Someday Unexpected Love - Bab 129 Wanita yang datang mencarinya (2)

Walaupun itu semua adalah masa lalu, tetapi tetap saja hatinya masih sakit seperti dicekik. Dia sepertinya sudah melihat malam itu, sendirian di malam hari memandangi bayangannya sendiri dan melamun, sedang menunggu sepasang kekasih bermesraan.

Saat ini, dia berbaring di sofa ruang tamu bawah, melamun tanpa ekspresi. Lalu ada sebuah suara langkah kaki mendekatinya, tetapi dia tidak menengok untuk melihat siapa yang datang.

"Helena, dimana kak Dennil?"

Suara Sean Ou? Helena cukup terkejut, kenapa dia sampai datang kemari.

"Sedang dalam perjalanan bisnis, ia tidak memberitahumu?"

Dia menjawab dengan nada acuh tak acuh, tidak menyuruhnya duduk dengan ramah, bahkan tidak menawarkannya minum sekali pun.

Di hatinya mereka yang pernah menghancurkan pernikahannya, semuanya bukanlah orang baik.

Sean Ou tidak mempermasalahkan sikapnya, duduk di sofa seberangnya dan menyilangkan kedua kakinya, bertanya dengan penuh arogan: "Dengar-dengar kalian mau bercerai, apakah benar?"

Helena melototinya dan berkata: "Mengapa saya harus beritahu kamu? Heran, semua orang mendengar gosip ini, dengar dari siapa? Benar saja, hal-hal baik tidak pernah keluar, hal-hal buruk tersebar ribuan mil.. "

"Ada apa dengan sikapmu?"

"Menurutmu menghadapimu saya harus bersikap seperti apa?" Helena berbalik tanya.

"Walaupun kamu akan segera bercerai dengan kak Dennil, tapi sekarang tidak perlu melihatku sebagai musuh kan?"

Sean Ou menahan rasa marah, seorang gadis desa telah merusak hubungan antara ketiga sahabat laki-lakinya, tidak ada sedikit pun rasa bersalah, malah masih bisa berkata seperti itu, sangat menjengkelkan.

"Saya bukan baru sekarang menggapmu sebagai musuh, tetapi dari dulu sampai sekarang, memang kamu pernah menganggapku sebagai bagian dari kalian?"

Helena selalu sangat pandai berbicara, Sean Ou bukan hari pertama mengenalnya, juga bukan pertama kalinya diberi pelajaran, dia menelan ludah dan menyindirnya: "Sebenarnya saya hanya mau datang dan beri selamat kepada kak Dennil bahwa dia bisa berhasil kabur dari dalam kuburan, sejujurnya terhadap perceraian kalian, aku sangat setuju."

"Kalo gitu saya mewakilkan dia untuk berterimakasih, orang yang cuman bisa iri terhadap orang lain yang berhasil lolos kabur dari dalam kuburan, tetapi sendirinya tidak bisa berhasil kabur. Saya bisa menghargai ucapan selamatmu lebih dari siapapun, dengan sungguh saya mengatakan bahwa saya sangat bersimpati dengan tidak bisa lepasnya kamu dari pernikahanmu yang tidak bahagia."

"Kamu... "

Sean Ou hampir muntah darah karena sindiran dia, dia berdiri dan berkata dengan jengkel: "Tahu apa kamu! Aku tidak ingin bercerai, kalau aku ingin bercerai, siapa pun tidak bisa menghalangi."

"Oh? Apa betul?"

Ekspresi keraguan Helena yang mendalam berhasil menamparnya, Sean Ou meninggalkan rumah keluarga Du dengan marah, jika sekarang juga ia tidak pergi sangat sulit dipastikan apakah ia akan mendapat sindiran dan menjadi gila atau tidak.

Ia mengendarai mobil dan berkeliling dengan hati yang penuh amarah, dia tidak mengerti mulai dari kapan, kehidupan yang tadinya tenang kini tidaklah begitu, jika sekarang seperti dulu dia tidak akan bingung harus kemana, dan dia seharusnya berada di club phantom bernyanyi dan minum bersama dua teman baiknya. Dia menghela nafas mengeluhkan hidup yang sangat tidak memuaskan ini, kapan semuanya mulai berubah, ia tidak tahu, pikirannya kacau.

Selama ini, pernikahan Sean Ou di mata orang-orang adalah sebuah lelucon, kedua sahabatnya menertawakannya ia masih bisa menahannya, tapi ditertawakan gadis desa yang tidak pernah dipandangnya, harga dirinya seperti dijatuhkan.

Dia mengakui, ia tidaklah bahagia bersama Karin Yang, tidak ada yang lain selain pertengkaran, bahkan sampai ia takut pulang kerumah, pulang ke tempat yang tidak adanya cinta sama sekali, tetapi ini tidak berarti ia akan membiarkan orang lain mengintip keinginannya untuk melarikan diri dari kuburan.

Mobilnya berhenti di depan pintu bar, dia masuk seorang diri, mabuk sendirian rasanya sangatlah buruk, tetapi daripada sekarang harus pulang ke rumah, rasanya tidak ada pilihan yang lebih baik dari ini.

Sendirian duduk di sudut ruangan, terpuruk, mencela diri sendiri, kemarahan, sakit hati, kesedihan semua emosi mengelilinginya, dia membius dirinya dengan segelas bir dilanjutkan lagi dengan segelas, berharap sekali mabuk bisa menghilangkan berbagai macam beban pikiran.

Beberapa pria berpakaian awut-awutan masuk ke bar, mereka menghentikan langkah kaki ketika melewatinya.

Pria itu memiliki rambut gondrong dan pirang, dengan muka yang lumayan tampan, dengan sedikit tampang mendung, dia berjalan ke depan Sean Ou dengan tangan bersilang di dada, menatapnya dengan pandangan licik, mengejeknya: "Yo, lihat siapa ini? Ini bukannya pelanggan setia club Phantom, tuan muda keluarga Ou? Benar-benar matahari terbit dari barat, kenapa bisa menurunkan harga dirinya pergi ke bar kecil ini? Apakah keluarga Ou bangkrut, dan tidak bisa membayar layanan di club Phantom?"

Sean Ou mengangkat kepalanya dan memandang pria di depannya dari atas sampai bawah, ia langsung mengingat siapa pria itu.

Dengar-dengar bahwa putra orang kaya baru itu setengah tahun lalu pergi ke club Phantom dan memaksa ruangan VVIP, meskipun manager di club Phantom sudah berusaha meyakinkannya bahwa ruangan VVIP itu adalah tempat eksklusifnya tuan Sean Ou. Tetapi dia malah membanting segepok uang di depan manager, dan mengancamnya "Yang punya uang adalah tuan, tuan ingin ruangan yang mana, harus diberi ruangan yang ia mau."

Secara otomatis saat itu berakhir dengan akhir yang tidak baik, ia di pukuli sampai babak belur, dan juga diberi peringatan bahwa lain kali apabila ia hanya menginjakan selangkah kaki saja di club Phantom, akan dibiarkannya masuk dengan berdiri, dan dengan keadaan berbaring keluar.

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu