Someday Unexpected Love - Bab 211 Identitas Tony Lou yang Sebenarnya (1)

"Oh, aku berkata anak haram ini kurang hati dan paru-paru jadi tidak ada orang yang mau."

Helena He kaget dan melotot mata dengan besar, "Mengapa kamu mengatakan dia adalah anak haram? Bukankah dia punya orang tua?"

Meskipun Tony Lou dibesarkan oleh neneknya, tetapi bukannya dia tidak memiliki orang tua, saat berusia sembilan tahun, kedua orang tua mengalami kecelakaan mobil dan dia menjadi yatim piatu.

"Dia ada orang tua, tapi itu bukanlah orang tua dia, dia adalah anak pungutann yang dipungut sama neneknya."

"Pungutan?"

Helena He bahkan lebih terkejut, mengapa dia tidak pernah tahu Tony Lou adalah anak pungutan?

"Ya, orangtuanya tidak dapat melahirkan, jadi neneknya tidak tahu dari mana pungut satu anak"

"Ibu, kamu jangan sembarang berbicara, jangan karena Tony memukul anakmu, jadi sengaja sembarang mengarang?"

Yulia Yang bersenandung, "Orang lain tidak tahu, tapi kita tetangga berpuluhan tahun, aku mana mungkin tidak tahu!"

"Usia berapa dia digendong pulang?"

Helena He menahan napas, menunggu jawaban ibunya.

"Sepertinya ..." , Yulia Yang mengerutkan kening untuk waktu yang lama, "Sudah agak tidak ingat jelas."

Steven He yang diam, tiba-tiba menyela, "Mungkin sekitar usia satu tahun."

"Oh ya ya, aku baru ingat, waktu itu aku baru mengandungmu."

Yulia Yang menatap langsung ke putrinya dan mengangguk dengan yakin.

"Berusia satu tahun?"

Helena He sekejap jadi kaku, dia ingat jelas ekali, Tony lebih besar dia tiga tahun, kalau waktu itu Ibunya baru mengandung dia, jadi Tony setidaknya sudah berusia tiga tahun, mana mungkin baru berusia satu tahun, kalau menurut hitungan usia satu tahun, maka usia sebenarnya Tony Lou adalah dua puluh sembilah tahun!

Dua puluh Sembilan tahun ...

Helena He bahkan lebih terkejut, jika Tony Lou benar-benar berusia dua puluh sembilan tahun, bukankah itu membuktikan bahwa Tony sebenarnya adalah adiknya Dennil? !!

Apakah ini mungkin ...

Yulia Yang terus memarahi Tony Lou, Otak Helena He sekejap kosong putih, dia keingat kata Nyonya Guan, putra kecilnya sudah meninggal karena tenggelam air, bahkan dia lima tahun yang lalu, jika kata-kata Nyonya Guan itu nyata, berarti Tony tidak ada hubungan dengan keluarga Du, segala hal hanyalah kebetulan saja.

Tapi dia benar-benar tidak bisa mengerti, mengapa nenek Tony berbohong mengenai usia sebenarnya Tony? Apakah didalam ini ada rahasia yang tak diketahui? Sayang Nenek Tony telah meninggal, dan sekarang tidak dapat bertanya, dia sama sekali tidak menemukan siapa pun yang dapat menyelesaikan keraguannya.

Mustahil Nyonya Guan berbohong, dan Dennil Du juga sudah pasti, dia adalah ibu kandungnya, aliran darah kasih keluarga, bagaimana pun tidak dapat berubah.

Semua hal kebetulan tertabrak jadi satu, menjadi gumpalan ikatan yang kacau, membuat Helena He menjadi semakin pusing, tidak tahu mau bagaimana memilah kekacauan ini ...

Tiba-tiba, dia memikirkan tokoh utama masalah ini, apakah dia tahu identitas dia yang sebenarnya? Jika nenek Tony waktu hidup sengaja merahasiakannya, ketika dia meninggal, pasti akan memberitahukan semua kenyataan pada cucunya!

Berpikir seperti itu, Helene He memutuskan untuk pergi untuk mengujinya Tony Lou besok, meskipun tidak ada asli, dia juga harus mencoba.

Pagi-pagi sekali, Helena He menelepon Dennil Du.

"Suamiku, jangan datang menjemputku nanti. Aku tidak bisa pergi menemani Ibu untuk sarapan pagi."

Dennil Du bertanya dengan tidak senang, "Ada apa?"

"Aku akan memberitahumu nanti."

Setelah menutup telepon, Helena He langsung pergi ke apartemen Tony Lou, masalah yang dibilang adalah untuk mencari tahu identitas Tony Lou yang sebenarnya .

Ketika dia sampai di tujuannya, dia membunyikan bel pintu. Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Tony Lou bertanya dengan takjub, "Ih, Kamu kenapa bisa datang kemari?"

Dia tersenyum, "Emang aku tidak boleh datang?"

Helena He masuk, duduk santai di sofa, menatap pintu kamar setengah terbuka, bercanda, "Ada waktu? Apakah ada wanita di rumah?"

Tony Lou bersandar di pintu dan menjawab dengan santai, "Kamu ingin tahu, masuk saja"

"Aku tidak mau masuk." ,dia mengaitkan tangannya. "Kamu kemari."

“Kenapa?”, dia mendekatinya dengan ragu dan duduk di seberangnya.

"Tony, aku lupa berapa umurmu tahun ini ..."

“Kamu datang kepadaku pagi-pagi sekali, hanya demi masalah ini?”, Tony Lou muncul ekspresi yang luar biasa.

"Tentu saja tidak, apakah kamu berusia tiga puluh satu tahun di tahun ini?"

Dia terbengong sebentar, lalu mengangguk, dan dengan yakin menjawab, "Ya."

Helena He dengan penuh arti mengamati dia, jika dia sangat yakin menjawab iya, berarti menjelaskan uda poin, satu dia tidak tahu identitas dia yang sebenarnya, dua dia tahu, tapi sengaja tidak ingin mengatakannya .

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu