Someday Unexpected Love - BAB 136 Bayangan Hitam Didalam Tempat Larangan Keluarga Du (1)
Masuk keruang tamu, Dennil Du tanpa ekspresi apapun berkata: “Mina, siapin makan malam untuk nyonya muda.
Baik, tuan muda.
Marsha Du dengan marah membanting sumpit keatas meja, kakak, kamu buat apa begitu memanjakan dia? Memangnya makanan yang kita makan tidak bisa masuk ke mulut dia?
Helena segera menjelaskan: Marsha kamu jangan salah paham, aku hanya takut tidak tahan muntah, pengaruh nafsu makan kamu.
Sudahlah, kamu adalah manja berlebihan!
Wajah Dennil Du langsung murung: kamu tidak manja berlebihan? Kamu tidak manja berlebihan, waktu itu kamu mengikuti lomba tarian sekolah, mengapa menyuruh aku mengutus orang mengirim satu mobil karangan bunga untuk kamu?
Helena diam-diam mendengar dan berkata: itu bukan manja, itu adalah suka kemegahan dan keharuman……
Dibilang diam-diam berkata, Marsha Du tetap saja mendengarnya, dia malu hingga marah mengulurkan tangan ingin mendorong Helena, segera ditahan oleh Dennil Du: kamu berkelakuan baik sedikit, jika melukai anak didalam kandungan kakak ipar kamu, jangan menyalahkan aku tidak sungkan terhadap kamu!
Marsha Du marah hingga matanya merah, sifat nona manja sekali datang, berteriak: terluka baguslah, orang yang menyebalkan seperti dia ini, anak yang dilahirkan juga pasti akan sama seperti dia sangat menyebalkan!
Helena menghela nafas, membalikkan kepala berkata kepada Dennil Du: Aku naik kelantai atas saja, anak kita saat ini pasti sangat sedih, ada seorang bibi yang begitu membenci dia……
Ayolah. Dennil Du menahan pundaknya dia, kepala juga tidak menoleh sama sekali kemudian berjalan menuju arah tangga.
Setelah naik kelantai atas, Helena masuk kedalam kamar mandi mencuci lumpur yang ditangannya, lumpur didalam kuku tidak bisa dicuci, dia dengan sekuat tenaga menggali, Dennil Du melihat dia sangat lama tidak keluar, bersandar disamping pintu berkata: Kenapa cuci begitu lama?
Aku cuci tangan saja kamu juga mau mengurus. Dengan dia tidak ada yang perlu marah.
Bukan, Mina sudah membawa makanannya kemari, aku takut dingin dan kamu makan kedalam perut akan tidak nyaman.
Tetapi tangan aku masih belum cuci bersih.
Sini, aku bantu kamu.
Dennil Du memegang tangan dia yang putih halus, menaruh di depan air kran untuk mencuci sekali, mencucikan lumpur yang bersembunyi didalam kukunya memakai sikat gigi gosok beberapa kali, menepuk-nepuk tangan: sudah bisa, ini bukannya sudah bersih.
Itu adalah sikat gigi kamu? Helena membuka mata dengan besar.
Tidak masalah, ganti satu batang sudah bisa.
Dia menarik tangan dia masuk kedalam kamar, menunjuk diatas meja ada dua sayur satu sup satu mangkuk nasi putih yang mewah, memesan berkata: demi aku harus menghabiskan mereka semua.
Helena ketawa pahit: Aku sore hari baru saja makan cemilan, ini tidak kebanyakan?
Tidak banyak, cepatan kemari makan, aku mengawasi kamu.
Dennil Du membawa dia duduk keatas sofa, dia menerima nasi putih, memakan sesuap, mengangkat kepala melihat dia sebentar, sangat tidak enak hati berkata: kamu melihat aku begini, aku tidak bisa makan……
Baiklah kalau begitu, aku masuk mandi, saat tunggu aku keluar, harus melihat beberapa makanan ini dihabiskan dan dibersihkan semua.
Helena mengangguk-angguk kepala, melambai-lambai tangan: Iya, pergi sana, pergi sana.
Tunggu Dennil Du pergi, dia sembarangan memakan beberapa suap, meminum sup setengah mangkuk, kemudian yang lain semuanya membawa keluar dan membuang ke tong sampah dengan sangat bersih.
Makanan oh makanan, jangan menyalahkan aku terlalu kejam, aku benar-benar tidak tega menelan kalian kedalam perut……
Dia memandang makanan yang dibuang, sangat merasa bersalah merapatkan dua tangan berkata, dengan sangat cepat balik kamar, menumpukkan piring menjadi satu, berbaring diatas sofa menunggu Dennil Du keluar.
Pintu kamar mandi terbuka, dia membalik badan: Suami, aku sangat kekenyangan……
Mata Dennil Du melirik piring yang kosong, membalik badan jalan keluar pintu, Helena dengan cepat lompat dari atas sofa, menarik dia: kamu mau melakukan apa?
Aku periksa sebentar apakah ada orang yang membuang-buang makanan…… dia menunjuk-nunjuk tempat sampah yang dibelokan tangga.
Tidak ada, sama sekali tidak ada!
Helena dengan cepat memeluk pinggang dia, menyandarkan mukanya kebelakang punggung dia.
Kamu lepaskan, kamu peluk aku untuk apa? Aku hanya saja ingin pergi lihat sebentar.
Dennil Du ingin melepaskan tangan dia, mengapa dia sepuluh jari memegang sangat erat menjadi satu, mau lepas juga tidak bisa terlepas.
Ada apa yang perlu dilihatkan, kamu sudah selesai mandi, mau lihat juga aku yang lihat, sampah itu tidak ada apa yang perlu dilihat……
Helena, kamu menjelaskan dengan jujur, kamu sudah membuang semua makanan kan?
Melihat dia bersikeras tidak mau melepaskan tangan, Dennil Du sangat pasti tebakan dia tidak akan salah.
Tidak ada, suami, cepatan masuk, pakai sedikit begini, jangan kedinginan……
Helena memutar kedepan dia, ganti memeluk leher dia, ingin memakai kecantikan untuk menggoda dia.
Kamu menahan aku begini, sangat membuat orang curiga…… Dennil Du mengerutkan kening: aku pasti harus pergi memastikan tebakan aku sebentar.
Badan dia menghindari, akhirnya terhindar dari tahanan dia, Helena disaat kondisi mendesak menimbulkan ide, berteriak kencang: jangan bergerak!
Tiba-tiba dteriakin begini, langkah Dennil Du berhenti, dengan ragu-ragu membalikkan kepala mengamat-amati dia, tidak tahu dia ingin main muslihat apa lagi.
Suamikuuu……
Novel Terkait
Balas Dendam Malah Cinta
SweetiesTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniBaby, You are so cute
Callie WangSomeday Unexpected Love×
- Bab 1 Pria Asing
- Bab 2 Dia Bernama Dennil Du
- Bab 3 Bunga Popi Yang Mengering
- Bab 4 Pernyataan Yang Sulit Dijawab
- Bab 5 Pertemuan Yang Sial
- Bab 6 Cinta Adalah Sebuah Cerita
- Bab 7 Aku Tidak Mungkin Mencintaimu
- Bab 8 Persyaratan Yang Tidak Masuk Akal
- Bab 9 Tidak Perlu Percintaan
- Bab 10 Akrab Juga Membutuhkan Proses
- Bab 11 Posisi Permaisuri
- Bab 12 Jalan Didepan
- Bab 13 Tidak Perlu Mengasihaniku
- Bab 14 Pernikahan Adalah Sebuah Kesuraman
- Bab 15 Pergi Ke Rumahnya
- Bab 16 Menerimamu Nginap Semalam Saja
- Bab 17 Dadanya Lelaki
- Bab 18 Segera Menikah
- Bab 19 Menikah Dengan Keluarga Terpandang (1)
- Bab 19 Menikah Dengan Keluarga Terpandang (2)
- Bab 20 Tinggal Buat Saja
- Bab 21 Karena Mencintainya (1)
- Bab 21 Karena Mencintainya 2
- Bab 21 Karena Mencintainya (3)
- Bab 22 Wanita Baik yang Berkata Setia (1)
- Bab 22 Wanita Baik Yang Berkata Setia (2)
- Bab 22 Wanita Baik yang Berkata Setia (3)
- Bab 23 Legenda tentang calon mempelai wanita (1)
- Bab 23 Legenda Tentang Calon Mempelai Wanita (2)
- Bab 23 Legenda Tentang Calon Mempelai Wanita (3)
- Bab 24 Bertemu Dengan Kakak Ipar (1)
- Bab 24 Kalau Kehilangan Kemurnian Bagaimana (2)
- Bab 25 Kehilangan Perjakaanku Gimana (1)
- Bab 25 Kehilangan Keperjakaanku Bagaimana (2)
- Bab 26 Mabuk (1)
- Bab 26 Mabuk (2)
- Bab 27 Menantu Jelek Bertemu Mertua (1)
- Bab 27 Menantu Jelek Bertemu Menantu (2)
- Bab 28 Seperti Duduk Diatas Tumpkukan Jarum (1)
- Bab 28 Seperti Duduk Diatas Tumpukan Jarum (2)
- Bab 29 Didorong Dari Tangga (1)
- Bab 29 Didorong Dari Tangga (2)
- Bab 30 Ayo Kita Ambil Sertifikatnya (1)
- Bab 30 Ayo Kita Ambil Sertifikatnya (2)
- Bab 31 Perlakuan Tak Adil (1)
- Bab 32 Perlakuan Tidak Adil (2)
- Bab 32 Persiapan Sebelum Resepsi Pernikahan (1)
- Bab 32 Persiapan Sebelum Resepsi Pernikahan (2)
- Bab 33 Pernikahan Yang Memalukan (1)
- Bab 33 Pernikahan Yang Memalukan (2)
- Bab 34 Tidak Ada Hak Untuk Bertanya (1)
- Bab 34 Tidak Ada Hak Untuk Bertanya (2)
- Bab 35 Menyebabkan Masalah (1)
- Bab 35 Meyebabkan Masalah (2)
- Bab 36 Mimpi Terdahulu (1)
- Bab 36 Mimpi Terdahulu (2)
- Bab 37 Wanita Gila (1)
- Bab 37 Wanita Gila (2)
- Bab 38 Rindu Kamu Dan Kesepian (1)
- Bab 38 Rindu Kamu Dan Kesepian (2)
- Bab 39 Bulan Madu Milik Sendiri (1)
- Bab 39 Bulan Madu Milik Sendiri (2)
- Bab 40 Perselisihan (1)
- Bab 40 Perselisihan (2)
- Bab 41 Pinggang Terkilir (1)
- Bab 41 Pinggang Terkilir (2)
- Bab 42 Hati Yang Tidak Kuat (1)
- Bab 42 Hati Yang Tidak Kuat (2)
- Bab 43 Tidak Akan Ada Seorang Pun Yang Mempersulitmu (1)
- Bab 43 Tidak Akan Ada Seorang Pun Yang Mempersulitmu (2)
- Bab 44 Dipukul Oleh Ibu Jahat (1)
- Bab 44 Dipukul Oleh Ibu Jahat (2)
- Bab 45 Reruntuhan Misterius (1)
- Bab 45 Reruntuhan Misterius (2)
- Bab 46 Berhutang Lima Puluh Ratus Dolar (1)
- Bab 46 Berhutang Lima Puluh Ratus Dolar (2)
- Bab 47 Mengapa Memberinya Uang (1)
- Bab 47 Mengapa Memberinya Uang (2)
- Bab 48 Tentang Cinta (1)
- Bab 48 Tentang Cinta (2)
- Bab 49 Perubahan Keluarga Du Yang Mengejutkan (1)
- Bab 49 Perubahan Keluarga Du Yang Mengejutkan (2)
- Bab 50 Memperlihatkan Bakatnya Untuk Pertama Kalinya (1)
- Bab 50 Memperlihatkan Bakatnya untuk Pertama Kalinya (2)
- Bab 51 Mabuk (1)
- Bab 51 Mabuk (2)
- Bab 52 Menangkap Tindakan Perzinahan? (1)
- Bab 52 Menangkap Tindakan Perzinahan? (2)
- Bab 53 Dennil Tidak Cinta Dengannya (1)
- Bab 53 Dennil Tidak Cinta Dengannya (2)
- Bab 54 Memerintahkannya Untuk Bercerai
- Bab 54 Memerintahkannya untuk Bercerai (2)
- Bab 55 Dia Telah Kembali (1)
- Bab 55 Dia Telah Kembali (2)
- Bab 56 Cemburu (1)
- Bab 56 Cemburu (2)
- Bab 57 Kebahagiaan Yang Diharapkan (1)
- Bab 57 Kebahagiaan Yang Diharapkan (2)
- Bab 58 Istri Selingkuh (1)
- Bab 58 Istri Selingkuh (2)
- Bab 59 Peristwa Gelang Giok (1)
- Bab 59 Peristwa Gelang Giok (2)
- Bab 60 Aku Suka Padamu (1)
- Bab 60 Aku Suka Padamu (2)
- Bab 61 Suka Berarti Cintakah? (1)
- Bab 61 Suka Berarti Cintakah? (2)
- Bab 62 Hanya Memikirkanmu (1)
- Bab 62 Hanya Memikirkanmu (2)
- Bab 63 Suami yang Membuat Keputusan, Istri yang Mematuhinya (1)
- Bab 63 Suami yang Membuat Keputusan, Istri yang Mematuhinya (2)
- Bab 64 Perubahan yang Mendadak (1)
- Bab 64 Perubahan yang Mendadak (2)
- Bab 65 Gangguan Obat (1)
- Bab 65 Gangguan Obat (2)
- Bab 66 Dikutuk Oleh Cinta (1)
- Bab 66 Dikutuk Oleh Cinta (2)
- Bab 67 Menyadari Tidak Memiliki Perasaan Yang Layak (1)
- Bab 67 Menyadari Tidak Memiliki Perasaan Yang Layak (2)
- Bab 68 Mengurus Masalah Serius (1)
- Bab 68 Mengurus Masalah Serius (2)
- Bab 69 Kecelakaan (1)
- Bab 69 Kecelakaan (2)
- Bab 70 Menyelidiki Karina Shi (1)
- Bab 70 Menyelidiki Karina Shi (2)
- Bab 71 Kebenaran Yang Sangat Jelas (1)
- Bab 71 Kebenaran Yang Sangat Jelas (2)
- Bab 72 Tidak Ada Kesempatan Menunggumu Menyatakan Cinta (1)
- Bab 72 Tidak Ada Kesempatan Menunggumu Menyatakan Cinta (2)
- Bab 73 Dia Sudah Kembali (1)
- Bab 73 Dia Sudah Kembali (2)
- Bab 74 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 74 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 75 Mengalah? (1)
- Bab 75 Mengalah (2)
- Bab 76 Tiba-tiba Naik Pangkat (1)
- Bab 76 Tiba-tiba Naik Pangkat (2)
- Bab 77 Mendekatinya, Sama Dengan Mendekati Kesakitan (1)
- Bab 77 Mendekatinya, Sama Dengan Mendekati Kesakitan (2)
- Bab 78 Farewell Song (1)
- Bab 78 Farewell Song (2)
- Bab 79 Tidak Akan Bisa Pergi Lagi (1)
- Bab 79 Tidak Akan Bisa Pergi Lagi (2)
- Bab 80 Dialah Yang Dicintainya (1)
- Bab 80 Dialah Yang Dicintainya (2)
- Bab 81 Pria Ini Adalah Racun (1)
- Bab 81 Pria Ini Adalah Racun (2)
- Bab 82 Hadiah Ulang Tahun (1)
- Bab 82 Hadiah Ulang Tahun (2)
- Bab 83 Melepas Burung Merpati (1)
- Bab 83 Melepaskan Seekor Merpati (2)
- Bab 84 Bunga Sebagai Permintaan Maaf (1)
- Bab 84 Bunga Sebagai Permintaan Maaf (2)
- Bab 85 Kencan (1)
- Bab 85 Kencan (2)
- Bab 86 Katakan Aku Cinta Padamu (1)
- Bab 86 Katakan Aku Cinta Padamu (2)
- Bab 87 Yang Dulu Dan Sekarang
- Bab 87 Yang Dulu Dan Sekarang (2)
- Bab 88 Dia Sudah Tahu (1)
- Bab 88 Dia Sudah Tahu (2)
- Bab 89 Penyebab Malapetaka Keluarga Du (1)
- Bab 89 Penyebab Malapetaka Keluarga Du (2)
- Bab 90 Kebencian Yang Mendalam (1)
- Bab 90 Kebencian Yang Mendalam (2)
- Bab 91 Sangat Mengganggu (1)
- Bab 91 Sangat Mengganggu (2)
- Bab 92 Tiga Wanita Dalam Satu Pertarungan (1)
- Bab 92 Tiga Wanita Dalam Satu Pertarungan (2)
- Bab 93 Jika Harus Bertarung, Bertarunglah (1)
- Bab 93 Jika Harus Bertarung, Bertarunglah (2)
- Bab 94 Setuju Untuk Melupakan Salah Paham Sebelumnya (1)
- Bab 94 Setuju Untuk Melupakan Salah Paham Sebelumnya (2)
- Bab 95 Lembut Di Dalam, Keras Di Luar (1)
- Bab 95 Lembut Di Dalam, Keras Di Luar (2)
- Bab 96 Kecelakaan Disaat Bertamasya Bulan Madu (1)
- Bab 96 Kecelakaan Disaat Bertamasya Bulan Madu (2)
- Bab 97 Kecangguhan Lima Orang (1)
- Bab 97 Kecangguhan Lima Orang (2)
- Bab 98 Lelaki Dan Wanita Lajang (1)
- Bab 98 Lelaki Dan Wanita Lajang (2)
- Bab 99 Wanita Baik (1)
- Bab 99 Wanita Baik (2)
- Bab 100 Masing-masing Punya Masalah Sendiri (1)
- Bab 100 Masing-masing Punya Masalah Sendiri (2)
- Bab 101 Michelle Yang Melompat ke Laut (1)
- Bab 101 Michelle Yang Melompat ke Laut (2)
- Bab 102 Cinta Lama Bersemi Kembali (1)
- Bab 102 Cinta Lama Bersemi Kembali (2)
- Bab 103 Veteran Beraksi (1)
- Bab 103 Veteran Beraksi (2)
- Bab 104 Aku Tidak Peduli Kamu (1)
- Bab 104 Aku Tidak Peduli Kamu (2)
- Bab 105 Rahasia Masa Lalu Tuan Du (1)
- Bab 105 Rahasia Masa Lalu Tuan Du (2)
- Bab 106 Tertutup Di Hati Terdalam (1)
- Bab 106 Tertutup Di Hati Terdalam (2)
- Bab 107 Pemikiran Yang Terjerat (1)
- Bab 107 Pemikiran Yang Terjerat (2)
- Bab 108 Hati Sudah Kacau (1)
- Bab 108 Hati Sudah Kacau (2)
- Bab 109 Memakaikan Dia Topi Hijau (1)
- Bab 109 Memakaikan Dia Topi Hijau (2)
- Bab 110 Mendaki Gunung Melepaskan Kemarahan (1)
- Bab 110 Mendaki Gunung Meredakan Kemarahan (2)
- Bab 111 Tinggal Bersama (1)
- Bab 111 Tinggal Bersama (2)
- Bab 112 Cinta Dapat Menghancurkan Segalanya (1)
- Bab 112 Cinta Dapat Menghancurkan Segalanya (2)
- Bab 113 Menyatukan Hati (1)
- Bab 113 Menyatukan Hati (2)
- Bab 114 Menjadi Kakak Adik (1)
- Bab 114 Menjadi Kakak Adik (2)
- Bab 115 Perjodohan Gagal (1)
- Bab 115 Perjodohan Gagal (2)
- Bab 116 Tony Lou Terluka (1)
- Bab 116 Tony Lou Terluka (2)
- Bab 117 Jarak Antara Hati Dan Hati (1)
- Bab 117 Jarak Antara Hati Dan Hati (2)
- Bab 118 Gosip Berterbangan (1)
- Bab 118 Gosip Berterbangan (2)
- Bab 119 Menghabiskan Hidup Dengan Kamu (1)
- Bab 119 Menghabiskan Hidup Dengan Kamu (2)
- Bab 120 Memanjat Dinding (1)
- Bab 120 Memanjat Dinding (2)
- Bab 121 Tuduhan Sean Ou (1)
- Bab 121 Tuduhan Sean Ou (2)
- Bab 122 Konfrontasi (1)
- Bab 122 Konfrontasi (2)
- Bab 123 Siapa yang membingungkanmu? (1)
- Bab 123 Siapa yang membingungkanmu? (2)
- Bab 124 Jarak yang paling menyedihkan (1)
- Bab 124 Jarak yang paling menyedihkan (2)
- Bab 125 Tiga Lelaki (1)
- Bab 125 Tiga Lelaki (2)
- Bab 126 Perceraian Yang Sulit Di Ucapkan (1)
- Bab 126 Perceraian Yang Sulit Di Ucapkan (2)
- Bab 127 Menunda Perceraian (1)
- Bab 127 Menunda Perceraian (2)
- Bab 128 Paham Semuanya (1)
- Bab 128 Paham semuanya (2)
- Bab 129 Wanita yang datang mencarinya (1)
- Bab 129 Wanita yang datang mencarinya (2)
- Bab 130 Musuh Sering Berpapasan (1)
- Bab 130 Musuh Sering Berpapasan (2)
- Bab 131 Mati Kedinginan (1)
- Bab 131 Mati Kedinginan (2)
- Bab 132 Istrimu Hamil (1)
- Bab 132 Istrimu Hamil (2)
- Bab 133 Makan Malam Terakhir (1)
- Bab 133 Makan Malam Terakhir (2)
- Bab 134 Pelukan Yang Familier (1)
- Bab 134 Pelukan Yang Familier (2)
- Bab 135 Tidak Jadi Bercerai (2)
- Bab 135 Tidak Jadi Bercerai (2)
- BAB 136 Bayangan Hitam Didalam Tempat Larangan Keluarga Du (1)
- Bab 136 Bayangan Hitam Didalam Tempat Larangan Keluarga Du (2)
- Bab137 Rahasia Diatas Kertas Putih (1)
- Bab 137 Rahasia Diatas Kertas Putih (2)
- Bab 138 Margaret Chu dan Sean Ou (1)
- Bab 138 Margaret Chu dan Sean Ou (2)
- Bab 139 Sangat Ada Maksud Mendalam (1)
- Bab 139 Sangat Ada Maksud Mendalam (2)
- Bab 140 Pisau Dapur Memotong Lobak (1)
- Bab 140 Pisau Dapur Memotong Lobak (2)
- Bab 141 Cinta Yang Kehilangan Akal (1)
- Bab 141 Cinta Yang Kehilangan Akal (2)
- Bab 142 Kepandaian Yang Diturunkan Empat Generasi (1)
- Bab 142 Kepandaian Yang Diturunkan Empat Generasi (2)
- Bab 143 Berubah-Ubah (1)
- Bab 143 Berubah-Ubah (2)
- Bab 144 Musuh Luar Dalam (1)
- Bab 144 Musuh Luar Dalam (2)
- Bab 145 Tidak Bisa Berbuat Apa-apa (1)
- Bab 145 Tidak Bisa Berbuat Apa-apa (2)
- Bab 146 Bunga Mekar Bunga Layu (1)
- Bab 146 Bunga Mekar Bunga Layu (2)
- Bab 147 Mengkonsumsi Obat Keguguran (1)
- Bab 147 Mengkonsumsi Obat Keguguran (2)
- Bab 148 Helena ditangkap (1)
- Bab 148 Helena ditangkap (2)
- Bab 149 Tidak punya apa-apa (1)
- Bab 149 Tidak punya apa-apa (1)
- Bab 150 Sup ayam Yang Bermasalah (1)
- Bab 150 Sup Ayam Yang Bermasalah (2)
- Bab 151 Memecat Pembantu (1)
- Bab 151 Memecat Pembantu (2)
- Bab 152 Hanya Ingin Membuatmu Bahagia (1)
- Bab 152 Hanya Ingin Membuatmu Bahagia (2)
- Bab 153 Kedatangan Ratu (1)
- Bab 153 Kedatangan Ratu (2)
- Bab 154 Kegilaan Seorang Wanita (1)
- Bab 154 Kegilaan Seorang Wanita (2)
- Bab 155 Menjadikan Anak Sebagai Ancaman (1)
- Bab155 Menjadikan Anak Sebagai Ancaman (2)
- Bab 156 Pergi Meninggalkan Keluarga Du (1)
- Bab 156 Pergi Meninggalkan Keluarga Du (2)
- Bab 157 Tidak Tinggal Serumah (1)
- Bab 157 Tidak Tinggal Serumah (2)
- Bab 158 Membiasakan Segalanya (1)
- Bab 158 Membiasakan Segalanya (2)
- Bab 159 Rumah yang Tidak Harmonis (1)
- Bab 159 Rumah yang Tidak Harmonis (2)
- Bab 160 Hanya Ingin Memelukmu (1)
- Bab 160 Hanya Ingin Memelukmu (2)
- Bab 161 Kencan Buta (1)
- Bab 161 Kencan Buta (2)
- Bab 162 Menceritakan Mabuk Cinta (1)
- Bab 162 Menceritakan Mabuk Cinta (2)
- Bab 163 Setitik Tanda Dihati (1)
- Bab 163 Setitik Tanda Dihati (2)
- Bab 164 Salah Memasuki Ruangan (1)
- Bab 164 Salah Memasuki Ruangan (2)
- Bab 165 Melampiaskan Kesedihan Dengan Alkohol (1)
- Bab 165 Melampiaskan Kesedihan Dengan Alkohol (2)
- Bab 166 Ibu Yang Tidak Ada Guna (1)
- Bab 166 Ibu Yang Tidak Ada Guna (2)
- Bab 167 Kebenaran Anak Sudah Muncul (1)
- Bab 167 Kebenaran Anak Sudah Muncul (2)
- Bab 168 Rumah Tidak Damai (1)
- Bab 168 Rumah Tidak Damai (2)
- Bab 169 Pertikaian (1)
- Bab 169 Pertikaian (2)
- Bab 170 3 Tahun Hilang Jejak Yang Ajaib (1)
- Bab 170 3 Tahun Hilang Jejak Yang Ajaib (2)
- Bab 171 Rahasia Besar (1)
- Bab 171 Rahasia Besar (2)
- Bab 172 Perubahan Keluarga Du (1)
- Bab 172 Perubahan Keluarga Du (2)
- Bab 173 Wanita Yang Tidak Jelas Dari Mana Kedatangannya (1)
- Bab 173 Wanita Yang Tidak Jelas Dari Mana Kedatangannya (2)
- Bab 174 Tidak Meninggalkan Rumah Du (1)
- Bab 174 Tidak Meninggalkan Rumah Du (2)
- Bab 175 Perjanjian (1)
- Bab 175 Perjanjian (2)
- Bab 176 Bersatu Kembali Seperti Pengantin Baru (1)
- Bab 176 Bersatu Kembali Seperti Pengantin Baru (2)
- Bab 177 Satu Kotak Pil Kontrasepsi (1)
- Bab 177 Satu Kotak Pil Kontrasepsi (2)
- Bab 178 Mengungkapkan Segala Hal Yang Diketahuinya (1)
- Bab 178 Mengungkapkan Segala Hal Yang Diketahuinya (2)
- Bab 179 Orang yang Dibelakang Topeng (1)
- Bab 179 Orang yang Dibelakang Topeng (2)
- Bab 180 Hantu Perempuan Berwajah Putih (1)
- Bab 180 Hantu Perempuan Berwajah Putih (2)
- Bab 181 Topeng yang mencurigakan (1)
- Bab 181 Topeng yang Mencurigakan (2)
- Bab 182 Apartemen miliknya (1)
- Bab 182 Apartemen miliknya (2)
- Bab 183 Mengembalikan anak itu (1)
- Bab 183 Mengembalikan anak itu (2)
- Bab 184 Rahasia Kotor yang Tidak Bisa Diungkapkan (1)
- Bab 184 Rahasia Kotor yang Tidak Bisa Diungkapkan (2)
- Bab 185 Di Saat Kapanpun Harus Tangguh (1)
- Bab 185 Di Saat Kapanpun Harus Tangguh (2)
- Bab 186 Demi Dia Membunuh Orang (1)
- Bab 186 Demi Dia Membunuh Orang (2)
- Bab 187 Pertemuan Tidak Sengaja dengan Yoshua Fei (1)
- Bab 187 Pertemuan Tidak Sengaja dengan Yoshua Fei (2)
- Bab 188 Marah (1)
- Bab 188 Marah (2)
- Bab 189 Identifikasi Pelaku (1)
- Bab 189 Identifikasi Pelaku (2)
- Bab 190 Urusan Diluar Nikah Tertangkap (1)
- Bab 190 Urusan Diluar Nikah Tertangkap (2)
- Bab 191 Cerai Demi Margaret Chu (1)
- Bab 191 Cerai Demi Margaret Chu (2)
- Bab 192 Pengurus Rumah Tangga yang Tidak Biasa (1)
- Bab 192 Pengurus Rumah Tangga yang Tidak Biasa (2)
- Bab 193 Adik Lelaki yang Tidak Berguna(1)
- Bab 193 Adik Lelaki yang Tidak Berguna(2)
- Bab 194 Perangkap Kecantikan(1)
- Bab 194 Perangkap Kecantikan (2)
- Bab 195 Willy He Dicelakai Orang(1)
- Bab 195 Wiily He Dicelakai Orang (2)
- Bab 196 Dino Shi Brengsek (1)
- Bab 196 Dino Shi Brengsek (2)
- Bab 197 Dingin Hangat Diri Sendiri yang Tahu (1)
- Bab 197 Dingin Hangat Diri Sendiri yang Tahu (2)
- Bab 198 Token Hilang (1)
- Bab 198 Token Hilang (2)
- Bab 199 Pahlawan Besar Di Hati Seorang Gadis (1)
- Bab 199 Pahlawan Besar Di Hati Seorang Gadis (2)
- Bab 200 Berenang Menggunakan Pakaian (1)
- Bab 200 Berenang Menggunakan Pakaian (2)
- Bab 201 Kehidupan Bagai Sungai dan Danau (1)
- Bab 201 Kehidupan Bagai Sungai dan Danau (2)
- Bab 202 Dia Adalah Pelaku (1)
- Bab 202 Dia Adalah Pelakunya (2)
- Bab 203 Penyesalan Di Balik Jeruji Besi (2)
- Bab 203 Penyesalan Di Balik Jeruji Besi (2)
- Bab 204 Penyebab Kematian Tuan Du Yang Sebenarnya (1)
- Bab 204 Penyebab Kematian Tuan Du Yang Sebenarnya (2)
- Bab 205 Mencari Keluarga Bermarga Guan (1)
- Bab 205 Mencari Keluarga Bermarga Guan (2)
- Bab 206 Semuanya Tidak Tenang (1)
- Bab 206 Semuanya Tidak Tenang (2)
- Bab 207 Berbagai Insiden (1)
- Bab 207 Berbagai Insiden (2)
- Bab 208 Ibu Mertua (1)
- Bab 208 Ibu Mertua (2)
- Bab 209 Ibu Anak Bertemuan (1)
- Bab 209 Ibu Anak Bertemuan (2)
- Bab 210 Menyatakan Perang (1)
- Bab 210 Menyatakan perang (2)
- Bab 211 Identitas Tony Lou yang Sebenarnya (1)
- Bab 211 Identitas Tony Lou yang Sebenarnya (2)
- Bab 212 Arloji (1)
- Bab 212 Arloji (2)
- Bab 213 Barang yang Kembali ke Tuannya (1)
- Bab 213 Barang yang Kembali ke Tuannya (2)
- Bab 214 Nyonya Guan Palsu (1)
- Bab 214 Nyonya Guan Palsu (2)
- Bab 215 Semua Ada Dalam Kendalinya (1)
- Bab 215 Semua Ada Dalam Kendalinya (2)
- Bab 216 Arloji yang Asli Ada di Sini (1)
- Bab 216 Arloji yang Asli Ada di Sini (2)
- Bab 217 Menginginkan Anak (1)
- Bab 217 Menginginkan Anak (2)
- Bab 218 Gelang Lain (1)
- Bab 218 Gelang Lain (2)
- Bab 219 Membantu Sean Ou (1)
- Bab 219 Membantu Sean Ou (2)
- Bab 220 Cincin Yang Satu Lagi Sudah Muncul (1)
- Bab 220 Cincin Yang Satu Lagi Sudah Muncul (2)
- Bab 221 Adik Dennil Du (1)
- Bab 221 Adik Dennil Du (2)
- Bab 222 Singkirkan Hubungan Dengan Keluarga Du (1)
- Bab 222 Singkirkan Hubungan Dengan Keluarga Du (2)
- Bab 223 Pemindahan Kepemilikan Gaya Ou (1)
- Bab 223 Pemindahan Kepemilikan Gaya Ou (2)
- Bab 224 Duel Antara Du dan Fei (1)
- Bab 224 Duel Antara Du dan Fei (2)
- Bab 225 Berjerat Tidak Jelas (1)
- Bab 225 Berjerat Tidak Jelas (2)
- Bab 226 Satu Tebakan Menentui Seumur Hidup (1)
- Bab 226 Satu Tebakan Menentui Seumur Hidup (2)
- Bab 227 Paman Hadi Pergi Kemana (1)
- Bab 227 Paman Hadi Pergi Kemana (2)
- Bab 228 Masalah Kecil Tidak Bersabar Akan Mengacaukan Masalah Besar (1)
- Bab 228 Masalah Kecil Tidak Bersabar Akan Mengacaukan Masalah Besar (2)
- Bab 229 Menyerang Balik Perencanaan Musuh (1)
- BAB 229 Menyerang Balik Perencanaan Musuh (2)
- Bab 230 Sudah Mulai Ada Hasil (1)
- Bab 230 Sudah Mulai Ada Hasil (2)
- Bab 231 Mengikuti Jejak Paman Hadi (1)
- Bab 231 Mengikuti Jejak Paman Hadi (2)
- Bab 232 Perasaan Berubah (1)
- Bab 232 Perasaan Berubah (2)
- Bab 233 Yoshua Fei Sudah Kalah (1)
- Bab 233 Yoshua Fei Sudah Kalah (2)
- Bab 234 Kebenaran Terbongkar (1)
- Bab 234 Kebenaran Terbongkar (2)
- Bab 235 Test DNA (1)
- Bab 235 Test DNA (2)
- Bab 236 Perselingkuhan (1)
- Bab 236 Perselingkuhan(2)
- Bab 237 Selamat Kamu Telah Hamil (1)
- Bab 237 Selamat Kamu Telah Hamil (2)
- Bab 238 Kebenaran Termuncul Jelas (1)
- Bab 238 Kebenaran Termucul Jelas (2)
- Bab 239 Membunuh (1)
- Bab 239 Membunuh (2)
- Bab 240 Terserang Musuh dari Belakang (1)
- Bab 240 Terserang Musuh dari Belakang (2)
- Bab 241 Buat Albert Du Mati (1)
- Bab 241 Buat Albert Du Mati (2)
- Bab 242 Lebih Baik Menemani Dia Mati (1)
- Bab 242 Lebih Baik Menemani Dia Mati (2)
- Bab 243 Pergi Ke Luar Negeri (1)
- Bab 243 Pergi Ke Luar Negeri (2)
- Bab 244 Ibu Mertua Guan (1)
- Bab 244 Ibu Mertua Guan (2)
- Bab 245 Kelahiran Sang Anak (1)
- Bab 245 Kelahiran Sang Anak (2)
- Bab 246 Bangkrutnya Perusahaan Du (1)
- Bab 246 Kebangkrutan Perusahaan Du (2)
- Bab 247 Pilihan Darurat (1)
- Bab 247 Pilihan Darurat (2)
- Bab 248 Mencari Dennil Du (1)
- Bab 248 Mencari Dennil Du (2)
- Bab 249 Mati Bersama (1)
- Bab 249 Mati Bersama (2)
- Bab 250 Akhir Kisah (1)
- Bab 250 Akhir Kisah (2)
- Bab 250 Akhir Kisah (3)
- Bab 250 Akhir Kisah (4)
- Bab 250 Bagian Final (5)
- Bab 250 Bagian Final (6)
- Bab 250 Bagian Final (7)
- Bab 250 Bagian Final (8)