Someday Unexpected Love - Bab 138 Margaret Chu dan Sean Ou (2)

Margaret Chu ada sepasang mata yang membuat dia tergerak hati, pada saat pertama kali dengan serius melihat mata dia, dia sudah terjerumus, saat ini, dia terjerumus sekali lagi.

Bibir yang panas dengan kejam mencium wanita yang dipelukannya, membawa sedikit biadab, ujung lidahnya mengikuti bibirnya melukis, melanjutkan menyerang masuk diantara bibir dan gigi, sengaja menggoda.

Dia selama ini tidak pernah ada perasaan begitu kuat, ingin menghisap seorang wanita kedalam tubuhnya, ditengah-tengah terang dan batu api dua orang bermesraan, badannya Margaret Chu sudah lemas, otaknya kosong bersih, instingnya mengulurkan lidahnya, dengan seorang lelaki yang dia tidak benci dengan erat-erat berbelit-belit……

Cinta, sebuah barang yang sangat aneh dan menarik, mungkin dia tidak akan mengetuk pintu, tetapi kamu tetap tidak bisa menahan kedatangan dia.

Margaret Chu dan Sean Ou sudah berpacaran, tidak ada seperti Helena dan Dennil Du yang sedikit demi sedikit membina perasaannya, bisa dikatakan jatuh cinta pada pandangan pertama, tidak ada alasan apapun, tidak ada sebab apapun, hanya saling mencintai saja.

Hari kedua malam hari, Helena sekali lagi telepon Margaret Chu untuk mengajak bertemu, karena tidak tahu harus bagaimana menceritakan masalah dia sudah pacaran kepada teman baiknya, jadi Margaret Chu didalam telepon ingin bicara kemudian berhenti lagi sangat lama, akhirnya masih tidak enak menceritakan masalah ini.

Tiga hari berturut-turut tidak bisa mengajak dia, Helena merasa curiga, Margaret Chu sejak kapan mulai bekerja begitu sibuk? Dia bukannya berkata lebih baik dipecat, juga tidak mau menghabiskan tenaganya demi pekerjaan?

Demi memastikan kecurigaan dalam hati, dia memutuskan mau tiba-tiba datang mengecek, melihat wanita itu yang bilang dirinya sedang lembur apakah benar-benar sedang lembur!

Naik mobil pergi ke perusahaan Margaret Chu, dalam kantor begitu besar hanya ada dua tiga orang, tetapi bukan orang yang ingin dia cari, salah satu laki-laki memakai kacamata antusiasme bertanya: nona, kamu mencari siapa?

Aku mencari Margaret Chu, dia malam ini lembur tidak?

Margaret tidak lembur, dia tidak pernah lembur!

Selama ini…… tidak lembur? Helena dari dalam mulut menyusun beberapa kata.

Iya.

Sekali lagi mendapat kepastian dari rekan kerja Margaret Chu, ditambah melihat dengan mata kepala sendiri, Helena dengan sangat marah meninggalkan kantor yang besar, berdiri ditengah jalan, dia mengeluarkan hp, segera menelepon kepada dia.

Hallo? Helena, ada masalah apa? Aku sedang sibuk.

Helena dengan kesal marah: oh iya, sedang sibuk? Sibuk apa?

Pekerjaan lah, manager yang seharusnya mati ini, seharian menghabiskan tenaga aku, aku……

Jangan kegigit lidah, orang berbohong bisa kena petir lho.

Ah? Margaret Chu kaget hingga seluruh badan mengeluarkan keringat: kamu…… maksud kamu apa?

Aku berdiri dibawah perusahaan kamu, kamu sedang lembur dimana? Keluar bertemu aku!

Apa!! Margaret Chu kaget, kelihatan masalah dia pacaran dengan Sean Ou sudah tidak bisa disembunyikan lagi……

Kalau begitu kamu berdiri disana jangan bergerak, aku segera kesana mencari kamu.

Dia tanpa alasan mematikan telepon, Helena menghela nafas, kelihatan orang ini pasti sedang berpacaran lagi, setiap kali hanya karena pacaran, dia baru akan melupakan keberadaan Helena He ini.

Sepuluh menit kemudian, Margaret Chu dari dalam taxi melompat keluar, dia dengan ngos-ngosan lari kehadapan Helena, dengan wajah yang bersalah menangkap tangan dia: sayang, maaf, maaf, kamu maafkan aku, aku diakhirat nanti bersedia menjadi sapi menjadi……

Sudahlah, kembali kemasalah awal, apakah kamu sedang berpacaran lagi?

Helena menatapi dia, menunggu dia berterus terang, menolak ketatan……

Margaret Chu menggigit-gigit gigi, bersatu hati, tak kepalang lagi mengaku: Iya. Dia mengangguk-angguk kepala.

Kali ini adalah siapa lagi? Pekerjaan apa? Umurnya berapa? Namanya siapa? Helena terhadap lelaki yang sedang berpacaran dengan dia, sudah sangat tidak aneh, setiap kali yang dia paling khawatir, bukan lelaki yang sedang berpacaran dengan dia sifatnya bagaimana, tetapi dia bisa bertahan berapa lama dengan pacar barunya……

Dia sebenarnya…… kamu juga kenal.

Aku kenal? Helena mengerutkan kening: siapa?

Margaret Chu ingin bicara kemudian berhenti lagi sangat lama, baru lama-lama mengatakan: Sean Ou.

……

Suasana hati Helena tidak bisa mendeskripsikan saat mendengar Sean Ou tiga huruf ini, karena dia sudah dibanjiri oleh kemarahan.

Sean Ou? Kamu berpacaran dengan Sean Ou?

Wajah dia biru, ekspresi wajah yang ingin membunuh Margaret Chu.

Sayang, kamu jangan terlalu bergairah, aku tahu kamu tidak suka dia, tetapi kamu benci dia, juga tidak bisa mewakili, aku juga harus sama seperti kamu membenci dia……

Suara Margaret Chu sangat kecil, takut Helena marah dia bertemu pacar melupakan teman.

Apa dengan apa! Kamu terhadap dia mengerti berapa banyak?

Kita baru saja mulai, kelak akan pelan-pelan mengerti……

Barang yang bisa pelan-pelan mengerti bisa dengan pelan-pelan, tetapi barang yang perlu mengerti diwaktu yang pertama, apakah kamu sudah mengerti!

Helena sekarang sangat kesal ingin memakai sepotong batu mengetuk sadar orang bodoh yang dihadapan dia, melihat ekspresi dia yang tidak tahu apa-apa dan bodoh itu, dia sudah tahu, dia pasti masih dibohongi!

Apa yang perlu mengerti diwaktu pertama? Umur? Kedudukan sosial? Kegemaran?

Apakah yang bisa kamu pikirkan hanya ini saja? Bangun saja kamu, Sean Ou dia tidak akan cocok dengan kamu!

Margaret Chu melihat Helena begitu menentang, tiba-tiba ada sedikit tidak senang, dia menundukkan kepala, dengan murung berkata: Helena, alasan yang kamu menentang, adalah karena kamu membenci Sean Ou selalu menentang dengan kamu, atau karena…… aku dan dia kedudukannya tidak sama.

Helena dengan kaget mengerutkan kening, tidak kepikiran Margaret Chu ternyata bisa berpikir seperti itu, dia dengan marah menangkap tangan dia, satu kata satu kalimat berkata: kamu dengarkan aku dengan jelas, Sean Ou adalah orang yang sudah berkeluarga! Dia sudah ada istri, apakah kamu ingin menjadi orang ketiga untuk menghancurkan keluarga orang lain!!

Keluarga…… istri…… ekspresi wajah Margaret Chu tiba-tiba pucat.

Dia tidak bicara dengan kamu kan? Melihat ekspresi wajah dia ini, Helena sudah langsung tahu.

Margaret Chu seluruh badan sudah kaku, dia beberapa hari ini terus berada ditengah-tengah kebahagiaan, mengira diri sendiri bertemu dengan cinta terakhir, karena Sean Ou tidak sama dengan mantan yang sebelumnya dia pacaran, dia benar-benar dari dalam hati menyukai dia.

Sekarang dengan Helena satu kata, menghancurkan semua keindahan dan harapan didalam hatinya, orang ketiga, kata-kata yang begitu kotor, kehidupan Margaret Chu bagaimana bisa ada hubungan dengan orang ketiga!