Someday Unexpected Love - Bab 211 Identitas Tony Lou yang Sebenarnya (2)

Tony Lou menatapnya dengan rasa ingin tahu, dan dia juga percaya bahwa Helena He demikian pagi mencari dia, tidak mungkin hanya sederhana menanyakan usianya.

"Tidak ada apa-apa, aku ingin memperkenalkan pasangan untukmu."

"Jika itu Marsha Du, tidak usah lah"

"Kenapa? Karena usianya terlalu muda?", Helena He bercanda.

"Usia adalah adalah satu masalah, dan yang lebih penting, dia bukan tipe yang aku suka."

"Cih ...," katanya dengan emosi yang tidak baik, "Jadi tipe apa yang kamu suka?"

"Seperti kamu begini."

Helena He menatapnya dengan canggung, dan dia mengakhiri: "Tony, apakah nenekmu mengatakan sesuatu kepadamu ketika dia meninggal?"

“Kenapa tanya ini?” Dia bingung.

"Misalnya, kamu bukan cucunya atau semacamnya ..."

Tony tersenyum, "Aku bukan cucunya, emang kamu iyakah?"

"Maksudku, apakah dia mengatakan bahwa kamu sebenarnya anak yang adopsi keluarga mereka?"

"Jangan beraneh-aneh lah, apa dan apaan itu."

"Jadi sebenarnya ada mengatakan sesuatu gak?"

"Tidak ada bilang."

Helena He berkerut kening, mengapa tidak ada mengatakannya? Menurut prediksi orang tuanya, Tony adalah anak adopsi ...

"Kenapa kamu bertanya seperti ini?"

Haruskah aku memberi tahu dia apa yang dikatakan orang tuaku? Helena He agak bimbang, jika Nenek Tony benar-benar tidak mengatakan sesuatu, karena dia tidak ingin Tony tahu, maka jika dia berkata sekarang, bukankah membuat neneknya jadi tenang di dunia bawah?

"Sebenarnya, tidak ada apa-apa, aku hanya tak sengaja dengar, ada anak di panti kita yang diadopsi, dan sikap ibuku seperti apa bukannya kamu juga tahu, jadi kalau aku yakin kamu tidak diadopsi, jadi itu pasti aku, bagaimana pun pasti bukan Willy, Orang tuaku paling sayang dia."

Tony Lou mengangguk untuk menyetujuinya "Itu pasti kamu."

"Loh Kenapa ..."

"Karena orang tuaku sangat menyayangiku ketika masih hidup, termasuk nenekku, jadi hanya kamulah adalah anak adopsi yang tidak disayangi dengan ayah dan Ibu."

Helena He dekaden menunduk kepala, "Kalau begitu, aku pulang tanya Ibuku!"

Dia bangkit dan meninggalkan apartemen Tony. Ketika sesampai di pintu, dia memanggilnya: "Hei, Malam kamu ada waktu kosong tak? Ayo makan bersama."

“Tidak ada waktu.” ,dia melambaikan tangannya, bukan dia segaja menolaknya, tetapi karena dia benar-benar tidak ada waktu. Dia harus menemani ibu mertuanya di malam hari.

Dia bersiap untuk pergi bekerja. Meskipun pemimpin redaksi berbohong kepadanya, tapi karena dia telah bantu menemukan ibu mertuanya, jadi memaafkannya.

Di tengah jalan, mendadak menerima telepon dari Margaret Chu dengan bingung.

"Halo, Helena, cepat datang dan selamatkan aku--"

Dia terkejut, "Menyelamatkanmu? Apa yang terjadi padamu?"

"Aku ditahan di rumah oleh ayahku. Dia tahu tentang aku dan Sean Ou. Dia memarahiku semalam, dan mengurungku di rumah hari ini. Dia juga mengatakan dia lusa akan mengirimku untuk belajar di luar negeri ..."

"Hah, sangat serius!"

Helena He menyeka keringatnya, dia tahu temperamen Direktur Chu, jika marah benar-benar kerabat saja ia tidak mengenali.

"Ponselku telah disita, tetapi aku selalu memiliki telepon cadangan. Ayahku tidak tahu, tetapi sekarang baterai tidak tersisa banyak. Cepat datang menyelamatkanku. Aku tidak bisa pergi ke luar negeri, aku tidak bisa ..."

Suara Margaret Chu penuh dengan tangisan, Helena He berkata dengan cemas, "Bagaimana aku menyelamatkanmu?"

Dia punya ide cerdas, "Perlukah aku memberi tahu pada Sean Ou, suruh dia membawamu kawin lari?"

"Tidak boleh, kamu tidak boleh memberitahunya!"

"Kenapa?"

"Ayahku lagi kesal sekarang. Jika dia datang, bukannya berada di moncong pistol. Mungkin emosional ayahku akan muncul, mungkin langsung mematikannya!"

"Lalu bagaimana? Aku tidak bisa mengajakmu kawin lari."

"Kamu datang ke rumahku untuk bantu berbicara baik, sekarang dirumah hanya ada Ibuku sendirian, pekerjaannya lebih baik daripada ayahku. Jangan memandang ayahku sekuat sapi. Dia takut pada ibuku!"

"Baiklah, biarkan aku mencoba."

Setelah Helena He menutup telepon, ia dengan cepat menghentikan taksi dan bergegas ke rumah Margaret Chu.

Pintu Rumah Chu ditutup rapat, dan dia membunyikan bel pintu. sebentar pintu perlahan-lahan terbuka.

"Bibi Chu ..."

Wanita paruh baya yang berdiri di seberang adalah ibu Margaret Chu. Setiap kali dia melihat Helena He selalu sangat ramah. Hanya kali ini, dia berkata dengan dingin, "Jika kamu mencari Margaret, maka kamu tidak perlu masuk. Dia sudah pergi ke luar negeri. "

Suara tutup pintu terdengar keras, Nyonya Chu menutup pintu, Helena diusir diluar. Tidak menyerah terus membunyikan bel pintu.

"Aku sudah bilang, Margaret pergi ke luar negeri, mengapa kamu masih tidak pergi?"

Nyonya Chu membuka pintu dengan tidak sabar, bertanya dengan nada buruk.

"Bibi, ada yang ingin kukatakan padamu—"

"Aku tidak mau mendengarkan."

"Jangan salah paham. Aku di sini bukan untuk menjadi pelobi. Aku hanya memberitahumu situasinya."

"Tidak perlu."

"Beri aku lima menit, liam menit saja."

"Sudah bilang tidak perlu!"

Bang, pintu ditutup lagi, negosiasi diabaikan dengan begitu saja.

Dengan desahnya, Helena He mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk menelepon Margaret Chu.

"Halo, Margaret, maaf, aku tidak bisa menyelamatkanmu ..."

"Kenapa?"

"Ibumu tidak membiarkanku untuk masuk sama sekali. Dia melihatku seperti musuh, dan sikapnya sangat buruk."

"Persetan! Semua gara-gara Karin Yang, bilang kamu yang menarik tali dan membuat jembatannya, kalau tidak Ibuku juga tak bakal bersikap buruk denganmu."

Helena He mengerutkan kening, "Ini bukan saatnya untuk memperhitungan pertanggungjawaban siapa pun. Kamu sekarang pikir-pikir apa yang harus kamu lakukan."

"Aku mau bagaimana lagi? Aku sudah tidak ada jalan lagi ..."

Begitu kata-kata itu berakhir, terdengar bunyi bip dari telepon. Tampaknya ponselnya sudah kehabisan baterai.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu