Unlimited Love - Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (3)

Robin Xiao tidak langsung menjawab pertanyaan Stanley Yan, dan hanya berucap, “Masalah dirimu kemarin malam aku sudah mendengarnya, saat aku menyuruh orang untuk menyelidiki masalah kakak ipar, tidak sengaja aku menemukan sebuah kamera yang merekam video. Mungkin bisa membantumu menemukan orang yang ingin mencelakaimu.”

“Tinggalkan benda itu, kamu boleh keluar!”

Stanel Yan menatap USB itu sekilas, mengangkat kepalanya mengibaskan tangan padanya.

Robin Xiao mengerutkan alisnya menatapnya beberapa kali, kemudian mengangguk dan keluar.

Sang asisten Herson Mo yang berada di depan pintu melihat Robin Xiao keluar, langsung menghampirinya dan bertanya, “Direktur Xiao, bagaimana? Apa yang dikatakan Direktur Yan?”

“Dia tidak mengatakan apapun!” Robin Xiao menggelengkan kepalanya, iris matanya sedikit berkilat, “Namun untuk sementara ini seharusnya tidak akan ada masalah apapun pada keluarga Xiao!”

“Kalau begitu bagaimana kita selanjutnya?”

“Lanjutkan penyelidikan, aku ingin tahu siapa yang sengaja mencelakaiku!” saat mendengar ucapan ini, wajah Robin Xiao memucat. Tatapannya dingin mengejutkan orang.

Stanley Yan mengetahui percakapan Robin Xiao dan asistennya Herson Mo di depan pintu, walaupun mengetahuinya, dia tidak berniat untuk memperdulikannya, fokusnya sekarang ada pada USB yang diberikan Robin Xiao padanya.

Seperti yang dikatakan Robin Xiao ini memang sebuah video, dan juga sebuah video yang sangat penting untuk Stanley Yan.

Ini hanyalah video pendek beberapa menit, yang menunjukkan dengan jelas proses tindakan yang dilakukan pada mobil van yang kemarin dikendarai Stanley Yan.

Beberapa menit kemudain, Stanley Yan memanggil Marson Luo, melemparkan USB padanya, menyuruhnya untuk melakukan penyelidikan berdasarkan petunjuk ini.

“Baik, Tuan muda! Aku segera menyuruh orang untuk menyelidikinya!”

Stanley Yan mengangguk. Bangkit berdiri berjalan keluar, baru saja Marson Luo ingin mengikutinya, Stanley Yan menoleh berucap, “Tidak perlu mengikutiku, cepat cari orang ini, jangan sampai dia kabur!”

Baru saja membuka pintu ruangannya, satu kakinya baru melangkah keluar, tiba-tiba muncul Lia Ling dihadapannya.

“Stanley, kamu mau pergi kemana?”

“Kamu mencariku?” Stanley Yan memicingkan matanya bertanya.

“Hmm! Aku datang untuk berterima kasih padamu, apa kamu ada waktu, aku akan mentraktirmu makan!” Lia Ling tersneyum manis menatap Stanley Yan, terlihat jika suasana hatinya cukup baik.

Iris mata Stanley Yan berkilat, “Masalah yang di Amerika sudah selesai diurus?”

“Hmm, Darla sudah ditangkap oleh orang yang diutus ayahku, pemuda itu juga sudah mendapat hukumannya, dia tidak akan berani melakukannya lagi! Masalah ini jika tanpa bantuanmu, juga tidak akan selancar ini, Jadi aku harus berterima kasih padamu!” Lia Ling berucap menatap Stanley Yan dengan semangat.

“Tidak perlu, sebentar lagi aku akan pergi ke rumah sakit! Soal makan lain kali baru kita bahas lagi!” Stanley Yan menggeleng menolak, “Jika tidak ada lagi, aku pergi dulu!”

“Tunggu, aku pergi bersamamu!”

Memasuki parkiran, baru saja Stanley Yan yang sudah masuk ke dalam mobil akan menutup pintu mobinya, dengan sungkan Lia Ling menahan pintu itu, “Apa aku bisa ikut pergi bersama?”

Stanley Yan memicingkan matanya, “Mobilmu?”

“Tadi saat di perjalanan bannya pecah, baru saja Valensia menyuruh orang untuk membawanya ke bengkel. Mungkin butuh beberapa jam baru selesai!” Lia Ling berucap dengan ragu.

“Nanti aku harus mengangkat telepon yang penting, kamu duduk di mobil yang belakang!”

Stanley Yan mengangguk dengan ragu, kemudian asal menunjuk, seketika wajah Lia Ling terlihat sedikit berubah, kemudian memaksakan senyumnya berucap, “Kalau begitu terima kasih!”

Melihat dirinya yang berjalan ke mobil van yang ada di belakang dimana terdapat pengawal yang sedang duduk di mobil itu, Stanley Yan menyunggingkan sudut bibirnya, kemudian menutup pintu menyuruh supir untuk melajukan mobilnya.

Stanley Yan sangat mengerti, terlihat dengan jelas jika Lia Ling ingin mendekatinya, tentu saja dia tidak akan memberinya kesempatan.

Tiba di rumah sakit, Lia Ling langsung mengerjar Stanley Yan bertanya dengan tegang, “Oh iya, kemarin malam Angie tidak apa-apa kan?”

“Menurutmu?” Stanley Yan menolehkan kepalanya membalikkan pertanyaan, Lia Ling tertegun menepuk dadanya menghela nafas lega, “Syukurlah jika tidak apa-apa, syukurlah! Kamu tidak tahu seberapa khawatirnya aku saat melihatmu keluar sambil menggendongnya.”

Stanley Yan meliriknya sejenak, menolehkan kepalanya langsung masuk ke dalam lift, Lia Ling masih terus berkicau mengungkapkan perhatiannya pada Angie Qin, membuat Stanley Yan mengerutkan alisnya, meliriknya sejenak, Lia Ling akhirnya menutup mulutnya.

Saat pintu kamar rawat terbuka, terlihat Stanley Yan dan Lia Ling berjalan beriringan depan belakang, apalagi melihat Lia Ling yang terlihat seperti gadis kecil berjalan mengikuti di belakang Stanley Yan, hati Angie Qin merasa sedikit tidak nyaman.

Raut wajah Stanley Yan sedikit berubah, berjalan dan duduk di sisi ranjang Angie Qin dengan datar, kemudian tersenyum bertanya, “Bagaimana perasaanmu?”

“Sangat baik!” Angie Qin menganggukkan kepalanya, menatap Lia Ling yang terdiam dan berucap, “Nona Lia kamu jangan berdiri disana, silahkan duduk!”

Melihat Bibi Liu yang menggeser bangku untuknya, Lia Ling menatapnya sedikit terkejut, saat ingin mengatakan sesuatu dia melihat Bibi Liu menggelengkan kepalanya, membuatnya tidak jadi berbicara.

“Oh iya, Nona Lia kenapa kamu datang?”

“Tadi aku pergi mencari Stanley, kudengar kamu berada di rumah sakit, jadi aku datang menjengukmu!” Lia Ling tersenyum menatap Stanley Yan, “Bagaimanapun aku harus berterima kasih pada Stanley, tidak tahunya dia mengantarkanku, jika tidak sekarang aku masih berada di jalan seharusnya!”

Perasaan Angie Qin semakin tidak nyaman.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu