Someday Unexpected Love - Bab 75 Mengalah (2)

Dari seberang telfon disana terdengar sebuah suara yang sangat lembut dan membuat orang merasa iba, "Dennil, aku takut, aku sama sekali tidak bisa tidur sendirian......"

"Sekarang kamu dimana?"

"Aku ada di dalam kamar, tapi aku tidak menemukan sakelarnya ada dimana, di sekelilingku semuanya hitam, Dennil....."

Suara Michelle Yang terdengar tertekan, dia terdiam, jelas-jelas ingin membuat Dennil Du kesana menemaninya, tapi dia juga takut membuat Dennil Du tidak senang.

"Kamu jangan takut, aku akan segera kesana."

Dennil Du memutuskan panggilan itu, bangkit dan segera mengenakan pakaian, dengan perlahan dia berjalan hingga ke hadapan Helena He, setelah mengamatinya seketika, dia akhirnya tetap pergi.

Dia kira Helena He tertidur, tapi meskipun Helena He tidak tertidur, lalu Helena He tidak memperbolehkannya pergi, apakah dia tidak akan pergi?

Dennil Du pernah berkata, dia tidak pernah merasa Helena He adalah seorang yang lemah, di matanya, kekuatannya dapat menanggung beban wanita lain yang tidak dapat menanggung.

Pukul 2 dini hari, waktu selanjutnya dapat dipastikan tidak dapat tertidur lagi, Helena He duduk di tengah kegelapan malam, dengan hati yang sakit, dia memeluk dirinya sendiri.

Matahari perlahan-lahan dari sebelah timur menampakkan diri, ini pertama kalinya Helena He melihat matahari yang baru saja terbit, begitu menyilaukan mata, begitu indah.

Dia turun ke bawah untuk sarapan, ibu mertua melihat dia yang turun, dengan nada suara yang tidak enak didengar bertanya, "Mana putraku?"

"Dia kemarin malam ada urusan, lalu pergi keluar."

Dengan penuh ketenangan, Helena He menjawab, dia tidak memberitahunya, karena Michelle Yang ada urusan, jadi Dennil Du pergi.

Meskipun dia tidak mengatakannya, tapi juga tidak menandakan bahwa ibu mertuanya itu tidak tau, perasaan Sinta Dou menjadi lebih baik, dengan nada suara yang mengejek, dia berkata, "Hee, pasti pergi ke tempat Michelle, Michelle adalah Michelle, siapa pun juga tidak dapat menggantikannya, hanya dengan menggerakkan satu jarinya, tidak peduli Dennil berada dalam keadaan seperti apapun, juga harus paling cepat muncul di sampingnya."

Helena He hanya sarapan sambil menundukkan kepala, berpura-pura tidak mendengar perkataannya.

"Ada beberapa orang, merasa dirinya itu sangatlah hebat, tapi tidak menggunakan otak, apa posisinya itu, demi apa mengangkat dirinya tinggi-tinggi, setelah mengangkatnya tinggi-tinggi, ada keuntungan apa? Bahkan saat terjatuh pun tidak tau sakitnya itu dimana."

"Sudah! Makan mana ada begitu banyak perkataan." Albert Du memberhentikan perkataan Sinta Dou, Sinta Dou hanya terdiam, tapi dari tatapannya dapat terlihat ketidak senangan hatinya.

Mendapatkan begitu banyak protes dari Helena He, dengan susah payah mendapatkan kesempatan untuk menyindir, tapi suaminya yang selama ini selalu mendukungnya malah tidak membantunya, kemarin malam, dia mengikuti suaminya hingga kamar dan bertanya kenapa tidak setuju putranya bercerai, tidak disangka, dia malah berkata, "Keluarga Du tidak boleh kehilangan harga diri ini." Perkataannya ini membuat Sinta Dou frustasi semalaman, benar-benar tidak menyangka kenapa dulu boleh kehilangan harga diri, tapi sekarang tidak boleh.......

Iblis ternyata tetaplah iblis, baru mati satu, sekarang datang lagi satu, benar-benar turun-menurun, pantas saja melihat suami sendiri pergi dengan wanita lain, dia masih begitu tenang, tidak menangis tidak kecewa, ternyata meskipun dia dapat masuk ke dalam keluarga Du, tapi posisi nyonya muda tidak akan menjadi miliknya!

Sinta Dou dengan penuh kegeraman menatap Helena He yang ada di hadapannya, giginya terlihat sedang menggertak.

Saat Helena He bertemu dengan Dennil Du, waktu telah menunjukkan jam 3 sore.

Di tengah-tengah rapat besar, wajah Dennil Du terlihat sangat serius, tatapannya disorotkan pada semua pengurus bagian, saat tatapannya tertuju pada Helena He, tatapannya itu berhenti beberapa detik lebih lama dari pada yang lain.

"Dalam rapat hari ini, aku ingin mengumumkan suatu hal, berdasarkan pekerjaan Wakil manajer Helena biasanya sangat rajin dan menonjol, aku memutuskan untuk menaikkan jabatannya menjadi direktur. Semuanya jangan merasa iri, siapa yang memiliki kemampuan, pasti akan memiliki kesempatan untuk naik jabatan."

Keputusan Dennil Du membuat semua yang ada disana membicarakannya, bahkan Helena He sendiri pun merasa terkejut, dia benar-benar tidak mengerti kenapa Dennil Du membuat keputusan seperti ini.....

Apakah ingin balas budi? Tapi apabila ingin bercerai, kedua orang tidak perlu ada hubungan baru benar, tidak seharusnya membuat hubungan pribadi keduanya jauh, namun kelihatannya dekat.

"Direktur Dennil, ini takutnya tidak bisa dilaksanakannya. Wakil manajer Helena masuk ke dalam kantor belum sampai 3 bulan."

Direktur pemasaran mengingatkan, "Berdasarkan ketentuan HRD, pegawai baru yang belum mencapai 3 bulan, tidak memiliki kesempatan untuk naik jabatan."

"Aku tau itu, tapi ketentuan adalah mati, sedangkan kemampuan itu hidup. Meskipun Helena berada di dalam perusahaan ini belum sampai 3 bulan, tapi dia telah menyelesaikan pekerjaan pegawai biasa selama 3 tahun. Bulan lalu dia telah memberikan keuntungan untuk perusahaan hampir ratusan juta, barang siapa yang dapat mencetak hasil yang sama, aku juga akan mengumumkan informasi naik jabatan."

Suara perbincangan seketika menghilang, dihati segera ada pikiran, tapi siapa juga yang berani mengungkapkannya.

Bagaimana pun ini adalah Perusahaan Du, nyonya muda naik jabatan, juga tetap saja perkataan Direktur Dennil, ini bukan masalah iri......

Setelah selesai rapat, Helena He tidak langsung kembali ke tempat kerjanya, malah menuju ke kantor Direktur Dennil.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu