Someday Unexpected Love - Bab 150 Sup ayam Yang Bermasalah (1)

Dia terkejut dan mengambil benda yang dilemparkan ke kakinya, pandangannya kaku sejenak, jantungnya berdetak kencang.

Mifepristone? (obat aborsi)

Arti kata ini baginya lebih mengerikan daripada bom, dia tertegun lama sebelum dia berpikir siapa yang melemparkan kotak kosong di sini!

Ketika dia berdiri, menghadap kearah dinding yang lain, disekitarnya selain bagian dinding luar, ia bahkan sama sekali tidak melihat sedikitpun dari sosok itu. Dia menepuk kepalanya penuh penyesalan. Dasar bodoh !! Kenapa tadi tidak melihat orang yang melempar barang ?!

Pada saat ini, pikirannya yang bingung mulai tampak jernih. Akhirnya, dia menerima fakta bahwa keluarga Du benar-benar tidak normal dan telah menyembunyikan beberapa rahasia dan anaknya juga pasti telah dicelakai oleh keluarga Du....

Saat ini, dia benar-benar ingin tahu, siapa yang melemparkan benda ini padanya? Jelas, orang yang melemparkan benda ini kepadanya pasti bukan orang yang ingin mencelakainya!

Tujuan orang ini, mungkin ia tahu segalanya, tetapi dia tidak bisa mengungkapkannya, dan juga tidak ingin membuatnya tidak tahu kebenaran yang sesungguhnya, sehingga dia dapat memberikan petunjuk tanpa sadar....

Helena memasukkan kotak kosong itu ke sakunya dan meninggalkan reruntuhan. Jika dia menebaknya, maka keluarga Du adalah tempat yang penuh dengan masalah. Tinggal disini ia kapanpun akan tertimpa masalah, tetapi walaupun tahu ada masalah, ia tidak bisa meninggalkan tempat ini, karena ini adalah rumah suaminya, suaminya masih tinggal disini!

Sampai di pintu ruang tamu, ia bertemu Dennil Du sedang berjalan keluar. Melihat dia kembali, bertanya dengan suara berat : "kemana saja kamu?"

"Habis jalan-jalan."

Mata Helena bersinar dan menunjuk luar, berusaha untuk memberikan senyum padanya.

"Pergi cuci tangan dan segera makan malam."

"Baiklah."

Dia berlari menaiki tangga dengan bunyi gedebuk, dengan cepat masuk ke kamar mandi, menutup pintu, dan perlahan-lahan berjongkok di lantai.

Mulai hari ini, dan mulai detik ini, ia menarik kembali keputusan sebelumnya, keputusan apa? Secara alami, langsung mengganti keputusan Dennil Du untuk melahirkan anak. Karena tahu bahwa ada kekuatan jahat yang tersembunyi di keluarga Du, jadi sebelum kekuatan jahat itu hilang, ia tidak bisa hamil lagi, karena ada yang pertama kali maka akan ada yang kedua kalinya!

Dia tidak akan membiarkan tragedi yang sama terjadi lagi!

Pada malam hari, dia mengambil kesempatan ketika Dennil Du sudah tidur, secara diam-diam pergi ke ruang kerjanya, memeriksa beberapa kasus tentang obat aborsi. Ketika dia melihat bahwa obat aborsi umumnya membutuhkan waktu tiga hari, dia tiba-tiba mengerti bahwa orang yang mencelakainyanya bukan Michelle Yang, tapi kekuatan jahat keluarga Du.

Dia hanya minum secangkir air putih di rumah keluarga Yang, jadi tidak mungkin bisa mencelakai anak di perutnya, dan hanya di rumahnya sendiri bisa memiliki kesempatan untuk dicelakai.

Apakah seseorang meracuni makanannya? Dia memikirkan ini, dia membalikkan dugaan sebelumnya, dan mengingat kembali ingatan sebelum ia keguguran, dengan cepat ia teringat sup ayam yang dibawa Mina setiap malam.

Selama ia hamil, dia minum semangkuk sup ayam hampir setiap malam. Jika seseorang ingin meracuninya, itu adalah kesempatan yang paling bagus!

Ia dengan cepat menargetkan ibu mertuanya Sinta Dou! Di dalam rumah ini, dia mulai berpikir, tidak ada orang yang membencinya lebih dari dia, tidak ada yang lebih dicurigai melakukan kejahatan daripada dia, tidak ada yang membenci bayinya lebih dari juga!

Dalam keluarga ini, jika ada seorang pembunuh, tidak ada orang lain selain dia.

Helena berpakaian dan turun ke bawah dengan mengendap-ngendap, dia pergi ke rumah tempat pelayan itu tinggal di sebelah kanan taman, dia mengetuk salah satu kamar, dan lampu didalam menyala, lalu pintu terbuka, Mina dengan bingung mendongak : "Nyonya muda.."

Dia sangat terkejut, karena keluarga Du jarang datang ke kamar pelayan, apalagi sudah tengah malam.

"Saya ingin bertanya sesuatu kepadamu."

Helena memasuki kamarnya, menutup pintu dan menemukan kursi untuk duduk.

"Ada apa?"

Mina bertanya dengan gelisah, tubuhnya sedikit gemetar.

"Saya seorang yang tidak sabaran, jadi saya tidak ingin bertele-tele denganmu. Saya langsung saja bertanya, apakah anak di perut saya ada diberi obat?"

"Diberi ... diberi obat?" Wajah Mina memucat. Dia berjongkok di samping kakinya Helena. Dia menjelaskan dengan bingung: "Nyonya, aku tidak pernah! bagaimana aku berani memberimu obat !!"

"Apakah saya mengatakan kamu yang memberi saya obat?" Helena menaikkan sebelah alisnya.

"Ya, tetapi nyonya datang kepada saya."

"Saya datang mencarimu, hanya ingin mengerti tentang situasinya, saya juga percaya bahwa kamu seorang pelayan tidak akan sampai meracuni saya. Pasti ada orang lain atau kamu disuruh orang, kan?"

"Saya tidak tahu apa-apa, tidak ada yang menyuruh saya, saya setiap hari bekerja dengan penuh tanggung jawab, saya tidak pernah ada sedikitpun hati untuk menyakiti orang, nyonya, tolong percayalah...."

Mina meneteskan air mata, dan dengan tangannya yang dingin dia menggenggam Helena, sangat membuat orang bersimpati.

"Kamu tidak ingin mengatakannya? Atau tidak berani mengatakan, atau benar-benar tidak tahu?"

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu