Someday Unexpected Love - Bab 152 Hanya Ingin Membuatmu Bahagia (2)

Aku tidak bertanya akhir-akhir ini...

Helena He memutar matanya, jangan-jangan Sean Ou memikirkan ayah mertuanya ketika dia melihatnya?

Margaret... Margaret Chu, apa dia baik-baik saja akhir-akhir ini?

Setelah sekian lama berputar-putar, dia akhirnya membahas topik itu.

Sangat bagus, aku dengar pacar barunya di setiap aspek sangat bagus, dan yang paling penting dia belum menikah.

Kata "belum menikah" dikatakan dengan sangat jelas dan keras, karena takut Sean Ou tidak bisa mendengarnya.

Apa? Dia sudah punya pacar baru?

Sean Ou cukup terkejut. Sejak hari dimana Margaret Chu mengatakan bahwa dia akan pergi mencarinya setelah bercerai, dia sudah menahan kerinduannya dan tidak pergi melihatnya lagi. Meskipun dia menderita mabuk cinta setiap hari, merindukan sepasang mata yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama, tetapi berpikir bahwa dia tidak bisa memberikannya penjelasan, setiap kali dia hanya memandangnya dari jauh, dan kemudian diam-diam pergi, sejak hari dimana dia bertemu cinta sejatinya, keberanian yang dia miliki untuk menghancurkan pernikahan Helena He dan Dennil Du sudah menghilang tanpa jejak...

Iya, kamu tidak tahu? Bagaimanapun, dia dan kamu tidak mungkin, apa jangan-jangan karena kamu dia tidak menikah seumur hidup?

Sebenarnya Helena He berbohong, Margaret Chu mana ada pacar, dia mengatakan begitu hanya ingin membuat orang di depan matanya ini lebih cepat menyerah.

Sean Ou menghela nafas berat, dengan suara dalam berkata: Dia masih menyuruhku pergi untuk mencarinya setelah perceraian, sepertinya aku tidak perlu...

Intinya apa kamu sudah bercerai? Apakah kamu akan bercerai? Tuan Ou, kamu harus tahu bahwa masa muda seorang wanita sangat pendek umurnya, tidak sama seperti kalian para pria, kami tidak bisa membuang-buangnya! Kamu menunda perceraian selama sepuluh atau dua puluh tahun, apa Margaret Chu mau menunggumu selama sepuluh atau dua puluh tahun? Bahkan jika dia mau melakukannya, apa kamu tidak merasa kasihan? Apalagi jika kamu tidak bercerai seumur hidup, bukankah dia akan hancur seumur hidup ini...!

Dennil Du sudah membisu sejak dia memasuki ruangan. Helena He berbicara sampai disini, dia akhirnya menyisipkan satu kalimat: Aku mendukung sudut pandang Helena.

Sean Ou mengambil sebotol anggur dan meletakkannya langsung di mulutnya, dia minum anggur dengan tegukan yang banyak seperti minum air putih, Helena He mendekat ke suami yang di sebelahnya, memintanya untuk membujuk pria yang baru tahu tentang cinta ini.

Apa kamu ingin menelepon Margaret Chu?

Dennil Du kalau tidak berbicara, begitu berbicara yang keluar sangat mengejutkan.

Hei, aku mau kamu membujuknya, apa yang kamu lakukan dengan menyebut Margaret Chu? !

Helena He dengan tidak senangnya mencubit suaminya, suaminya menggelengkan kepalanya: tidak ada gunanya mengatakan apapun sekarang, selain menyuruh Margaret Chu datang menemuinya.

Tidak mungkin!

Kalau begitu biarkan dia minum, mabuk menyelesaikan masalah.

Sean Ou pelan-pelan menjadi mabuk, dan dia berteriak samar-samar: Margaret, Margaret, Margaret Chu, Margaret...

Helena He bangkit dan berkata: Biarkan dia, ayo pergi!

Dennil Du melihat jam, sekarang sudah tidak pagi. Dia mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor telepon. Helena He bingung dan bertanya: Siapa itu?

Karin Yang.

Karin Yang...

Helena He terkejut, apa ini Nyonya Ou yang diberitakan itu?

Dennil Du hanya mengucapkan beberapa kata, Helena He juga tidak mendengar jelas apa yang dikatakan, pikirannya sedang berfantasi, istri Sean Ou sebenarnya orang yans seperti apa, kenapa Sean Ou selalu begitu takut padanya?

Sudah selesai menelepon? Dia bertanya.

Iya, dia akan membawa supir untuk menjemputnya. Dennil Du mengambil jaketnya: ayo pergi.

Tunggu sebentar.

Kenapa?

Kita tunggu sebentar baru jalan. Helena He tiba-tiba berubah pikiran hanya karena dia ingin melihat harimau betina legendaris.

Kenapa?

Dia berkata dengan jujur: Aku ingin melihat wanita seperti apa Karin Yang.

Dia.. Dennil Du tersenyum: Kamu bisa memikirkan seperti apa seorang ratu itu, dia seharusnya tidak beda jauh...

Ratu? Sampai dilebih-lebihkan begitu?!

Helena sangat menghina deskripsi Dennil Du. Bahkan jika punya uang, berapa banyak uangnya? Kenapa kamu menggambarkan diri sendiri sebagai bangsawan?

Ok, aku sudah bilang dan kamu tidak percaya, kamu akan tahu jika kamu melihatnya nanti, jangan bilang aku mengingatkanmu, sahabat baikmu jelas bukan lawannya.

Begitu Dennil Du mengatakan ini, dia tidak menganggapnya sebagai ratu, tetapi dia merasa bahwa wanita iblis lebih sesuai dengan imajinasinya!

Dengan cara ini, dua orang yang seharusnya pergi, karena rasa penasaran Helena He, harus tetap menunggu di dalam ruangan.

Sean Ou masih menyebut nama Margaret Chu, Helena He takut iblis perempuan datang, dan dia akan memberikan tamparan pada Margaret Chu, kemudian dia akan berjongkok di depannya dan berbisik: Hei, orang bermarga Ou, harimau betinamu akan segera sampai, jangan sebut nama Margaret, berhati-hatilah saat pulang jangan sampai membuat masalah!

Orang yang sudah mabuk, apa yang Kamu katakan kepadanya itu percuma, semakin Helena He memperingatinya untuk hati-hati, semakin ia berteriak, pada akhirnya, dia bernyanyi: Margaret, apa kamu mendengar / hari yang sepi ini / Aku menyanyikan kerinduan / Margaret, apa kamu bisa merasakan / ini jauh sekali / tapi cinta yang konstan ...