Unlimited Love - Bab 55 Sakit Perut (1)

Hingga malam hampir tiba, Lia Ling tidak mendapat kabar sedikitpun dari Angie Qin, keluarga Yan pun juga sama.

Nenek Yan merasa sangat marah hingga memecahkan gelas tehnya, namun semarah apapun tidak ada gunanya, dia sudah meminta bantuan pada semua orang, semua tempatpun juga sudah dicarinya, tapi tetap tidak tahu kemana Angie Qin pergi.

Pengurus rumah merasa panik hingga berucap dengan keras, menyuruh seseorang untuk segera pergi mencari.

“Apa Stanley sudah pulang kerja?”

Nenek Yan bertanya dengan mengerutkan alisnya, sang pengurus rumah mengusap buliran keringat yang terdapat di keningnya, berucap dengan nafas terengah-engah, “Belum! Berdasarkan informasi Tuan muda ada sebuah acara makan malam yang penting, mungkin akan pulang larut! Nyonya besar, bagaimana jika memberitahu berita Nyonya muda yang menghilang pada Tuan muda, aku menyadari jika ada sekelompok orang lainnya yang juga sedang mencari keberadaan Nyonya muda!”

“Sekelompok orang lainnya? Apa kamu tahu siapa mereka?”

Nenek Yan mengerutkan alisnya dalam, wajahnya terlihat tidak baik.

“Untuk sementara ini aku belum mengetahuinya!”

“Tidak tahu? Apakah itu orang suruhan Stanley?” Nenek Yan memicingkan matanya bertanya dengan ragu.

Pengurus rumah menipiskan bibirnya menggelengkan kepala, “Sepertinya bukan! Tuan muda begitu memperdulikan Nyonya muda, jika mengetahui Nyonya muda menghilang, mungkin dia tidak akan bisa bekerja dengan tenang!”

“Sepertinya, masalah ini semakin rumit!” Nenek Yan menundukkan kepalanya terdiam cukup lama, kemudian mengangat kepalanya tiba-tiba, “Hubungi Stanley, cepat!”

Telepon tersambung, Nenek Yan langsung mengambil telepon itu dari tangan pengurus rumah kemudian bertanya, “Stanley, kamu sedang apa?”

“Baru saja selesai bekerja, nanti ada acara makan malam yang penting, tiba-tiba nenek meneleponku apa ada masalah?”

“Angie menghilang, aku sudah menyuruh orang untuk mencarinya seharian tapi masih tidak ketemu! Awalnya aku tidak ingin memberitahumu masalah ini sementara, tapi tadi aku mendengar pengurus rumah mengatakan selain orang suruhan kita, ada sekelompok orang lainnya yang juga sedang mencarinya!”

“Apa? Angie menghilang, sebenarnya apa yang terjadi?” Stanley Yan tanpa sadar menaikkan suaranya beberapa desibel.

“Saat ini aku tidak bisa menjelaskan semuanya padamu, aku hanya bisa memberitahumu jika Angie berada dalam bahaya! Kita harus segera menemukannya!”

“Aku mengerti! Jika tidak ada lagi yang ingin dikatakan, aku akan menutup telepon!”

Stanley Yan tanpa menunggu jawaban dari Nenek Yan, langsung menutup telepon, duduk di atas kursi dengan wajah yang sendu.

“Tuan muda, apa terjadi sesuatu?” Marson Luo bertanya dengan raut khawatirnya.

“Angie menghilang!”

“Apa? Nyonya Muda menghilang? Sekarang aku akan menyuruh orang untuk mencarinya!” selesai Marson Luo berucap langsung membalikkan tubuhnya untuk keluar. Stanley Yan memanggil menghentikannya, “Jangan panik!”

“Tuan muda, disaat seperti ini bagaimana bisa kamu setenang ini? Jika terjadi sesuatu pada Nyonya muda dan Tuan muda” Marson Luo merasa panik hingga kepalanya dipenuhi dengan keringat dingin.

“Aku bertanggung jawab atas hal ini, kamu tenang saja!”

Selesai Stanley Yan berucap kemudian mengeluarkan handphonenya, melihatnya yang mengeluarkan handphonenya, tiba-tiba Marson Luo menjadi tenang.

Jika dia tidak salah ingat, di handphone Stanley Yan terdapat sebuah aplikasi pencarian sehingga dia bisa menemukan posisi Angie Qin, cara seperti ini memang lebih baik dibandingkan pergi mencari kemana-mana tanpa petunjuk.

Stanley Yan membuka aplikasi itu menatap dengan teliti peta yang ada di aplikasi tersebut. Kemudian tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

“Kamu benar-benar hebat dalam bermain, bisa-bisanya pergi sejauh itu! Pantas saja nenek mencarimu selama ini tetap tidak bisa menemukanmu!”

“Tuan muda, apa kamu menemukan Nyonya muda?”

“Aku sudah mengetahui perkiraan posisinya! Ayo kita pergi!” Stanley Yan menggenggam handphonenya, kemudian bangkit berjalan keluar.

Di belakang mobil, Stanley yan mengeluarkan handphonenya menelepon seseorang, berbicara sejenak kemudian mematikan teleponnya dengan asal, membuka papan pembatas yang berada di tengah memerintah dengan wajah gelapnya, “Ke Kota Y. Cepat!”

“Baik, Tuan muda!” Marson Luo menyahut sejenak, mengendarai mobil dengan cepat menuju Kota Y, walaupun kecepatan mobil sudah sangat cepat, tapi Stanley Yan tetap merasa lambat, dan menyuruhnya untuk kembali menambah kecepatannya.

“Tuan muda, jika menambah kecepatannya lagi maka sudah melebihi batas kecepatan! Jika dihentikan oleh polisi”

“Kamu tidak memperdulikan ucapanku lagi, begitu?”

“Bukan begitu, hanya saja” Marson Luo melihat wajah dingin Stanley Yan melalui kaca spion tengah. Merasa terkejut hingga tidak berani membuka mulutnya, kemudian menginjak pedal gas dengan dalam, seketika mobil kembali membelah jalanan dengan cepat.

Pergerakan Stanley Yan, Lia Ling langsung mendapatkan beritanya, kemudian langsung mengutus orang untuk mengikuti Stanley Yan mencari tahu kemana mereka pergi.

Baru saja mobil Stanley Yan memasuki jalan tol saat belum mencapai kecepatan seratus kilometer mobilnya langsung dihentikan oleh polisi.

“Tuan muda, bagaimana ini?” Marson Luo sudah penuh dengan keringat dingin, “Apa langsung menerobos saja?”

Stanley Yan menatap polisi yang jauh di depan dengan raut wajah menyeramkan, hingga akhirnya menggelengkan kepala, “Tidak, hentikan mobilnya!”

“Kalau begitu Nyonya muda”

Stanley Yan menundukkan kepalanya menatap sejenak peta yang terdapat di handphonenya, mengangkat kepalanya kemudian berucap, “Suruh orang untuk berjaga di pintu keluar gardu tol Kota R, jika menemukan Nyonya muda maka langsung hentikan dia!”

“Baik, Tuan muda!”

Marson Luo mengurangi kecepatan mobil, sambil menelepon, hingga mobil berhenti sepenuhnya, dia juga sudah selesai menelepon.

Sesuai dugaan Stanley Yan dan Marson Luo ditangkap oleh polisi, saat perjalanan menuju kantor polisi, wajah Stanley terus mengeras, terlihat sangat tegang.

dengan cepat memasuki kamar Lia Ling.

“Kakak Lia, berita terbaru! Angie seharusnya berada di jalan tol Kota Y, paling lambat sekitar satu jam lagi akan tiba di pintu keluar gardu tol Kota R!

“Bagaimana dengan dia? Apa dia juga kesana?” Lia Ling mengerutkan alisnya, Valensia Ou menggelengkan kepalanya, “Kalau itu tidak! Kudengar Tuan muda Yan ditangkap oleh polisi di Kota Y karena mobilnya melewati batasan kecepatan yang membahayakan, sekarang sedang di perjalanan menuju kantor polisi Kota Y.”

“Tidak kesana? Bagus kalau begitu, bergerak sesuai rencana!”

“Baik!” Valensia Ou baru saja akan membalikkan tubuhnya untuk pergi, tiba-tiba Lia Ling menggelengkan kepalanya berucap, “Tunggu, aku pergi bersamamu! Adegan semenarik ini, sangat disayangkan untuk dilewatkan!”

“Kak Lia, kamu”

“Untuk apa masih terdiam? Cepat jalan, jika terlambat maka semuanya akan terlewatkan!”

Selesai berucap Lia Ling berjalan keluar lebuh dulu, Valensia Ou tertegun sejenak, kemudian segera menyusulnya.

Pintu masuk gardu tol Kota Y terdapat sekitar belasan pengawal berbaju hitam yang berjaga disana.

Tidak jauh dari sana terlihat sebuah mobil van yang berhenti di pinggir jalan, Lia Ling duduk di kursi penumpang, menatap dengan lekat ke arah pintu keluar dan juga menatap beberapa kali pada jam tangannya, mengerutkan alisnya sambil bergumam, “Kenapa masih belum sampai?”

“Kak Lia, seharusnya sebentar lagi! Sudah datang!” tiba-tiba Valensia Ou menunjuk ke arah pintu keluar kota R, terlihat beberapa pengawal berbaju hitam itu tiba-tiba menyerbu ke arah mobil putih itu, dua diantaranya membuka pintu mobil kemudian masuk ke dalam.

Walaupun jaraknya jauh. Lia Ling masih bisa melihat jika yang duduk di kursi penumpang mobil itu adalah seorang wanita.

“Akhirnya tiba juga, beritahu mereka untuk bergerak!”

“Baik!” selesai berucap Valensia Ou langsung menelepon, mulai bersiap, Lia Ling sedang bersiap untuk melihat permainan yang menyenangkan, tiba-tiba muncul sebuah pesan di handphonenya, dia memicing matanya sejenak, kemudian raut wajahnya berubah drastis.

“Cepat pergi! Tinggalkan tempat ini!”

“Kak Lia, ada apa?” Valensia Ou yang baru selesai menelepon, menolehkan kepalanya bertanya dengan keheranan.

“Tidak ada waktu untuk menjelaskannya. Cepat jalan! Ke Kota Y!”

Novel Terkait

My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu