Unlimited Love - Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (3)

Rumah keluarga Xiao, setelah kekacauan yang singkat, semuanya telah kembali seperti semula, seiring dengan kemunculan putra Robin Xiao dan Katty Yun suasana pun perlahan-lahan tiba pada puncak acara, terdengar suara tawa bahagia yang menyeluruh.

Belum lama setelah Robin Xiao menyuruh Katty Yun untuk membawa masuk anak mereka, terdengar sebuah deruan mesin yang memekakkan telinga, sebuah mobil van hitam langsung memasuki pekarangan rumah keluarga Xiao, kemudian terdengar suara roda yang berdecit karena berhenti dengan tiba-tiba di depan pintu, berhenti di depan Robin Xiao.

Pengawal keluarga Xiao yang takut terjadi sesuatu, segera berdatangan.

Saat ini, pintu mobil terbuka terlihat Stanley Yan yang turun dengan cepat dengan wajah dinginnya, lansgung berjalan ke hadapan Robin Xiao mencengkram kerah pakaiannya, wajahnya sangat dekat hingga hampir menempel dengan wajah Robin Xiao.

“Robin, kamu sedang cari mati!”

“Kakak, apa yang kamu katakan?”

Robin Xiao mengerutkan alisnya menatap Stanley Yan, sudut matanya menangkap para tamu yang sedang menatap mereka dengan penasaran, hatinya merasa sangat marah.

“Kamu masih berpura-pura?” Stanley Yan menggertakkan giginya menatap Robin Xiao, “Kenapa berani berbuat, tapi tidak berani mengakuinya?”

“Kakak, aku benar-benar tidak mengerti apa yang kamu katakan? Apa terjadi sesuatu pada Angie, bagaimana dengan dia? Cepat katakan padaku!”

Raut wajah Robin Xiao berubah, tidak lagi memperdulikan tatapan sekitarnya, bertanya dengan khawatir.

“Tutup mulutmu! Mengucapkan namanya dari mulutmu, sama dengan menghina dirinya! Robin, kamu tidak pantas untuk menyebut namanya!” Stanley Yan langsung menghempaskan Robin Xiao hingga terjatuh di atas lantai, kemudian tersenyum dingin padanya.

Beberapa pengawal segera datang memapah Robin Xiao, Jefri Xiao juga langsung menghampiri menarik tangan Stanley Yan mengerutkan alisnya berucap, “Stanley, ada masalah apa katakan di dalam! Jangan menjadi pembicaraan orang-orang disini!”

Stanley yan menolehkan kepalanya menatap Jefri Xiao dengan tatapan tidak bersahabat, Jefri Xiao memicingkan matanya sejenak, terlihat amarah dalam tatapannya, berusaha tetap tenang dan berucap, “Stanley, aku tahu kamu marah, tapi kamu harus menjaga nama baikmu! Jika bertengkar disini, yang malu bukan hanya keluarga Xiao, keluarga Yan juga akan merasa malu! Dengarkan nasehat paman, masuk ke dalam lebih dulu! Tidak perduli apa yang telah dilakukan Robin, aku akan memberikan tindakan yang memuaskanmu!”

Stanley Yan melihat ke tamu-tamu sekitar yang menatapnya dengan penasaran, menghela nafas dalam, melepaskan tangan Jefri Xiao kemudian berjalan masuk ke dalam.

“Kamu ikut denganku!” Jefri Xiao mendelik pada Robin Xiao sejenak, kemudian ikut berjalan masuk ke dalam.

Pintu rumah ditutup dengan keras. Saat ini para tamu mulai berdiskusi, sekelompok orang terus berbicara, sangat ribut hingga rumah keluarga Xiao terasa seperti pasar.

Andrew Ling yang berada di balik kerumunan menarik pandangannya, memberi isyarat pada seorang pria berjas hitam yang berada cukup jauh, memerintah dengan suara rendah, sudut bibirnya tersenyum menatap pintu rumah yang tertutup rapat.

Lia Ling berjalan ke sisinya dengan datar, berujar pelan, “Sepertinya, anak di dalam perut Angie sudah tidak ada lagi!”

Andrew Ling meliriknya sekilas, mengerutkan alisnya, berucap dengan pelan. “Disini ada banyak orang, berhati-hatilah jika berucap!”

Lia Ling baru menyadari jika dia terlalu bersemangat, hingga hampir melupakan hal itu.

Di dalam rumah, Robin Xiao bersujut di depan Jefri Xiao yang memucat.

“Katakan, apa yang sudah kamu lakukan sebenarnya? Hingga membuat Stanley semarah ini!”

“Ayah, aku benar-benar tidak tahu!” wajah Robin Xiao terlihat sedih, namun rasa khawatir lebih mendominasi.

“Tidak tahu? Jangan berbohong padaku, katakan apa yang kamu lakukan?” Jefri Xiao semakin murka mengangkat tangannya bersiap untuk memukul Robin Xiao.

“Paman, cukup! Aku tidak ingin melihat drama kalian!” Stanley Yan berucap dengan dingin, menolehkan kepalanya menatap Robin Xiao, “Robin, aku tahu kamu masih memiliki perasaan pada Angie! Tapi aku tidak menyangka jika kamu memberi sesuatu obat pada Angie, hingga dia hampir keguguran, kamu benar-benar tidak waras! Apa kamu berpikir dengan tidak adanya anak ini, aku akan membiarkannya pergi dari sisiku?”

“Apa? Keguguran?” Robin Xiao terkejut hingga bangkit berdiri, bertanya dengan tegang, “Bagaimana dengan Angie, apa baik-baik saja?”

“Baik atau tidaknya dia tidak ada hubungannya denganmu! Ingat, masalah ini belum selesai, aku akan membuat perhitungan denganmu!”

Selesai berucap Stanley Yan langsung pergi begitu saja, Jefri Xiao segera menghentikannya dan mengatakan jika ini adalah kesalahpahaman, membiarkan Robin Xiao untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

Seketika raut wajah Robin Xiao berubah, “Ini tidak ada hubungannya denganku! Tidak perduli kamu percaya atau tidak!”

Melihat raut wajah Stanley Yan yang semakin dingin, Robin Xiao menggigit bibirnya berucap, “Tapi kamu tenang saja, kejadian ini terjadi di rumah keluarga Xiao, beri aku sedikit waktu untuk menyelidiki masalah ini, aku akan memberikanmu hasil yang memuaskan!”

“Hasil?” Stanley Yan tersenyum dingin, “Melihat hubungan diantara keluarga kita, aku akan memberimu waktu tiga hari!”

Selesai berucap Stanley Yan membuka pintu keluar dengan wajahnya yang mengeras.

Setelah Stanley Yan pergi, Jefri Yan mendinginkan wajahnya bertanya pada Robin Xiao, “Apa kamu yang melakukannya?”

“Bukan!” Robin Xiao menggelengkan kepalanya, terlihat jika Jefri Xiao tidak mempercayainya. “Jika bukan kamu, kalau begitu siapa?”

Robin Xiao mengerutkan alisnya berpikir sejenak, tiba-tiba mengangkat kepalanya menatap ke arah kamar bayi dengan alis berkerut, “Jangan-jangan”

Setelah meninggalkan rumah Robin Xiao, Stanley Yan menaiki mobilnya segera kembali ke rumah sakit, dia ingin segera tiba untuk menjaga Angie Qin sebelum dirinya bangun.

Di depan ada sebuah lampu merah, kecepatan mobil Stanley Yan sangat cepat ingin menerobos, saat sudah dekat dia menyadari tidak akan sempat, dan langsung menginjak pedal rem dengan dalam, namun kecepatannya tidak berkurang sama sekali, dan terus melaju dengan cepat ke jalanan yang ada di depannya.

Saat ini di sebelah kiri jalan terdapat truck yang berisi bebatuan yang juga sedang melaju ke tengah, detik berikutnya seketika terjadi tabrakan kuat pada sisi kiri mobil Stanley Yan, sepertinya sebuah kecelakaan yang membahayakan nyawa ini tidak bisa dihindari.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu