Unlimited Love - Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (1)

Katty Yun melihat Angie Qin yang menatapnya dengan marah, dan dia hanya meliriknya, menggertakan gigi masuk ke dalam.

“Stanley, Katty dia,” Angie Qin tidak mengerti menoleh berharap bisa menemukan jawaban dari Stanley Yan, Stanley Yan melihatnya menggelengkan kepala memberitahunya disini bukan tempat untuk berbicara, dengan suara kecil berkata, “Nanti pulang baru dibicarakan!”

Angie Qin tidak terima, masih ingin bertanya lagi, melihat Melinda Yan sudah tersenyum menyuruh dia dan Stanley Yan masuk ke dalam.

Di ruang tamu keluarga Xiao, Melinda Yan dengan ramah mengobrol dengan nyonya besar keluarga Yan, beberapa kali ada menyapa Stanley Yan dan Angie Qin untuk minum, suasana disana bisa di bilang saling menyatu.

Katty Yun di bawah perintah Melinda Yan, beberapa kali menumpahkan teh ke cangkir ke empat orang itu, saat melewati pintu, wajahnya terlihat begitu tenang, mengenai hati, pastinya tidak akan setenang itu.

Dia sudah melakukan segala cara untuk bisa hamil anak Robin Xiao, semua itu dilakukan agar Angie Qin tidak menjadi istri Robin Xiao, dan dia kelak bisa menjadi nyonya besar keluarga Xiao di masa depan.

Semua tujuannya itu bisa dibilang sudah berhasil, karena Angie Qin pada akhirnya tidak menikah dengan Robin Xiao, dan dia sudah melahirkan seorang anak laki-laki untuk Robin Xiao.

Awalnya mengira dengan mengandalkan diri sebagai ibu dari anak laki-lakinya, dia bisa masuk ke pintu besar keluarga Xiao, dan bisa sukses menikah dengan anak orang kaya, tapi tidak dia sangka impiannya ini berbeda jauh dengan kenyataan yang ada.

Dia memang sukses masuk ke rumah keluarga Xiao, tapi statusnya bukan sebagai nyonya besar di masa depan, tapi sebagai seorang pelayan yang memiliki level terendah.

Sebaliknya Angie Qin, walaupun dia tidak menikah dan masuk ke keluarga Xiao, tapi dia malah menikah dengan keluarga Yan, keluarga yang lebih kaya dan punya kekuasaan dibanding keluarga Xiao, dan dia juga masih mendapatkan cinta yang besar dari tuan besar keluarga Yan, Stanley Yan. Walaupun dia pada akhirnya berhasil menikah dengan Robin Xiao, tapi juga harus dengan penuh hormat memanggilnya kakak ipar, dan dia pada akhirnya masih akan berada di bawah tekanannya.

Ini membuat perasaan Katty Yun begitu tidak tenang, dia merasa Tuhan berlaku tidak adil padanya.

Atas dasar apa dia yang sudah melakukan segala cara, pada akhirnya masih juga tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, sementara Angie Qin dia tidak melakukan apa-apa, tapi bisa mendapatkan dan menikmati segalanya?

Dia dan Angie Qin dulu pernah menjadi teman baik. Mereka berdua dulunya adalah orang biasa, tapi sekarang status keduanya seperti bumi dan langit, Angie Qin berada paling atas, sementara dirinya berada di bawah seperti seekor anjing.

Kalau bisa dia sungguh tidak ingin berada disini, tidak mau melihatnya menertawakannya, tapi sebelum Melinda Yan bersuara, dia tidak bisa pergi dari sana, dan dia juga tidak berani untuk pergi.

“Nyonya, tuan muda kecil menangis lagi, sepertinya kelaparan!”

Seorang pelayan berlari menghampiri, dengan buru-buru berkata pada Melinda Yan, Melinda Yan menoleh melihat Katty Yun, melihatnya yang sepertinya tidak mendengarnya, wajah Melinda Yan begitu dingin. “Katty, kenapa masih berdiri diam seperti itu? Tidak dengar anak sudah lapar? Bukannya cepat kasih dia susu!”

“Nyonya, aku sekarang juga pergi!”

Katty Yun tersadar, mengangguk pamit pada ke 6 orang yang duduk disana, lalu dengan langkah cepat pergi ke lantai atas.

Dia dengan telaten menggendong anak yang menangis, membuka bajunya, mengisap susu yang manis, anak laki-laki yang menangis itu perlahan-lahan menjadi tenang.

Katty Yun duduk di kursi, sambil menyusui anaknya melihat ke bawah ke pakaian pelayan yang sedang dia pakai saat ini.

Mengingat Angie Qin yang ada di bawah, dia dengan kesal menggertakan gigi, tatapannya memancarkan cahaya kebencian.

Menjelang siang, Jefri Xiao dan Robin Xiao bergegas pulang dari kantor untuk menemani nyonya besar Yan makan dan setelah makan mereka kembali pergi ke kantor, nyonya besar Yan duduk di rumah keluarga Xiao sebentar, dan kemudian kembali ke rumah keluarga Yan bersama Stanley Yan dan Angie Qin.

Dalam perjalanan, Angie Qin bertanya tentang Katty Yun, tetapi Stanley Yan mengatakan kalau dia tidak tahu apa-apa.

“Kamu beneran tidak tahu?”

Menghadapi kecurigaan Angie Qin, Stanley Yan hanya bisa pasrah dan tersenyum, “Baiklah, sejujurnya sebelum pergi tadi aku sudah tahu.”

“Nah kamu kenapa tidak memberitahuku dulu, setidaknya membiarkan aku ada persiapan hati dulu!”

Angie Qin terlihat sedikit tidak senang, Stanley Yan menarik tangannya, tersenyum manis melihatnya, “Jadi marah denganku?”

“Tidak!” Angie Qin menatapnya sambil menggelengkan kepala.

“Masih bilang tidak, kamu coba lihat ekspresi wajahmu, jelas-jelas tertulis kalau kamu tidak senang, sangat tidak senang.”

Angie Qin langsung tertawa mendengar perkataannya, mengangkat kedua bola matanya, “Aku mana ada seperti itu?”

“Sudahlah. Iya salahku karena tidak memberitahumu dulu! Tapi ini juga tidak boleh sepenuhnya menyalahkanku, karena aku hanya memperdulikanmu, mana ada waktu untuk mengurusi hidup dan mati wanita itu?”

Menatap kedua bola mata Stanley Yan yang begitu dalam, Angie Qin tiba-tiba merasa bersalah dan tak berani menatapnya.

“Kenapa?” Stanley Yan mengerutkan alis, dengan khawatir bertanya.

“Tidak apa-apa, aku hanya merasa Katty sangat kasihan, padahal dia jelas-jelas sudah melahirkan anak laki-laki untuk Robin, tapi sekarang malah menjadi pelayan di rumah keluarga Xiao. Robin ini sungguh keterlaluan ya!”

“Kamu ya, aku sungguh tidak tahu harus mengatakan kamu ini polos? Atau terlalu baik ya?” Stanley Yan dengan pasrah tersenyum, “Keluarga Xiao itu bukan keluarga biasa, bukan semua orang ingin masuk bisa langsung masuk! Bisa membiarkan Katty menemani anaknya sendiri, itu sudah termasuk sangat baik hati lah. Kalau di tukar dengan orang lain, Katty mungkin seumur hidupnya tidak akan bisa bertemu dengan anaknya lagi! Istriku, kamu tidak lupakan dengan segala perbuatannya?”

“Aku tidak lupa! Aku hanya merasa yang dia lakukan dan dapatkan tidak worth it!”

Stanley Yan menatapnya dengan bingung. Dari matanya terlihat kalau dia sedang membujuknya, “Sudahlah, jangan dipikirkan! Masalah ini kalau dipikir-pikir adalah masalah keluarga Xiao kok, tidak ada kaitannya dengan kita!”

Angie Qin terdiam beberapa saat, baru mengangkat kepala dengan ragu berkata, “Stanley, kamu bisa membantu Katty tidak?”

“Membantunya?” Dahi Stanley Yan mengkerut. “Kamu yakin?”

“Iya, walau bagaimanapun dia pernah menjadi teman baikku, aku” Kata-katanya terhenti, dia bahkan tidak tahu mengapa dirinya mau mengatakan itu dan memintanya dengan Stanley Yan.

Dia memiliki keyakinan yang tidak bisa dijelaskan pada Stanley Yan, selama dia mau, di dunia ini tidak ada yang bisa mengalahkannya dan menghentikannya.

“Kamu mau aku membantunya bagaimana?”

Jawaban Stanley Yan membuat Angie Qin sangat terkejut, dia teringat dengan penolakannya, dan sekarang tidak menyangka dia akan bersedia membantu, ini membuat Angie Qin seketika termangu.

“Atau kalau tidak begini, suruh Robin menikahinya ya! Dengan begini, rasa cinta Robin padamu setidaknya akan bisa mati!”

“Kamu sungguh bisa menyuruh Robin menikahinya?” Angie Qin dengan tidak yakin menatap Stanley Yan, dia awalnya berencana meminta Stanley Yan menaikkan derajat Katty Yun di keluarga Xiao, dan tidak berharap dia bisa mengontrol Robin Xiao. Mengontrol keputusan keluarga Xiao.

“Kalau tidak dicoba bagaimana bisa tahu kan? Tenang saja, masalah ini serahkan padaku!” Gaya manly Stanley Yan ini membuat Angie Qin merasa begitu bahagia.

Dia tahu masalah ini sangat sulit, tapi semakin begini semakin membuatnya merasakan kalau Stanley Yan sangat peduli dengannya.

“Terima kasih, Stanley!” Angie Qin dengan rasa penuh terima kasih melihatnya, dalam hatinya begitu bahagia.

“Bodoh, asalkan kamu mau bersuara, mau itu bintang aku pasti akan memikirkan cara untuk meraihnya dan memberikannya padamu, apalag masalah sekecil ini sudah tidak usah dibahas!”

Stanley Yan menolehkan kepala mengecup dahinya, pandangannya beralih ke luar jendela, teringat dengan luka yang diberikan Robin Xiao dan Katty Yun pada Angie Qin, dari matanya tersirat sebuah cahaya kedinginan.

Sampai di rumah, Lia Ling sedang duduk di sofa ruang tamu, dengan tersenyum berdiri menyapa mereka.

“Gadis Ling, mencari Stanley kan? Silahkan ngobrol, aku orang tua naik ke atas duluan lah ya!”

Nyonya besar Yan tersenyum melihat Lia Ling lau naik ke atas, Angie Qin melihatnya, lalu menoleh melihat Stanley Yan kemudian berencana mau naik ke atas juga, tapi tidak dia sangka dirinya di tarik oleh Stanley Yan.

“Tidak usah buru-buru, nanti kita naik ke atas bareng!” Stanley Yan tersenyum menariknya untuk duduk, lalu menolehkan kepala dengan dingin menatap Lia Ling dan bertanya padanya, “Ada apa mencariku?”

“Jadi begini, malam nanti aku berencana mengumpulkan para teman bisnis, jadi mau mengundangmu pergi ke acara itu juga. Kebetulan dekat-dekat ini kamu juga mau kembali ke Yan Business Group sebagai manajer umum kan, aku pikir penting bagimu untuk menjalin hubungan dengan orang-orang ini sekarang. Lagi pula, kamu sudah setahun lebih tidak...”

Lia Ling memandang Stanley Yan dengan senyum di wajahnya. Semua perkataannya terdengar seperti memikirkan keadaan Stanley Yan, tetapi Stanley Yan terlihat jelas tidak mau menerima maksudnya. “Terima kasih atas niat baikmu. Tapi aku tidak punya waktu malam ini, jadi lain hari saja!”

“Oh begitu ya?” Lia Ling terlihat agak kecewa, dia masih berniat untuk membujuknya, tapi Stanley Yan sudah menarik Angie Qin berdiri dan mau pergi dari sana.

“Stanley!” Angie Qin melihat Stanley Yan dan menggelengkan kepala, lalu menoleh tersenyum pada Lia Ling, “Nona Lia, maaf! Stanley malam ini ada waktu kok, nanti dia pasti akan datang!”

Lia Ling mengerutkan dahi dengan penasaran menatap keduanya, lalu tersenyum pada keduanya, “Nah baiklah kalau begitu! Nanti sampai waktunya aku akan menghubungimu!”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu