Unlimited Love - Bab 45 Siapa Yang Istrimu? Lepaskan! (1)

Kepergian Stanley Yan ini memakan waktu 3 hari, selama itu Angie Qin hanya sekali meneleponnya, dari suara Stanley Yan di telepon tidak terdengar suara yang kelelahan, Angie Qin hanya menanyakan kapan dia pulang, dan menyuruhnya untuk memperhatikan keamanan lalu mematikan teleponnya.

Setelah itu dia tidak lagi meneleponnya, pikiran dan hatinya sibuk mempersiapkan urusan toko bunga, keluar pagi pulang malam, dia seperti telah melupakan Stanley Yan.

Saat semua dimulai 1-2 hari, nyonya besar Yan khawatir bertanya dengannya mengapa selalu pergi pagi dan pulang malam, setelah tahu kalau dia sedang mempersiapkan opening toko bunganya, nyonya besar Yan menyuruh orang mengikutinya, setelah melihat semua memang benar dengan apa yang dia katakan, nyonya besar Yan tidak lagi khawatir dan mengurusinya.

Selama 3 hari, Angie Qin dan Sara Xue mencari banyak tempat untuk di sewa, Sara Xue merasa tidak cocok, kalau tidak karena lokasi yang tidak hagus, atau harga sewa yang sangat mahal dan tidak masuk akal.

Petang hari, keduanya pergi melihat tempat lagi, tempat kali ini berlokasi di tengah kota, pusat yang dilalui banyak orang.

3 KM dari sini ada rumah sakit, sekolah, supermarket besar, perumahan, semuanya begitu lengkap, Angie Qin melihat ini langsung tertarik.

Sara Xue dan pihak pemilik bangunan ini saling menawar harga hingga beberapa saat, dan masih tidak menerima harga uang sewa sebulannya yang menghabiskan 20 juta, dia kemudian menarik Angie Qin keluar dari sana.

“Kok pergi? Disini bukannya bagus ya!” Angie Qin melihatnya dengan menggelengkan kepala. Lalu dengan puas menatap toko luas kurang dari 20 meter persegi, dan dalam hati berpikir nanti harus bagaimana mendekornya.

“Bagus apanya? Sebulan 20 juta, kalau setahun 240 juta! Mahal sekali, aku setahun jual bunga baru bisa membayar uang sewanya, belum lagi bayar listrik dan air, dan biaya lainnya. Angie sudahlah, kita cari tempat lain saja ya?” Sara Xue menarik Angie Qin berjalan membelakangi pemilik toko bangunan itu.

“Sudah tidak usah cari lagi. Kita ini saja sudah 3 hari mencari! Kalau tetus seperti ini, kapan toko bunganya mau dibuka? Lagipula disini pusatnya, kamu masih takut bangkrut? Pikir saja cuma rumah sakit situ setiap bulannya pasti akan ada banyak yang belanja bunga, belum lagi ada perumahan dan yang lainnya kan!”

“Ya benar katamu! Tapi siapapun tidak berani menjaminnya akan seperti itu kan? Angie, aku tahu kamu ingin membantuku secepatnya buka toko, tapi kamu berpikir tidak berapa banyak uang yang harus dikeluarkan? Kalau misalnya bangkrut. Aku harus mencari uang darimana untuk menggantimu?”

“Tenang saja, masalah uang cepat atau lambat dikembalikan itu bebas! Kalau memang tidak ada uang, tidak dikembalikan juga tidak apa-apa.”

“Nah bagaimana bisa begitu? Uang yang dipinjam harus dikembalikan, kalau tidak seperti itu aku jadi orang seperti apa? Lagi pula, uang ini juga bukan uangmu.”

Sara Xue masih keras kepala, dan terus menarik Angie Qin keluar dari sana, tapi Angie Qin benar-benar tidak mau melepaskan tempat itu, dan matanya seketika bersinar, muncul sebuah ide.

“Nah kalau tidak begini saja, hitung saja kalau aku ikut buka toko, aku keluar uang, kamu keluar tenaga, kalau bangkrut balik ke aku, kalau menghasilkan kita bagi setengah-setengah!”

Angie Qin tidak begitu memperdulikan tentang uang, dia hanya ingin secepatnya bisa membuka toko bunga ini, karena setelah ada pekerjaan, dia jadi tidak terus-terusan berpikir yang tidak-tidak.

Entah itu nanti Stanley Yan dan Lia Ling benar-benar kembali bersama, walau dia telah meninggalkan rumah keluarga Yan, tapi dia juga bisa menghidupi dirinya sendiri, dan bisa terhindar dari kelaparan dan terlantar.

Bisa terlihat kalau Sara Xue sangat puas dengan keputusan ini, dia menunduk dan berkata, “Nah ya sudah, ikut katamu saja! Tapi ya jangan bagi hasil lah, anggap saja aku kerja denganmu!”

“Masalah ini nanti baru dibicarakan, aku sewa tempat ini dulu! Tempat sebagus ini, kalau telat bisa di rebut orang!”

Angie Qin dan pemilik toko selesai menandatangani surat kontrak, membayar biaya sewa, lalu dengan senang menarik tangan Sara Xue pergi makan untuk merayakan ini.

Sara Xue kembali membahas masalah tadi, keduanya saling tawar menawar, dan hasil akhirnya, toko bunga ini menjadi milik Angie Qin, dan ada Sara Xue yang mengurusnya, setiap bulan di gaji sebesar 8 juta, kalau ada keuntungan lebih dia akan memberikan Sara Xue bonus lagi.

Sara Xue merasa kebanyakan, dan Angie Qin mengancamnya, kalau dia masih tidak setuju maka Sara Xue sama dengan tidak menganggapnya sebagai teman baik, dan Sara Xue akhirnya dengan terpaksa menyetujuinya.

“Ayo jalan. Pergi karaoke!”

Mengingat Stanley Yan malam ini pulang, Angie Qin jadi tidak ingin pulang awal, dan sengaja menarik Sara Xue pergi karaoke, dengan alasan sebagai bentuk perayaan, tapi pada kenyataannya adalah sengaja untuk menghindari Stanley Yan.

Shangrila Ktv, keduanya memesan small room, sekotak bir. Sambi nyanyi dan minum bir, waktu seperti kembali pada saat mereka baru mengenal, suasana begitu high dan heboh, dalam ruangan itu hanya terdengar suara keduanya menyanyi dengan sangat keras dan heboh.

Melihat waktu yang semakin malam, keduanya menyanyi hampir lupa waktu, bir juga sudah di pesan untuk yang kedua kotak. Mereka saling memegang sebotol bir, tbia-tiba ada orang yang mendorong pintu masuk.

“Nona Angie, tidak ku sangka benar kamu? Aku masih kira tadi aku salah lihat orang!”

Andrew Ling dengan tersenyum masuk menyapa Angie Qin.

“Kebetulan sekali, Tuan Ling juga disini?” Angie Qin sudah minum banyak, wajahnya sedikit memerah, dengan tersenyum menjawabnya.

“Iya! Barusan sama satu teman nyanyi, ini baru selesai dan mau pulang. Pas jalan tidak sengaja melihat kamu juga ada disini! Tidak masalahkan kalau aku ikut dengan kalian disini meramaikan suasana?”

Melihat Andrew Ling yang tersenyum, Angie Qin tersadar baru mau menolak, Sara Xue langsung menjawab ya dan menariknya duduk, lalu memberikannya sebotol bir.

“Kamu seorang laki-laki kan, habisi ini!”

Sara Xue sudah sedikit mabuk, kalau misalnya di tukar dengan orang lain, orang itu pasti akan sangat kesenangan.

Andrew Ling mengangkat wajah melirik Angie Qin, tanpa banyak kata langsung menegak habis sebotol bir itu, lalu dalam sekedip mata sebotol bir itu telah habis masuk ke perutnya.

“Puas?”

“Puas! Ayo lagi!” Sara Xue memberikannya sebotol bir lagi, dia juga memegang sebotol bir lalu menyentuh botol birnya dan meminumnya, Andrew Ling juga tidak malu-malu, ikut dengan mulut besar menegak lagi sebotol bir itu.

Melihat keduanya yang menjadi satu dan sangat kompak, Angie Qin tidak lagi mengatakan kata penolakannya.

Dia juga seperti telah mengerti, Stanley Yan bisa pergi mengejar Lia Ling ke Amerika, dia atas dasar apa tidak boleh minum bir dan nyanyi dengan laki-laki lain, dan dibandingkan dengan perlakuan Stanley Yan, sikapnya ini bukanlah apa-apa.

“Nona Angie, ayo minum juga!”

Andrew Ling tersenyum memanggil Angie Qin, Sara Xue yang wajahnya memerah melambaikan tangan menyuruhnya datang, Angie Qin tersenyum, berlari menghampiri mereka.

Ketiga orang itu bernyanyi sambil minum bir, waktu tanpa terasa berlalu beberapa jam, Sara Xue dan Angie Qin sudah minum begitu banyak, dan Andrew Ling masih sangat sadar, ketiga orang ini sangat kompak tidak membahas untuk pulang, dan masih minum habis-habisan.

Tengah malam, Stanley Yan yang baru pulang dari rumah sakit mata masuk ke kamar, terkejut melihat Angie Qin tidak ada di rumah, berbalik badan jalan keluar.

Pengurus rumah masih belum tidur, melihatnya tiba-tiba turun bertanya, “Tuan, kamu ini...”

“Dimana nyonya muda?” Tanyanya dengan dahi mengkerut.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu