Unlimited Love - Bab 63 Problema Diantara Suami Dan Istri (2)

“Nah kalau memang begitu, ya sudah begini dulu saja! Tapi yang nenek tahu dari masalah ini ada terdapat kesalahpahaman, sekarang kamu bisa tidak memberikan Stanley kesempatan untuk menjelaskan? Stanley adalah cucu nenek yang nenek lihat perkembangannya dari kecil, nenek tidak percaya dia bisa membuat hal tidak bermoral seperti itu!”

Dalam keadaan seperti ini, walaupun Angie Qin dalam hati masih tidak percaya, tapi dia masih memberikan Stanley Yan kesempatan untuk menjelaskan.

Mendengar penjelasan Stanley Yan, Angie Qin jelas masih ragu, karena baginya tidak ada penjelasan yang lebih meyakinkan dari tindakan yang akan dilakukan Stanley Yan untuk membuktikan kenyataannya.

“Aku tahu kamu tidak percaya padaku, tapi ini adalah kebenaran dari masalah ini. Istriku, kamu harusnya bisa merasakan betapa aku menghargaimu dan anak kita, kalau aku malam itu benar-benar tahu bahwa Lia Ling yang melakukannya. Aku tentu saja tidak akan begitu mudah untuk membiarkannya pergi!Ada beberapa hal yang pasti kamu telah dengar, Lia Ling dan aku memang pernah bersama, tetapi antara aku dan dia sudah tidak ada apa-apa lagi sejak dia memutuskan untuk menikahi orang Amerika itu lima tahun yang lalu! Kalau bukan karena hubungan antara paman Ling dan Lia Ling, aku bahkan tidak ingin melihatnya lagi!”

Angie Qin memandang Stanley Yan tanpa ekspresi, mengerutkan dahinya, “Sudah, sudah, tidak usah dikatakan lagi!”

“Istriku, aku...”

Wajah nenek Yan begitu dingin, menginterupsinya, “Sudah cukup! Kamu tidak dengar perkataan Angie? Penjelasan mau semakin banyak semua tidak lebih berguna dari sebuah pembuktian! Hukuman untuk Lia ada kamu yang menyelesaikannya, kamu lihatlah mau bagaimana menyelesaikannya! Pergilah!”

“Nenek, istriku, kalian lihatlah pembuktianku nanti!”

Stanley Yan dengan mantap menganggukan kepala, berdiri dan pergi keluar.

“Nak, masalahmu dengan Stanley kita selesaikan sampai sini dulu!” Nenek Yan memandang Angie Qin mantap, “Sekarang kita bicarakan masalahmu!”

“Masalahku?” Angie Qin mengerutkan dahinya.

“Ya, masalahmu! Dalam masalah ini memang Stanley telah melakukan kesalahan, tetapi kamu juga memiliki bagian tanggung jawab dari semua ini!” Nenek Yan tersenyum. “Nenek tidak menyalahkanmu, hanya ingin mengingatkanmu sebagai orang yang sangat awam dengan kehidupan: di antara suami dan istri, harus saling berkomunikasi, kalau kamu saat itu tidak menyembunyikan masalah ini di hatimu, saat ini pasti tidak akan terjadi kesalahpahaman sebesar ini!”

“Teringat saat aku masih muda, itu mirip denganmu! Aku suka menyimpan semua yang ada di hatiku. Dan ada beberapa kali aku dan kakek hampir bercerai. Kemudian, buyut Stanley datang membuat kami kembali menjadi lebih baik! Nenek barusan mengatakan kata-kata ini juga semua persis dengan perkataan yang diucapkan oleh ibu mertua nenek dulu, buyut Stanley, sejak itu nenek jika terjadi kesalahpahaman atau ada pertengkaran, pasti akan selalu mengungkapkan apa yang ada di hati nenek, jadi karena itu juga nenek bisa melewati badai kehidupan selama bertahun-tahun bersama kakek Stanley!”

Nenek Yan berkata sambil menghela nafas, dan berkata dengan emosi, “Tidak mudah bagi dua orang untuk berkumpul dan membentuk keluarga. Hubungan antara suami dan istri itu perlu dipertahankan oleh kedua belah pihak. Alasan mengapa banyak pasangan di dunia ini tidak dapat berjalan sampai akhir bukan karena mereka tidak saling mencintai, tetapi karena mereka tidak cukup berkomunikasi. Mereka tidak mungkin bisa mengetahui apa yang dipikirkan dan dilakukan pihak lain kapan saja, di mana saja, dan kesalahpahaman jelas tidak bisa dihindari! Kalau kamu memiliki kesalahpahaman, kamu harus menjekaskannya menanyakannya secepat mungkin. Dan ini adalah kunci untuk membuat pernikahan bertahan dalam jangka waktu yang panjang!

“Iya, nenek, aku sekarang sudah mengerti!”

Kata-kata nenek Yan ini membuat Angie Qin merasa sedikit tersentuh. Terlepas dari masalah Lia Ling, dia memang tidak cukup berkomunikasi dengan Stanley Yan, bahkan dari hatinya saja dia tidak pernah punya pikiran untuk berkomunikasi dengan Stanley Yan, dan ini jelas salah. “Nenek tahu kamu pada awalnya terpaksa menikah dengan Stanley, tetapi bagaimanapun, kalian sekarang punya anak, setidaknya semua ini hanya untuk anak ini. Nenek juga berharap bahwa kamu dapat mencoba untuk menerima Stanley dan mencoba untuk menjalankan pernikahanmu dengan dia dengan baik! Nenek dapat melihat kalau Stanley sangat peduli padamu, dan telah menjaga perasaanmu dalam segala aspek sejak kalian menikah. Tidak mudah bagi wanita seperti kita untuk bertemu laki-laki yang penuh perhatian seperti itu. Kita harus menjaganya dan mensyukurinya! Nenek sudah tua, mungkin hanya bisa hidup beberapa tahun lagi, satu-satunya harapan nenek adalah kalian bisa selalu baik-baik saja, dan menjaga cicitku hingga tumbuh dewasa!”

Nenek Yan berkata dan menghela nafas lagi, dia menghela nafas lebih dari yang dilihat Angie Qin setelah dia menikah dan masuk ke keluarga Yan.

Pembicaraan panjang ini memberikan sedikit perubahan dalam hati Angie Qin.

Stanley Yan menarik tubhnya keluar dari sana, pengurus rumah yang melihatnya membantunya, bertanya dengan gugup, “Tuan, kamu baik-baik saja aku? Aku akan memanggil orang untuk merawat lukamu!”

“Tidak apa, aku baik-baik saja!” Stanley Yan menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat untuk melepaskannya. “Aku punya urusan untuk diselesaikan. Kamu di sini saja jaga nenekku, nanti bawa nenek pulang harus hati-hati ya. Jangan sampi membuat kesalahan di jalan!”

“Tuan, kamu ini mau...” Pengurus rumah itu mengerutkan dahi dan membujuknya, “Kalau tidak besok saja, sekarang sudah terlalu malam!”

“Tidak, masalah ini tidak bisa ditunda lagi!” Stanley Yan menggelengkan kepalanya, memanggil Marson Luo untuk membantunya turun.

Melihat Stanley Yan memasuki lift dengan bantuan Marson Luo, pengurus rumah menghela nafas dengan senyum masam dan mendorong membuka pintu ruang rawat dan berjalan masuk ke dalam.

“Nyonya besar, nyonya muda!”

“Ada apa?” Nenek Yan bertanya dengan mengerutkan dahinya, pengurus rumah memaksa tersenyum, “Ya tidak apa-apa, tuan tadi baru saja pergi, sepertinya pergi ke rumah keluarga Ling!”

“Baiklah!” Nenek Yan menangguk, menoleh melihat Angie Qin dengan tersenyum, “Nak, ayo pergi! Kita juga lihat kesana!”

“Nenek, sudah malam, kamu pulang istirahar saja! Rumah keluarga Ling sana tidak usah pergilah!”

Melihat Angie Qin menggelengkan kepala, nenek Yan mengerutkan dahinya, “Kamu benaran tidak mau melihatnya, tidak takut Stanley akan memaafkannya dan melepaskannya?”

“Dia tidak akan seperti itu!” Angie Qin dengan yakin mengatakan itu.

“Tidak masalah kalau kamu tidak mau pergi, kamu juga sedang hamil sekarang, dan tidak nyaman untuk berpergian kemana-mana. Jadi, ketika ada berita di sana, nenek akan langsung memberitahumu saja ya! Beristirahatlah, nenek juga mau pulang!”

Nyonya Yan tersenyum padanya dan bangkit perlahan, Angie Qin dengan cepat bangkit dan membantunya keluar, dia ingin mengantar nenek Yan sampai ke tempat parkir, tetapi ditolak oleh nenek Yan, Angie Qin akhirnya tidak jadi mengantarnya dan berdiri di depan ruang rawatnya melihat kepergian nyonya besar Yan.

Kembali di ruang rawatnya, berbaring di tempat tidur, kepala Angie Qin penuh dengan kata-kata yang dikatakan nenek Yan barusan kepadanya tadi. Setelah sekian lama, Angie Qin menghela nafas, “Aku mungkin seharusnya bisa berubah!”

Setengah jam kemudian, di ruang tamu keluarga Ling, saat Stanley Yan menceritakan segalanya pada Edric Ling, emosi ayah Lia Ling itu langsung naik dia membanting gelas teh di hadapannya, dan menelepon Lia Ling menyuruhnya cepat pulang.

Saat Lia Ling masuk ke ruang tamu, melihat wajah muram Stanley Yan yang duduk di sofa, dalam hatinya tiba-tiba bergidik, seperti mempunyai firasat yang tidak baik yang akan segera terjadi padanya.