Unlimited Love - Bab 21 Apakah Aku Memaksamu?

Angie Qin memberontak di dalam pelukan Stanley Yan, menyuruhnya untuk menyingkir, tidak perlu memperdulikannya, namun Stanley Yan tidak menggubrisnya sama sekali, masih saja bersih keras melindunginya.

Melihat hal ini, Nyonya besar Yan semakin murka, kembali memukul beberapa kali dengan kuat, hingga akhirnya dia terduduk di kursi dengan terengah-engah.

“Stanley, bagaimana keadaanmu? Stanley!” Angie Qin memutar kepalanya menatap Stanley, wajahnya terlihat sedikit pucat, namun masih tersenyum padanya dan menggelengkan kepala, “istriku, aku tidak apa-apa!”

Sebenarnya Nyonya besar Yan merasa bersalah pada Stanley Yan, menyuruh orang untuk mengantarkan mereka kembali ke kamar untuk beristirahat.

Nyonya besar Yan mengobati Stanley Yan dnegan tangannya sendiri, menyuruhnya untuk istirahat dengan baik, kemudian membalikkan tubuhnya keluar dari kamar, ketika dia akan keluar dia melihat tatapan Angie Qin yang tidak bisa dibaca.

Ketika Nyonya besar Yan dan pengurus rumah keluar, di kamar hanya tersisa dia dan Stanley Yan berdua.

“Apa kamu baik-baik saja?”

Melihat Stanley Yan yang menelungkup di atas ranjang sambil memejamkan matanya, dia bertanya dengan khawatir.

Stanley Yan membuka mata menatapnya dan bertanya padanya dengan raut wajah yang datar, “Apa kamu sedang memperhatikanku?”

“Aku......” Angie Qin tertegun sejenak, baru saja dia akan kembali berucap, Stanley Yan mengibaskan tangannya memotong ucapannya, “Jangan mengatakan apapun lagi, aku mengerti!”

Ucapannya ini membuat Angie Qin merasa aneh, dia belum mengatakan apapun, jadi apa yang dia mengerti?

Melihat pria itu menutup matanya, Angie Qin akhirnya tidak jadi melontarkan pertanyaannya, dan mengucapkan “terima kasih” di dalam hatinya.

Stanley Yan membalikkan tubuhnya bangkit duduk, menggelengkan kepalanya sambil menyipitkan mata ke arahnya, “Tidak perlu. Aku sudah pernah bilang tidak akan ada orang yang bisa membullymu, aku sudah melakukannya! Kalau begitu sekarang bukankah seharusnya kamu memberikanku sebuah penjelasan?”

“Penjelasan apa?”

Melihat Angie Qin yang terlihat tidak mengerti, Stanley Yan berucap terus terang, “Kemarin kamu pergi begitu saja meninggalkanku sendiri, bahkan tidak ada kabar sama sekali, dan malam hari tidak pulang, bukankah kamu harus menjelaskan padaku?”

“Soal ini! Sebenarnya begini, kemarin aku......”

“Yang kubutuhkan bukan penjelasan! Aku mau tahu tindakanmu yang sebenarnya!” Stanley Yan menatapnya sambil menahan senyumannya.

Angie Qin menatap wajah tampan Stanley Yan dengan bingung, belum dia mengerti dengan maksud dari ucapan Stanley Yan, dia telah ditarik ke dalam pelukan Stanley Yan, sepasang bibir yang panas memenuhi bibir Angie Qin.

“Emmpphh......” Angie Qin terkejut hingga wajahnya memucat, mendorongnya dengan sekuat tenaga, membuatnya terlepas dari pelukan Stanley Yan, melepaskan sepasang bibir panas Stanley Yan, namun dia juga malah terbaring di atas ranjang.

Melihat Stanley Yan yang menindihnya, kedua tangan Angie Qin diletakkan di dada bidang dan luas pria itu, berucap dengan panik, “Kamu...... apa yang ingin kamu lakukan?”

“Menghukummu!”

Terlihat seringaian di sudut bibir Stanley Yan, dengan kuat menindihnya dibawah tubuhnya......

Di depan pintu, pengurus rumah yang kebetulan lewat diam-diam mendengar suara pergerakan aneh yang terdengar keluar dari dalam kamar Stanley Yan dan Angie Qin, menguping dengan penasaran, seketika matanya berbinar dan berlari mencari Nyonya besar Yan.

Mendengar Stanley Yan dan Angie Qin yang melakukan hal itu di kamar di siang bolong, Nyonya besar Yan tertawa hingga matanya hanya terlihat satu garis, bahkan mengatakan, “Sepertinya Stanley tidak bodoh! Keluarga Yan ini masih memiliki harapan untuk melanjutkan keturunan!”

Matanya melihat waktu yang hampir tiba makan siang, Nyonya besar Yan dengan khusus menyuruh pengurus rumah untuk tidak membiarkan orang lain mengganggu mereka.

Angie Qin ditahan oleh Stanley Yan selama satu jam lebih, akhirnya pria itu melepaskannya dengan enggan, membantunya menyelimuti tubuhnya.

Angie Qin berbaring di dalam selimut dengan tidak bertenaga, melihat Stanley Yan yang membelakanginya sambil memakai pakaiannya dengan perlahan, mengerang padanya dengan kesal, “Stanley, kamu benar-benar brengsek! Kamu pernah bilang jika tidak akan memaksaku!”

“Apa aku memaksamu?” Stanley Yan menolehkan kepalanya tersenyum manis pada Angie Qin, tanpa menunggu balasannya, wajahnya menjadi datar seketika, “Ingat, ini adalah hukuman jika kamu tidak pulang!”