Unlimited Love - Bab 169 Bebas

Pengurus rumah lama itu terkekeh, “Tuan, kamu salah mengartikan.”

“Apa maksudnya?”

Stanley Yan menatapnya dengan penuh rasa penasaran namun ia tetap tidak dapat mengetahui apa maksud dari perkataan orang ini.

“Tuan ingin menjadi rendah hati, tidak ingin orang lain mencurigai bahwa tuan masih hidup, ini tidak salah. Namun apakah tuan pernah berpikir, aku telah memutuskan untuk keluar, jika aku tidak melakukan sesuatu, bukankah itu justru akan mengundang rasa penasaran orang lain? Lagi pula banyak hal yang telah terjadi, namun diriku ini juga bukan tipikal orang yang suka menekan orang lain.”

Mendengar ucapan pengurus rumah lama, Stanley Yan tersadar.

Ia sudah sangat berhati-hati, namun ia malah mengabaikan hal yang paling penting.

Jika bukan karena pengurus rumah lama yang mengingatkannya, ia akan terjerumus dalam kesalahan yang besar.

“Kalau begitu, gunakan cara lamamu saja. kamu tidak perlu mempedulikanku disini, anggap saja aku sudah benar-benar mati.”

“Tenang saja, tuan, aku tahu apa yang harus aku lakukan.” Pengurus rumah lama tersenyum dan mengangguk, tiba-tiba ia teringat kepada Yesi Mo yang sedang berada di rumah tahanan, kemudian ia bertanya, “Lalu bagaimana dengan nyonya yang berada disana? Apa rencana tuan tentang ini?”

“Aku terhalang untuk melakukan apapun.”

“Kurang lebih aku mengerti apa maksud tuan, tuan tenang saja, masalah tentang nyonya, serahkan saja padaku. Aku dapat menjamin, hanya dalam beberapa hari, nyonya akan segera bebas.” Raut wajah pengurus rumah lama terlihat serius, ia sangat serius ketika berjanji padanya.

“Aku percaya kamu memiliki kemampuan ini, namun aku berharap kamu jangan terlalu lelah dalam mengusahakannya.”

“Soal ini…” Pengurus rumah lama menatap Stanley Yan, dengan ragu-ragu, ia bertanya, “Apakah tuan telah menyiapkan sesuatu?”

“Bisa dibilang begitu!”

Satnley Yan menjawab namun dengan mengelak.

“Lalu nyonya…”

“Ia akan baik-baik saja, bahkan jika kamu tidak munculpun ia akan bisa bebas dengan sendirinya.”

Stanley Yan tersenyum ke arah pengurus rumah lama, wajahnya terlihat percaya diri.

Percakapan itu berlanjut selama setengah jam, setelah itu pengurus rumah lama pergi dari sana.

Berita tentang dirinya yang kembali ke negaranya, tidaklah tertutup, jika ia menghilang untuk waktu yang cukup lama, ini dapat menimbulkan kesalahan, dalam waktu setengah jam, bisa jadi ia terjebak kemacetan, hal ini tidak akan menimbulkan kecurigaan.

Kemunculan pengurus rumah lama membuat Stanley Yan lega, ia yang tadinya tidak nyaman jika mengerjakan sesuatu dan bertemu orang lain, kini dapat dengan baik terselesaikan.

Selain itu, ia dapat menggunakan bantuan pengurus rumah lama, untuk meninggalkan basement yang gelap dan pengap, keluar dan merasakat hangatnya matahari.

Hari kedua pengurus rumah lama di Kota R, membuat banyak orang yang dulu pernah berhubungan dengan Keluarga Yan, satu persatu kembali datang berkunjung. Sangat banyak sampai pintu rumah Keluarga Yan nyaris rusak.

Sampai pada malam tiba, pengurus rumah lama mengantarkan tamu terakhir sampai pintu depan.

Satu hari ini, sangat membuat pengurus rumah lama kelelahan, seluruh tubuhnya hampir tidak sanggup bergerak lagi.

Namun hasil dari usahanya sangat membuahkan hasil, keesokan harinya, terdengar kabar baik, kasus Marson Luo sudah disimpulkan, hanya tinggal menunggu dua sampai tiga hari, ia bisa bebas.

Sedangkan untuk kasus Yesi Mo memang sedikit rumit, namun masih ada titik balik untuk kasus ini, lagi pula pengurus rumah lama tidak terlalu berusaha keras untuk mengatasi kasus ini, sedikit saja gerakan darinya, akan timbul pengaruh yang besar.

Walaupun demikian, Andrew Ling tidak bisa duduk dengan tenang.

Awalnya ia masih ingin menunggu kasus Yesi Mo dibawa ke pengadilan, namun melihat pergerakan dan rencana pengurus rumah lama, ia tidak bisa menunggu lagi, jika ia menunggu lagi, ia benar-benar tidak akan bisa melakukan apapun.

Andrew Ling tinggal di luar kota, ketika ia mendengar kabar tentang keadaan terkini, raut wajah Andrew Ling terlihat lesu, tangannya menggebrak meja.

“Benda tua ini, selalu muncul pada saat yang tidak tepat, keadaan seperti saat ini bisa menghancurkanku, benar-benar mencurigakan.”

“Bos, apakah kita akan melanjutkan rencana kita?” Anak buah Andrew Ling bertanya dengan lirih.

“Melanjutkan? Omong kosong.” Andrew Ling mengambil asbak dan melemparkan kepadanya, orang itu tidak berani menghindar, ia hanya bisa membuka matanya dan melihat asbak kaca yang tebal itu menghantam kepalanya, darah segar mengucur dari dahi menuju ke wajahnya.

Ia kelihatan sangat kasihan, namun ia tetap tidak berani mengangkat tangan dan membersihkan lukanya, bahkan untuk menghapus noda darahnya pun ia tidak berani, ia hanya bisa menunduk dan berdiri disana, seperti sebuah batang pohon.

“Beritahu dua orang itu, suruh mereka untuk pergi ke rumah tahanan besok pagi, suruh mereka mengganti pengakuan mereka. Paling lama besok lusa pada pagi hari, aku ingin melihat Yesi Mo keluar dari penjara.

Yesi Mo sudah berada di penjara lebih dari satu minggu, kira-kira kasus ini sudah sampai pada tahap uji coba ke pengadilan, namun pada saat seperti ini, polisi justru mendatangi rumah tahanan.

“Nyonya Yesi Mo, maafkan kami, kami mempersulitmu dalam beberapa waktu ini.”

Yesi Mo keheranan menatap polisi di depannya yang bertingkah sangat sopan, dalam hati, ia merasa penasaran.

Apakah ia salah minum obat? Sebelum ini saat Yesi Mo bertemu dengannya, ia tidak sesopan ini, saat itu ia seperti orang mati, raut wajahnya dingin dan membuat orang lain takut.

Namun sekarang ia berubah menjadi seperti ini, sebenarnya apa yang telah terjadi?

Melihat tatapan Yesi Mo, seketika polisi itu tertawa, “kamu beres-beres saja terlebih dahulu, tuan telah menunggumu di luar.”

“Jadi maksudmu, sekarang aku sudah boleh keluar?”

Bagaimanapun juga, Yesi Mo tidak berani mempercayai ini, apakah ini sungguhan? Sebelum ini, saat Robin Xiao datang mengunjunginya, ia berkata bahwa kasus ini sangat rumit, hasil paling baik adalah mendapatkan masa percobaan, bagaimana sekarang ia bisa bebas begitu saja?

“Benar sekali, kamu boleh keluar. Masalah ini telah kami selidiki, dan kedua orang itu telah membuat pengakuan palsu, penyuapan itu adalah omong kosong, dan kejadian sebenarnya adalah, mereka dibayar untuk melakukan itu. Cepat bereskan barang-barangmu, jika tidak, tuan akan merasa khawatir karena telah menunggu lama.”

Masalah ini membuat pikiran Yesi Mo kemana-mana, namun ia tidak menanyakannya secara detail.

Dari pada bertele-tele dengan masalah kasusnya, ia sangat ingin keluar dan menguburkan Stanley Yan.

Yesi Mo berjalan keluar meleewati gerbang rumah tahanan, di luar, ia melihat Kenny Song bersama pengurus rumah lama yang berdiri dan memegang tongkat untuk membantunya berjalan.

Belum sampai Yesi Mo berjalan mendekat, pengurus rumah lama setengah berlari ke arahnya.

Yesi Mo terkejut dan takut ia akan terpeleset dan terjatuh, ia langsung berlari dan memapahnya, membantunya berjalan.

“Pengurus rumah lama, pelan-pelan saja, jangan sampai jatuh.”

“Tidak apa-apa, tangan dan kakiku ini masih kuat.” Pengurus rumah lama terkekeh, ia menatap gedung rumah tahanan yang ada di belakang Yesi Mo, ia mengerutkan kening dan bertanya, “Nyonya, tidak ada orang yang menyulitkanmu selama ditahan bukan?”

“Tidak ada, aku baik-baik saja. oh, iya, bukankah kamu pensiun lalu pergi ke luar negeri? Mengapa sekarang tiba-tiba kamu kembali?” kini Yesi Mo terlihat sangat penasaran.

”Terjadi masalah yang besar di rumah, bagaimana mungkin aku hanya diam saja! Aku mengkhawatirkan kamu jika kamu mendapat kesulitan saat berada di dalam sana, sekarang aku melihatmu dalam keadaan baik-baik saja, aku sudah sangat lega.” Keriput di wajah pengurus rumah lama terlihat jelas, tatapan matanya sangat ramah.

“Maaf telah membuatmu khawatir.” Yesi Mo menatapnya dengan perasaan bersalah, ia menjadi mengerti, mengapa semua hal bisa berubah seratus delapan puluh derajat, ini pasti karena bantuan dari pengurus rumah lama.

“Kamu ini bicara apa, aku adalah pengurus rumah Keluarga Yan, masalah yang terjadi dalam Keluarga Yan menjadi masalahku juga! Sebaiknya kita masuk ke mobil dan pergi dari sini, tempat ini adalah tempat sial.”

Setelah masuk ke mobil, pengurus rumah lama melihat Yesi Mo selalu terfokus pada kotak abu yang ada di tangannya, tatapan matanya sayu, seketika ia merasa tidak tahan dalam hatinya.

Beberapa kali ia ingin membuka mulut, namun pada akhirnya ia tidak berani memberitahu tentang kabar Stanley Yan yang masih hidup.

Setelah sampai di rumah Keluarga Yan, Yesi Mo ingin segera membuang sial, ia naik ke lantai atas dan pergi untuk mandi dan berganti baju.

Baru saja ia keluar dari kamar mandi, ia mendengar Kenny Song mengetuk pintu dan mengatakan bahwa Andrew Ling datang berkunjung, ia berkata bahwa Andrew Ling ingin membicarakan sesuatu hal yang penting dengannya.

Yesi Mo menjadi penasaran, untuk apa Andrew Ling tiba-tiba datang kesini? Yesi Mo segera berganti baju dan pergi menemuinya.

Mereka tidak bertemu untuk beberapa waktu, Andrew Ling tetap seperti biasanya, sepertinya tidak ada yang berubah dari dirinya.

“Kudengar kamu mencariku? Ada apa?”

“Aku baru saja mendapat kabar, aku berpikir, kamu harus mengetahui hal ini.” Senyuman di wajah Andrew Ling menghilang, “Apakah kamu masih ingat beberapa waktu yang lalu saat Didi menghilang?”

“Saat Didi menghilang? Apakah kamu tahu siapa pelakunya?” Yesi Mo terbelalak, tangannya menarik lengan Andrew Ling, “Cepat katakan padaku siapa pelakunya.”

“Orang ini, kita berdua mengenalnya.”

“Apakah yang kamu maksud…” Yesi Mo terdiam sejenak, lalu ia melotot menatapnya, “Sara Xue? Mengapa lagi-lagi dia?”

?

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu