Someday Unexpected Love - Bab 56 Cemburu (1)

Keduanya datang ke sebuah restoran, sebuah restoran kecil yang sangat biasa, tetapi sepuluh tahun yang lalu, ketika Tony berusia 21 tahun tempat ini yang sering ia datangi bersama Helena He yang ketika itu berusia 18 tahun.

Tuan, labu rebus, sup iga dan labu, labu goreng tawar ...

Tony menarik tenggorokannya dan menyebutkan nama hidangan itu. Dia tidak bisa menahan senyum: Aku masih suka makan labu.

Dia memutar kepalanya dengan aneh, mengulurkan tangan dan mencubit wajahnya dan berkata: Saat ini bukan waktunya kita untuk saling diam?

Helena He mendengarkan kata-katanya, tiba-tiba berhenti tersenyum, berkata serius: Tony, aku tidak suka makan labu.

Mengapa? Dia sangat terkejut.

Tidak mengapa, aku sudah lama tidak suka makan labu.

Tatapan tajam Tony menatapnya dengan kesedihan, matanya perlahan-lahan redu, sudah sepuluh tahun, semuanya akan berubah, sejak dia pergi di hari itu dia pun tahu, bahwa jika dia bersikeras pergi, tidak ada yang akan menunggunya di tempat semula.

Tidak ingin memikirkannya terlalu jauh, jadi dia dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan: Bagaimana bisa adikmu membuatmu marah dan menangis?

Tidak apa-apa, sejak kecil dia jarang membuatku menangis....

Tony Lou marah, seketika membanting meja: Bajingan kecil ini, tahun ituaku bersumpah tidak akan pernah membuatmu marah, keberanian adalah harimau tidak berada di rumah, monyet adalah raja, ketika aku kembali aku akan menyelesaikannya!

Helena He dengan cepat menggelengkan kepalanya: Tidak masalah, tidak masalah, kamu jangan pedulikan masalah ini.

Aku tidak peduli? Dia menatapnya dalam : Aku dari dulu tidak pernah tidak peduli dengan masalahmu.

Kelopak matanya tiba-tiba menjadi basah, kalimat yang sudah lama tidak ada, meskipun jauh tetapi dia tetap masih ada.

Helan He Sepuluh tahun lalu, dibandingkan sekarang emosinya lebih tinggi, bahkan lebih keras kepala daripada sekarang, ketika tahun pertama sekolah menengah atas, mulutnya yang pedas sangat terkenal di sekolah, ia sangat cantik tetapi lebih pedas daripada cabe.

Pada saat itu, perkelahian adalah hal yang biasa terjadi, tetapi ia adalah seorang anak perempuan, siapa yang dilawannya? Yang selalu menggantikannya untuk membersihkan pantat selamanya adalah Tony, keduanya tumbuh bersama, Tony sudah seperti kakaknya yang melindunginya selama 18 tahun.

Sebelum dia pergi, kalimat paling umum yang dia katakan adalah: Helena, kamu selalu dalam kondisi yang malang seperti ini, aku benar-benar khawatir jika nanti tidak ada aku, apa yang harus kamu lakukan?

Kenyatannya, dia tidak ada selama sepuluh tahun, dia juga melewatinya sendiri, bumi tidak akan berhenti berputar karena kehilangan orang tersebut.

Dunia Helena He, juga berlaku seperti itu.

Menarik pikirannya, dia bertanya dengan santai: Apa yang kamu lakukan sekarang?

Tony Lou tersenyum: Ya, menakutimu.

Cuih, tidak tahu siapa yang menakuti siapa pun, Helena He berpikir, jika dia tahu bahwa dia sudah menikah, orang yang takut mati pasti dia.

Apakah kamu pernah mendengar tentang Kelompok Gerbang Harimau? Dia menurunkan suaranya: Sebuah kelompok kriminal, aku sekarang di sana.

Helena He mengerutkan alisnya, berkata dengan ejekan: Benar saja, seekor anjing tidak dapat merubah kebiasaanya.

Sepuluh tahun yang lalu, Tony Lou adalah ketua dari kelompok kriminal kecil yang terkenal, jadi tidak ada yang berani mengganggunya, semua orang tahu bahwa mengganggunya sama saja dengan masalah.

Sepuluh tahun kemudian, dia masih di jalan kriminal itu, dan dia bergabung dengan bos dari Kelompok Gerbang Harimau. Helena He mungkin tidak menyangka, tetapi dia tidak terkejut.

Bagaimana kamu mengatakannya? Ketika itu kakak telah menyakitimu.

Heh, Helena He tidak terima dan terus memutar matanya: Dasar melon busuk.

Julukan labu busuk, adalah julukan yang sengaja diberikan oleh Helena He kepadanya, karena Tony sangat suka makan labu, apalagi dia selalu berbicara tentang kesetiaan sejak kecil, memimpin sekelompok orang untuk berkelahi dengan orang-orang sepanjang hari, jadi ia memiliki nama panggilan yang mulia ini, tentu saja, julukan itu hanya Helena He yang berani meneriakinya.

Dia sangat baik padanya, bahkan jika seseorang tidak sengaja menyentuhnya, dia tahu di mana rasa sakitnya.

Keduanya makan dengan sangat senang di restoran tersebut, mereka bercerita tentang hal-hal besar dan kecil yang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir, tetapi mereka tidak menyebutkan masalah pernikahan.

Ketika keluar dari restoran, Tony berjalan di depan, dan Helena He mengikuti.

Melihat bahwa dia menundukkan kepalanya dan tidak berbicara, dia tiba-tiba berhenti dan bertanya: Apakah suasana hati sedang buruk?

Tidak, bertemu denganmu suasana hatiku sangat baik.

Tony Lou tersenyum: Kamu berbohong, ini bukan seperti dirimu.

Dia menatap Tony Lou dan berkata: Jangan katakan bahwa kamu mengenalku dengan sangat baik, ini bukan seperti diriku, maka seperti apa diriku?

Dia menarik bahu Helena He dan berkata dengan napas lega: Berdasarkan Helena He yang sebelumnya, aku harus mengatakan: Ya, kamu menepuk pantat selama sepuluh tahun, dan wanita tua itu sangat marah.

Uh ... Helena He tidak bisa menahan tawanya, dia menatapnya dengan marah: Kapan Kamu bisa berbicara dengan serius?

Tony Lou menekuk dahinya dan berkata dengan nada yang pasti: Aku selalu serius berbicara denganmu.

Aku sudah menikah. Helena He pun mengucapkannya.

Begitu Tony tercengang, ekspresi di wajahnya mengeras, tetapi hanya dalam waktu yang singkat, dia segera melanjutkan topik sebelumnya, dan menegurnya dengan tidak puas: selau menuduhku berbiacar tidak serius, dan kamu sendiri masih saja tidak sama.

Helena He memandangnya serius: Aku tidak membohongimu, itu benar.

Surat hantu. Dia melepaskannya, kemudian lanjut berjalan ke depan, Helena He berdiri di tempat yang sama, ia menekankan kembali: Aku mengatakan yang sebenarnya.

Tony Lou tiba-tiba berhenti, tetapi tidak melihat ke belakang, dia menatap tanah begitu lama, dengan suara serak ia bertanya: Kapan itu?

Sebulan yang lalu.

Dia perlahan menoleh, menatapnya dalam-dalam, tidak mengatakan apa-apa, berbalik dan pergi ...