Someday Unexpected Love - Bab 198 Token Hilang (2)

Helena He merasa kesal dan berdiri, "Kira keamanan Rumah Du sangat ketat, dan tidak mudah kehilangan barang. Ini malahan bagus, benaran kehilangan barang, kalau tahu demikian mendingan aku taruh dirumah kita yang jelek itu, semakin jelek semakin aman, kenapa wkatu itu tidak mengerti arti ini!"

"Sudahlah, bukannya hanya sebuah cincin, lain kali ganti kasih kamu sepuluh buah."

Dennil Du tidak tahan dengan kecemasannya, maju menepuk pundaknya untuk menenangkannya.

"Itu bukan cincin biasa, itu sangat berarti bagi aku!"

"Itu bagi orang tuamu kali?" , Dennil Du mengingatkan.

"Hah? Oh, ya, ini sangat penting bagi orang tuaku. Sekarang setelah ayah bertengkar dengan ibu, sudah lama tidak mendapatkan kabar, aku bersiap untuk melalui token ini menempel informasi pencarian orang, mana tahu ayahku lihat cincin ini, hati lembut terus pulang kan."

Dennil Du mengangguk, dan berkata dengan rasa empati, " Aku benar-benar tak kelihatan. perasaan Ayahmu dan ibumu dulunya sangat dalam hingga butuh token menjadi tanda cinta..."

mata Helena He berkedip-kedip, berbalik badan berlari keluar kamar dan berlari ke bawah, "Pernahkah kamu ke kamarku?", dia menatap ibu mertuanya, Sinta Dou.

"Ngapain aku ke kamarmu? ", Sinta Dou mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan pandangan meremehkan.

"aku kehilangan barang!"

"Maksud kamu apa? Mungkinkah aku mencuri barangmu?"

Ruang tamu yang besar segera dipenuhi dengan aroma mesiu yang kuat, dan Dennil Du turun ke bawah. Dia perlahan berjalan menuju ibu dan istrinya.

"Aku tidak bermaksud demikian, kamu jangan sendiri merasa bersalah."

"Helena, kamu gak ada kerjaan cari masalah kah? Kalau kamu tidak menganggap aku, tapi harus anggap aku adalah Ibunya Dennil, jangan begitu meremehkan aku."

Dennil Du berjalan di depan mereka berdua dan berkata kepada Helena He, "Barang hilang, cemas juga tidak ada gunanya juga, Ibu mana mungkin bisa ke kamar membongkar barangmu."

Sinta Dou merasa tersanjung, dia tidak sangkah anaknya bisa bantu dia mengucapkan kata yang adil untuknya, sekejap ekspresi bangga muncul di wajahnya.

Helena He sekarat dengan ekspresi sombongnya. Dia saking sebalnya ingin mengatakan yang sebenarnya segera, tetapi ketika dia terpikiran adiknya, dia hanya bisa mati-matian menekan. Dia berbalik dan berlari keluar dari ruang tamu.

Dia datang ke taman sendirian, air mata jatuh, dan diam-diam mencela dirinya sendiri, "Ayah, maaf, itu karena kecerobohan aku, aku menghilangkan barang penting yang kamu berikan padaku, sekarang mau bagaiamna.....".

"Jangan sedih, sebenarnya ayahmu aku telah menemukannya."

Helana He mengangkat air matanya yang kabur dan terkejut, berkata, "Apa ... apa? Kamu sudah menemukannya?"

"Ya."

"Orangnya dimana?"

"Sebenarnya, dia meminjam riba dan dikurung seperti ibumu, tapi kali ini dia kehilangan uang di luar kota, jadi kita tidak tahu apa-apa."

Helena He terasa hati dingin, mengkhawatirkan begitu lama, ternyata anjing tidak bisa berubah untuk makan kotoran.

"Kamu yang bantu mengeluarkannya?"

"Aku hanya mendapat kabar di sore hari. aku sudah menyuruh Niko untuk memesan tiket penerbangan, besok sore segera pulang."

"Tidak usah pergi! Helena He sangat mengecewakan, "Kalau dia begitu suka berjudi, biarkan saja dia dikurung seumur hidup, dia tidak merasakan menderita, dia pasti akan mengulangi kesalahan yang sama !"

Dennil Du menghela nafas, "Bagaimana bisa diabaikan? Bahkan jika itu demi kamu, aku juga tidak bisa duduk diam. Ketemu ayah yang seperti ini, kamu hanya bisa mengakuinya."

Helena He benaran tidak tahu harus berkata apa lagi. Dennil Du masih belum tahu masalah Willy, jika dia tahu, bagaimana dia menganggapi keluarganya? Selalu ada masalah yang tidak selessai-selesai, terkena maslaah tidak masalah, tapi kenapa harus bersangkutan dengan adiknya, bakal membuatnya jadi kecewa...

Keesokan harinya, dia menemukan Tony Lou, tidak memberikan cincin yang dikatakannya, tetapi malahan memberinya gelang giok. Dia berkata dengan lesu, "Cincin sebelumnya hilang secara tidak jelas. Gelang ini adalah wanita misterius beri padaku, aku tebak ini mungkin Ibunya Dennul, kamu memeriksanya dari gelang ini terlebih dahulu ..."

Tony Lou mengambil gelang di tangannya dan memandangnya dengan santai, "Ini mungkin tidak mudah untuk dicari. hanya ada sebuah gelang, sulit untuk menemukan seseorang yang telah menghilang selama lebih dari 20 tahun."

"Aku tidak peduli, kamu harus menemukannya!"

"Jangan mengancam aku, aku hanya bias bilang berusaha ..."

Kali ini pulang, sebenaranya ada sesuatu yang penting, tetapi tidak aman untuk memberitahu kepada siapa pun, bahkan orang itu adalah Helena He.

Di malam hari, Tony Loubertemu beberapa orang untuk bertemu di klub malam terbesar di kota.

Orang-orang ini adalah temannya. Selain melakukan urusan sendiri, dia juga sekalian menjelaskan masalah diminta tolong Helena.

Memeriksa satu orang adalah memeriksa, dan memeriksa dua orang juga memeriksa.

Setelah membicarakan hal-hal penting, beberapa lelaki memanggil beberapa wanita dan minum bersama.

Malam ini, klub malam ini juga memiliki karakter yang langka, yaitu, Nona kelaurga Du, Marsha Du. Dia dan beberapa teman perempuan sekelas datang ke sini untuk menikmati kesenangan.

Biasanya, dia jarang datang ke acara seperti ini, bukan karena dia tidak ingin datang, tetapi karena Dennil Du tidak membiarkannya datang, malam ini karena ulang tahun teman sekelasnya, dia mana da kesempatan untuk bergilaan disini.

Meskipun karakternya bukan tipe gadis yang terkendali, tetapi kakaknya mengatur kekuatan ekonominya, berani untuk tidak patuh padanya, dia dengan tegas menghentikan kartu kreditnya. Dalam waktu tanpa uang, benaran menderita dari mati ...

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu