Someday Unexpected Love - Bab 231 Mengikuti Jejak Paman Hadi (1)

Lampu dalam mobil sudah dimatikan, kembali dalam keadaan gelap lagi, hanya bisa memakai sedikit terang cahaya bulan melihat gerakan dihadapan depan, Helena memeluk satu lengan Dennil Du, dengan sangat sengsara berkata: “suami, aku sangat panas……”

“Sabar sebentar lagi.” Dennil Du mengambil sebuah majalah membantu dia mengipas, diri sendiri juga kepanasan hingga keringatan.

Sekali tunggu adalah satu jam lebih, jam sepuluh lewat empat puluh lima menit, bayangan paman Hadi akhirnya muncul, pandangan ekspresi dia sangat buru-buru, langkah kaki sangat tergesa-gesa, seperti khawatir jalan terlalu pelan akan diketahui orang.

“Mengikuti.” Helena menahan nafas, buru-buru mengingatkan Dennil Du.

Menyalakan mesin, dia memperlambat kecepatan mobil, dari jauh mengikuti paman Hadi, Hadi Shi kira-kira berjalan sepuluh menit kemudian, sebuah mobil berhenti, dia naik mobil, kemudian mobil dengan cepat menyetir kearah yang tidak tahu nama.

Dennil Du dengan cepat meningkatkan kecepatan mobil mengikuti kesana, mobil melewati beberapa jalan raya, seperti adalah sengaja sedang berputar, kira-kira dua puluh menit kemudian berhenti, Helena merasa aneh mengerutkan alis, tempat ini, dia dan Dennil Du tidak asing.

Ini adalah penjara wanita, adalah tempat Karina Shi ditahan, jangan-jangan paman Hadi setiap bulan tanggal tujuh malam meninggalkan keluarga Du, sebenarnya adalah datang melihat Karina Shi?

Tetapi tengah malam juga tidak mengizinkan menjenguk? Jika begitu paman Hadi datang untuk apa?

Helena dengan wajah yang ragu-ragu, Dennil Du juga sangat bingung, mereka semuanya tidak mengerti kelakuan paman Hadi sebenarnya bermaksud apa.

Dua orang duduk didalam mobil, melihat paman Hadi turun mobil, kemudian dia berjalan masuk pintu utama penjara wanita, lalu, dengan waktu yang sangat lama tidak keluar.

“Dia sebenarnya melakukan apa? Helena sangat bingung.

“Seharusnya adalah melihat putri dia.”

“Tetapi tengah malam begini apakah masih bisa menjenguk?”

Dennil Du menghela nafas: “zaman sekarang ini ada uang bisa menyuruh orang melakukan apa saja, asalkan mau mengeluarkan uang, peraturan apapun juga bisa dipecahkan.”

“Bukan kan, pekerja dipenjara ini keberanian juga terlalu besar, jika ketahuan oleh orang, jika begitu akan sangat kacau.”

“Uang adalah bisa menutupi segala hal.”

Tetapi Helena merasa sangat aneh dan mencurigakan, paman Hadi pagi hari ada banyak waktu, kenapa mau tengah malam baru datang? Dan masih disekitar jam sepuluh sampai jam dua belas ini, seorang ayah menjenguk putri, apakah perlu diam-diam begini?

Dia memberitahu kecurigaannya kepada Dennil Du dengar, Dennil Du berpikir sangat lama, berkata: “jika benar begitu, jika begitu hanya ada satu kemungkinan.”

“Kemungkinan apa?”

“Paman Hadi menyadari ada orang yang mengikuti dia.”

Helena membuka mata dengan besar: “sudah ketahuan? Kita hati-hati begini masih ketahuan oleh dia?”

“Seperti yang kamu bilang, tengah malam menjenguk ke penjara benar-benar sangat aneh dan mencurigakan, jika bukan demi sengaja mengganggu penilaian orang yang mengikuti, jika begitu pasti adalah ada rahasia yang tidak bisa diketahui orang.”

“Jika begitu kita sekarang bagaimana?”

“Pulang dulu, terus menjaga disini lagi sudah tidak ada guna.”

Perjalanan pulang, Helena dengan berusaha berpikir, akhirnya kepikiran sebuah cara, dia segera bertanya pendapat Dennil Du.

“Suami, jika tidak besok aku pergi ke penjara menjenguk Karina Shi? Kita sudah ada satu tahun tidak pernah bertemu dia, mungkin kali ini pergi, bisa ada hasil apa.”

Dia mengangguk-angguk kepala: “bisa sih bisa, tetapi kamu jangan pergi besok.”

“Kenapa?”

“Jika paman Hadi sudah menyadari malam ini ada orang mengikuti dia, kamu besok langsung pergi menjenguk Karina Shi, bukannya malah ketahuan masalah kita mengikuti dia?”

Dia dengan kesal memukul kepala: “oh iya, aku mengapa tidak berpikir masalah ini, jika begitu aku telat dua hari baru pergi.”

Sejak mengikuti paman Hadi kemudian, Helena setiap kali melihat dia, selalu merasa dia ini ada sedikit aneh.

Mungkin adalah karena, jejak dia membuat orang sangat tidak mengerti……

Selang seminggu kemudian, Helena membeli beberapa hadiah datang ke penjara perempuan, tidak peduli Karina Shi terima atau tidak terima hadiah dia, semua tidak akan pengaruh niat dia sendiri.

Dalam ruang menjenguk, dibatasi wanita yang setahun tidak pernah bertemu, kurusnya membuat orang benar-benar tidak tega melihatnya, seperti sebuah angin menghembus kemari, bisa langsung meniup dia hingga jatuh, sepasang mata penuh dendam tenggelam kedalam mata merah, bibir yang tipis tidak ada sedikit warna darah, putih seperti selembar kertas.

“Kamu datang untuk apa?” Karina Shi sangat tidak sungkan bertanya.

Helena menghela nafas, kelihatan bencana dipenjara setahun tidak membuat dia ada kesadaran apa, dendam dia terhadap dia sama seperti awal.

“Datang melihat kamu.”

“Tidak perlu!” dia dengan dingin berkata, seperti Helena adalah pura-pura baik hati.

“Masih ada empat bulan kamu sudah bisa keluar, aku berharap kamu bisa berubah menjadi baik, jangan begini benci terhadap aku lagi, benci satu orang apakah kamu tidak merasa lelah?”

“Lelah juga adalah urusan aku, apakah perlu kamu khawatir?”

Helena menghela nafas sekali lagi, kelihatan Karina Shi benar-benar tidak ada perubahan sama sekali.

“Kamu beberapa tahun ini hidupnya lumayan kan?” dia mengalihkan topik pembicaraan.

Karina Shi menyindir melihat dia: “kamu masuk hidup satu tahun, lihat baik atau tidak?”

“Beberapa bingkisan ini adalah beli untuk kamu, berharap kamu jangan menolak.” Helena menunjuk barang diatas meja.

“Tidak perlu, bawa pergi!”

“Kami ini mengapa harus begini? Aku dan Dennil sudah menikah begini lama, apakah kamu masih belum menyerah?”

“Menyerah? Jika bukan kamu, apakah aku akan sangat sengsara menghabiskan hidup aku ditempat ini?”

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu