Someday Unexpected Love - Bab 181 Topeng yang Mencurigakan (2)

Margaret Chu berteriak: "Apanya tidak perlu sampai sebegitunya? Jika kamu menuliskan semua rahasiamu dibuku harian dan dilihat diam-diam oleh orang lain, apa kamu tidak keberatan?"

Helena tersenyum canggung: "Ya aku keberatan, tetapi kamu juga tidak perlu meninggalkan rumahkan?"

"Kamu bukan aku, kamu tidak akan mengerti perasaanku, kamu mau bantu tidak? katakan, masih ada sesuatu yang harus aku lakukan."

"Aku pasti membantumu, tapi kamu mau pindah kemana? Papa mama mu setuju?"

Margaret Chu mengerang : "Mereka setuju atau tidak setuju adalah urusan mereka, aku sudah dewasa, sudah bisa membuat keputusan sendiri."

Helena menghela nafas tanpa daya: "Kalau begitu baiklah, sampai jumpa nanti malam."

Telepon ditutup, ia menghela napas, Margaret Chu adalah tipe gadis dengan tidak bisa dikekang, papa mamanya selalu memerhatikannya, dulu dia beberapa kali berpacaran, tidak ada yang berani dikenalkannya kepada orangtuanya, tetapi orangtuanya bisa mengetahuinya, jadi orangtuanya mengekangnya semakin ketat lagi.

Mungkin kali ini buku hariannya dilihat tanpa seijinnya bukanlah alasan dia bersikeras untuk pindah, hanya sifat pemberontaknya yang ingin melawan.

Malam hari bertemu dengan Margaret Chu, Helena baru tahu, ternyata yang disebut ingin pindah, ia hanya baru mau mencari rumah.

Keduanya mencari lebih dari tiga jam, dan tidak ada yang disukai Margaret Chu, rumah yang dalam kondisi baik tapi mahal, kondisi buruk ia tidak suka karena kotor, ada yang lebih murah dengan kondisi yang baik tapi jauh dari tempat kerjanya, alhasil tanpa disadari, sudah capek setengah mati, tetapi masih belum bisa menemukan rumah yang tepat.

"Margaret, aku rasa kamu tidak perlu pindah keluar, tidak aman bagi seorang perempuan tinggal sendirian diluar."

Helena lelah menasehatinya, sekarang ia kelaparan dan kakinya lemah.

"Tidak, aku sudah memutuskannya kali ini, harus mandiri!"

Ekspresi Margaret Chu tidak terguncang oleh kesulitan apa pun, dan Helena menggelengkan kepalanya jengkel, benar-benar agresif dan penuh semangat.

Disaat jengkel Dennil Du meneleponnya : "Dimana?" Dia bertanya.

"Aku menemani Margaret Chu mencari rumah ..."

Dennil Du cukup terkejut: "Hei, jangan bilang teman baikmu mau kabur dari rumah?"

"Tidak ada urusannya denganmu, jangan tanya orang lain tentang privasi mereka." Helena acuh tak acuh memarahi.

Dia tidak terpikir, pada saat ini Dennil Du tidak sendirian, tetapi bersama Sean Ou, tiba-tiba telfonnya berubah suara : "Kakak ipar, Margaret Chu untuk apa mencari rumah?"

"Siapa kamu?" Padahal ia mendengar suaranya dengan jelas, tetapi bertanya dengan sengaja.

"Aku Sean."

"Cih, siapa yang tidak tahu kamu itu Sean ..."

"Ada apa?"

"Aku ingin tahu mengapa ia ingin mencari rumah?" Dia menekankan.

"Tidak mengapa, ia ingin mencoba hidup mandiri."

Suara ditelepon seperti terdiam beberapa saat, dan Helena hampir menutup telepon: "Apa sekarang sudah menemukan rumah?"

Mengapa sekarang menjadi suara Dennil Du lagi.

"Belum sayang, aku hampir mati kelelahan, dan aku lapar ..." Helena tidak bisa menahan diri bermanja.

"Kalau lapar pergi cari makan dulu."

"Margaret Chu berkata tunggu sampai dia menemukan rumah! Coba kamu pikir bagaimana aku bisa berteman dengan orang seperti ini.. aiyoo."

Dia menghela nafas berat, suara dari seberang menunjukkan senyuman manja : "Kalau begitu, aku punya apartemen kosong yang bisa dipinjamkan untuknya."

"Benarkah?" Dia langsung bersemangat.

"Tentu saja benar."

"Margaret, suamiku bilang dia punya apartemen kosong untuk dipinjamkan padamu!" Helena dengan senang terkejut menjauhkan telepon dan berteriak pada Margaret Chu dari kejauhan.

"Tanyakan padanya berapa harga sewanya!"

"Sayang, dia bertanya berapa harga sewanya?"

Dennil Du menjawab: "Sepeserpun tidak perlu, dia temanmu, kenapa harus bayar sewa?"

"Suamiku, kamu sangat baik, muah."

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu