Someday Unexpected Love - Bab 100 Masing-masing Punya Masalah Sendiri (2)

Tidak ada apa-apa, mulutnya sangat busuk, tidak perlu mempedulikannya.

Dennil Du menatap Sean Ou, tatapannya mengartikan sesuatu, sekali lagi berani berbicara, dia akan kehilangan giginya.

Dia tidak ingin berbicara, Helena He juga tidak bertanya lagi, lima orang makan makanannya masing-masing, terkadang berbicara beberapa patah kata, semua tidak sakit dan tidak geli.

Dennil Du tidak berkata banyak, jadi dia memikirkan banyak hal, Helena He juga tidak merasa aneh.

Dia sebenarnya sedang memikirkan hal yang terjadi siang tadi, saat Helena He menangus dan tertidur di pelukannya, dia menggantikan pakaiannya dengan baju tidur, lalu pergi mencari sopir perahu dan bertanya alasan mati lampu, ternyata ada kesalahan tenaga, tetapi sopir juga tidak tahu salahnya dimana, setelah terang baru mencari tahu lagi, tiba-tiba ada orang yang sengaja memutuskan listrik, yang dia pikirkan pertama kali adalah Sean Ou, walaupun dia seperti orang yang tidak peduli sedang terjadi apa, tetapi Dennil Du dengan benci menonjok dia.

Kamu kira saya tidak punya kerjaan sampai mencari masalah dengan saya?

Kamu ada masalah apa? saya tidak tahu kamu bicara apa!

Masih pura-pura? kamu tahu Michelle Yang paling takut petir, takut dengan suara besar, kamu tahu dia punya penyakit, masih sengaja memutuskan listrik, atau kamu ingin cari masalah dengan saya? atau ingin menghancurkan hubungan saya dengan Helena He? maksud kamu apa, kira muka kamu tidak terlihat melakukan, lalu benar-benar bukan kamu yang melakukannya kah?

Sean Ou tidak berlama-lama menutupinya, mengakui dan berbicara: Benar, saya yang memutuskan, saya hanya ingin melihat jelas siapa yang kamu cinta, siapa yang sebenarnya ingin kamu lindungi!

Saya sangat jelas, yang saya mau adalah Helena He, saya menemani Michelle Yang semalam, tidak mengartikan apapun, saya bukan seperti orang yang kamu pikirkan, bukan hari ini suka yang satu besok yang lainnya, dengan dua wanita bersamaan, butuh mengeluarkan waktu dan tenaga yang banyak, saya tidak punya banyak waktu dan tenaga! jadi, jangan mengganggu, perasaan saya tidak butuh siapapun untuk membuktikan.

Dennil Du membalikkan badan, baru sadar Michelle Yang berdiri di belakangnya tidak jauh, apa yang dikatakan semua masuk kedalam telinganya.

Dia terkaku berdiri di tempatnya, sangat jelas tahu bahwa perkataannya melukainya, tetapi dia juga tidak tahu bagaimana menghiburnya, untuk orang yang salah cara terbaik adalah diam.

Michelle Yang tidak menangis dan bertanya kenapa dia berkata demikian, kenapa tidak dapat memberikan kepadanya mimpi indah, tetapi dengan tenang membalikkan badan, satu langkah demi langkah meninggalkannya.

Kamu puas? Dennil Du dengan marah membalikkan kepala menatap Sean Ou, lalu pergi dari tempat.

Ini adalah masalah yang terjadi pagi hari, selain Helena He, semua orang sudah tahu, Dennil Du bukannya tidak memberi tahu kepadanya, tetapi mengalami masalah kemarin malam, dia tidak ingin membuat Helena He kesal, tahu banyak dengan orang yang tidak tahu sama sekali tidak jauh lebih baik.

Saya sudah selesai makan, kalian makan pelan-pelan.

Michelle Yang meletakan alat makan, sama sekali tidak menatap mata Helena He, lalu pergi meninggalkan meja makan.

Walaupun Helena He sedikit curiga, merasa ada yang tidak beres, tetapi tidak enak di depan Sean Ou dan Yoshua Fei bertanya kepada Dennil Du, hanya dapat penasaran, lalu melanjutkan makan.

Setelah makan, Dennil Du pergi bermain billiard, Helena He tidak tertarik dengan permainan itu, jadi melihat sebentar lalu pergi, dia sendiri pergi ke deck, angin bertiup, menutup kedua mata, merasakan aroma laut.

Semalam angin tidak cukup bertiup?

Tiba-tiba terdengar suara, membuat dia terkejut hampir terjatuh, dia membalikkan badan, lalu melangkah kebelakang sedikit, dan berbicara: Kenapa kamu mengikutiku? kamu sebenarnya mau apa?

Muka licik Yoshua Fei tiba-tiba hilang, dia menatapnya dan berkata: Kamu sangat membenciku kah? sangat khawatir dan terus membuat jarak diantara kita?

Saya awalnya tidak benci kamu, tetapi kamu seharusnya tidak berbicara demikian dengan saya, saya tidak beri tahu Dennil Du, memikirkan hubungan kalian, jadi jangan buat saya kesusahan.

Oh. Yoshua Fei tertawa polos, lalu berkata: Sebenarnya kamu tidak perlu meletakkan masalah ini di hati, kamu tidak kenal saya, saya tertarik dengan semua wanita, kalau di tolak, saya tidak akan mati, di dalam permainan hati saya, wanita seperti baju, banyak atau sedikit tidak akan membuat saya telanjang.

Helena He dengan kesal menatapnya: Maksud kamu, semalam kamu hanya asal bicara? tidak serius?

Eng..

Yoshua Fei mengangguk, karena membelakangi Helena He, tatapan gelisahnya bahkan dia tidak dapat melihatnya, saat membalikkan badan, sudah berubah dengan muka bermain, lalu berkata: Saya tertarik kepada wanita seperti panas 3 menit, dari semalam sampai sekarang sudah beberapa jam, jadi rasa tertarik saya kepadamu, sudah jadi dingin.

Yakin? awal bermain hati, nanti akan menyesal.

Yakin! Yoshua Fei dengan yakin mengangguk.

Kalau begitu saya tenang. Dia mengelus-elus dada, rasa gelisah di hatinya akhirnya hilang.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu