Someday Unexpected Love - Bab 84 Bunga Sebagai Permintaan Maaf (2)

Ekspresi Lily sedih mengetahui hal ini, Asisten Niko langsung berkata: Ah, kamu tidak mengerti apapun, ini adalah simbol dari orang kaya, orang sepertiku jelas bukan orang kaya, aku tidak akan melakukan hal seperti itu.

Lily tidak mengucapkan sesuatu lagi, ia malas memperdulikannya.

Asisten Niko membawa buket mawar itu memasuki ruangan kantor CEO, sebenarnya dia pikir bahwa CEO Du ingin memberikan bunga ini sendiri, ternyata tidak!

Wakil CEO He... Asisten Niko berkata dengan suara pelan.

Helena He mengangkat kepalanya berkata: Kenapa kamu ada lagi disini? Bukannya aku sudah bilang aku tidak pergi makan siang?

Dia melihat bunga di tangan Asisten Niko, dan dengan tidak tertarik bertanya: Apa yang mau kamu lakukan?

Nyo... Wakil CEO He, jadi begini, bunga ini adalah bunga dari CEO Du untuk mu, dia baru saja pergi, dan menyuruhku untuk menggantikannya memberikan ini kepadamu, CEO Du sudah bilang, hati dia untukmu seperti 11 tangkai bunga mawar, bukan hanya 1 hati dan 1 ketulusan, tetapi....

Cukup! Helena He berdiri, dan berjalan kedepannya, ia menjulurkan tangan: Berikan padaku.

Saat melihat Helena He ingin mengambil bunga itu, Asisten Niko senang tetapi ia tidak bisa berkata apa-apa, dalam hatinya berpikir, perkataan Lily dapat dipercaya juga tentang hal ini...

Asisten Niko memberikan bunga itu pada Helena He, baru saja ia menyatakan tugasnya sukses, tetapi ia melihat Helena He berjalan ke arah jendela, bahkan dia tidak berkedip, dia langsung membuang bunga itu keluar!

Nyonya, apa yang kamu lakukan?

Asisten Niko terkejut langsung berlari ke arah jendela, hatinya terasa sakit melihat bunga yang tergeletak di lahan rumput, dan berkata: Lily! Perkataanmu omong kosong!

Dia langsung kembali ke ruang kantor CEO, tidak ada orang di dalam, sehingga ia menunggu di luar pintu.

Beberapa saat kemudian, Dennil Du telah kembali, dia sedang menelpon, melihat Asisten Niko merunduk di depan pintu, dia berkata kepada orang di telepon: Segini saja dulu, nanti aku akan menghubungimu.

Bunganya? Dia bertanya.

Apa yang dia bilang?

Dia bilang.... Asisten Niko menelan ludahnya: Dia bilang dia tidak suka mawar, apalagi mawar darimu...

Apa maksudnya? Dennil Du mengangkat alisnya.

Artinya bunga itu dibuang oleh nyonya, dia membuangnya dari jendela.

Dibuang? Dennil Du memijat keningnya, dia mendorong pintu kantor, dan terdengar suara pintu ditutup, artinya dia tidak berencana untuk mempersilahkan Asisten Niko masuk.

Dennil Du berjalan ke arah jendela, dan melihat kebawah, terlihat bunga mawar yang berserakan.

Hati dia tak bisa berkata apa-apa, dia berjalan kembali keluar, dan membuka pintu kantor Helena He, melihat Helena He tidak ada, dia duduk menunggunya.

Helena He tidak membawa ponselnya keluar, baru saja Dennil Du duduk, ia mendengar sebuah nada dering ponsel, dan dia mengambil ponsel itu lalu melihatnya, nomor yang tertulis adalah nomor Tony Lou, ekspresinya langsung berubah.

Setelah berdering beberapa saat, dering itu mati. Dennil Du menatap ponsel yang telah diam itu, dia berpikir keras, siapa sangka belum beberapa saat, ponselnya berdering lagi, dan tetap orang yang sama.

Dia terganggu dengan dering ini, dan mengangkatnya, nada dia tidak ramah menjawab "Halo"

Helena dimana? Bagaimana kamu bisa mengangkat teleponnya? Tony Lou langsung tau itu suara Dennil Du, nada dia juga tidak ramah.

Aku adalah suami dia, apakah ada yang aneh jika aku menjawab teleponnya?

Berikan ponsel nya pada nya, aku harus memberitahunya sesuatu.

Tony Lou malas beromong kosong dengan Dennil Du, dia langsung meminta untuk Helena He menjawab teleponnya.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu