Someday Unexpected Love - Bab 160 Hanya Ingin Memelukmu (2)

"Saya memberi tahumu, tapi kamu jangan memberi tahu orang lain ya, tapi ini adalah rahasia yang tidak dapat dipublikasikan, beberapa hari yang lalu mencari manager untuk menanda tangani dokumen persetujuan dan aku mendengarnya!"

"Baik!"

Wakil itu menurunkan suaranya, Helena menggeser badannya ke sudut dinding, sebenarnya tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakannya. Dia merasa tertekan dan dia terkejut mendengar anggotanya itu berteriak: "Ya Tuhan, ternyata dia direkrut oleh Yoshua pemilik perusahaan Teng Yang ?!"

"Shh ... Kecilkan suaramu, berakhir sudah kalau sampai terdengar orang."

Tangan Helena yang sedang memegang kopi bergetar, dia dengan marah cepat-cepat berjalan ke kantor, membereskan barang-barang, bahkan tidak sekalipun menyapa, meninggalkan perusahaan yang dengan maksud merekrutnya!

Ia tidak langsung pulang kerumah, dia naik taxi ke kediaman Yoshua Fei, dia pernah ikut pergi dengan Dennil Du sekali, jadi dia telah mengenali lokasi.

Berdiri di depan pintu villa dengan taman besar, dia dengan sekuat tenaga memencet bel pintu, pada saat ini, dia seharusnya tidak kemana-mana.

Ketika Yoshua Fei membuka pintu, melihat yang diluar ternyata Helena dia terkejut heran sekaligus senang, dia berkata dengan gembira : "Cepat masuk, ada apa kamu datang kesini?"

Helena tidak ingin masuk ke rumahnya, ia tetap berdiri di luar pintu dan tanpa basa-basi: "Aku ingin bertanya, apa kamu yang mengatur pekerjaanku saat ini?"

Yoshua Fei tertegun dan kemudian tersenyum canggung: "Ternyata kamu sudah tahu..."

"Jadi kamu mengakuinya?"

"Jangan marah, aku hanya ingin membantumu sebagai seorang teman."

Dia berkata dengan tulus, tetapi Helena tidak tersentuh sama sekali, malah sebaliknya, dia sangat marah dan jengkel!

"Yoshua, aku ingin bertanya, apa kamu pikir kamu melakukan ini, benar-benar membantuku? Atau memandang rendah saya?"

"Helena, mengapa kamu berbicara seperti ini, bagaimana mungkin aku memandang rendah kamu."

"Kamu sedang memandangku rendah!" Helena mengerang : "Apa kamu pikir aku seorang Helena He tidak dapat menemukan pekerjaan dengan kemampuanku sendiri? Apakah aku begitu buruk sehingga sampai harus bergantung denganmu untuk hidup!"

Yoshua Fei tidak pernah terpikir sampai titik ini, dan segera menjelaskan dengan rasa bersalah: "Tidak, aku hanya ingin membantumu, tidak pikir banyak, kalau aku melukai harga dirimu, aku minta maaf."

"Tidak perlu, aku datang mencarimu hari ini untuk memberi tahu kamu dengan jelas, tolong kamu jangan membuat keputusan sendiri kedepannya, aku tidak akan berterimakasih atas apa pun yang kamu lakukan untukku, tidak peduli semenyedihkan apa keadaanku, kamu tidak pantas untuk menginjak harga diriku!"

Helena selesai berbicara, ia berbalik pergi tanpa menoleh, di belakang Yoshua Fei berteriak : "Aku menyukaimu, aku membantu orang yang aku suka apa itu salah....."

Tidak ada yang salah menyukai seseorang, tetapi juga harus memilih orang yang tepat, bagaimanapun, Helena He, bukan orang yang bisa memiliki hubungan lebih dengannya.

Helena segera menemukan pekerjaan kedua. Kali ini, dia benar-benar menemukannya dengan kemampuannya sendiri. Ini hanya sebuah perusahaan kecil penerbit majalah. Setiap hari menulis beberapa siaran pers dan mewawancarai beberapa orang yang memiliki cerita. Karena bayaran rendah, jadi pesaing juga sedikit.

Helena tidak peduli dengan gaji rendah atau lingkungan kerja yang buruk. Satu-satunya alasan mengapa dia menyukai perusahaan penerbit majalah ini adalah dia dapat mewawancarai orang yang berbeda dan mendengarkan mereka menceritakan kisah yang berbeda. Dia berharap dengan bertemu dengan orang yang berbeda-beda, ia bisa menemukan istri dan anak Tuan Du yang telah terpisah selama bertahun-tahun, meskipun kemungkinan ini sangatlah kecil, tapi walaupun hanya ada secercah harapan, ia juga tidak akan menyerah.

Dia selalu ingin berusaha melakukan yang terbaik untuk memenuhi janjinya kepada orang. Perusahaan penerbit surat kabar ini sangat menyambutnya, terutama karena latar belakang pendidikannya yang tinggi, pengalaman kerja yang luas, tidak ada tuntutan gaji, dan ada keinginan untuk maju. Dia ingin belajar lebih banyak pengetahuan melalui berbagai macam pekerjaan.

Satu-satunya hal yang mengganggunya adalah bahwa perusahaan penerbit ini lebih banyak laki-laki dibanding perempuan, teman perempuan jadi sedikit. Sangat jarang ada wanita cantik dan lajang di perusahaan itu. Jadi ketika Helena muncul, ia langsung membangkitkan banyak air liur pria yang terus menerus ingin memberinya perhatian dan ingin menyerahkan semua buku bank di rumah untuknya.

Untuk menghindari masalah percintaan dalam pekerjaan kedepannya, dan juga untuk membuat Yoshua Fei yang selalu siap membuat masalah menyerah, dan untuk melupakan Dennil Du sesegera mungkin, jadi ia memutuskan dalam waktu yang singkat ini, mencari pasangan sesuka hati untuk dirinya, yang tidak berbicara tentang pernikahan, tetapi selalu bisa disisinya.