Unlimited Love - Bab 22 Gawat, Sungguh Memalukan

“Stanley, kamu tidak tahu malu!”

“Seperti yang kamu katakan, jika kamu tidak ingin dihukum, maka lain kali jangan melanggar aturan lagi! Lain kali, aku tidak akan melepaskanmu semudah ini!” Stanley Yan mengancingkan kancing terakhir jaketnya, kemudian melempar pakaian Angie Qin yang berserakan di lantai dengan asal, “Pakai bajumu bangunlah.”

“Untuk apa?”

Angie Qin mengangkat kepala menatapnya dengan malas, hatinya mengerang karena tubuhnya terasa remuk, dan pria ini ingin dirinya segera mengenakan pakaian dan bangun, apa dia tidak memiliki rasa kemanusiaan?

“Makan!” melihat raut wajah Angie Qin yang tidak senang, Stanley Yan menatap wajahnya kemudian turun ke bawah, hingga ke kaki rampingnya yang tidak tertutup selimut, kemudian kembali menatap wajah Angie Qin.

“Tidak apa jika kamu tidak ingin pergi! Nanti ketika nenek menghukummu, aku bisa melindungimu! Tapi...... kamu tidak bisa lari dari hukumanku! Jangan-jangan kamu sengaja?”

“Stanley, kamu menang! Aku akan mengenakannya!”

Angie Qin menggertakan giginya mendelik pada Stanley Yan sekilas, melihatnya yang masih menatapnya dengan tatapan menggoda, wajahnya mendingin, “Tidak lihat jika aku akan mengenakan pakaian? Cepat berbaliklah!”

“Untuk apa berbalik? Aku sudah melihat semuanya!” walaupun dia berkata seperti itu, tapi Stanley Yan tetap segera membalikkan tubuhnya memunggungi Angie Qin.

Angie Qin khawatir jika dia tiba-tiba membalikkan tubuhnya, sengaja membuat suara yang keras, namun tubuhnya bahkan tidak bergerak sama sekali, terus menatap punggungnya dengan berhati-hati.

“Jika aku menjadi kamu, aku tidak akan membelakangi diriku. Aku ingatkakn, sebentar lagi seharusnya nenek sudah berada di ruang makan, jika kamu masih belum cukup! Kamu boleh melanjutkan bersantaimu!”

Stanley Yan terlihat seperti memiliki mata di belakang tubuhnya, membuat Angie Qin mencurigainya jika dia tadi mengintip, tapi jelas-jelas dia tidak menolehkan kepalanya!

“Lihat apa hingga mengerutkan alis? Cepat selesaikan!”

“Bagaimana bisa kamu tahu jika aku mengerutkan alis menatapmu?” tanya Angie Qin penasaran, Stanley Yan yang membelakanginya tiba-tiba mengangkat jarinya menunjuk pada cermin yang ada di dinding, Angie Qin dapat melihat cermin di dinding itu yang meunjukkan wajah tampan Stanley Yan yang sedang menahan senyumnya.

“Stanley, kamu......”

“Kuberi waktu tiga menit!” selesai berucap tanpa menunggu balasan dari Angie Qin, dia sudah membuka pintunya berjalan keluar.

Ketika Angie Qin kebetulan sudah selesai mengenakan pakaiannya bersiap untuk keluar, jarak dari Stanley Yan keluar tadi sudah sekitar tujuh hingga delapan menit, namun ketika dia membuka pintu dia melihat wajah Stanley Yan yang sedang tersenyum bodoh.

“Kamu......” baru saja Angie Qin ingin bertanya kenapa dia masih berada disini, namun Stanley Yan telah menarik lengannya, berucap dengan tersenyum bodoh, “istri, ayo kita pergi makan bersama.”

Angie Qin di tarik oleh Stanley Yan memasuki ruang makan, ketika dia melihat raut wajah Nyonya besar Yan yang datar dan makan duduk sendirian disana, seketika dia menegang.

“Stanley, nona, kenapa kalian berdua turun kemari!” Nyonya besar Yan mengangkat kepalanya menatap mereka dengan bingung.

“Nenek, maaf! Kami turun terlambat!” Angie Qin meminta maaf padanya dengan hati-hati.

“Tidak, tidak! Aku juga baru saja makan! Baru saja aku menyuruh orang untuk mengantarkan makanan kalian ke atas, ternyata kalian sudah turun kemari! Baguslah kalau begitu, ayo cepat makan!” Nyonya besar Yan tersenyum pada Angie Qin, menyuruh Stanley Yan untuk duduk disampingnya.

“Pengurus rumah, cepat suruh orang untuk menyajikan sup ayam hitam!”

Tidak sampai dua menit, sebuah panci keramik yang menguarkan aroma harum telah tersaji di depan Angie Qin, Nyonya besar Yan langsung menuangkan semangkuk sup untuknya, menyuruhnya untuk segera menyicipinya.

Angie Qin mencobanya dengan penuh rasa terkejut karena tingkah nenek, kemudian menganggukkan kepalanya, “Enak! Nenek, aku tuangkan untukmu!”

“Tidak perlu, semua sup ayam ini milikmu! Semangat menghabiskannya, jika kamu suka aku akan menyuruh bagian dapur untuk membuatkanmu ini setiap hari!” Nyonya besar Yan tersenyum mengibaskan tangannya, tersenyum manis berucap pada Angie Qin.

“Nenek, tidakkah itu terlalu merepotkan?”

Angie Qin merasa sangat penasaran, beberapa jam yang lalu Nyonya besar Yan masih marah hingga memukulnya dengan rotan, kenapa sekarang tiba-tiba begitu baik padanya?

“Nona, apa yang kamu katakan? Jangankan sepanci sup ayam setiap hari, jika kamu ingin memakan apapun, nenek akan berusaha menyiapkannya untukmu! Tadi kamu sudah berusaha dengan keras, cepat minum sup ayam ini untuk mengembalikan staminamu! Anak baik, menurutlah! Jika ingin hamil maka kamu juga harus memiliki tubuh yang sehat!”

Angie Qin tercengang mendengar kalimat ini, dia tidak menyangka jika Nyonya besar Yan mengetahuinya, seketika wajahnya memerah hingga ke leher, menundukkan kepalanya merasa sangat malu.

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu