Unlimited Love - Bab 66 Aku Akan Melahirkan (1)

Saat langit sudah hampir gelap, orang dari kantor kepolisian sudah datang, melaporkan perkembangan kasus, memang Lia Ling sudah menyerahkan diri, sekarang sedang mendekam di dalam pusat pertahanan.

Saat itu Angie Qin tidak berada di lokasi, namun Nenek Yan yang memberitahunya langsung.

Saat Stanley Yan kembali hari sudah sangat larut, kedua orang itu sepakat untuk tidak membahas masalah Lia Ling, setelah membersihkan diri bersiap untuk tidur.

Keesokan paginya, baru saja Angie Qin menemani Nenek Yan menyelesaikan sarapan, Melinda Yan mengikuti pengurus rumah masuk ke dalam.

Walaupun Angie Qin tidak terlalu menyukai Melinda Yan, namun dia tetap memanggilnya “Bibi”.

Melinda Yan menganggukkan kepalanya, melihat ke arah Nenek Yan kemudian memanggilnya “Ibu”, Nenek Yan mengerutkan alisnya bertanya, “Kenapa sepagi ini, tiba-tiba kamu datang kemari?”

“Aku datang untuk mengantarkan undangan padamu! Robin akan menikah, pernikahan diadakan lusa malam di Hotel Matahari!”

Walaupun Melinda Yan tersenyum, namun tidak terlihat kebahagiaan dalam matanya, sebaliknya seperti ada sedikit rasa tidak rela.

Nenek Yan mengerutkan alisnya, “Menikah? Siapa gadis yang menjadi pasangannya? Bisa-bisanya menikah secepat ini, kenapa aku tidak mendengar jika belakangan ini Robin sudah memiliki kekasih?”

“Kamu sudah pernah bertemu dengan gadis itu. Katty, apa kamu mengingatnya?”

“Katty?” Nenek Yan semakin mengerutkan alisnya, “Maksudmu orang yang sudah mencelakai Angie itu, wanita yang diam-diam melahirkan putra Robin? Wanita seperti itu, bagaimana bisa kamu membiarkannya masuk ke dalam keluarga kita? Apa kamu lupa apa yang aku katakan saat itu?”

“Aku juga tidak ingin, tapi Robin dia” membicarakan masalah ini raut wajah Melinda Yan terlihat tidak rela.

“Nenek, Bibi, sebenarnya menurutku Katty sangat baik! Setidaknya dia benar-benar mencintai adik sepupu!” tiba-tiba Angie Qin bersuara, “Ditambah lagi jika bukan karena Katty, aku juga tidak mungkin menikah dengan Stanley, bisa dibilang dia termasuk orang yang menyatukan kami!”

“Kamu ini! Hatimu terlalu baik, karena kamu tidak mempermasalahkannya, kalau begitu kita bisa berbuat apa? Baiklah. Mereka ingin bersama maka biarkan saja mereka bersama!”

Nenek Yan menatap lembut Angie Qin sekilas, seketika ucapannya berubah seratus delapan puluh derajat.

“Ibu, Angie, tidak boleh berucap seperti itu! Katty itu hanya wanita yang tidak bisa kita terima, jika benar-benar ingin menerimanya masuk ke keluarga kita” Melinda Yan menjadi panik, membalas ucapan Nenek Yan dengan menggebu-gebu.

“Stop, stop, stop!” Nenek Yan sambil mengibaskan tangannya. Sambil terus mengerutkan alisnya, “Lihatlah maksud ucapanmu ini, sepertinya hari ini kamu datang bukan untuk mengantarkan undangan padaku, tapi menginginkanku sebagai nenek yang memisahkan sepasang kekasih yang saling mencintai? Melinda, ini adalah salahmu, ada pepatah mengatakan, lebih baik membongkar sebuah kuil, daripada merusak sebuah pernikahan. Kamu sebagai ibu tidak seharusnya melakukan hal ini!”

“Ibu, aku mengerti ucapanmu! Tapi aku juga tidak bisa berbuat apapun, Katty melahirkan seorang putra untuk Robin, merusak pernikahan Robin dan Angie, ini telah membuat keluarga Xiao merasa malu di Kota R, sekarang jika membiarkan Robin menikahinya, maka keluarga Xiao akan benar-benar menjadi bahan tertawaan di Kota R!”

“Memangnya harus bagaimana lagi?” Nenek Yan tersenyum dingin, “Nama baik lebih penting, atau kebahagiaan anak yang lebih penting? Kamu jangan lupa. Katty telah memberikanmu cucu yang gempal, memberikanku seorang cicit, apa kamu berencana membiarkan anak itu tidak memiliki ibu sejak kecil? Ketika anak itu besar nanti, dia pasti akan sangat membencimu! Ditambah lagi karena masalah ini Robin yang menginginkannya, ini membuktikan jika di hatinya terdapat Katty, untuk apa kamu masih menentangnya? Anak dan cucu mereka memiliki keberuntungan mereka sendiri, biarkan mereka yang membereskannya!”

Nenek Yan sudah berkata hingga seperti ini, Melinda Yan hanya dapat mengikutinya saja.

Jika menyuruhnya untuk melawan Nenek Yan, dia benar-benar tidak berani melakukannya.

Setelah Melinda Yan pergi, Nenek Yan menatap ragu pada Angie Qin, “Angie, apa kamu puas Nenek melakukan hal ini?”

“Terima kasih Nenek!”

Saat ini, Angie Qin tidak mengerti, apa yang tadi diucapkan oleh Nenek Yan bukanlah hal yang benar-benar ingin diucapkannya, hanya saja karena tiba-tiba Angie Qin mengucapkannya, maka dia segera merubah keputusannya.

Bisa dibilang sebenarnya ini rasa sayang terhadap Angie Qin, ini membuat Angie Qin merasa sangat tersentuh.

“Anak bodoh, untuk apa berterima kasih! Sebenarnya Nenek juga merasa apa yang kamu katakan itu benar, walaupun pada awalnya Katty melakukan kesalahan, namun karena dia jugalah kamu bisa bersama dengan Stanley, seperti menyatukan kalian! Saat hari pernikahan mereka nanti, Nenek akan menyuruh orang untuk memberi mereka hadiah yang besar!”

Nenek Yan pergi sambil tertawa, Angie Qin juga telah kembali ke kamarnya, berdiskusi dengan Bibi Liu hadiah apa yang harus dipersiapkan untuk pernikahan Robin Xiao dan Katty Yun.

Kedua orang itu terus berdiskusi namun tidak mendapatkan saran yang baik, Angie Qin memutuskan untuk langsung menemui Katty Yun, menanyakan apa yang dia inginkan.

Katty Yun sangat senang dan terkejut melihat Angie Qin, menarik tangannya berucap terima kasih, saat Angie Qin bertanya hadiah apa yang dia inginkan untuk pernikahan, Katty Yun langsung menggelengkan kepalanya dan berkata Angie Qin dapat hadir di hari pernikahannya dan Robin Xiao sudah menjadi hadiah terbaik untuknya.

Angie Qin tahu jika dia tidak akan meminta apapun, akhirnya mereka berbincang sejenak, bermain sejenak dengan anak Robin Xiao dan Katty Yun, kemudian Angie Qin bangkit berdiri untuk pamit. Katty Yun ingin mengantarnya keluar, namun Angie Qin menahannya.

“Kamu ini baru satu bulan melahirkan, harus lebih berhati-hati! Tidak perlu mengantarku, berdiam dirilah dengan baik di dalam rumah! Aku pergi dulu!”

Setelah meninggalkan rumah keluarga Xiao, Angie Qin pergi menuju Friendship Flower Shop, Sara Xue yang melihat Angie Qin menjadi sangat bersemangat hingga wajahnya memerah, dan mengatakan jika dia benar-benar kejam, selama ini dia tidak datang berkunjung. Membiarkan dirinya seorang mengurusi toko bunga yang besar ini, yang hampir membuatnya terkapar.

“Baiklah, aku salah, apa belum memaafkanku? Oh iya, bagaimana bisnisnya belakangan ini?”

“Bisnisnya sangat baik, entah apa yang terjadi, sejak buka dua hari, perusahan besar dan kecil di Kota R ini seperti menggila. Terus membuat pesanan hingga tanganku melemas, jika aku tidak mendengarkan ucapanmu, mungkin toko bunga kita ini tidak akan bisa buka!” Sara Xue berucap dengan bersemangat hingga kedua matanya berbinar-binar.

“Mendapat keuntungan itu hal yang baik, jika kamu tidak bisa mengendalikan semuanya sendiri carilah pekerja, kamu cukup mengatur keuangan saja! Untuk hal lainnya kamu tidak perlu mengurusnya!” tentu saja Angie Qin mengetahui penyebab munculnya hal ini, pasti ini ulah dari Stanley Yan.

“Baiklah, aku akan mengikuti ucapanmu!” Sara Xue tersenyum menganggukkan kepalanya, tiba-tiba bertanya dengan penasaran. “Oh iya, kamu tidak menjaga kandunganmu di rumah, kenapa tiba-tiba datang kemari?”

Mendengar Katty Yun dan Robin Xiao yang akan menikah, Sara Xue langsung mengatakan apa Tuhan sedang tertidur, Angie Qin tertawa berucap, “Jangan berucap seperti ini, Katty juga kesulitan! Oh iya, Sara, aku ingin membicarakan satu hal! Hari dimana Katty menikah, apa kamu bisa menjadi brides made untuknya?”

“Tidak bisa!” Sara Xue menggelengkan kepalanya dengan kuat, Angie Qin membujuknya dengan berbagai cara hingga akhirnya dia menyetujuinya.

Tiga hari kemudian di sore hari, aula di Hotel Matahari telah penuh dengan dekorasi, perusahaan wedding organizer menyelesaikannya sebelum para tamu tiba, dengan tegang dan sibuk menyelesaikan persiapan terakhir.

Saat Stanley Yan dan Angie Qin tiba, belum ada banyak tamu.

Kedua orang itu duduk di meja utama sambil mengobrol santai, Bibi Liu berjaga di samping mereka. Perlahan-lahan hampir semua tamu telah tiba.

Melihat acara pernikahan yang akan dimulai, Andrew Ling membuka pintu masuk ke dalam.

Melihat Andrew Ling, Stanley Yan langsung mengerutkan alisnya, saat dia melihat Andrew Ling yang berjalan menghampiri meja utama, kerutan alisnya semakin dalam.

“Aku tidak datang terlambatkan?” Andrew Ling tersenyum sambil duduk di samping Angie Qin, dan menyapa Angie Qin dan Stanley Yan.

Angie Qin tersenyum menggelengkan kepalanya, seketika raut wajah Stanley Yan berubah tidak mengenakkan, namun tetap memaksakan diri untuk tersenyum dan berucap, “Tidak! Tapi sepertinya kamu duduk di tempat yang salah?”

“Benarkah? Coba aku lihat!” Andrew Ling mengerutkan alisnya, mengambil list nama tamu yang terletak di tengah-tengah meja kemudian menunjuk namanya yang tertera di dalam sana, “Namaku ada disini, sepertinya aku tidak salah tempat!”

Stanley Yan melihat sejenak ke arah yang dia tunjuk, tatapannya menegang, baru saja ingin mengatakan sesuatu, namun pembawa acara telah naik ke atas panggung.

Dalam melodi musik pernikahan, Robin Xiao menggandeng Katty Yun masuk ke dalam dari depan pintu, menaiki panggung dengan diiringi tatapan para tamu.

Raut wajah Robin Xiao tidak terlihat senang atau tidaknya, namun Katty Yun yang berada disampingnya terlihat penuh dengan senyuman bahagia.

Angie Qin mengerutkan alisnya bertanya pada Stanley Yan dengan pelan, “Ada apa dengan Robin?”

“Aku juga tidak tahu!” Stanley Yan tersenyum menggeleng namun sebenarnya benaknya mengetahuinya dengan jelas.

Saat acara pernikahan akan selesai, pembawa acara telah meminta kedua mempelai untuk bertukar cincin pernikahan, tiba-tiba pintu aula itu terbuka, seorang anak perempuan berusia empat tahun yang berpenampilan seperti seorang princess tiba-tiba masuk ke dalam, langsung berlari ke arah Robin Xiao yang berada di atas panggung, dan memanggil dengan bersemangat, “Ayah, ayah!”

Robin Xiao tertegun, Katty Yun tertegun, Angie Qin pun tertegun.

Hampir semua orang tertegun, Stanley Yan juga tertegun sejenak, alisnya mengkerut, terlihat sebuah keraguan dalam tatapannya.

“Bagaimana bisa Darla datang?”

“Darla? Maksudmu gadis kecil itu bernama Darla? Kenapa dia memanggil Robin ayah?” Angie Qin menolehkan kepalanya bertanya dengan penasaran.

“Masalah ini panjang jika diceritakan! Namun dia memang tidak salah panggil, Robin memang ayahnya! Hanya saja Robin tidak mengetahui semua ini!”

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu