Someday Unexpected Love - Bab 76 Tiba-tiba Naik Pangkat (2)

Pada sore harinya Dennil Du tau dari Asisten Niko, Helena He pergi ke Gunung Jiuhua, dia tau Helena He pergi bersama Margaret Chu, ini membuat hatinya yang gelisah menjadi tenang.

Dia perlahan-lahan mulai membiarkan Michelle Yang muncul di hadapan semua orang, malam ketiga setelah Helena He pergi, Dennil Du membawa Michelle Yang pergi menonton.

Sebelum masuk ke ruangan, Dennil Du berkata: "Michelle, kamu tunggu aku di luar sebentar, aku masuk ke dalam untuk memberitahu Sean Ou dan Yoshua Fei, agar mereka tidak terkejut.

Michelle Yang menurutinya dan mengangguk: "Hm, oke."

Dennil Du mendorong pintu dan masuk ke dalam ruangan, Sean Ou menyapanya dengan tersenyum: "Kak Den, saat melihat bintang dan bulan aku juga melihatmu."

Yoshua Fei tertawa mengolok: "Orang mau menemani istrinya, siapa kamu..."

"Michelle telah kembali, dia tidak tau bahwa aku sudah menikah, kalian jangan membahas ini kepadanya nanti, tutup mulut kalian rapat-rapat."

"Pfft!" Sean Ou memuncratkan bir yang sedang ia minum, dia melotot terkejut, dan bertanya: "Tunggu, tunggu sebentar, kamu bilang siapa yang kembali?"

Yoshua Fei juga terlihat sangat terkejut, dia memperingati Sean Ou: "Sepertinya Kak Dennil bilang Michelle Yang..."

"Kalian tidak salah dengar, Michelle Yang telah kembali."

"Mana mungkin!" Sean Ou dan Yoshua Fei berkata secara bersamaan.

"Michelle diluar, kalian harus tau apa saja yang boleh dibicarakan dan apa saja yang tidak boleh." Setelah Dennil Du berbicara, ia berbalik dan berjalan keluar ruangan.

Setelah itu, ia menarik seorang wanita masuk, ketika wanita itu mengangkat wajahnya, Sean Ou dan Yoshua Fei terkejut sampai tidak bisa berkata apa-apa...

"Yoshua, Sean, apakah kalian tidak mengenaliku?"

Michelle Yang menunjukkan sebuah senyuman yang manis, dulu dia selalu mengikuti Dennil Du, dan akrab dengan kedua orang ini.

"Mi.. Michelle? Sungguhkah ini kamu?" Sean Ou menelan ludahnya, matanya terbuka lebar.

"Tentu saja ya." Dia tersenyum berjalan mendekat: "Tidak percaya, lihatlah dekat-dekat, lihat apakah benar ini aku atau setan."

Yoshua Fei mulai tenang, wajahnya dengan bingung menatap Dennil Du, berkata: "Kak Den, bagaimana mungkin ini bisa terjadi?"

"Aku jelaskan detilnya pada kalian..."

Michelle Yang duduk, dia mulai mengingat kembali ingatannya selama 3 tahun ini.

Setelah kedua orang itu selesai mendengarkan, mereka bahagia, dan mereka juga sakit hati, kembalinya cinta ini sungguh adalah kabar baik, tetapi orang ini kembali disaat Dennil Du sudah ada orang lain, jadi itu bukan sesuatu yang benar-benar baik...

Sampai pada hal yang sangat menyakitkan, Sean Ou menaikkan alisnya, berpikir, dia menggantikan Dennil Du mengeluarkan keringat dingin.

"Michelle, kenapa kamu tidak kembali lebih awal?" Sean Ou berkata.

Michelle Yang dengan bingung mengangkat wajahnya dan bertanya, "Ei, sungguh aneh, kenapa kalian merasa seperti aku sudah terlambat untuk kembali?"

Michelle Yang menatap Dennil Du, dan kembali ke Sean Ou.

"Oh, tidak, tidak, maksudku adalah pulanglah agak awal, dengan itu Kak Den bisa lebih cepat lepas dari kesakitan karena kehilanganmu."

Sean Ou buru-buru menjelaskan, ia sudah mengeluarkan keringat dingin, hal macam apa ini, dulu tidak boleh membahas Michelle Yang didepan Helena He, sekarang tidak boleh membahas Helena He didepan Michelle Yang, sungguh permainan yang lebih melelahkan dari Tic Tac Toe.

"Aku tau kehilanganku, Dennil sangat tersakiti, aku juga ingin kembali lebih cepat, tapi saat itu aku sudah hilang ingatan, dan pada dasarnya aku tidak ketemu jalan pulang, tapi yang penting sekarang sudah membaik, aku sudah pulang, kedepannya aku tidak akan berpisah dengan Dennil Du sedetikpun."

Yoshua Fei bertanya: "Sedetikpun?"

Dennil Du mengerutkan keningnya dan langsung berkata: "Setiap menit terhitung."

Setelah mengucapkan kata-kata itu, hatinya tidak dapat menahan rasa sedih pada Helena He, suami ini tidak berpisah sedetikpun bersama wanita lain, bagaimana istrinya tidak sakit hati?