Someday Unexpected Love - Bab 185 Di Saat Kapanpun Harus Tangguh (2)

Helena He berperan tunggal saja berbicara sama dirinya, walaupun tidak dapat respon sam sekali, juga tidak masalah, karena dia tahu ada orang mendengarinya.

"Kita wanita kapanpun harus tangguh, harus memeluk satu hati kepatisan untuk tidak melekat pada lelaki. Mati adalah cara yang bodoh, mati hanya membuat orang yang hidup semakin menderita. Kamu kemarin malam meninggalkan surat itu, Ibu kamu lihat benaran sangat sedih, dia mengambil pisau lari kemari teriak ingin dengan kami mati bersama-sama, aku dan Dennil tidak menyalahkannya, karena kami tahu dia ada penyakit kegilaan berulang, tapi yang membuat dia terkena penyakit seperti ini adalah ulah siapa? Adalah kamu anak yang hidup bersama dia, tiga tahun yang lalu semua orang mengetahui kamu terkena celaka Ibu kamu menahankan kesakitan, tiga tahun yang sekarang, kamu maish ingin dia menahankan kesakitan ini kah? Kamu ada merasa bersalah pada Ayahmu yang berada di dunia bawah kah? Kamu ada merasa bersalah pada Ibumu yang susah payah merawat kamu hingga besar kah?"

Akhirnya bujuk yang susah payah ini membuat hati Michelle Yang terguncang, tatapan mata mengalir setetes air mata yang jernih, dia memejamkan mata, terus satu tetes air mata mengalir jatuh dari mata.

"Ibuku gimana?", tiba-tiba dia dengan lemas berkata.

"Tante ada dirumah, dia tidak ada apa-apa, Dennil sudah beritahu padanya kita sudah ketemu kamu, bilang kamu hanya pergi jalan-jalan, dua hari kemudian akan pulang."

Sekarang Michelle Yang demikian, bagaimanapun tidak boleh terlihat oleh Lori, kalau tidak, akan membuat dia kambuh lagi.

"Terima kasih."

Helena He menggeleng kepala, "Jangan mengucapkan terima kasih, kata yang aku ingin dengar adalah, kamu berkata akan lanjut hidup dengan baik."

"Tenang, aku tidak bakal berbuat hal yang bodoh lagi."

Michelle Yang menyanggal untuk bangun duduk, Helena He mendengar kata sangat terhibur, sekarang dia mengerti, hanya Michelle Yang baik-baik saja, Dennil Du baru merasa tenang.

"Jadi kamu seterusnya ada rencana mau ngapain kah?"

Helena He sebenarnya ingin tanya dia amu pulang ke sisi Dudu sama Kenny lagi kah, tapi takut tersentuh luka hatinya, jadi tidak berani tanya.

"Tidak ada, jalan satu langkah demi satu langkah saja."

"Waktu itu....", dia berpatah-patah, ingin beritahu padanya mengenai kata yang dititp dengan Kenny.

"Terus terang saja."

"Waktu itu, saat Kenny pergi, dia suruh aku membawakan kata padamu, dia bilang dia akan tunggu kamu pulang."

Akhirnya Helena He ada keberanian, mengungkapkan kata yang tersimpan dalam hatinya.

Michelle Yang menggelengkan kepala, "Aku tidak bakal pulang lagi, pulang kesana, aku hanya bisa mengingatkan kenangan yang terhina."

"Kalau begitu tidak usah pulang lagi, sebenarnya Dino Shi juga baik."

Helena He sedikit canggung mengalihkan pembicaraan, dia takut merasang dia lagi, dia jadi menutup lagi, tidak ingin berbicara lagi.

"Dino jelas baik, tapi kita pacaran begitu lama, bahkan lebih dari Dennil , tapi dalam hati aku dia tetap sebanding dengan Dennil."

Seketika, Helena He tidak tahu mau berbicara apa lagi, dia tidak mungkin bilang, baiklah aku serahkan Dennil pada kamu.

Berjalan hingga saat ini, siapapun mengerti, ini adalah hal yang tidak mungkin....

"Kamu jangan banyak pikir, aku sudah menerima nasib.", Michelle Yang sudah kelihatan kesulitan dia, dengan santai berkata, "Tiga tahun yang lalu, saat aku sudah sadar, aku bagaikan orang bodoh saja tidak ingat apa-apa lagi, tidak tahu nama aku apa, juga tidak tahu sendiri berasal dari mana, mau pergi ke mana, kemudian Ayah Kenny beri nama aku sebagai Dian, Ibu Kenny menyuruh aku nikah bersama anaknya, waktu itu Kenny sangat baik sama aku, aku akhirnya setuju, berencana untuk tinggal di Desa Perikanan FengMei saja, tidak beberapa saat kemudian, aku hamil dan melahirkan Dudu, aku kira hidup akan seperti begini lanjut terus. Hingga di suatu malam, Kenny tengah malam pulang dari penangkapan ikan, aku tidur sudah sangat linglung, merasa ada seorang lelaki yang masuk ke dalam selimut ingin bermesra dnegan aku, sekejap aku terkejut dan sadar, kepala berputar-putar dan sakit, sakit hingga beberapa saat kemudian, akhirnya aku mengingat segala hal, nama aku sendiri, aku tinggal dimana, siapa orang yang kucintai, kenangan yang indah dan tidak indah semua teringat kembali, bahkan yang mendesak aku untuk mati, hingga mengakibatkan aku hilang ingatan punya kenangan, semua teringat kembali....."

"Aku sendiri duduk di tepi laut seharian, Kenny tidak tahu kenapa, dia memohon aku untuk pulang bersamanya, aku tidak ingin, akhirnya dia dengan cara paksa menggendong aku pulang, tapi sampai tiba dirumah, aku tiba-tiba mengumumkan aku ingin cerai, aku ingin pergi dari tempat ini."

"Sekeluarga mereka terkejut karena aku, kira aku terhasut dengan sesuatu, terus mengambil barang untuk mengusir roh jahat cuci wajah, cuci kaki, setelah itu aku tetap bersikeras ingin pergi, mereka tidak memperbolehkan aku pergi, akhirnya aku menolak untuk makan, akhirnya Kenny tidak rela aku begitu mati karena lapar, setuju dengan aku cerai, dan melepaskan aku pergi..."

Wajah Helena He sangat berat mendengar pengalaman Michelle Yang, dia tidak mengerti, kenapa dia setelah ingat kembali, dia malahan tiba-tiba ingin kembali ke sisi Dennil Du, emang dia tidak merasa kotor kah?

"Aku bersikeras ingin pergi, karena selama tiga tahun ini, aku selalu di mimpi ketemu dengan seorang lelaki, aku sangat cinta samanya, sangat-sangat cinta, tapi aku tahu orang itu jelas bukan Kenny, tapi aku tidak berani bilang, karena kata seperti tidak boleh sembarang bilang. Tentu aku juga tidak tahu siapa orang itu, aku ingin pergi mencari dia, tapi aku tidak tahu dia tinggal dimana, hingga aku ingat kembali, aku baru mengerti, ternyata cinta sudah hingga sampai demikian, walaupun hilang ingatan, juga tidak dapat lupa begitu bersih, aku benaran sangat tidak tahan kederitaan rindu, jadi berkeputusan untuk pulang, dan berkeputusan untuk menanamkan kenangan yang kotor itu dalam hati."

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu