Unlimited Love - Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (1)
Katty Yun melihat Angie Qin yang menatapnya dengan marah, dan dia hanya meliriknya, menggertakan gigi masuk ke dalam.
“Stanley, Katty dia,” Angie Qin tidak mengerti menoleh berharap bisa menemukan jawaban dari Stanley Yan, Stanley Yan melihatnya menggelengkan kepala memberitahunya disini bukan tempat untuk berbicara, dengan suara kecil berkata, “Nanti pulang baru dibicarakan!”
Angie Qin tidak terima, masih ingin bertanya lagi, melihat Melinda Yan sudah tersenyum menyuruh dia dan Stanley Yan masuk ke dalam.
Di ruang tamu keluarga Xiao, Melinda Yan dengan ramah mengobrol dengan nyonya besar keluarga Yan, beberapa kali ada menyapa Stanley Yan dan Angie Qin untuk minum, suasana disana bisa di bilang saling menyatu.
Katty Yun di bawah perintah Melinda Yan, beberapa kali menumpahkan teh ke cangkir ke empat orang itu, saat melewati pintu, wajahnya terlihat begitu tenang, mengenai hati, pastinya tidak akan setenang itu.
Dia sudah melakukan segala cara untuk bisa hamil anak Robin Xiao, semua itu dilakukan agar Angie Qin tidak menjadi istri Robin Xiao, dan dia kelak bisa menjadi nyonya besar keluarga Xiao di masa depan.
Semua tujuannya itu bisa dibilang sudah berhasil, karena Angie Qin pada akhirnya tidak menikah dengan Robin Xiao, dan dia sudah melahirkan seorang anak laki-laki untuk Robin Xiao.
Awalnya mengira dengan mengandalkan diri sebagai ibu dari anak laki-lakinya, dia bisa masuk ke pintu besar keluarga Xiao, dan bisa sukses menikah dengan anak orang kaya, tapi tidak dia sangka impiannya ini berbeda jauh dengan kenyataan yang ada.
Dia memang sukses masuk ke rumah keluarga Xiao, tapi statusnya bukan sebagai nyonya besar di masa depan, tapi sebagai seorang pelayan yang memiliki level terendah.
Sebaliknya Angie Qin, walaupun dia tidak menikah dan masuk ke keluarga Xiao, tapi dia malah menikah dengan keluarga Yan, keluarga yang lebih kaya dan punya kekuasaan dibanding keluarga Xiao, dan dia juga masih mendapatkan cinta yang besar dari tuan besar keluarga Yan, Stanley Yan. Walaupun dia pada akhirnya berhasil menikah dengan Robin Xiao, tapi juga harus dengan penuh hormat memanggilnya kakak ipar, dan dia pada akhirnya masih akan berada di bawah tekanannya.
Ini membuat perasaan Katty Yun begitu tidak tenang, dia merasa Tuhan berlaku tidak adil padanya.
Atas dasar apa dia yang sudah melakukan segala cara, pada akhirnya masih juga tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, sementara Angie Qin dia tidak melakukan apa-apa, tapi bisa mendapatkan dan menikmati segalanya?
Dia dan Angie Qin dulu pernah menjadi teman baik. Mereka berdua dulunya adalah orang biasa, tapi sekarang status keduanya seperti bumi dan langit, Angie Qin berada paling atas, sementara dirinya berada di bawah seperti seekor anjing.
Kalau bisa dia sungguh tidak ingin berada disini, tidak mau melihatnya menertawakannya, tapi sebelum Melinda Yan bersuara, dia tidak bisa pergi dari sana, dan dia juga tidak berani untuk pergi.
“Nyonya, tuan muda kecil menangis lagi, sepertinya kelaparan!”
Seorang pelayan berlari menghampiri, dengan buru-buru berkata pada Melinda Yan, Melinda Yan menoleh melihat Katty Yun, melihatnya yang sepertinya tidak mendengarnya, wajah Melinda Yan begitu dingin. “Katty, kenapa masih berdiri diam seperti itu? Tidak dengar anak sudah lapar? Bukannya cepat kasih dia susu!”
“Nyonya, aku sekarang juga pergi!”
Katty Yun tersadar, mengangguk pamit pada ke 6 orang yang duduk disana, lalu dengan langkah cepat pergi ke lantai atas.
Dia dengan telaten menggendong anak yang menangis, membuka bajunya, mengisap susu yang manis, anak laki-laki yang menangis itu perlahan-lahan menjadi tenang.
Katty Yun duduk di kursi, sambil menyusui anaknya melihat ke bawah ke pakaian pelayan yang sedang dia pakai saat ini.
Mengingat Angie Qin yang ada di bawah, dia dengan kesal menggertakan gigi, tatapannya memancarkan cahaya kebencian.
Menjelang siang, Jefri Xiao dan Robin Xiao bergegas pulang dari kantor untuk menemani nyonya besar Yan makan dan setelah makan mereka kembali pergi ke kantor, nyonya besar Yan duduk di rumah keluarga Xiao sebentar, dan kemudian kembali ke rumah keluarga Yan bersama Stanley Yan dan Angie Qin.
Dalam perjalanan, Angie Qin bertanya tentang Katty Yun, tetapi Stanley Yan mengatakan kalau dia tidak tahu apa-apa.
“Kamu beneran tidak tahu?”
Menghadapi kecurigaan Angie Qin, Stanley Yan hanya bisa pasrah dan tersenyum, “Baiklah, sejujurnya sebelum pergi tadi aku sudah tahu.”
“Nah kamu kenapa tidak memberitahuku dulu, setidaknya membiarkan aku ada persiapan hati dulu!”
Angie Qin terlihat sedikit tidak senang, Stanley Yan menarik tangannya, tersenyum manis melihatnya, “Jadi marah denganku?”
“Tidak!” Angie Qin menatapnya sambil menggelengkan kepala.
“Masih bilang tidak, kamu coba lihat ekspresi wajahmu, jelas-jelas tertulis kalau kamu tidak senang, sangat tidak senang.”
Angie Qin langsung tertawa mendengar perkataannya, mengangkat kedua bola matanya, “Aku mana ada seperti itu?”
“Sudahlah. Iya salahku karena tidak memberitahumu dulu! Tapi ini juga tidak boleh sepenuhnya menyalahkanku, karena aku hanya memperdulikanmu, mana ada waktu untuk mengurusi hidup dan mati wanita itu?”
Menatap kedua bola mata Stanley Yan yang begitu dalam, Angie Qin tiba-tiba merasa bersalah dan tak berani menatapnya.
“Kenapa?” Stanley Yan mengerutkan alis, dengan khawatir bertanya.
“Tidak apa-apa, aku hanya merasa Katty sangat kasihan, padahal dia jelas-jelas sudah melahirkan anak laki-laki untuk Robin, tapi sekarang malah menjadi pelayan di rumah keluarga Xiao. Robin ini sungguh keterlaluan ya!”
“Kamu ya, aku sungguh tidak tahu harus mengatakan kamu ini polos? Atau terlalu baik ya?” Stanley Yan dengan pasrah tersenyum, “Keluarga Xiao itu bukan keluarga biasa, bukan semua orang ingin masuk bisa langsung masuk! Bisa membiarkan Katty menemani anaknya sendiri, itu sudah termasuk sangat baik hati lah. Kalau di tukar dengan orang lain, Katty mungkin seumur hidupnya tidak akan bisa bertemu dengan anaknya lagi! Istriku, kamu tidak lupakan dengan segala perbuatannya?”
“Aku tidak lupa! Aku hanya merasa yang dia lakukan dan dapatkan tidak worth it!”
Stanley Yan menatapnya dengan bingung. Dari matanya terlihat kalau dia sedang membujuknya, “Sudahlah, jangan dipikirkan! Masalah ini kalau dipikir-pikir adalah masalah keluarga Xiao kok, tidak ada kaitannya dengan kita!”
Angie Qin terdiam beberapa saat, baru mengangkat kepala dengan ragu berkata, “Stanley, kamu bisa membantu Katty tidak?”
“Membantunya?” Dahi Stanley Yan mengkerut. “Kamu yakin?”
“Iya, walau bagaimanapun dia pernah menjadi teman baikku, aku” Kata-katanya terhenti, dia bahkan tidak tahu mengapa dirinya mau mengatakan itu dan memintanya dengan Stanley Yan.
Dia memiliki keyakinan yang tidak bisa dijelaskan pada Stanley Yan, selama dia mau, di dunia ini tidak ada yang bisa mengalahkannya dan menghentikannya.
“Kamu mau aku membantunya bagaimana?”
Jawaban Stanley Yan membuat Angie Qin sangat terkejut, dia teringat dengan penolakannya, dan sekarang tidak menyangka dia akan bersedia membantu, ini membuat Angie Qin seketika termangu.
“Atau kalau tidak begini, suruh Robin menikahinya ya! Dengan begini, rasa cinta Robin padamu setidaknya akan bisa mati!”
“Kamu sungguh bisa menyuruh Robin menikahinya?” Angie Qin dengan tidak yakin menatap Stanley Yan, dia awalnya berencana meminta Stanley Yan menaikkan derajat Katty Yun di keluarga Xiao, dan tidak berharap dia bisa mengontrol Robin Xiao. Mengontrol keputusan keluarga Xiao.
“Kalau tidak dicoba bagaimana bisa tahu kan? Tenang saja, masalah ini serahkan padaku!” Gaya manly Stanley Yan ini membuat Angie Qin merasa begitu bahagia.
Dia tahu masalah ini sangat sulit, tapi semakin begini semakin membuatnya merasakan kalau Stanley Yan sangat peduli dengannya.
“Terima kasih, Stanley!” Angie Qin dengan rasa penuh terima kasih melihatnya, dalam hatinya begitu bahagia.
“Bodoh, asalkan kamu mau bersuara, mau itu bintang aku pasti akan memikirkan cara untuk meraihnya dan memberikannya padamu, apalag masalah sekecil ini sudah tidak usah dibahas!”
Stanley Yan menolehkan kepala mengecup dahinya, pandangannya beralih ke luar jendela, teringat dengan luka yang diberikan Robin Xiao dan Katty Yun pada Angie Qin, dari matanya tersirat sebuah cahaya kedinginan.
Sampai di rumah, Lia Ling sedang duduk di sofa ruang tamu, dengan tersenyum berdiri menyapa mereka.
“Gadis Ling, mencari Stanley kan? Silahkan ngobrol, aku orang tua naik ke atas duluan lah ya!”
Nyonya besar Yan tersenyum melihat Lia Ling lau naik ke atas, Angie Qin melihatnya, lalu menoleh melihat Stanley Yan kemudian berencana mau naik ke atas juga, tapi tidak dia sangka dirinya di tarik oleh Stanley Yan.
“Tidak usah buru-buru, nanti kita naik ke atas bareng!” Stanley Yan tersenyum menariknya untuk duduk, lalu menolehkan kepala dengan dingin menatap Lia Ling dan bertanya padanya, “Ada apa mencariku?”
“Jadi begini, malam nanti aku berencana mengumpulkan para teman bisnis, jadi mau mengundangmu pergi ke acara itu juga. Kebetulan dekat-dekat ini kamu juga mau kembali ke Yan Business Group sebagai manajer umum kan, aku pikir penting bagimu untuk menjalin hubungan dengan orang-orang ini sekarang. Lagi pula, kamu sudah setahun lebih tidak...”
Lia Ling memandang Stanley Yan dengan senyum di wajahnya. Semua perkataannya terdengar seperti memikirkan keadaan Stanley Yan, tetapi Stanley Yan terlihat jelas tidak mau menerima maksudnya. “Terima kasih atas niat baikmu. Tapi aku tidak punya waktu malam ini, jadi lain hari saja!”
“Oh begitu ya?” Lia Ling terlihat agak kecewa, dia masih berniat untuk membujuknya, tapi Stanley Yan sudah menarik Angie Qin berdiri dan mau pergi dari sana.
“Stanley!” Angie Qin melihat Stanley Yan dan menggelengkan kepala, lalu menoleh tersenyum pada Lia Ling, “Nona Lia, maaf! Stanley malam ini ada waktu kok, nanti dia pasti akan datang!”
Lia Ling mengerutkan dahi dengan penasaran menatap keduanya, lalu tersenyum pada keduanya, “Nah baiklah kalau begitu! Nanti sampai waktunya aku akan menghubungimu!”
Novel Terkait
My Enchanting Guy
Bryan WuCantik Terlihat Jelek
SherinMeet By Chance
Lena TanCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaDoctor Stranger
Kevin WongHis Soft Side
RiseMy Greget Husband
Dio ZhengUnlimited Love×
- Bab 1 Pernikahan
- Bab 2 Dinikahi Orang Tolol Juga Bukan Hal yang Buruk
- Bab 3 Dia Telah Membohongi Semua Orang
- Bab 4 Merasakan Kelembutannya
- Bab 5 Teh Penghormatan Dari Menantu
- Bab 6 Tamu Tak Diundang
- Bab 7 Istri, Aku Datang Melindungimu!
- Bab 8 Dengan Kelembutanmu, Hangatkan Hatiku
- Bab 9 Apakah Karena Cinta?
- Bab 10 Pemilik Cheongsam Sesungguhnya
- Bab 11 Semua Penuh Jebakan
- Bab 12 Menjenguk Katty Yun
- Bab 13 Katty Yun Mengakui Kesalahan
- Bab 14 Aku Masih Belum Siap
- Bab 15 Karena Cinta
- Bab 16 Membawa Masalah Pada Diri Sendiri
- Bab 17 Sebenarnya Apa Itu Kebenaran?
- Bab 18 Kemarahan Stanley Yan
- Bab 19 Menghinanya Karena Dia Bodoh?
- Bab 20 Menerima Hukuman
- Bab 21 Apakah Aku Memaksamu?
- Bab 22 Gawat, Sungguh Memalukan
- Bab 23 Robin Xiao Datang Berkunjung
- Bab 24 Tidak Ada Rahasia Di Hadapannya
- Bab 25 Tidak Dapat Menghindarinya
- Bab 26 Dia Sudah Gila
- Bab 27 Siapapun Tidak Boleh Menyentuh Wanitaku!
- Bab 28 Supnya Bermasalah
- Bab 29 Untuk Apa Dia Datang?
- Bab 30 Stanley Yan, kamu itu koruptor!
- Bab 31 Temani Aku Semalam Maka Dianggap Selesai
- Bab 32 Permusuhan
- Bab 33 Aku Mencintainya Melebihi Segalanya
- Bab 34 Meninggalkan Rumah Keluarga Yan
- Bab 35 Tidak, Jangan Mendekat!
- Bab 36 Hati Yang Teramat Gelisah (1)
- Bab 36 Hati Yang Teramat Gelisah (2)
- Bab 37 Dia Pergi, Aku Juga Pergi! (1)
- Bab 37 Dia Pergi, Aku Juga Pergi! (2)
- Bab 38 Stanley Yang Cinta Mati Kepada Istrinya (1)
- Bab 38 Stanley Yang Cinta Mati Kepada Istrinya (2)
- Bab 39 Jangan Mencari Perhatian Istriku (1)
- Bab 39 Jangan Mencari Perhatian Istriku (2)
- Bab 40 Bertamu Ke Rumah Robin Xiao (1)
- Bab 40 Bertamu Ke Rumah Robin Xiao (2)
- Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (1)
- Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (2)
- Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (1)
- Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (2)
- Bab 43 Mereka Tinggal Bersama Sepanjang Malam (1)
- Bab 43 Mereka Tinggal Bersama Sepanjang Malam (2)
- Bab 44 Kecewa Pada Stanley Yan (1)
- Bab 44 Kecewa Pada Stanley Yan (2)
- Bab 45 Siapa Yang Istrimu? Lepaskan! (1)
- Bab 45 Siapa Yang Istrimu? Lepaskan! (2)
- Bab 46 Aku Tidak Punya Teman Seperti Kamu (1)
- Bab 46 Aku Tidak Punya Teman Seperti Kamu (2)
- Bab 47 Tidakkah Pria, Akan Tahu Jika Sudah Mencoba? (1)
- Bab 47 Tidakkah Pria, Akan Tahu Jika Sudah Mencoba? (2)
- Bab 48 Kemarahan (1)
- Bab 48 Kemarahan (2)
- Bab 49 Konflik Pecah (1)
- Bab 49 Konflik Pecah (2)
- Bab 49 Konflik Pecah (3)
- Bab 50 Suka? Ambil Saja Untukmu! (1)
- Bab 50 Suka? Ambil Saja Untukmu! (2)
- Bab 51 Buku Nikah (1)
- Bab 51 Buku Nikah (2)
- Bab 51 Buku Nikah (3)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (1)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (2)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (3)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (1)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (2)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (3)
- Bab 54 Biarkan dia tidak pernah kembali (1)
- Bab 54 Biarkan dia tidak pernah kembali (2)
- Bab 55 Sakit Perut (1)
- Bab 55 Sakit Perut (2)
- Bab 55 Sakit Perut (3)
- Bab 56 Kepanikan Yang Berlebihan (1)
- Bab 56 Kepanikan Yang Berlebihan (2)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (1)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (2)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (3)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (1)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (2)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (3)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (1)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (2)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (3)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (1)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (2)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (3)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (4)
- Bab 61 Jangan Pernah Berpikir Untuk Meninggalkanku (1)
- Bab 61 Jangan Pernah Berpikir Untuk Meninggalkanku (2)
- Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (1)
- Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (2)
- Bab 63 Problema Diantara Suami Dan Istri (1)
- Bab 63 Problema Diantara Suami Dan Istri (2)
- Bab 64 Putriku? Lucu Sekali! (1)
- Bab 64 Putriku? Lucu Sekali! (2)
- Bab 65 Balasan Yang Pantas (1)
- Bab 65 Balasan Yang Pantas (2)
- Bab 66 Aku Akan Melahirkan (1)
- Bab 66 Aku Akan Melahirkan (2)
- Bab 67 Seorang Tuan Muda Kecil (1)
- Bab 67 Seorang Tuan Muda Kecil (2)
- Bab 68 Bibit Siapa Sebenarnya (1)
- Bab 68 Bibit Siapa Sebenarnya (2)
- Bab 69 Menjadi Abu (1)
- Bab 69 Menjadi Abu (2)
- Bab 70 Tinggalkan Dia (1)
- Bab 70 Tinggalkan Dia (2)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (1)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (2)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (3)
- Bab 72 Kakak, Ibu (1)
- Bab 72 Kakak, Ibu (2)
- Bab 72 Kakak, Ibu (3)
- Bab 73 Ibu, Untukmu (1)
- Bab 73 Ibu, Untukmu (2)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (1)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (2)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (3)
- Bab 75 Cappuccino? Apakah Ini Kebetulan? (1)
- Bab 75 Cappuccino? Apakah Ini Kebetulan? (2)
- Bab 76 Apa Ini Juga Sebuah Kebetulan? (1)
- Bab 76 Apa Ini Juga Sebuah Kebetulan? (2)
- Bab 77 Istriku Benarkah Ini Dirimu? (1)
- Bab 77 Istriku Benarkah Ini Dirimu? (2)
- Bab 78 Kamu Adalah Duniaku (1)
- Bab 78 Kamu Adalah Duniaku (2)
- Bab 79 Stanley Yan Datang Berkunjung (1)
- Bab 79 Stanley Yan Datang Berkunjung (2)
- Bab 80 Dia Seakan Telah Kembali! (1)
- Bab 80 Dia Seakan Telah Kembali! (2)
- Bab 81 Tanda Lahir (1)
- Bab 81 Tanda Lahir (2)
- Bab 82 Apa Yang Akan Kamu Lakukan Padanya? (1)
- Bab 82 Apa Yang Akan Kamu Lakukan Padanya? (2)
- Bab 83 Kebencian Tak Beralasan (1)
- Bab 83 Kebencian Tak Beralasan (2)
- Bab 84 Teman Lama Yang Saling Bertemu Namun Tidak Saling Mengenal (1)
- Bab 84 Teman Lama Yang Saling Bertemu Namun Tidak Saling Mengenal (2)
- Bab 85 Mengkhawatirkannya (1)
- Bab 85 Mengkhawatirkannya (2)
- Bab 86 Mengikuti Permainannya (1)
- Bab 86 Mengikuti Permainannya (2)
- Bab 87 Yesi Mo Adalah Angie Qin, Kalau Begitu Siapa Dia? (1)
- Bab 87 Yesi Mo Adalah Angie Qin, Kalau Begitu Siapa Dia? (2)
- Bab 88 Dia Tidak Memiliki Masa Lalu (1)
- Bab 88 Dia Tidak Memiliki Masa Lalu (2)
- Bab 89 Rahasia Mereka (1)
- Bab 89 Rahasia Mereka (2)
- Bab 90 Yesi Mo, Kamulah Angie Qin Yang Sebenarnya (1)
- Bab 90 Yesi Mo, Kamulah Angie Qin Yang Sebenarnya (2)
- Bab 91 Di Saat Terdesak, Ingatan Masa Lalu Hidup Kembali! (1)
- Bab 91 Di Saat Terdesak, Ingatan Masa Lalu Hidup Kembali! (1)
- Bab 92 Aku Tidak Setuju (1)
- Bab 92 Aku Tidak Setuju (2)
- Bab 93 Menikah Denganku, Dia akan Kulepaskan (1)
- Bab 93 Menikah Denganku, Dia akan Kulepaskan (2)
- Bab 94 Undangan Pernikahan (1)
- Bab 94 Undangan Pernikahan (2)
- Bab 95 Sudah Terlambat untuk Menyesalinya (1)
- Bab 95 Sudah Terlambat untuk Menyesalinya (2)
- Bab 96 Selalu Akan Ada Pertemuan Kembali Setelah Perpisahan (1)
- Bab 96 Selalu Akan Ada Pertemuan Kembali Setelah Perpisahan (2)
- Bab 97 Nenek Luar Kakek Luar Bukan Orang Lain (1)
- Bab 97 Nenek Luar Kakek Luar Bukan Orang Lain (2)
- Bab 98 Susah Dikatakan (1)
- Bab 98 Susah Dikatakan (2)
- Bab 99 Istri, Aku Yang Dibohongimu Sangat Menderita (1)
- Bab 99 Istri, Aku Yang Dibohongimu Sangat Menderita (2)
- Bab 100 Rico Mu, Kamu Pantas Mati (1)
- Bab 100 Rico Mu, Kamu Pantas Mati (2)
- Bab 101 Pertukaran Identitas, Mengorbankan Diri Untuk Orang Lain (1)
- Bab 101 Pertukaran Identitas, Mengorbankan Diri Untuk Orang Lain (2)
- Bab 102 Satu Keluarga Berkumpul (1)
- Bab 102 Satu Keluarga Berkumpul (2)
- Bab 103 Rico Mu Datang Mencari (1)
- Bab 103 Rico Mu Datang Mencari (2)
- Bab 104 Kesempatan Yang Diambil Sia-sia (1)
- Bab 104 Kesempatan Yang Diambil Sia-sia (2)
- Bab 105 Dijebak (1)
- Bab 105 Dijebak (2)
- Bab 106 Terbongkar (1)
- Bab 106 Terbongkar (2)
- Bab 107 Pertarungan Dua Wanita (1)
- Bab 107 Pertarungan Dua Wanita (2)
- Bab 108 Undangan Dengan Niat Buruk (1)
- Bab 108 Undangan Dengan Niat Buruk (2)
- Bab 109 Yang Lebih Peduli, Lebih Menderita (1)
- Bab 109 Yang Lebih Peduli, Lebih Menderita (2)
- Bab 110 Dia Bisa Menyerah? (1)
- Bab 110 Dia Bisa Menyerah? (2)
- Bab 111 Tidak Bisa Tersingkir (1)
- Bab 111 Tidak Bisa Tersingkir (2)
- Bab 112 Cengkeraman Dia (1)
- Bab 112 Cengkeraman Dia (2)
- Bab 113 Kamu Barang Palsu Ini (1)
- Bab 113 Kamu Barang Palsu Ini (2)
- Bab 114 Siapa yang Mengancam Siapa? (1)
- Bab 114 Siapa yang Mengancam Siapa? (2)
- Bab 115 Selesai Sudah (1)
- Bab 115 Selesai Sudah (2)
- Bab 116 Berita Kematian (1)
- Bab 116 Berita Kematian (2)
- Bab 117 Kebetulan? Siapa Percaya (1)
- Bab 117 Kebetulan? Siapa Percaya (2)
- Bab 118 Tunggu Sebentar (1)
- Bab 118 Tunggu Sebentar (2)
- Bab 119 Salah Sendiri (1)
- Bab 119 Salah Sendiri (2)
- Bab 120 Tidak Ada Hal Buruk yang Terjadi sejak Perpisahan (1)
- Bab 120 Tidak Ada Hal Buruk yang Terjadi sejak Perpisahan (2)
- Bab 121 Pendatang Yang Buruk (1)
- Bab 121 Pendatang Yang Buruk (2)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (1)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (2)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (3)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (1)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (2)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (3)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (1)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (2)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (3)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (1)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (2)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (3)
- Bab 126 Tertangkap Basah (1)
- Bab 126 Tertangkap Basah (2)
- Bab 126 Tertangkap Basah (3)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (1)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (1)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (3)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (1)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (2)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (3)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (1)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (2)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (3)
- Bab 130 Melewati Batas (1)
- Bab 130 Melewati Batas (2)
- Bab 130 Melewati Batas (3)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (1)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (2)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (3)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (1)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (2)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (3)
- Bab 133 Setiap Rencana Jahat (1)
- Bab 133 Setiap Rencana Jahat (2)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (1)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (2)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (3)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (1)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (2)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (3)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (1)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (2)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (3)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (1)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (2)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (3)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (1)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (2)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (3)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (1)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (2)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (3)
- Bab 140 Berubah Pikiran (1)
- Bab 140 Berubah Pikiran (2)
- Bab 140 Berubah Pikiran (3)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (1)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (1)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (3)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (1)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (2)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (3)
- Bab 143 Tidak Sabar (1)
- Bab 143 Tidak Sabar (2)
- Bab 143 Tidak Sabar (3)
- Bab 144 Tidak Bisa Menghindar dari Musuh (1)
- Bab 144 Tidak Bisa Menghindar dari Musuh (2)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (1)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (2)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (3)
- Bab 146 Stanley Miliknya (1)
- Bab 146 Stanley Miliknya (2)
- Bab 146 Stanley Miliknya (3)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (1)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (2)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (3)
- Bab 148 Retribusi (1)
- Bab 148 Retribusi (2)
- Bab 148 Retribusi (3)
- Bab 149 Kejam (1)
- Bab 149 Kejam (2)
- Bab 149 Kejam (3)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (1)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (2)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (3)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (1)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (2)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (3)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (1)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (2)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (3)
- Bab 153 Semua Lancar (1)
- Bab 153 Semua Lancar (2)
- Bab 153 Semua Lancar (3)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (1)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (2)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (3)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (1)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (2)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (3)
- Bab 156 Ia Pernah Menyelamatkanku (1)
- Bab 156 Ia Pernah Menyelamatkanku (2)
- Bab 157 Melindunginya (1)
- Bab 157 Melindunginya (2)
- Bab 158 Berkah Setelah Kemalangan Untuk Stanley Yan (1)
- Bab 158 Berkah Setelah Kemalangan Untuk Stanley Yan (2)
- Bab 159 Tunggu Aku Kembali (1)
- Bab 159 Tunggu Aku Kembali (2)
- Bab 160 Di Luar Kendali (1)
- Bab 160 Di Luar Kendali (2)
- Bab 161 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja
- Bab 162 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (2)
- Bab 163 Ada Aku di Sini/ Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (2)
- Bab 164 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (3)
- Bab 165 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja
- Bab 166 Rencana yang Telah Gagal
- Bab 167 Jangan Tinggalkan Aku/ Ucapan Cinta Semalam Berubah Menjadi Akhir Dunia
- Bab 168 Pengurus Rumah
- Bab 169 Bebas
- Bab 170 Mengapa Mereka Juga Datang?
- Bab 171 Ia Selalu Disini
- Bab 172 Kamu Tidak Bisa Membohongiku
- Bab 173 Apa Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 174 Kesalahan Yang Jelas
- Bab 175 Tunggu Aku
- Bab 176 Akhir Yang Luar Biasa (Awal)
- Bab 177 Akhir Yang Luar Biasa (Tengah)
- Bab 178 Akhir Yang Luar Biasa (Akhir)