Unlimited Love - Bab 38 Stanley Yang Cinta Mati Kepada Istrinya (2)

Kemudian dia baru sadar sama seperti Stanley Yan, Robin Xiao, pria yang tumbuh di keluarga kaya raya itu, juga tidak suka nonton sinetron, yang ada di pikiran mereka hanyalah bisnis, harta, saham, sepak bola, dan permainan.

Tetapi ia tidak menyangka impiannya terwujud, sambil makan cemilan, sambil menonton televisi, Stanley Yan yang tersenyum padanya, Angie Qin merasa semua ini seperti sebuah mimpi.

Mimpi yang menjadi kenyataan ini hanya berlangsung tidak sampai setengah jam, Marson Luo muncul.

"Istriku, pria kemarin mengajakku untuk bertemu! Sepertinya aku tidak bisa menemanimu menonton, atau maukah kamu menunggu sampai aku pulang dan kita nonton bersama?"

"Tidak apa-apa, pergilah! Aku bisa menontonnya sendiri!" Angie Qin mengerutkan keningnya dan sedikit tidak terbiasa dengan panggilan ini.

Stanley Yan tidak tenang, dan berkata, "Atau maukah kamu ikut denganku?"

"Tidak mau! Cepat sana pergi, hati-hati di jalan, cepatlah kembali!"

Stanley Yan tidak memaksanya, dia mengangguk dan dengan tidak rela meninggalkannya.

Setengah jam kemudian, Stanley Yan bertemu dengan pria itu di bar waktu itu, mereka duduk didalam.

"Kau sudah datang? Ingin minum apa? Aku traktir!"

"Uang untuk segelas bir, aku masih mampu!" Stanley Yan mengeluarkan beberapa lembar uang di depan pelayan, "Bawakan aku segelas whiskey! Ambil sisanya sebagai tips untukmu!"

"Baiklah, tunggu sebentar!"

"Tidak heran Tuan di Keluarga Yan, sangat dermawan! Tips yang kamu berikan bisa kamu pakai untuk membeli 3 gelas whiskey lagi!" pria itu setengah bercanda menatap Stanley Yan.

"Andrew Ling, kamu mengajakku kemari hanya untuk menyindirku bukan?" Stanley Yan tersenyum padanya.

"Tentu saja bukan, aku tidak sebosan itu!" Andrew Ling meminum seteguk bir, senyumannya memudar, "Karena kamu sudah tau identitasku, aku tidak akan bertele-tele!"

Stanley Yan tidak menajwab, dia diam menunggu kalimat selanjutnya darinya.

"Aku membutuhkan bantuanmu!"

"Bantuanku? Direktur Tang International Grup meminta orang yang hanya terkenal di Kota R seperti aku untuk membantumu?" Stanley Yan setengah tertawa mengatakannya.

"Seperti yang kamu bilang, kamu sangat terkenal disini! Kalau begitu aku memang tepat memanggil mu, dan hal ini berhubungan denganmu, dan mungkin dengan istrimu, ya bisa dibilang berkaitan dengan kalian berdua, dan kamu juga tidak bisa menolakku! Karena kemarin malam bukan aku yang"

"Bisa tidak kamu tidak membahas hal ini ditempat umum?" Stanley Yan memasang wajah datar, dan bertanya, "Apa yang bisa aku dapatkan jika aku menolongmu?"

"Berita di luar tentunya tidak salah, kamu adalah seseorang yang tidak mau melakukan sesuatu tanpa keuntungan!" Andrew Ling tertawa, "Aku dengar-dengar Yan Business Group ingin masuk ke pasar sahan di New York?"

"Ternyata kamu memang tau banyak! Deal!" Stanley Yan mengangguk, "Apa yang bisa kubantu?"

"Kamu bukannya sudah menebaknya? Perlukah aku mengatakannya lagi? Kalau begini bukannya tidak ada artinya lagi?" Andrew Ling mengetuk gelasnya dengan gelas Stanley Yan, dan tersenyum.

"Aku juga sangat sulit untuk menyuruh orang mencarinya," Stanley Yan juga meneguk bir itu, dan meletakkan gelasnya. "Jika ada kabar aku akan memberitahukanmu! Tapi aku sangat penasaran, apa yang akan kamu lakukan?"

"Aku? Hehe, kalau kamu, apa yang akan kamu lakukan?"

Andrew Ling tidak langsung menjawab pertanyaan Stanley Yan, dan dia tersenyum kembali bertanya.

Stanley Yan mengangguk, "Sepertinya, kita adalah tipe orang yang sama!"

"Jadi kita adalah teman, bukan?" Andrew Ling tertawa, dan mengetuk gelasnya dengan gelas Stanley Yan.

"Ya!" Stanley Yan bertukar senyum dengan Andrew Ling, dan bersama-sama tertawa.

Setelah duduk berbincang, Stanley Yan pamit, Andrew Ling berkata padanya, "Buru-buru sekali ingin menemani dengan istrimu? Kamu tidak mau menemaniku minum bir lagi?"

"Lain hari! Aku tidak begitu tenang dia sendirian di rumah!"

"Kalau begitu aku tidak akan memaksamu! Titipkan salamku untuk istrimu, kalau ada waktu aku akan berbincang dengannya!"

"Apa yang mau kamu lakukan?" Stanley Yan mengerutkan keningnya, dan dengan waspada menatapnya.

"Bisa tidak jangan gugup seperti itu? Aku masih tau batas, jangan khawatir." Andrew Ling tertawa pahit kepada Stanley Yan.

"Semua pria yang mendekati dia, aku tidak bisa merasa tenang! Jadi lebih baik kamu jangan mencari perhatian kepadanya!" Jawaban Stanley Yan membuat Andrew Ling tertawa terbahak-bahak, dan menunjuknya, "Kamu sungguh cinta mati padanya! Kuberi kamu saran, sekalian kamu bunuh binatang berkelamin jantan di rumah mu, termasuk semut!"

Setelah mengatakan ini, Andrew Ling tidak bisa menahan tawanya, Stanley Yan juga dibuat tertawa olehnya, dan menjawab "Ya, itu maksudku!"

Andrew Ling merasa dirinya sudah hampir mati tertawa.

Setelah dia tertawa, Stanley Yan sudah berjalan sampai pintu bar, Andrew Ling melihat punggung Stanley Yan yang pergi menjauh dan tertawa, "Orang ini"

Di perjalanan pulang, Marson Luo dengan ragu bertanya kepada Andrew Ling, "Tuan, apakah kamu ingin berteman dengan Andrew Ling?"

"Kalau dia tidak punya tujuan lain, aku mau berteman dengannya! Sekarang situasiku kurang menyenangkan, mungkin dia ingin menjadi bantuan dalam situasi ini! Marson Luo, carilah apa tujuan dia datang ke Kota R. Hati-hati jangan sampai ada yang sadar."

Tatapan Stanley Yan tertuju pada langit di luar kaca, dan dia berkata, "Semoga kita tidak akan menjadi musuh!"

Saat Stanley Yan mendorong pintu kamar, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, Angie Qin sudah mematikan televisi, dan dia sedang duduk di kasur memainkan ponselnya. Melihat Stanley Yan kembali, dia turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.

"Untuk apa kamu pergi?" Stanley Yan bertanya kepadanya, Angie Qin tersenyum, "Aku akan menyiapkan air untukmu, sana duduk sebentar! Aku akan selesai sebentar lagi!"

"Tidak perlu, sana berbaring di kasur, aku bisa melakukannya sendiri!"

Stanley Yan memegang bahu Angie Qin dan tersenyum.

"Tetapi aku adalah istrimu, sudah seharusnya aku melakukan ini!" Angie Qin tersenyum, "Daripada aku hanya bisa membuatmu semakin repot dan membuat masalah untukmu!"

"Bodoh, kamu cukup berada di sisiku adalah bantuan terbesar!" Stanley Yan memegang wajahnya dan mencium keningnya, dan menarik dia ke kamar mandi.

"Apa yang kamu lakukan?" Angie Qin bertanya.

"Temani aku mandi! Aku ingin bermain air denganmu hari ini!"

Bermain air denganku? Apakah dia gila?

Mendengar Stanley Yan mengatakan ini, Angie Qin mengaga, dia tidak mengerti, apakah Stanley Yan sedang bercanda atau tidak.

Stanley Yang tidak memperdulikannya, dia menarik Angie Qin kedalam, dan menutup pintu kamar mandi.

Terdengar suara air mengalir dari dalam kamar mandi, dan suara napas yang kencang.

Malam ini, Angie Qin tidak ingat dia melakukannya berapa kali, dia hanya ingat saat dia menutup matanya, hari sudah terang.

Saat mereka saling bermesraan, ada seseorang yang tidak bisa tidur semalaman. Lia Ling yang tidak tidur itu dikagetkan oleh suara ketukan pintu, dan Valensia Ou masuk ke dalam.

"nona Lia, apakah anda tidak tidur semalaman?"

"Sedikit insomnia, ada apa?" Lia Ling bertanya.

"Tuan Yan sudah mencari tau tentang Katty Yun, apakah kita perlu membantunya?" Valensia Ou bertanya.

Lia Ling menatapnya sebentar, dan sedikit tidak sabar dia berkata, "Apakah aku masih harus mengajari mu tentang ini?"

"Aku mengerti maksud ibu, tetapi apakah ibu tidak merasa ini sedikit tidak pantas? Kalau kita tidak melakukannya dengan baik, Tuan Yan bisa sadar!"

"Selama kita tidak memihak orang lain, tidak usah khawatir!"

Lia Ling menatapnya, dan berkata "Katty Yun memiliki harga yang cukup berguna, sekarang bukan saatnya untuk melepaskan dia!"

"Baik, Nona Lia! Aku akan pergi mengurusnya sekarang!"

"Valensia, ingatlah melindungi Katty Yun artinya melindungi diri kita sendiri, jangan sampai ada yang tau kalau kita ada di balik semua ini!"

Setelah itu Lia Ling melambaikan tangan kepada Valensia Ou, dan ia berjalan ke arah jendela melepaskan tegangan di ototnya, melihat matahari yang terbit, Lia Ling tersenyum: "Stanley, mari kita lihat seberapa lama kamu bisa melindungi dia! Dan bisa bertahan sampai berapa lama!"

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu