Unlimited Love - Bab 26 Dia Sudah Gila

Angie Qin memutar kepalanya langsung pergi, Sara Xue yang berada di belakang segera menyuruh Robin Xiao untuk mengejarnya, baru saja Angie Qin tiba di pintu ruang VIP, Robin Xiao telah menahan tangannya.

“Setakut inikah kamu bertemu denganku?”

“Adik sepupu Robin, tolong lepaskan tanganmu! Tidak enak jika terlihat orang lain jika kita seperti ini!”

Dengan wajah dingin Angie Qin mengingatkan Robin Xiao, melepaskan tangannya, dengan kuat mendorong pintu VIP, “Stanley, ayo kita pergi!”

Namun di detik berikutnya dia tercengang, entah pergi kemana kekasih Sara Xue, di dalam ruangan hanya ada Stanley Yan seorang.

Saat ini dia sedang menelengkup di atas meja, terlihat tidak mendengar ucapannya tadi.

“Apa kamu tidak dengar aku sedang memanggilmu? Cepat bangun!” Angie Qin segera mendorongnya, namun masih saja tidak bergerak.

“Stanley, kamu kenapa? Jangan menakutiku!”

Angie Qin sedikit panik, baru saja dia ingin menelepon meminta bantuan, Robin Xiao ikut masuk ke dalam, “Jangan khawatir, dia hanya tertidur!”

“Tertidur? Bagaimana bisa kamu tahu?” Angie Qin menatap curiga pada Robin Xiao, wajahnya mengenag, “Jangan-jangan ini perbuatanmu kenapa kamu harus melakukan hal seperti ini!”

“Aku tidak ingin ada orang yang mengganggu kita!”

Robin Xiao berjalan hingga ke hadapan Angie Qin, sambil tersenyum menyentuh wajahnya.

“Apa yang ingin kamu lakukan sebenarnya!”

Angie Qin menepis tangannya, menatapnya dengan waspada.

“Aku ingin kamu menjadi wanitaku, segera, secepatnya!” dalam sekali gerakan Robin Xiao mengunci tangan Angie Qin, wajahnya penuh dengan kesungguhan.

“Kamu sudah gila! Aku adalah kakak ipar sepupumu!”

Angie Qin berteriak padanya, Robin Xiao tertawa dingin, “Kakak ipar sepupu? Memangnya kenapa? Aku hanya tahu jika kamulah wanita yang aku cintai, kekasihku selama tiga tahun! Tunggu setelah kamu merasakan menjadi seorang wanita, aku percaya kamu pasti akan membuat keputusan yang benar.”

Matanya melihat bibir Robin Xiao yang mendekat, Angie Qin menamparnya dengan keras, menggertakan gigi berucap, “Robin, kamu tidak tahu malu!”

Robin Xiao mengulurkan tangannya mengusap sejenak wajahnya yang memerah, tatapannya tersirat tatapan dingin, “Kamu sedang memaksaku untuk bertindak keras!”

Robin Xiao menariknya dengan kuat, memaksanya Angie Qin untuk masuk ke dalam pelukannya, dengan kasar menggigit bibir Angie Qin.

“Minggir, menyingkir dariku!”

Angie Qin terus memberontak, namun tidak membantu sama sekali, dia bukanlah saingan yang tepat untuk Robin Xiao yang memiliki tenaga kuat, di habisi olehnya hanyalah masalah waktu.

Ketika Angie Qin hampir merasa putus asa, telinganya mendengar sebuah suara, seorang pria bertubuh tinggi an besar muncul di belakang tubuh Robin Xiao, selanjutnya Robin Xiao yang memeluknya dengan erat memejamkan matanya, terbaring tidak berdaya di atas lantai.

“Nona Qin, apa kamu baik-baik saja?”

Angie Qin menggelengkan kepalanya, menatap pria asing itu yang tiba-tiba menerobos masuk ke dalam dengan penasaran, dia tidak mengerti kenapa pria ini bisa muncul menolongnya disaat darurat.

“Syukurlah jika tidak apa-apa!” pria itu menundukkan kepalanya sejenak, membalikkan tubuhnya mengunci pintu ruang VIP.

Baru saja Angie Qin ingin bertanya apa yang ingin dia lakukan, dari balik tubuhnya terdengar suara Stanley Yan, “Marson, jika kamu tidak datang, aku sendiri yang akan bertindak!”

“Tuan muda, maafkan aku, aku datang telambat!” pria itu menunduk hormat, Stanley Yan mengibaskan tangannya, menggelengkan kepalanya berucap, “Melihat kamu yang masih datang tepat waktu, kali ini lupakan saja! Lain kali, jangan membuatku menunggu terlalu lama!”

“Baik!”

“Ayo kita pergi!” Stanley Yan tersenyum pada Angie Qin, menyuruh Angie Qin untuk mengaitkan tangannya pada lengannya, melihat Angie Qin yang masih menatap curiga padanya dan pria di sampingnya, Stanley Yan tersenyum kecil, berjalan merangkul bahu Angie Qin, “Di sini bukan tempat yang tepat untuk bicara, papah aku dulu keluar dari sini! Jika ada sesuatu bicarakan nanti saja!”

Selesai berucap Stanley Yan menutup matanya, setengah beban tubuhnya dia sandarkan pada tubuh Angie Qin.

Angie Qin menganggukkan kepalanya, sekuat tenaga memapahnya berjalan ke pintu keluar.

“Tuan muda, harus diapakan dia? Apa mau......”

“Kamu urus sendiri!” perintah Stanley Yan tanpa menolehkan kepalanya.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu