Unlimited Love - Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (3)

Yang pertama kali dia lihat adalah Vivian Luo, Vivian Luo berkata dia bernama Felix Lu, pacarnya, yang merupakan seorang kapten kapal barang. Beberapa waktu yang lampau, kapal yang dia nahkodai, bertemu dengan kapal perompak, dari 30 orang kru kapalnya, hanya dia yang selamat, luka di wajah dan tubuhnya semua berasal dari pertarungan dengan para perompak waktu itu.

Stanley Yan tidak tahu bagaimana cara mengonfirmasi kebenaran ceritanya, sampai Vivian Luo mengeluarkan bukti dirinya, dan mencari dokter untuk membuktikan bahwa luka di sekujur tubuhnya itu berasal dari pedang, barulah Stanley Yan mempercayainya.

Tapi Stanley Yan tidak dapat menerima cerita percintaannya dan Vivian Luo, dan hal ini tidak membuat Vivian Luo tidak tenang, dia bahkan berkata saat ingatannya pulih nanti, dia sendiri akan tahu kalau Vivian Luo tidak berbohong padanya, malah Vivian Luo juga membawanya ke Korea Selatan supaya dia bisa melakukan operasi plastik.

Mengingat operasi plastik yang akan dia jalani, Stanley Yan juga sedikit berharap.

Suatu malam, sewaktu Vivian Luo tidak ada di situ, dia diam-diam membuka perban yang membalut wajahnya, singkatnya wajahnya hancur tak karuan.

Kalau dia menampakan diri di hadapan orang-orang di siang hari, pasti mereka akan mengira dia adalah zombie, ini semua disebabkan karena wajahnya hancur tak berbentuk, sudah tidak seperti wajah orang, saking mengerikannya, dia sendiri bahkan tidak berani melihatnya.

Dia tidak ingin seperti itu terus, dia ingin tampangnya kembali sedemikian kala, dan menghidupi kehidupan normal, lalu mencari kembali potongan ingatannya yang hilang, dan kembali ke kehidupannya yang dulu.

Stanley Yan tidak bisa tertidur, Vivian Luo di kamar sebelah lebih tidak bisa tidur, hatinya lebih kacau berlipat-lipat dibandingkan Stanley Yan.

Lebih dari setengah bulan yang lalu, pacarnya dibunuh dengan kejam oleh perompak. Vivian Luo sangat mencintai Felix Lu, dia tidak bisa menerima itu semua. Malam itu dia dalam kondisi mabuk berat berlari ke tepi sungai ingin bunuh diri, tapi tanpa sengaja dia bertemu dengan Stanley Yan yang wajahnya hancur diantar ke tepian oleh deburan air.

Sosok tubuh Stanley Yan, bahkan rambutnya, tidak beda jauh dengan Felix Lu. Maka Vivian Luo mengira dia adalah Felix Lu, dan membawanya ke rumah sakit.

Setelah tersadar, awalnya Vivian Luo berencana untuk meninggalkannya, toh Stanley Yan bukanlah Felix Lu, pacarnya.

Tapi saat dia mengetahui Stanley Yan mengalami gegar otak ringan, dan ada kemungkinan besar hilang ingatan, dia tiba-tiba seperti mendapatkan ide.

Dia akan menjadikan Stanley Yan, Felix Lu, dan menggantikan Felix Lu menemaninya.

Ini juga yang membuatnya ingin membawa Stanley Yan ke Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik, dia tidak tahu pasti kapan Stanley Yan bisa mendapatkan ingatannya kembali, tapi semisal suatu hari nanti dia tidak bisa mengingat masa lalunya lagi, dia sudah menjadi Felix Lu dan menemaninya di sisinya.

Vivian Luo sadar dengan begitu dia sudah sangat egois, tapi dia terus membohongi diri sendiri dengan berpikir bahwa hidupnya berada di dalam sebuah kebohongan besar.

Di luar kota Washington, rumah keluarga Mo, Yesi Mo sepanjang malam terjaga, kantung matanya menebal.

Katty Yun bertanya padanya apa yang terjadi dengan cemas, Yesi Mo menggeleng dan berkata dia tidak apa-apa, lalu pergi makan pagi.

Selesai makan, Yesi Mo langsung menyuruh kepala pelayan untuk memesankan tiket pesawat pulang ke kota R untuknya dan Didi.

Katty Yun merasa tidak tenang, dia ingin menyuruhnya tinggal di Amerika beberapa waktu lagi, tapi Yesi Mo bersikeras untuk pulang.

Akhirnya, Katty Yun yang tidak berhasil membujuknya, menelepon Robin Xiao, dan mengajak Sara Xue bertemu untuk makan bersama lalu mengantar Yesi Mo dan Didi pergi ke bandara.

Di dalam pesawat, Yesi Mo terkejut mendapati Rendy Mu dan Andrew Ling ternyata juga berada di pesawat yang sama, bahkan Andrew Ling duduk di sebelahnya.

"Tidak disangka bisa sekebetulan ini, bahkan di sini pun juga bisa berjumpa denganmu. "Andrew Ling tertawa puas dengan dirinya sendiri, Yesi Mo tetap terlihat tidak senang, dia mencibir sambil melemparkan pandangan kepadanya, tidak menggubrisnya.

Andrew Ling tidak memperdulikannya, dan tersenyum, "Kamu sedang membenciku? Tapi ini juga tidak bisa menyalahkanku, ini semua juga kesalahanmu dan Stanley Yan yang tidak mau bekerja sama. Bagaimana rasanya kehilangan Yan Business Group, apa ada rasa seperti disayat-sayat? Tenang saja, ini semua hanyalah permulaan, yang lebih asik akan keluar belakangan. "

"Anderew Ling, apa sudah cukup? "Yesi Mo memelototi Andrew Ling dengan amarah yang meluap-luap.

"Marah? Tak apa, aku jamin nanti kamu akan lebih marah lagi." Wajah Andrew Ling terlihat sangat menjijikan, ini adalah kali pertamanya Yesi Mo melihatnya seperti itu. Dalam hati dia merasa emosinya ingin meluap, tapi dengan cepat dia tekan kembali.

Yesi Mo melirik Didi yang duduk di sebelahnya, melihatnya tidak memperhatikan ke arahnya, dia menutup matanya dan menarik nafas panjang.

"Andrew Ling, apa kamu tahu melihat tampangmu sekarang aku jadi teringat dengan apa? "

"Apa? Coba katakan. "

Andrew Ling terlihat tertarik, wajahnya dihiasi senyum yang semakin lama semakin bersinar.

"Merak. "Yesi Mo menjawabnya dengan muka datar, "Tidak peduli secantik apa bulu ekornya, selamanya tidak akan bisa menutupi lubang anusnya yang menjijikan. "

"Apa benar kamu ini sedang menyindirku? "Andrew Ling berkata dengan tajam, naik pitam.

Yesi Mo tertawa sambil memainkan rambut poniny yang rusak dan menggelengkan kepala padanya.

"Apa maksudmu? "

"Tidak ada maksud apa-apa, tapi...... "Menanggapi pertanyaan Andrew Ling, Yesi Mo cemberut, "Kamu ini memang asik dipermainkan. Aku hanya sembarang mengatakan sesuatu tentangmu, dan kamu langsung terpancing, dasar manusia rendah. "

"Kamu......cari mati. "Andrew Ling marah sampai wajahnya memerah, dan tanpa sengaja mengangkat tangannya......

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu