Someday Unexpected Love - Bab 99 Wanita Baik (1)

Dengan kakak berkelahi?

Yoshua Fei berdiri di sebrangnya, bertanya sesuatu.

Tidak ada.

Sebenarnya..... saya sudah melihat semuanya.

Helena He menggigit bibirnya: Melihat apa?

Kamu kenapa sedih, saya sudah melihatnya.

Bagaimana memberitahu, Sean Ou juga melihatnya? dia menggigit bibir sampai hampir mengeluarkan darah.

awalnya saya ingin pergi melihat Michelle Yang, tetapi.....

Yoshua Fei dengan susah sampai tidak dapat berbicara, sebenarnya dia tidak berbicara, Helena He juga tahu.

Tidak apa, saya sudah mengiranya, ruangan kalian dengan dia dekat, tetapi hanya Dennil Du pergi sendiri, ini dapat membuktikan, kalian bukannya tidak mendengar, hanya tidak bersedia pergi.

Bukannya saya tidak bersedia pergi, Helena He kamu jangan salah paham, saya tidak bermaksud untuk melukai kamu!

Ini adalah pertama kali Yoshua Fei tidak meneriaki kakak, tetapi memanggilnya Helena He.

Tidak apa, saya tahu, tidak menyalahkan kamu, juga tidak menyalahkan Sean Ou.

Dia dengan datar melihat kedalam laut: jika dia ingin pergi, siapapun juga tidak dapat menahannya, jika dia tidak tinggal, siapa yang tinggal juga tidak ada guna.

Kamu jangan marah, Sean Ou tidak ada maksud buruk, dia hanya terlalu keras kepala, hanya merasa kamu menikah dengan kakak ada maksudnya, orang ini.......

Yoshua Fei menjelaskan kepada Sean Ou, tetapi Helena He memotong perkataanya: Saya tahu, makanya saya bilang tidak menyalahkan Sean, maksud dia, hanya membuat kita semua melihat jelas masalah, jika cinta cukup kuat, siapun tidak dapat menghancurkan.

Helena He menggunakan tangan memegang air hujan, tubuhnya gemetaran, Yoshua Fei dengan cepat melepaskan pakaiannya dan membiarkan dia menggunakannya, dengan khawatir berkata: Bajumu sangat basah, cepat kembali ke rumah.

Tidak apa, saya ingin berpikir jernih, kamu tidur, tidak perlu mempedulikan saya.

Yoshua Fei bahkan tidak pergi dari sana, dia memegang payung, meletakkan dekatnya supaya dia tidak kena hujan, dari waktu ke waktu melihat wanita itu dari ujung kepala ke ujung kaki.

Dia menunduk, melihat di bawah matanya air laut, walaupun tidak ada sinar bulan menemani, juga tidak ada cahaya lampu, tetapi wajah datarnya dapat membuat orang tersentuh, Yoshua Fei melihat dia, pelan-pelan sedikit tidak memperhatikan.

Kamu tidak perlu begitu melihat saya, saya tidak akan berlaku aneh-aneh.

Helena He sekali menatap, langsung melihat dia sedang melihatnya, tiba-tiba, dia menyerahkan pakaian di tubuhnya kepadanya.

Kamu pakai, terlalu dingin.

Yoshua Fei dengan keras kepala memberikan dia baju, dan berkata: Kamu kelihatannya pintar, tetapi sebenarnya sangat bodoh, apakah menurutmu melukai diri itu benar? orang pertama-tama harus mencintai diri sendiri, baru dapat dicintai orang lain, jika diri sendiri merasa tidak berharga, bagaimana dapat berharap dihargai orang lain?

Perkataan dia hampir membuat Helena He menangis, hidungnya masam, dan tersedak: Yoshua, terimakasih, sangat sedikit orang yang berkata demikian kepada saya.

Yoshua Fei tertawa, dengan maksud baik berkata: saya tidak dengan sembarangan orang berkata bijak, jadi jika berbicara itu kepadamu, kamu harus ingat.

Helena He mengangguk, bernapas, dengan datar bertanya: Sean sangat membenci saya, apakah kamu tidak benci?

Di dalam kesannya, orang yang membencinya dibanding yang menyikainya lebih banyak.....

Saya kenapa harus benci kamu? kamu adalah wanita baik, benci kamu adalah orang bodoh.

Menurut kamu saya baik? dia terkejut.

Eng, adalah orang yang paling baik yang pernah saya temui......

Helena He dengan canggung tersenyum: Jangan bercanda, bagaimana kamu tahu saya baik? hanya dua orang yang hidup bersama, baru tahu pasangannya baik.

Bagian baik seseorang bisa terlihat, tidak harus hidup bersama baru terlihat, ada orang yang selama hidupnya, jika tidak dapat melihat pasangannya baik, saya rasa kamu baik, karena kamu punya visi, punya karakter, punya perasaan cinta yang unik, kamu walaupun miskin, jiwa kamu sangat kaya, kamu menghadapi prasangka buruk orang lain, selalu dapat jalan keluar, dengan bangga membalikkan badan, rasa bangga seperti itu, tidak semua wanita ada, juga tidak semua wanita bisa sepertimu, mengerti diri sendiri mau apa, tidak mau apa, apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak.....

Cukup, Helena He dengan terkejut menghentikan, dia tiba-tiba merasa, Yoshua Fei sangat mengerti dia.

Kamu berani cinta berani benci, kamu di depan perasaan cinta tidak munafik tidak pura-pura, terhadap orang baik kamu akan berbuat lebih baik, terhadap orang tidak baik, kamu juga tidak ragu membencinya......

Tidak perlu bicara lagi!

Helena He keluar dari payung, dia dengan dingin menatap Yoshua He, dengan pelan berkata: Kamu tidak perlu menjelaskan saya sangat detil, saya hanya orang biasa, tidak seperti yang kamu katakan.

Benar, orang biasa, tetapi saya suka orang biasa seperti kamu.

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu