Someday Unexpected Love - Bab 180 Hantu Perempuan Berwajah Putih (1)

Tatapan Bibi Lucky beralih kearah Helena He, memohon dia menyulurkan tangan untuk bantu.

"Michelle, jika kamu bersikeras tidak beri Dudu pada mereka, kalau begitu hanya menyelesaikan dengan melalui hukum.

"Helena, kamu kira aku takut kah? Aku adalah Ibu anak ini, siapapun tidak boleh merebut dia!"

"Seorang Ibu yang tidak bisa memberi anak rasa keamanan, terus terkena siksaan dan ancaman, hukum akan memberi pertimbangan yang adil."

"Baiklah, kalian silahkan datang saja!"

Selesai bicara, Michelle Yang membawa Dudu keluar dari ruangan, bayangan punggungnya terhilang di koridor.

"Bagaimana? Helena, apakah dia bisa membawa anak kabur sekali lagi?"

Bibi Lucky sambil nangis sambil menangkap lengan Helena He, "Aku pergi kejar dia balik!", Kenny berlari keluar.

"Pulang kemari.", teriak Helena He, "Tidak perlu kejar, dia tidak bakal kabur."

"Kamu yakin kah?", tanya Paman Lucky sambil mengerut kening.

"Yakin."

Dennil Du membantu dia jawab, "Aku sudah suruh orang menjemput Ibunya, jadi dia tidak bakal pergi."

"Benar, jadi kalian sementara tinggal disini dulu, aku akan seusaha mungkin membantu kalian untuk meminta anak kembali."

"Helena benar-benar sangat terima kasih, kami sekeluarga tidak tahu bagaimana membalas budi kamu."

"Tidak perlu begitu segan, aku dan Dennil juga hanya berharap Dudu bisa hidup dengan tenang, dia ikut bersama dengan Michelle, benaran membuat orang jadi tidak merasa tenang."

Helena He dan Dennil Du pergi dari Hotel, Dennil Du pergi ke kantor, Helena He pergi mencari seseorang, Dino Shi.

Didalam café terdengar suara piano, kedua orang duduk saling berhadapan, beberapa hari ini hidup Dino Shi tidak terlalu memuaskan, terlihat sangat depresi.

"Halo, aku Helena He, istrinya Dennil Du."

"Tahu.", dia mengangguk kepala.

"Aku mencari kamu, sebenarnya berharap kamu untuk membantu satu hal, mengenai Michelle..."

"Masalah Michelle aku tidak ingin campur tangan lagi."

Dino Shi dengan yakinnya menolak dia, tanpa menunggu dia selesai berbicara.

"Kenapa?"

"Kamu seharusnya tahu, aku sekarang sudah kehilangan pekerjaan, dan juga sudah cerai."

"Cerai?", Helena He terkejut, dia hanya dengar dari Dennil Du, kalau istri Dino Shi setiap hari bertingkah, tapi tidak pernah dengar sampai separah sudah cerai!"

"Ya, mingggu lalu cerai, jadi sekarang, aku tidak ingin mencampuri masalah dia lagi."

terhening sejenak, dia berkata,"Aku bukan suruh kamu mencampuri masalah dia, aku hanya mendengar dari suami aku mengenai masalah kamu dengan Michelle, dulunya kalian bisa pacaran selama tujuh tahun, aku rasa perasaan ini tidak begitu mudah lupa, aku sebenarnya tidak perlu bantuan kamu yang sangat besar, aku hanya ingin kamu membujuk Michelle, memberikan anaknya pada ayah kandungnya, dia masih muda, menarik satu anak masa depannya tidak mudah jalan."

Dino Shi tertawa dingin, "Kamu suruh aku bujuk dia? Kenapa kalian bisa merasa perkataan ada gunanya? Emangnya kamu masih tidak mengerti, orang yang dicintainya adalah suami kamu Dennil Du kah?"

"Aku mengerti, tapi dia cintai suami aku tidak berarti dia bisa dengar perkataannya, kamu berbeda, kamu dan dia ada perasaan yang dalam, dan berkorban banyak demi dia, kata-kata kamu, dia pasti akan dengar.

Dino Shi menggeleng kepala, "Aku tidak bakal membujuk dia, dulunya aku pernah berjanji, asal keputusan dia, apakah itu benar atau salah, selalu bersikap dukung."

Helena He sangat buntuh perkataan, kenapa ada orang yang begitu keras kepala?

Dia menghela napas, menggantikan cara lain, "Kamu masih cinta dia kah?"

"Ini masalah pribadi aku, tidak perlu menjawab kamu."

"Tapi Michelle banyak masalah, kamu mungkin tidak tahu, kalau kamu cinta padanya, aku beritahu pada kamu."

Hati Dino Shi agak sedikit tergoyang, dia tidak wajarnya mengalihkan mata kearah luar jendela, "Masalah apa?"

"Kamu masih cinta dia kah?", tanya Helena He terus memaksa.

Dia hening sejenak, mengangguk kepala, "Cinta."

"Kamu tahu anak dia punya ayah kandung dia siapa kah?"

"Tidak tahu."

"Kamu tidak tanya?"

"Sudah tanya, dia tidak mau bilang."

Helena He mengerti, bagi Michelle Yang, sudah nikah dan hilang ingatan selama tiga tahun, adalah kenangan yang tidak begitu bagus.

Dia menceritakan semua masalah Michelle Yang selama tiga tahun ini pada lelaki dihadapannya, Dino Shi dengar sangat terkejut, dia tidak berani percaya, dalam hati Michelle terpendam rahasia demikian.

"Jadi sekarang kamu mengerti kah? dia dan ayah Dudu menikah dan melahirkan Dudu, adalah tindakan setelah hilangan ingatan, tiada perasaan yang sebagai pendukung, jika ada sedikit perasaan sebagi pendukung, tidak mungkin setelah dia ingat kembali bersikeras untuk pergi, sekarang kalau dia beri anak kembali, dia masih jomblo, kamu juga jomblo, mungkin kalian masih bisa berlanjut, tergantung kamu bagaimana lihat..."

Dino Shi terbengong beberapa lama, akhirnya mengangguk kepala, "Baiklah, aku membantu kamu."

Malamnya, Dennil Du pulang dari kantor, Helena He segera memberitahunya, "Kamu tebak aku hari pergi cari siapa?"

"Siapa?"

"Dino Shi."

"Kamu pergi cari dai ngapain?"

"Aku pergi cari dia untuk membujuk Michelle mengembalikan anak pada keluarga Kenny, sekarang mungkin hanya perkataan dia, Michelle masih mau dengar."

"Jadi dia bagaimana bilang?"

"Dia janji untuk bantu."

"Begitu semudah itu berbicara kah?", Dennil Du agak sedikit luar dugaan.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu