Unlimited Love - Bab 91 Di Saat Terdesak, Ingatan Masa Lalu Hidup Kembali! (1)

"Sara, apa yang kamu maksudkan! Mana mungkin aku adalah Angie Qin! Aku adalah Bella Lan! "

Yesi Mo terkejut dengan tebakan Sara Xue, dia pun dengan segera menyangkalnya.

"Ini tidak bisa dipastikan! "Sara Xue menggeleng, "Yesi Mo, kalau aku tidak salah ingat, kamu sepertinya pernah memberitahuku 3 tahun yang lalu kamu mengalami sebuah kecelakaan dan lupa ingatan! Angie Qin juga 3 tahun yang lalu mengalami sebuah kecelakaan, apa kamu tidak merasa semua ini terlalu kebetulan? Yang lebih kebetulan lagi adalah, kamu juga mempunyai sebuah tanda lahir berbentuk kupu-kupu di belakang lehermu, ini hanya Angie Qin yang memiliki! "

"Bagaimana kamu bisa tahu mengenai tanda lahirku di belakang leher?" Yesi Mo bertanya dengan bingung.

"Apa kamu lupa hari itu kamu pernah berakting di depan Stanley Yan? "

Saat Sara Xue menyinggung hal itu, kali ini Yesi Mo baru mengingatnya.

"Sepertinya memang pernah ada kejadian seperti itu! "

Waktu itu setelah kehilangan ingatannya selama beberapa tahun, adalah kali pertamanya menunjukan tanda lahirnya itu pada orang lain.

"Kamu lihat, ada banyak hal yang berkesinambungan, ini tidak bisa dikatakan sebagai kebetulan belaka! "Sara Xue menatap Yesi Mo cukup lama, lalu bertanya, "Yesi Mo, apa kamu sungguh tidak bisa mengingat kejadian di masa lalumu sama sekali? "

Yesi Mo menggeleng, Sara Xue menyeritkan dahinya semakin dalam, "Begini saja, aku akan membantumu mencari seorang dokter untuk memeriksamu! Mungkin dia akan bisa membantumu mengingat sesuatu! Lagipula, bukankah kamu sangat ingin mengetahui masa lalumu? "

"Terima kasih, tapi itu tidak perlu! Beberapa tahun ini, Rico Mu sudah mencoba segala cara, tapi aku tetap tidak bisa mengingat masa laluku, sudah jangan merepotkan diri sendiri! "Yesi Mo menggeleng.

"Apa yang sudah dia lakukan? "

"Dia membawaku bertemu dengan sejumlah dokter spesialis otak, dan juga mencari Berto Chen yang akhirnya memberiku pengobatan akupuntur, merangsang sel-sel otakku! Aku sekarang paling tidak 2-3 bulan sekali mendapatkan pengobatan akupuntur, tapi sayangnya aku sampai sekarang masih belum bisa mengingat apa-apa! "

Yesi Mo tertawa pahit sambil menggelengkan kepala.

"Jadi begitu? Tidak apa-apa, menurutku tidak ada salahnya mencoba! Bagaimana kalau nanti ada hasil? "

"Baiklah kalau begitu! "Yesi Mo setelah ragu sejenak, menyetujuinya.

Kedua orang itu lantas berjalan-jalan bersama, dan makan bersama, sekitar pukul 9, mereka baru berpisah.

Di sepanjang perjalanan pulang, Yesi Mo memikirkan semua yang dikatakan Sara Xue padanya hari ini, hatinya bergejolak.

"Yesi, kenapa kamu menyeritkan dahi? Ada apa? "

"Tidak ada apa-apa! "Menjawab pertanyaan Levy Song, Yesi Mo hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala, "Oh iya, ibu! Apa tanda lahir di belakang leherku itu sudah aku miliki sejak ibu melahirkanku? "

"Anak bodoh, kenapa kamu tiba-tiba bisa menanyakan pertanyaan sebodoh itu? Tanda lahir kalau tidak muncul sewaktu dilahirkan, apa dibuat secara sengaja setelah dia besar? Lagipula siapa yang melakukan hal membosankan seperti itu! "Levy Song tersenyum menjawabnya.

Yesi Mo mengangguk, "Oh, aku mengerti! "

"Yesi, kenapa kamu bisa secara tiba-tiba menanyakan hal seperti itu?"

Levy Song menyeritkan dahinya, sebuah cahaya kecemasan terpancar dari matanya.

"Tidak apa-apa, aku hanya sekedar bertanya! "Yesi Mo menjawabnya dengan acuh tak acuh, "Ibu, aku lelah! Aku akan ke atas untuk beristirahat terlebih dahulu! "

"Baiklah, pergilah beristirahat! "

Sesampainya di kamarnya, Yesi Mo menutup pintu, dan mengambil baju ganti dan masuk kedalam kamar mandi lalu berdiri di depan cermin sambil membungkukan badannya sedikit untuk melihat belakang lehernya, dahinya menyerit semakin dalam.

Dia percaya Levy Song tidak akan berbohong padanya, dan seperti yang dia katakan padanya, siapa yang akan secara sengaja membuat tanda lahir palsu?

Tanda lahir itu sepertinya sudah ada bersamaan dengan dirinya dilahirkan di muka bumi, melihat tanda lahirnya itu, Yesi Mo tanpa disadari teringat dengan foto Angie Qin di ponsel Stanley Yan, dia teringat dengan tanda lahir Angie Qin di belakang lehernya yang sama persis dengan miliknya, bahkan tempat dan ukurannya pun tidak ada perbedaan yang signifikan.

"Apa jangan-jangan benar seperti yang dikatakan Sara Xue, akulah Angie Qin? Kalau begitu bagaimana dengan Bella Lan? Bagaimana dia bisa memiliki tanda lahir seperti itu di belakang lehernya? "

Yesi Mo tidak memiliki jawaban dari pertanyaan itu, paling tidak sebelum dia mengingat masa lalunya, dia tidak akan memiliki jawaban untuk pertanyaan itu.

Sampai saat ini, dia tidak bersedia untuk mempercayai bahwa dialah Angie Qin.

Setelah mandi dan keluar dari kamar mandi, Yesi Mo berbaring di atas tempat tidurnya dan perlahan mulai tertidur.

Belum lewat setengah jam, Yesi Mo bermimpi lagi. Kali ini di dalam mimpinya, dia sedang berada di atas sebuah kapal, dan seseorang menceburkannya ke laut, di saat dia tercebur, dia melihat sesosok wanita yang dia sendiri tidak berani mempercayainya, dia melihat sebuah senyum terukir di wajah wanita itu.

Yesi Mo bangkit duduk dengan kaget, dia terengah-engah, wanita di mimpinya itu memberinya sebuah perasaan yang akrab, tapi dia tidak bisa mengingat dengan jelas wajah wanita itu.

Malam ini, Yesi Mo memimpikan mimpi yang sama, yang terus dilihatnya adalah senyum kejam dari wanita itu.

Pagi itu, saat Sara Xue datang mencari Yesi Mo, dia menguap beberapa kali, matanya merah.

"Yesi Mo, apa kemarin malam kamu insomnia lagi? "Sara Xue bertanya padanya dengan khawatir.

"Betul sekali! Kemarin malam aku mimpi buruk semalaman! "Yesi Mo tertawa, kemudian bertanya pada Sara Xue, "Kenapa kamu datang pagi-pagi? "

"Jadi begini! Aku dapat ide, kalau kamu memang benar-benar adalah Angie Qin, mungkin bahkan bisa membantumu mengingat masa lalumu!" Sara Xue tersenyum menjelaskan.

"Bagaimana caranya? "Yesi Mo menatapnya dengan bingung.

"Menapak tilas! Menapaki langkah demi langkah yang dulu pernah kamu jalani, kita sekarang pergi ke kota R! "

"Sekarang? "Yesi Mo terbelalak menatap Sara Xue.

"Iya! Apa kamu sudah tidak ingin mencari kejelasan siapa kamu sebenarnya? "Sara Xue tersenyum menatap Yesi Mo, "Kalau kamu percaya padaku, sekarang juga kita pergi, semuanya sudah aku persiapkan! Kalau kamu benar-benar adalah Angie Qin, aku jamin semua yang sudah aku persiapkan akan bisa membuatmu mengingat semuanya! "

"Baiklah! Tunggu sebentar! "Yesi Mo mengangguk, dia kemudian menyuruh Sara Xue untuk menunggunya di ruang tamu, sedangkan dia berbalik dan naik menuju ke kamar Wirawan Mo.

"Yesi, ada urusan apa kamu datang ke sini? "

"Ayah, aku ingin pergi keluar berjalan-jalan beberapa hari! "

"Bersama dengan Rico Mu? Baiklah, belakangan ini kesehatanmu tidak begitu baik, pergi keluar bersantai sangatlah baik! "Wirawan Mo mengangguk dan tersenyum, "Bukankah Rico Mu sekarang sedang sibuk? "

"Dia selalu sibuk, kali ini aku bukan pergi bersama dengannya! "Yesi Mo menggeleng menjelaskan. "Aku akan pergi dengan seorang teman! "

"Teman? Teman yang mana? Apa ayah mengenalnya? "Wirawan Mo tersenyum bertanya.

"Ayah sepertinya tidak mengenalnya! "Yesi Mo menjawab setelah berpikir sejenak, "Dia bernama Sara Xue, dia adalah... "

"Sara Xue? Yang kamu maksudkan adalah Sara Xue, CEO Yunxiang Investasi? "Wirawan Mo bertanya dengan bingung, "Bagaimana kamu bisa mengenalnya? "

"Yunxiang Investasi? CEO? "Yesi Mo menyeritkan dahi, dia hanya mengenalnya sebagai Sara Xue, dia tidak tahu kalau Sara Xue merupakan seorang wanita berpengaruh!

"Iya! Yunxiang Investasi adalah sebuah perusahaan besar, yang besarnya kurang lebih sama dengan Liancheng Group kita. Presedir mereka bermarga Ling, Sara Xue ini dikenal sebagai istri Presedir Ling! Kalau tidak salah ingat, suaminya bernama Andrew Ling! "

"Andrew Ling? Mereka berdua adalah sepasang suami istri? "

Yesi Mo mendadak teringat hari itu saat pesta koktail, seorang lelaki yang duduk di kursi roda, waktu itu dia mengira lelaki itu adalah teman Sara Xue, dia tidak menyangka, lelaki itu adalah suaminya.

"Apa kamu tidak mengetahuinya? "Wirawan Mo mengangkat alisnya.

"Dia tidak pernah mengatakannya, aku juga tidak menanyakannya!" Yesi Mo menggeleng.

"Sara Xue, wanita ini bukanlah seseorang yang gampang, tapi kita tidak pernah berseteru dengannya, maka kita juga tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa! Ternyata dia yang menemanimu, kalau begitu pergilah! Hati-hati di jalan! "

Setelah Yesi Mo pergi, Wirawan Mo berbalik dan melihat keluar jendela, dia teringat dua hari ini dia menyuruh seseorang untuk mencari tahu masalah Angie Qin, sebuah cahaya keraguan muncul dari matanya, "Apa jangan-jangan Yesi sungguh adalah istri Stanley Yan? Kalau tidak mengapa Sara Xue mendekatinya? "

Yesi Mo membereskan barangnya dengan cepat lalu langsung menuju ke bandara bersama dengan Sara Xue. Beberapa belas jam kemudian, pesawat yang mereka naiki mendarat di bandara internasional kota R.

"Akan pergi ke mana kita? Hotel? "Yesi Mo bertanya dengan penasaran pada Sara Xue sekeluarnya mereka dari bandara.

"Beberapa hari ini kita tidak akan tinggal di hotel! Aku akan mengajakmu ke suatu tempat! "

"Ke mana? "

"Setelah sampai, kamu akan mengetahuinya! "Sara Xue sengaja bersikap misterius, tidak peduli bagaimana Yesi Mo bertanya padanya, dia tetap tidak menjawabnya.

Satu jam kemudian, mobil mereka masuk ke sebuah daerah terpencil, dan akhirnya berhenti di bawah sebuah bangunan.

"Di mana ini? "Yesi Mo bertanya dengan bingung sambil turun dari mobil.

"Ini adalah tempat tinggalku sebelum aku pergi ke Amerika, sebelum Angie Qin menikah dengan Stanley Yan, dia juga tinggal di sini bersamaku! "Sara Xue menjelaskan, matanya berapi-api menatap Yesi Mo, "Apa kamu merasa familiar dengan ini semua? "

"Sepertinya... "Yesi Mo menyeritkan dahi berpikir keras, dia akhirnya menggelengkan kepala perlahan.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu