Unlimited Love - Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (2)

Kemarahannya di satu sisi dia merasa Angie Qin tidak seharusnya menerima ini, dan sisi lainnya lebih untuk ke dirinya sendiri. Dia tiba-tiba menyadari kalau dia telah dijebak oleh Stanley Yan, tapi untuk marah sudah tidak ada gunanya. Hal yang sudah dia janjikan dengan Stanley Yan tetap harus dilakukan. Pada titik ini, Robin Xiao tiba-tiba mempunyai sebuah ide.

Angie Qin tidak menggebu, masih menatap Robin Xiao dengan tenang, “Sekarang kamu tahukan kalau masalah ini tidak ada hubungannya dengan Katty, jadi ​​bisakan menyuruhnya kembali?”

“Karena kamu telah membuka mulut, aku pasti akan memintanya untuk kembali!” Robin Xiao tertawa, “Tidak hanya itu, aku juga berencana menikahinya!”

“Ah?” Angie Qin terdiam, dengan tidak mengerti menatapnya.

“Kamu tidak perlu seterkejut itu! Tidak peduli bagaimanapun Katty telah membantuku membantu keluarga Xiao melahirkan seorang anak, dan aku juga sudah seharusnya dari awal memberinya status! Alasan dulu tidak memberikannya status karena aku masih belum mampu move-on. Tapi sekarang aku sudah mengerti!” Robin Xiang menatapnya, “Tidak peduli apakah untuk membuat hati kakak sepupu tenang, atau karena mendengar permintaanmu, aku tetap akan menikahinya! Walaupun tidak bisa memberikannya cinta, tapi aku setidaknya bisa memberikannya hidup yang layak di seumur hidupnya! Setidaknya dengan begini, kita masih bisa jadi teman kan? Angie. Kamu bersedia kan menjadi temanku?”

“Tentu saja bersedia! Kalau tidak aku kemarin bagaimana bisa mau menerima hadiah besar dan mewah darimu kan!”

Angie Qin tersenyum menjawahnya, dia takut Robin Xiao berubah pikiran.

“Ya benar juga, tampaknya saat itu tiba aku sudah mencapai ujung tanduk! Ya sudah aku sekarang mau pergi jemput Katty, dan segera mungkin mengundangmu untuk minum anggur pernikahan kami!”

Setelah selesai berbicara, Robin Xiao bangkit dan keluar dari kafe, setelah naik ke dalam mobil, Robin Xiao menelepon Herson Mo dan memintanya untuk membawa Katty Yun kembali ke rumah keluarga Xiao, dan dia sendiri pergi ke keluarga Yan untuk mencari nenek Yan.

Tidak lama setelah Angie Qin kembali ke ruang rawatnya, Stanley Yan tiba dengan membawa seikat bunga dan memberikannya pada Angie Qin sambil tersenyum.

“Istriku, ini untukmu!”

Angie Qin tidak menerimanya, memberi kode pada bibi Liu untuk meletakannya di atas meja sebelah kasurnya, dia baru mengangkat kepalanya dan menatap Stanley Yan dengan alis tertaut, “Kamu malam ini masih berencana menginap disini?”

“Selama kamu disini aku juga akan tetap dan selalu disini!”

Senyum Stanley Yan begitu lebar, tapi Angie Qin terlihat tidak menerimanya, dalam hatinya tahu percuma untuk mengusirnya, jadi hanya bisa menjawab, “Ya terserah kamu saja!”

Stanley Yan duduk di samping kasurnya menanyakan kegiatannya hari ini, tapi Angie Qin tidak meladeninya, matanya hanya menatap lurus acara televisi di depannya.

Ekspresi wajah Stanley Yan sedikit canggung, dia masih tersenyum dan mau mengatakan beberapa hal yang bisa membuat Angie Qin senang, tapi Marson Luo tiba-tiba masuk, “Tuan! Nyonya besar meneleponmu dan menyuruhmu pulang! Dia bilang ada hal penting!”

“Baik!” Stanley Yan menoleh melihatnya kemudian kembali menatap Angie Qin dengan lembut berkata, “Istriku, kamu tunggu aku disini ya! Aku akan pulang secepatnya!”

Setelah mengatakan itu, dia tidak lupa menitip pesan pada bibi Liu untuk menjaga dan melihat Angie Qin baik-baik.

Sampai di rumah Yan, mendorong pintu masuk ke ruangan kerja nenek Yan, alis Stanley Yan langsung tertaut.

Dia melihat wajah nenek Yan yang sudah membiru karena emosi, dan dia dengan hormat menyapanya, “Nenek,” baru mau duduk, langsung di tahan oleh nenek Yan.

“Memangnya aku sudah menyuruhmu untuk duduk? Berdiri sana!”

“Nenek, kamu ini...” Stanley Yan sangat bingung melihat sikap nenek Yan, dan kemudian kembali menegakan tubuhnya.

“Tahu mengapa aku memanggilmu pulang ke rumah?”

“Cucu tidak tahu!”

“Tidak tahu? Hah, bagus ya! Sampai detik ini kamu masih pura-pura bodoh? Stanley ya Stanley, kamu memang cucuku yang paling hebat!” Suara nenek Yan terdengar bergetar.

“Nenek, kamu jangan marah dulu, nanti tubuhmu drop! Cucu kalau ada salah, membuatmu tidak senang, kamu beritahu saja apa, aku pasti akan merubahnya!”

“Nah aku tanya kamu, kamu kenapa melepaskan Lia, padahal kamu jelas tahu kalau orang malam itu yang sengaja mencelakai anak di perut Angie adalah dia. Membahayakan cicitku, kamu masih melepaskannya, kamu tidak menganggapku ya, lalu dimana kamu letakan Angie dan anak di dalamnya? Kalau kamu memang tidak peduli, kenapa dari awal masih ngotot mau menikahi Angie hah?”

Stanley Yan sontak terdiam, begitu lama masih tidak kembali pada kenyataan yang ada di hadapannya.

“Nenek. Maksudmu orang yang memberi obat di makanan Angie itu Lia? Kamu bagaimana bisa tahu itu Lia, siapa yang memberitahumu? Kamu salah tidak?”

“Ini Angie sendiri yang mengatakannya pada Robin, Robin barusan memberitahukan semuanya padaku! Dan katanya semua ini Lia sendiri yang telah mengakuinya pada Angie, kamu saat itu juga ada disana, kamu masih berani bilang kamu tidak tahu!” Nenek Yan tiba-tiba menepuk meja, perangkat minum teh meja sontak bergerak dan saling berdentingan.

“Aku sungguh tidak tahu! Saat pergi kesana mereka sudah selesai bicara, Angie saat itu juga sangat histeris, dan aku kemudian bertanya pada Lia, dia hanya bilang kalau dia menyuruh Angie meninggalkanku, aku juga karena itu sekarang sudaj memutus hubungan dan kontak dengannya! Dia tidak ada membahas kejadian malam itu sedikitpun padaku!”

Stanley Yan tersenyum pahit menggelengkan kepala, dia seperti telah mengerti alasan sikap Angie Qin beberapa hari ini yang sangat aneh.

Ternyata Angie Qin dia tidak salah, yang salah adalah dia, kalau dia jadi Angie Qin dia juga pasti akan sangat marah.

“Kalau memang begitu kamu berarti benar-benar tidak tahu?”

Nenek Yan mengerutkan dahi, Stanley Yan itu cucu kandungnya, dia melihat jelas perkembangannya dari kecil sampai dewasa, untuk berbohong atau tidak dia hanya melirik saja sudah bisa melihatnya.

“Kalau aku dari awal tahu...” Stanley Yan dengan pasrah menghela nafas, dan detik berikutnya bola matanya terlihat penuh dengan api kemarahan.

Walaupun dia sebelumnya pernah memiliki hubungan dengan Lia Ling, dan walaupun kedua keluarga mereka memiliki hubungan erat, tapi apa yang Lia Ling lakukan ini membuatnya tidak bisa memaafkannya, Stanley Yan hanya menyesali Lia Ling yang saat itu begitu licik, dan menyesali dirinya yang saat itu mengapa tidak bertanya dengan jelas padanya.

“Sudahlah, apa gunanya membicarakan ini?” Nenek Yan dengan pasrah menghela nafas, “Angie saat ini pasti sangat membencimu, kamu sekarang sebaiknya pikirkan bagaimana menjelaskan semua ini padanya! Mengenai Lia, aku akan menyuruh orang untuk menyelesaikannya!”

“Nenek!” Stanley Yan tiba-tiba mengangkat kepalanya, melihat nenek Yan dengan mengepalkan tangan, “Untuk Lia, aku harap aku sendiri saja yang pergi menyelesaikannya!”

“Kamu? Kamu yakin bisa menurunkan tangan untuknya?” Nenek Yan meliriknya sedikit tidak percaya.

“Untuk orang yang hampir saja membunuh anakku, aku masih tidak tega menurunkan tangan, nah aku berarti tidak pantas menyandang marga Yan!” Stanley Yan menarik nafas dalam, tatapan kedua bola matanya terlihat begitu dingin.

“Ya sudah! Semua ini aku serahkan padamu, tapi kalau apa yang kamu selesaikan tidak membuatku dan Angie puas, maka aku akan menurunkan tanganku sendiri!”

Setelah itu nenek Yan bangkit dari duduknya, Stanley Yan mengernyitkan alis bertanya dia mau pergi kemana.

“Kamu beneran mau Angie salah paham padamu sampai akhir hayatnya? Mumpung saat ini belum begitu parah, cepat jelaskan semuanya padanya!”

“Nenek, aku sendiri yang pergi juga tidak apa-apa! Keadaan tubuhmu tidak baik, jangan memaksakan diri!”

“Memangnya kamu bisa menjelaskannya dengan jelas?” Nenek Yan tersenyum pahit menggelengkan kepala, “Apalagi sifat Angie seperti itu, dia tidak akan mudah percaya dengan kata-katamu! Jadi biar nenek yang temani kamu pergi, ini semua karena kecerobohanmu hingga membuatnya merasa tertindas, dan aku sebagai nenek juga tidak boleh lepas dari tanggung jawab! Anak itu sedang mengandung cicit keluarga Yan, tidak boleh menahan emosi, kalau sempat terjadi apa-apa dengannya, aku sebagai nenek akan merasa tidak tenang, dan aku juga tidak bisa memberi jawaban untuk ayah, ibu dan kakekmu di alam baka sana!”

“Nenek! Maaf, semua ini salah cucumu! aku...” Stanley Yan tiba-tiba merasa kalau dirinya sangat tidak berbakti.

“Sudah, tidak usah bicara apapun lagi! Asalkan kamu dan anak itu bisa terus baik-baik saja, asalkan keadaan cicitku tidak apa-apa, nenek walaupun suatu hari nanti tidak sehat tapi nenek sudah bisa tenang! Cuma takut...” Nenek Yan dalam hati khawatir dan menghela nafas, “Kesalahpahaman ini tidak bisa dijelaskan dengan baik!”

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu