Unlimited Love - Bab 70 Tinggalkan Dia (2)

Jika dia tidak salah ingat, kemarin malam setelah Stanley Yan menunjukkan hasil DNA padanya dia menyimpannya di dalam laci, kenapa tiba-tiba bisa ada di ruang baca, apalagi ditemukan oleh pelayan dengan begitu mudah?

Sepanjang jalan kembali ke kamar, saat menutup pintu. Tiba-tiba Angie Qin mengerti apa yang terjadi, diam-diam memuji kepintaran Stanley Yan.

Cara seperti ini lebih berguna dibandingkan caranya yang memposting di sosial media, ditambah lagi membuat orang merasa tidak dibuat-buat, tingkat kepercayaan akan jauh lebih meningkat.

Awalnya Angie Qin mengira kabar ini akan tersebar setelah dua atau tiga hari, tidak disangka setelah makan siang kabarnya sudah menyebar dimana-mana, bahkan Sara Xue pun mengetahuinya.

“Angie, apa yang kamu lakukan dengan Stanley? Semuanya baik-baik saja untuk apa menyuruhnya melakukan test DNA dengan putranya? Apa tidak ada kerjaan?”

Sara Xue berucap tanpa memperdulikan apapun. Angie Qin yang mendengarnya mengerutkan alisnya, namun bertanya dengan penasaran, “Bagaimana kamu bisa tahu?”

“Bagaimana mungkin aku tidak tahu? Sudah menjadi headline news, apa kamu tidak membuka internet?” Sara Xue mengeluarkan handphonenya menunjuk tulisan yang ada di berita.

Didalam berita itu juga ada foto, bahkan menceritakan kembali kejadian yang terjadi saat acara satu bulanan Sandy Yan, bahkan tertulis jika hasil DNA ini didapatkan oleh seorang wartawan dengan membayar salah satu pelayan dengan harga yang tinggi, tingkat kebenarannya sangat tinggi.

Komentar di bawahnya berbagai macam, banyak orang yang merasa kebenaran hasil DNA ini sangat tinggi.

Masalah mengenai putra Stanley Yan dan Angie Qin yang mirip denga Andrew Ling, banyak orang yang mengatakan jika diri mereka waktu kecil juga mirip dengan tetangganya, bahkan meragukan dirinya sendiri jika dia adalah anak tetangga, namun setelah tumbuh besar baru menyadari jika dirinya benar-benar anak kandung orang tuanya.

“Jika kamu tidak mengatakannya, aku tidak akan tahu!” Angie Qin tersenyum menggeleng.

Sara Xue meliriknya tidak bisa berkata apapun, “Kamu ini Nyonya muda, tapi tidak mendengar berita yang ada di luar sana!”

“Bukan begitu, sekarang aku terfokus pada benda kecil ini!” Angie Qin tersenyum leihat ke arah Sandy Yan yang tidur di atas ranjang bayi, wajahnya penuh dengan senyuman bahagia.

“Kamu benar-benar beruntung!” Sara Xue berucap kagum, berjalan menghampiri menyentuh pelan tangan kecil Sandy Yan, mengerutkan alisnya berucap, “Namun jika dilihat-lihat anak ini memang sangat mirip dengan Andrew!”

“Anak ini masih kecil, belum tumbuh sepenuhnya, bisa mirip dengan siapa saja!” Angie Qin tersenyum menjelaskan.

Sara Xue menganggukkan kepalanya, “Benar juga! Oh iya, besok malam apa kamu ada waktu, aku ulang tahun, kamu dan Stanley datang bersama!”

“Saat itu aku ada waktu, tapi mengenai Stanley, aku tidak tahu! Nanti malam aku akan menanyakannya, dan mengabarimu!”

“Baiklah kalau begitu, aku menunggu kabarmu!”

Malam hari, belum Angie Qin membicarakan soal ulang tahun Sara Xue pada Stanely Yan, Stanley Yan sudah meminta maaf memberitahu Angie Qin, jika perusaahan di Amerika terjadi sebuah masalah, dia harus segera kesana untuk menyelesaikannya, paling cepat membutuhkan waktu sekitar tiga hari baru bisa kembali, dan mengatakan akan berangkat besok pagi.

Angie Qin tidak lagi membahas masalah ulang tahun Sara Xue, membantunya merapikan kopernya, keesokan paginya dia mengantar langsung ke bandara, matanya terus mengantarnya hingga pesawat lepas landas, baru dia kembali ke rumah.

Saat langit gelap, Angie Qin berpamitan dengan Nenek Yan, untuk pergi menuju acara ulang tahun Sara Xue.

Saat membuka pintu ruangan VIP itu, Angie Qin tertegun.

Walaupun sejak awal dia sudah bersiap, namun saat dia melihat Andrew Ling yang berada di ruangan ini, hatinya merasakan sesuatu yang aneh.

“Angie, cepat duduk disini!”

Sara Xue menarik Angie Qin untuk duduk di sampingnya, selain Andrew Ling, Angie Qin, Sara Xue yang ada di sana, hanya ada Robin Xiao dan Katty Yun. Semuanya saling mengenal, jadi tidak perlu sungkan, terus makan dan minum dengan ceria.

Selesai makan, Sara Xue mengusulkan untuk pergi karaoke, Angie Qin beralasan jika Sandy Yan sedirian di rumah, khawatir jika para pelayan tidak menjaganya dengan baik, bangkit berdiri berpamitan. Bagaimanapun Sara Xue membujuknya Angie Qin tetap akan pergi.

“Baiklah kalau begitu. Aku akan mengantarmu ke bawah!”

“Sara, hari ini kamu pemeran utamanya, sebaiknya aku saja yang mengantarnya!” Andrew Ling tersenyum menyarankan, Sara Xue mengerutkan alisnya, mengangguk sejenak.

Angie Qin segera melambaikan tangannya, “Tidak perlu, kalian teruskan saja! Aku akan turun sendiri!”

“Bagaimana bisa begitu? Ayo, aku akan mengantarmu, sekalian ceritakan padaku soal Sandy!” Andrew Ling berucap sambil menarik tangan Angie Qin berjalan keluar.

Sara Xue yang melihat hal ini, mengerutkan alisnya, sudut bibirnya menyungging sinis, seperti sangat tidak menyukai hal ini.

Keluar dari ruangan itu, Angie Qin langsung menarik tangannya, takut dilihat oleh orang lain.

Andrew Ling tersenyum berucap, “Ada apa?”

“Bukan apa-apa! Ayo jalan!” Angie Qin menganggukkan kepalanya, berjalan lebih dulu memasuki lift, Andrew Ling menatap lekat tubuh belakangnya, sepanjang perjalanan kedua orang itu terus mengobrol santai, Andrew Ling mengantar Angie Qin hingga naik ke dalam mobil, matanya ikut mengantarkan mobilnya yang menjauh. Berdiri sejenak kemudian membalikkan tubuhnya kembali ke dalam.

Kembali ke rumah, Angie Qin berencana untuk kembali ke kamar, tiba-tiba pengurus rumah datang dengan tergesa-gesa, “Nyonya muda, Nyonya besar mencarimu!”

“Nenek mencariku? Apa kamu tahu ada urusan apa?” Angie Qin mengerutkan alisnya, pengurus rumah menggelengkan kepalanya, tanpa bertanya lagi langsung melangkahkan kakinya ke arah ruang baca Nenek Yan.

Pintu terbuka, Nenek Yan sedang duduk di atas sofa, menyuruhnya untuk duduk di hadapannya.

“Nenek, ada masalah apa kamu mencariku?”

“Kudengar di acara ulang tahun Sara, Andrew juga menghadirinya? Saat sebelum kamu pergi dia bahkan mengantarmu?” Nenek Yan bertanya pada Angie Qin dengan datar.

“Hmm, benar memang seperti itu!” Angie Qin menganggukkan kepalanya.

Nenek Yan menganggukkan kepalanya dengan raut datar, “Kamu sangat jujur, kukira kamu akan berbohong padaku!”

“Nenek, bagaimana mungkin aku membohongimu!” Angie Qin tersenyum berucap, teringat dengan Sandy Yan yang berada di kamar Angie Qin berucap, “Nenek, jika tidak ada masalah lagi aku pergi dulu! Beberapa jam tidak melihat Sandy, aku sedikit tidak tenang!”

“Aku tahu kamu tidak tenang pada Sandy, namun hanya beberapa menit!” Nenek Yan menggelengkan kepalanya, iris matanya sedikit meragu, “Hari ini Nenek memanggilmu kesini, karena Nenek berharap kamu menyetujui Nenek satu hal!”

“Nenek kamu hanya perlu mengatakannya saja, aku pasti akan melakukannya!” Angie Qin berucap dengan sangat santai.

“Benarkah? Kamu yakin bisa melakukannya?” tiba-tiba Nenek Yan tersenyum miring menatap Angie Qin, “Jika aku menyuruhmu bercerai dengan Stanley, meninggalkan Stanley? Apa kamu benar-benar bisa melakukannya?”

“Cerai? Meninggalkan Stanley?”

Angie Qin membelalakkan matanya menatap Nenek Yan, tidak bisa mempercayai jika Nenek Yan akan meminta hal ini.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu