Someday Unexpected Love - Bab 234 Kebenaran Terbongkar (1)

Kemunculan dia, membuat dua wanita terkejut, Marsha dengan sulit berkata: “aku……aku……”

“Kamu menyukai dia?”

“Iya……”

“Tidak masuk akal! Apakah kamu tahu dia adalah orang apa?”

Dennil Du sangat marah, sangat sangat marah, Helena ketakutan oleh sikap kemarahan dia, dalam hati berpikir, apakah dia sudah tahu bahwa Tony adalah adik laki-laki dia.

“Aku tentu saja tahu, bukannya dia adalah orang organisasi didunia bawah? Tetapi ini ada hubungan apa, kamu saja bisa menikahi kakak ipar yang tidak selevel, aku kenapa tidak bisa!”

“Kamu bagaimana juga tidak boleh, aku menikahi kakak ipar kamu yang didapatkan adalah kebahagiaan, tetapi kamu suka Tony Lou, didepan adalah jalan buntu!”

“Jalan buntu ya jalan buntu, aku tidak peduli!”

Dor……

Dennil Du tidak bisa bersabar lagi kemudian menampar pipi adik perempuan, menampar Marsha Du sampai terkejut, hampir jatuh diatas lantai, dia menutup wajahnya tiba-tiba menangis kencang: “meskipun kamu memukul aku sampai mati, aku suka dia tetap suka dia, waktu itu kamu bisa mempertahankan, aku juga bisa! Aku mencintai dia ada salah apa, jika aku mencintai dia ada salah, jika begitu kalian semua ada salah!”

Dia selesai bicara, menangis berlari keluar pintu rumah, Helena menatap bayangan dia yang menghilang, dalam hati merasa sangat sedih.

Iya, percintaan tidak ada salah, mencintai seseorang juga tidak ada salah, segala kesalahan, semuanya adalah salah orang yang dicintai tidak memutuskan harapan dia.

Helena sekali lagi pergi mencari Tony Lou, membawa suasana hati yang penuh dengan kemarahan pergi mencari dia, dia harus memberi dia sebuah penjelasan, sebuah cara penyelesaian, kakak ipar pertama seperti ibu, dia tidak bisa berdiam diri melihat adik perempuan Dennil berjalan kesebuah jalan yang tidak benar.

Tok tok, memakai tenaga mengetuk pintu apartemen dia, mengetuk sangat lama, pintu baru terbuka, dia bertanya: “kenapa lagi, dengan cemas dan marah.”

“Tony Lou, aku terakhir kali bertanya kamu, kamu sebenarnya mau mengaku hubungan kamu dengan Dennil Du tidak?”

Dia dengan kesal menjawab: “tidak mengaku.”

“Jika begitu aku pasrah saja, malam ini harus berkata jujur dengan dia, tidak hanya dia, termasuk semua orang keluarga Du, aku mau bilang semuanya, terutama adalah Marsha Du.”

“Kamu berani.” Wajah dia langsung berubah.

“Kamu lihat aku berani tidak! aku sudah tidak bisa bersabar lagi, Marsha Du sekarang mencintai kamu sampai tidak bisa mengontrol diri lagi, aku jika masih tidak memberitahu dia kenyataan, jika begitu terhadap dia adalah sebuah luka yang sangat besar, kelak dia semakin terjerumus semakin dalam, ingin menolong dia juga sudah tidak bisa menolong lagi!”

“Itu adalah urusan dia, aku sejak awal tidak pernah memberikan dia sedikit kesempatan untuk berkhayal.”

Helena benar-benar tidak percaya perkataan ini adalah keluar dari mulut Tony Lou, dia dengan sakit hati menyalahkan: “kamu mengapa boleh berkata perkataan seperti ini? Dia adalah adik perempuan kamu, adalah adik perempuan kandung kamu, kamu mengapa bisa bilang dia suka kamu adalah masalah dia? Meskipun kamu tidak suka keluarga Du, tidak suka Dennil Du, juga tidak boleh memperlakukan begitu kejam terhadap adik perempuan kandung sendiri, kamu seharusnya mencari cara membuat dia memutuskan percintaan ini, mengapa bisa lihat dia semakin terjerumus semakin dalam dan masih dengan sikap yang tidak peduli dan tidak ada hubungan!”

Tony Lou juga sangat marah, dia berteriak: “jika begitu kamu menyuruh aku berbuat bagaimana? Aku selain tidak menghiraukan dia, aku masih bisa bagaimana? Karena takut dia telepon aku, aku sengaja membuat dua hp, satu hp dua puluh empat jam tidak aktif, pintu dalam rumah juga tidak pernah terbuka, mendengar suara dia aku pura-pura didalam rumah tidak ada orang, masih mau aku bagaimana?”

“Kamu sejak awal tahu dia adalah adik perempuan Dennil Du, sudah seharusnya menjauhkan dia, dan bukan didepan dia membangun kesan seorang pahlawan, membuat dia tergila-gila terhadap kamu, dari awal tidak ada harapan, setelah itu bagaimana bisa mencintai!”

Tony Lou menunjuk arah pintu: “kamu keluar, aku dengan kamu tidak bisa berkomunikasi.”

“Kamu tenang, aku akan pergi, malam ini adalah datang memberitahu kamu, meskipun kamu mengancam aku bagaimana, aku harus memberitahu masalah kamu adalah putra kecil keluarga Du kepada semua orang, Marsha Du sudah ditampar kakak dia hingga lari keluar rumah, sampai sekarang masih belum ketemu, jika aku masih tidak menghentikan, jika begitu akibat akan lebih parah lagi!”

Helena selesai berteriak kemudian membalikkan badan ingin pergi, malah berjalan sampai samping pintu, dengan terkejut menutup mulut, dari dalam hidung mengeluarkan dua huruf: “Marsha……”

Marsha Du saat ini sudah kaku, seluruh wajah dia penuh dengan air mata berdiri didepan pintu, badan sedikit gemetar, sangat lama baru dengan sulit membuka mulut: “kamu…… kalian bilang apa, dia adalah kakak aku?”

Tony Lou juga sangat terkejut, dia tidak kepikiran Marsha Du ternyata lari kesini, masih mendengar perkataan mereka.

“Marsha kamu dengar aku bilang……”

Helena buru-buru maju kedepan ingin menghibur dia, dia malah memakai sekuat tenaga mendorong tangannya, dengan suara serak bertanya: “kamu memberitahu aku, yang barusan kalian bilang apakah benar? Apakah Tony Lou adalah kakak laki-laki kandung aku?”

Dengan berat menghela nafas, Helena dengan sedih mengangguk kepala: “iya……”

Huhu……

Marsha Du tidak sanggup menerima pukulan seberat ini, menangis berlari kencang kearah tempat yang gelap, Tony Lou dalam waktu singkat, mengangkat kaki mengejar keluar.

Angin dengan pelan meniup rambut pendek didepan kening Helena, dia tiba-tiba merasa kehidupan terkadang benar-benar sangat sunyi sepi.

Dengan sangat murung balik keluarga Du, dia seluruh badan kaku tidak ada sedikit rasa, dengan terpaku naik kelantai atas, dengan terpaku jalan masuk ruang membaca, duduk diatas sofa, menundukkan kepala, sangat lama tidak bicara satu kata pun.

“Helena, kenapa?”

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu