Someday Unexpected Love - Bab 113 Menyatukan Hati (1)

Emosinya memudar, Helena berbaring di pelukan Dennil, merasakan detak jantungnya, hati dan tubuhnya tidak pernah merasa puas.

Kita sudah lama tidak intim, rasa seperti ini sangat menyenangkan.

Dia mengusap wanita di pelukannya itu dengan lembut, nada bicaranya sangat manja.

Ya ... Helena mengangguk dengan malu.

Kamu tidak boleh lagi berhubungan dengan pria bermarga Lou itu, oke? Aku benar-benar tidak tahan kamu mendekatinya.

Lalu bisakah aku tahan jika kamu mendekati Michelle?

Dia tertegun: Aku sudah jaga jarak dengannya. Kejadian malam itu bukankah aku belum menjelaskannya kepadamu, aku benar-benar mabuk tak sadarkan diri, kalau tidak aku tidak mungkin bermalam di rumahnya.

Sebelum itu? Di atas kapal, kamu memeluknya selama semalaman, bagaimana kamu menjelaskannya? Kamu tidak perlu memberi tahuku dia takut gelap, dia rabun senja, dia takut guntur dan hujan, dia menyedihkan dan tak berdaya, dan tidak ada seorang pun di atas kapal. Anggap saja kamu simpati, tapi kamu harus memikirkan perasaanku juga, kamu melompat ke laut untuk menyelamatkan orang tidak salah, tapi waktu kamu memeluknya mengapa hanya memikirkan keselamatannya saja, tapi tidak melihat aku di ujung sana yang sakit hati sampai hampir mati? Tanda-tanda semacam ini membuatku harus memikirkannya. Sekali lagi aku menegaskan, aku hanya seorang wanita, yang tidak memiliki rasa toleransi yang luar biasa, jadi tolong pikirkan juga perasaanku....

Dennil memeluknya dengan erat dan berkata: Baik, aku akan menjaga jarak dengannya. Tidak peduli apa yang terjadi padanya, aku akan memikirkan perasaanmu terlebih dahulu. Kamu juga harus berjanji padaku, jangan dekat-dekat dengan Tony lagi, baik? Terutama seperti kemarin malam, aku benar-benar ingin membunuhnya.

Aku tahu, belum pernah melihat pria yang begitu cemburu seperti dirimu!

Keduanya bahagia berpelukan bersama, dua kekasih ini yang awalnya berjauhan lama-lama menjadi membaik. Bintang-bintang tersenyum, bulan pun juga ikut tersenyum.

Tidak lagi membahas orang-orang di masa lalu yang membuat hubungan menjadi rumit, perjanjian ini telah tercapai. Helena memiliki rencana besar membantu Tony mencarikan wanita untuknya, membuat mati rasa cinta untuknya.

Wanita yang dia tahu sangat sedikit, selain Margaret, dia tidak tahu siapa lagi yang bisa mengambil tanggung jawab ini. Sebenarnya masih ada orang lain lagi, Helena merasa tidak ada orang yang lebih cocok daripada Margaret.

Pertama-tama, karakter Margaret sangat mirip dengan karakter Tony. Kedua, Margaret juga sangat cantik cocok dengan Tony yang tidak hidup menderita. Poin yang paling penting adalah bahwa ayah Margaret adalah Kepala Kepolisian, Tony adalah kepala sindikat kriminal. Jika terjadi pernikahan seperti ini, maka jika Tony melakukan hal kriminal ada orang menutupinya. Jadi, dilihat dari aspek manapun Margaret adalah orang yang paling tepat untuk Tony!

Begitu ide itu selesai, dia segera mulai bertindak. Tentu saja, mengingat perjanjian dengan Dennil, untuk mencegah salah paham dekat dengan teman masa kecilnya, sebelum janjian dengan Tony dia berbicara dulu dengan Dennil.

Dennil, aku harus melakukan sesuatu di akhir pekan, kamu tidak akan marah kan?

Oh? Apa itu? Dennil mengalihkan pandangannya dari dokumen di tangannya ke arahnya, dia tampak curiga.

Aku akan bertemu dengan Tony ... Sebelum Dennil bertanya, dia segera mengaku: Aku akan membantunya memperkenalkan seorang teman perempuan, Margaret, teman dekatku, kau tahu.

Dennil meletakkan dokumen di tangannya dan menatapnya dengan penuh arti. Dalam waktu yang lama dia baru berkata: Berencana memperkenalkan Margaret ke Tony?

Iya, bagaimana menurutmu? Aku merasa sangat baik, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang Tony yang tidak menyerah menyukaiku, lalu teman baikku juga akhirnya menemukan tempat berlabuh, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui!

Oh. Dennil menghela nafas dengan tidak senang: Percaya atau tidak, ini tidak mungkin.

Mengapa? Mengapa kamu begitu yakin bahwa ini tidak mungkin, kamu kenal mereka atau aku yang kenal!

Helena sangat tidak puas dengan sikap Dennil yang teguh, Dennil mendongakkan kepalanya: jika kamu tidak percaya coba saja, menurut perasaanku ini tidak mungkin.

Aku akan membuatmu tahu, perasaanmu salah.... Dia menyipitkan mata kepadanya, dengan mata yang menantang.

Di malam hari yang sama, Helena menemui Margaret.

Keduanya duduk di kedai kopi, menghadap dia dengan senyumnya yang aneh, Margaret dengan gugup bertanya: Hei, Helena, mengapa kamu melihatku dengan tatapan seperti ini?

Margaret, aku ingin memperkenalkanmu kepada seorang pria. Helena bicara terus terang.

Apa? Mengenalkanku pada seorang pria? Sejak kapan kamu berubah menjadi begitu bertingkah!

Hei, aku peduli tentang hal besar di kehidupan teman baikku, bagaimana bisa kamu mengatakan aku bertingkah, kamu keterlaluan ya...

Margaret memutar matanya: Siapa yang akan kamu kenalkan?

Tony Lou ...

Apa? Kali ini reaksi Margaret menjadi lebih besar: Sebenarnya yang keterlaluan aku atau kamu? Ternyata memberikan pria yang mengagumimu kepadaku, begitu mau kah aku memungut pria yang tidak kamu inginkan!

Helena khawatir: Jangan berkata seperti ini, apa maksud pria yang tidak aku inginkan. Aku sudah menikah, mau pun aku juga tidak mau. Tony adalah teman terbaikku, kamu pun juga. Jadi, aku berharap kalian berdua dapat menjadi pasangan kekasih.

Oh, kalau begitu kamu siap untuk mendorongku ke lubang api, kan? Kakaknya itu adalah sindikat kriminal, jika aku mau dengan dia apakah aku masih memiliki kesempatan untuk hidup? Apalagi ayahku adalah kepala polisi. Apakah kamu pikir ayahku akan setuju?

Helena menggenggam tangan Margaret dan berkata dengan hati yang fokus, berbicara: Margaret, ini adalah intinya. Aku tidak sedang mendorongmu ke dalam lubang api, tapi aku harap kamu bisa menyelamatkannya. Jika dia jatuh cinta padamu, dia pasti akan keluar dari bisnisnya demi kamu. Ayahmu adalah kepala polisi yang kebetulan bisa melindunginya, seberapa baik pernikahan itu, seberapa baiknya masa depan ...

Bagus bagai kentut! Margaret melepaskan tangannya: Kamu pikir dia bisa jatuh cinta padaku? Aku juga bisa jatuh cinta padanya? Apakah pernikahan semacam ini kamu yang membuat keputusan akhir? Kuterbangkan kau ke Antartika!

Margaret, aku tahu bahwa pernikahan ditakdirkan di dunia. Aku tidak memintamu untuk bersama Tony. Aku hanya berharap kamu memberinya kesempatan dan memberi dirimu kesempatan. Jika kalian secara alami saling suka itu adalah hal baik, jika tidak aku juga tidak akan memaksa, di masa mendatang kalian akan tetap hidup sendiri-sendiri....

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu