Someday Unexpected Love - Bab 136 Bayangan Hitam Didalam Tempat Larangan Keluarga Du (2)

Suara Helena langsung menjadi lemas, seluruh badan menerkam ke badan dia, dua kaki melangkah, menjepit pinggang dia, kemudian mencium bibir dia, menggoda berkata: kita penuh kasih sayang melakukan sebentar, sudah lama tidak…... penuh kasih sayang melakukan.

Dia tidak tahu kekuatan godaan ini seberapa besar, tetapi kenyataannya, godaan ini sangat berguna.

Dennil Du membalikkan badan, menutupi pintu kamar, menaruhkan Helena keatas kasur, dengan penuh kasih menatap dia: kamu benar-benar adalah wanita yang sangat menggoda pria.

Sangat luar biasa mencium bibir dia yang merah……

Sudah lumayan kan.

Apanya yang sudah lumayan?

Penuh kasih sayangnya sudah lumayan kan? Helena mengangguk-angguk kepala.

Apa? Dennil Du cemas: ini baru saja mulai!

Tetapi aku sekarang tidak leluasa melayani kamu, aku sudah hamil loh.

Tetapi benar-benar tidak bisa, hamil tidak boleh melakukan itu.

Helena bangun duduk, mengulang merapikan baju, menunjuk kamar mandi berkata: aku pergi mandi, kamu ke samping jendela merokok, meniup-niup angin, apinya akan padam.

Dia tidak mengizinkan Dennil Du menentang, segera lari kabur masuk kekamar mandi.

Sekali mandi adalah satu jam, kira-kira Dennil Du sudah lumayan sadar, dia memakai baju tidur dengan baik lalu jalan keluar.

Diluar sepertinya meniup angin, Helena memungut baju tidur dilantai lalu memakai dibadan, jendela luar muncul satu garis kilat, dia mulai mengingat bibit tanaman yang belum sempat disimpan dengan baik, bibit tanaman itu adalah dia dengan susah payah memilih, membuang banyak tenaga baru mendapat bibit yang sangat langka itu.

Bum bum, setelah garis kilat lewat, suara petir mulai berbunyi, dia semakin gelisah, jika bibit tanaman boros begitu saja, dia benar-benar tidak rela!

Dennil, Dennil…… dia dorong-dorong lelaki disamping yang tidur sangat nyenyak, melihat dia tidak ada reaksi sama sekali, dia menghela nafas, tak kepalang lagi bangun memakai jaket, bersiap-siap mumpung sebelum hujan keluar mengambil bibit tanaman itu masuk kedalam.

Diam-diam turun kebawah, dalam ruang tamu sangat gelap, dia mengambil hp menerangi untuk diri sendiri, lari kecil sampai ketaman luar, mencari-cari bibit tanaman yang dia taruh dibawah lantai.

Disekitar selain suara petir bum bum, bisa dibilang tenangnya hingga aneh, Helena menemukan sebungkus barang kecil yang ingin dia cari, sedang bersiap-siap bangun meninggalkan, tiba-tiba, sebuah bayangan hitam dari tempat tidak jauh melewati.

Mengira adalah diri sendiri yang salah melihat, bagaimanapun dia juga tahu karena masalah hamil membuat dia sangat sensitif, tetapi pada saat dia mengarahkan pandangan dia kearah sebelah kiri, bayangan hitam itu sekali lagi muncul didepan mata dia.

Arah sebelah situ…… bukannya tempat larangan keluarga Du?

Dalam otaknya tiba-tiba muncul dulu disuatu malam hari, dia juga melihat sebuah bayangan yang sama masuk kearah tempat reruntuhan keluarga Du, waktu itu dia juga pernah memberitahu Dennil Du, hanya saja dia tidak percaya, menertawakan dia otaknya ada masalah.

Dimajukan lagi, lupa adalah bulan apa hari apa, dia disekitar tempat reruntuhan mendengar suara bicara, jangan-jangan waktu itu, dia juga otaknya ada masalah?

Jika malam ini bukan sekali lagi bertemu dengan bayangan yang begitu aneh, dia mungkin sudah melupakan beberapa masalah dulu yang aneh itu.

Bagaimana? Helena terjebak didalam kondisi sangat gelisah, dia tidak tahu apakah diri sendiri seharusnya mengikuti untuk melihat ada barang apa yang sedang melakukan keributan, atau seharusnya memegang kepala dengan ketakutan langsung lari kembali kekamar, bersembunyi dipelukan Dennil Du, pura-pura malam ini apapun juga tidak kelihatan?

Dalam hati sangat meronta-ronta, akhirnya, otak dia panas, tetap memilih mengikuti untuk melihat, dalam kesadaran, dia yakin yang jahat tidak akan menang dari yang baik, jika benar-benar ada hantu atau apa, kakek yang dilangit juga akan melindungi dia agar selamat tidak terjadi apa-apa!

Berpikir begini, dia mengangkat kaki mengejar kesana, mau dikatakan dalam hati tidak takut itu sangat berbohong, hanya saja, dia benar-benar sangat penasaran!

Jika masalah aneh begini muncul lagi, berkali-kali ditemukan oleh dia, jika begitu dia harus mengatasi ketakutan dia, mencari tahu jelas sebenarnya apa yang terjadi……

Angin bertiup semakin kencang, petir juga bersamaan semakin kencang, Helena berdiri ditempat yang tenang dan menakutkan, depan adalah tempat reruntuhan keluarga Du, seperti sebuah istana yang cacat, dengan kesepian berdiri diantara langit dan bumi.

Aneh? Kenapa bayangan hitam menghilang? Dia ragu-ragu mengerutkan kening, jangan-jangan adalah mata dia yang buram? Atau benar-benar adalah roh halus apa?

Tahun itu kepingan salju jatuh diatas bunga prem, tahun itu samping kolam huaqing tersisa terlalu banyak kesedihan……

Tiba-tiba suara lagu menyebar kemari membuat dia ketakutan hingga menghilang setengah nyawa, suara dingin ini benar-benar tidak mirip manusia, tetapi malah seperti ada semacam perasaan yang sedikit dikenal, seperti……pernah dengar dimana?

Helena menekan perasaan ketakutan, menegakkan telinga ingin mendengar lebih jelas, tetapi orang yang menyanyi itu seperti menantang dengan dia, hanya bernyanyi dua kalimat ini, lalu sudah tidak ada suara lagi.

Disaat kondisi suasana hati dia yang sangat rumit, bayangan hitam itu sekali lagi melewati depan mata dia, dia juga tidak tahu keberanian berasal dari mana, tak terduga mengangkat kaki mengejar kesana, dalam hati sangat yakin, bayangan hitam itu pasti adalah orang yang menyanyi!

Bayangan hitam sepertinya juga merasakan dibelakang ada orang yang mengejar kemari, melangkah bertambah cepat dan tidak berhenti melompat berkali-kali, lalu meninggalkan Helena dibelakang, Helena tidak berani kejar terlalu buru-buru, takut melukai anak didalam kandungan, dia berhenti ditengah jalan menghela nafas yang kencang, melihat bayangan hitam didepan pelan-pelan menghilang, ada semacam perasaan, bayangan yang lari itu jika bukan hantu, maka pasti adalah seorang pria!

Dia sendiri mengira dia adalah pelari juara pertama, wanita biasa sangat sulit bisa mengalahkan dia, jika bukan laki-laki, maka hanya ada hantu perempuan baru bisa membuat dia tidak bisa kekejar……

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu