Unlimited Love - Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (1)

Melihat pemandangan dari balik jendela, memikirkan perkataan Katty Yun yang mengatakan Stanley Yan malam itu langsung pergi mencari Robin Xiao untuk meminta pertanggung jawaban atas apa yang terjadi padanya dan anak di perutnya, Angie Qin mengerutkan dahinya: Apakah aku benar telah salah paham padanya? Tapi bagaimana menjelaskan tentang Lia Ling itu?

Melihat waktu masih pagi, Angie Qin mengeluarkan hpnya dan menelepon Robin Xiao, mengajaknya 1 jam lagi bertemu di sebuah kafe di dekat rumah sakit.

Di depan pintu ruangan Stanley Yan, Robin Xiao menyimpan hpnya dan dan mendorong membuka pintu ruangan itu.

“Kak, kamu mencariku!”

“Hm! Penyelidikan untuk kejadian malam itu bagaimana perkembangannya?”

Stanley Yan bertanya dengan suara berat, Marson Luo beberapa hari ini telah menyelidiki kejadian dimana Angie Qin di beri obat dan hampir keguguran, tetapi karena insiden itu terjadi di rumah keluarga Xiao, membuat penyelidikan tidak berjalan dengan lancar, dan sekarang akhirnya memanggil Robin Xiao untuk memberi jawaban.

Kalau tidak salah ingat, tenggat waktu tiga hari telah sampai, ya, hari ini sudah hari ketiga.

“Penyelidikannya hampir selesai dan jelas, Katty yang melakukannya! Aku telah mengusirnya! Menurut pengakuannya sendiri, malam itu...”

Perkataan Robin Xiao belum selesai langsung dipotong oleh Stanley Yan, dia dengan mencibir berkata, “Robin, kamu kira aku bodoh ya? Apakah kamu ingin aku mengingatkanmu untuk kedua kalinya?”

“Kakak, aku...” Ekspresi wajah Robin Xiao sedikit canggung, tersenyum pahit menghela nafas, “Aku masih belum berhasil menyelidiki siapa yang melakukannya! Kamu bisa tidak beri aku tambahan waktu?”

Robin Xiao juga sangat lemas dan tak berdaya, menurut statusnya saat ini, dia tidak perlu berbisik dan menahan diri di depan Stanley Yan.

Tapi apa kenyataannya? Jangan melihat perkembangan Xiao Business Group yang besar, tapi dibandingkan dengan Yan Business Group, itu masih belum cukup. Karena sejak awal, Xiao Business Group adalah perusahaan yang di bangun oleh kakek dari Stanley Yan, ya orang tua dari keluarga Yan.

Sejauh ini, 20% saham Xiao Business Group ada di tangan nyonya besar Yan. Kalau Stanley Yan ingin menggoyahkan Xiao Business Group, walau dia mungkin tidak dapat menghancurkan mereka, tapi Xiao Business Group tetap akan bisa terluka parah. Dan ini adalah hal yang tidak mau di lihat oleh Robin Xiao juga Jefri Xiao.

“Aku bisa memberimu waktu! Tapi ada syaratnya!”

“Silahkan kak! Asal aku bisa melakukanya, aku pasti akan menyelesaikannya!” Robin Xiao dengan wajah serius menatapnya.

“Baik! Ya sudah aku tidak berbelit-belit lagi!” Stanley Yan tiba-tiba berdiri, berjalan di hadapan Robin Xiao, tatapan matanya begitu menyala, “Aku ingin kamu menikahi Katty. Menikahinya dengan resmi!”

“Ini...” Robin Xiao membeku, dia tidak menyangka Stanley Yan akan menyebutkan permintaan seperti ini.

Ini terlalu sulit baginya, tapi dia akhirnya masih menganggukan kepala menyetujuinya.

“Kamu tidak usah pasang wajah seperti itu, Katty lagipula telah melahirkan anak untukmu, memberikannya nama dan status itu adalah hal yang wajar! Dan ini permintaan dari kakak iparmu! Kalau masalah ini bisa kamu laksanakan, maka insiden malam itu mau kamu berhasil atau tidak menyelidikinya, atau mau itu keluarga Xiao yang melakukannya, aku bisa menganggap semua itu tidak pernah terjadi sebelumnya!”

Kata-kata Stanley Yan membuat Robin Xiao terkejut, dalam hatinya sedikit merasa kecewa, dia awalnya mengira Stanley Yan menyuruhnya menikahi Katty Yun untuk membuatnya menghapus pikirannya untuk bisa kembali dengan Angie Qin, tapi dia tidak menyangka kalau semua itu adalah permintaan dari Angie Qin.

Dilihat dari ini, sepertinya di dalam hati Angie Qin benar telah tidak ada dirinya lagi, tapi semakin seperti ini semakin hatinya tidak terima, hanya sekarang dia tidak ada hak untuk memilih, hanya bisa menyetujuinya.

“Dalam waktu 1 minggu ini, aku mau kamu menikahinya, dan beri dia status!”

“Ya sudah, aku tunggu acara pesta kalian! Sudah, kamu sudah boleh pergi!”

Setelah kepergian Robin Xiao, Marson Luo yang ada di belakang Stanley Yan dengan tidak yakin bertanya, “Tuan, kamu benar-benar mau menganggap semua itu tidak pernah terjadi?”

“Sudah berani menyentuh istriku dan anakku, aku bisa menganggap semua itu tidak pernah terjadi?” Stanley Yan tersenyum dingin.

“Tapi kamu barusan...”

“Masalah ini tidak ada urusannya dengan Robin, dia tidak ada keberanian untuk melakukan itu, dan juga tidak akan sebodoh itu!”

Stanley Yan menggelengkan kepala, matanta sedikit menyipit, “Laki-laki yang telah memindahkan mobil malam itu sudah ditemukan?”

Melihat Marson Luo menggelengkan kepalanya, Stanley Yan mengerutkan dahi lebih erat, “Mungkinkah itu benar Robin?”

“Aku juga merasa itu harusnya sepupu tuan muda! Laki-laki itu begitu lincah dan licin, menyelinap di bawah kelopak mata kita. Kalau ada yang bilang tidak ada orang yang memberinya laporan, pukul saja aku sampai mati, aku juga tidak akan percaya!”

“Awasi dia baik-baik, perhatikan baik-baik semua orang yang berhubungan dengannya! Kalau itu benar-benar dia, maka cepat atau lambat pasti akan terbongkar!”

Saat Robin Xiao meninggalkan Yan Business Group dan bergegas pergi ke kafe yang dia janjikan dengan Angie Qin, waktunya telah berlalu satu setengah jam penuh.

“Maaf, tadi ada urusan! Membuatmu lama menunggu!”

Robin Xiao tersenyum dan duduk di seberang Angie Qin.

“Aku juga baru sampai, belum lama!” Angie Qin mengangguk kepada bibi Liu untuk membantu Robin Xiao memesankan secangkir kopi.

“Mencariku ada urusan?” Robin Xiao mengaduk kopinya. Mengangkat kepala dengan penasaran bertanya.

Angie Qin tidak menjawabnya, mengangkat wajah berkata pada bibi Liu, “Bibi Liu, kamu pergi sebentar, aku mau membicarakan hal penting dengan sepupu tuan muda!”

“Sepertinya kamu mencariku benar-benar ada urusan yang penting ya! Katakanlah, sebenarnya ada apa?”

Robin Xiao melirik punggung bibi Liu yang menjauh, kemudian menatap Angie Qin.

“Aku dengar kamu mengusir Katty dari rumah?” Angie Qin berhenti sesaat, “Aku harap kamu bisa menyuruhnya pulang kembali!”

“Dia mencarimu?” Robin Xiao mengerutkan dahinya, tersenyum dingin, “Nyalinya besar juga! Masih ada muka pergi mencarimu dan meminta padamu!”

“Kita hanya kebetulan bertemu!” Angie Qin menjelaskannya, “Aku tahu kamu mencurigainya sebagai orang yang telah membahayakan nyawa anak di dalam perutku, aku bisa dengan jelas memberitahumu! Kejadian ini sedikitpun tidak ada kaitannya dengannya!”

“Dia yang bilang?” Dahi Robin Xiao semakin mengkerut. Dengan tidak yakin bertanya, “Kamu sepertinya tahu sesuatu?”

Angie Qin mengangguk, “Ya, aku tahu!”

“Siapa?”

“Untuk apa kamu mengetahui ini?” Angie Qin melihat Robin Xiao dengan waspada.

“Kejadian ini terjadi di acara keluarga Xiao kami, walau bagaimanapun, aku harus memberikan jawaban untuk kakak sepupuku dan nenekku, dan untukmu dan anakmu yang ada di perut, jadi siapa orang di balik semua ini sangat penting bagiku!” Robin Xiao berkata dengan wajah kelam, “Bahkan kalau kita tidak membicarakan yang di atas, dilihat dari hubungan yang dulu pernah kita miliki, aku tetap harus mencari tahu masalah ini sampai tuntas!”

Reaksi Robin Xiao ini mengejutkan Angie Qin, tapi itu hanya kejutan biasa tidak lebih.

Setelah merenungkan untuk waktu yang lama, Angie Qin akhirnya memutuskan untuk memberi tahu Robin Xiao.

Stanley Yan tidak perhitungan dengan Lia Ling, tapi itu tidak berarti dia juga sama, dia hanya tidak ingin menunjukkan pertikaian dengan Stanley Yan, dan tidak ingin melihat mereka saling merobek kulit mereka.

Oleh karena itu, dia hanya bisa melalui Robin Xiao, dan setelah dia tahu, nenek Yan juga akan tahu. Pada saat itu, kalaupun Stanley Yan masih mempertahankan pilih kasih dan melindungi Lia Ling, tapi nenek Yan pasti tidak akan membiarkan Lia Ling lewat begitu saja.

Angie Qin masih salah paham tentang Stanley Yan, dan masih berpikir kalau ada hubungan yang tidak jelas antara Stanley Yan dengan Lia Ling, bahkan mengira kalau Lia Ling adalah wanita simpanan Stanley Yan, maka Stanley Yan bisa membuat semua itu seperti tidak pernah terjadi.

“Kamu bilang Lia? Siapa yang memberitahumu?”

Melihat wajah terkejut Robin Xiao, Angie Qin tersenyum pahit, “Dia sendiri yang mengatakannya!”

“Kakak tahu tentang ini?” Robin Xiao dengan ragu bertanya padanya.

“Dia...” Angie Qin diam beberapa waktu, wajahnya terlihat begitu pahit menjawab, “Dia tahu!”

“Kamu bilang dia tahu? Dasar bajingan!”

Robin Xiao melayangkan tinjuan ke atas meja, menggertakan gigi memaki Stanley Yan.