Someday Unexpected Love - BAB 229 Menyerang Balik Perencanaan Musuh (2)

Ini, takutnya hanya dalam hati Yoshua Fei yang jelas sendiri, tentu saja, Helena juga jelas.

Tetapi, yang dia jelas hanya saja orang itu demi merebut cincin, tetapi dia tidak jelas tujuan Yoshua Fei adalah apa? Dia bagaimana bisa terlibat dengan masalah keluarga Du, ini sebenarnya apa yang terjadi……

“Venti Cheng adalah orang yang sangat dipercaya Yoshua Fei, apakah jika dia jatuh cinta kepada kamu, sangat banyak hal akan memberitahu kamu?”

Helena dengan kesal dan sumpek bertanya.

Dia pelan-pelan mengangguk kepala: “iya.”

“Jika……” benar-benar adalah terlalu terpaksa: “jika begitu baiklah, tetapi kamu harus menjamin, kamu sekali-kali tidak boleh berpura-pura dengan dia malah menjadi kenyataan, pendirian dan tujuan kamu harus diingat setiap saat, jika berani mengkhianati aku, aku pasti tidak akan memaafkan kamu!”

“Baik, pasti.”

Dua orang mencapai konsensus, meskipun adalah sangat tidak berdaya, tetapi demi memusnahkan musuh disamping yang ingin menyerang itu, dan rahasia yang satu persatu tidak terbongkar, sementara bersabar adalah berkorban.

Pagi hari sebelum pergi perusahaan, Dennil Du menarik tangan Helena, disamping telinga berpesan: “demi bisa cepat menyelesaikan masalah dalam maupun masalah luar, aku mau mempercepat langkah, jadi di perusahaan kamu jangan sekali-kali karena aku dekat dengan Venti Cheng atau ada gerakan yang keintiman, sudah langsung tidak bersabar dan mengacaukan rencana besar.”

Helena mengangguk kepala: “tahu.”

“Jika aku karena dia sengaja berlaku dingin kepada kamu, bahkan mengejek kamu apa, kamu semuanya harus bersabar, aku hanya tidak baik terhadap kamu dan baik terhadap dia, baru lebih bisa mendapat kepercayaan dia, juga akan lebih cepat bisa mendapat hati dia, apakah mengerti?”

“Mengerti, apapun sudah mengerti.”

Helena tidak bersemangat menyetujui, Dennil Du ada sedikit tidak tega: “apakah kamu yakin bisa menerima? Jika tidak bisa menerima, kita memikir cara lain.”

“Tidak apa-apa, jika Venti Cheng adalah umpan pancing, aku bagaimana tidak bisa sabar juga harus sabar, hari-hari yang tidak tenang begini aku benar-benar sudah merasakan cukup, aku berharap bisa segera menangkap keluar semua orang jahat, mengembalikan aku kehidupan yang tenang, membiarkan aku melahirkan anak demi kamu……”

Dennil Du dengan sakit hati memeluk dia didalam pelukan, mengeluh berkata: “Helena, jika kamu merasa lelah, aku bisa mengantar kamu keluar negeri, tunggu aku menyelesaikan semua masalah, aku baru jemput kamu pulang lagi.”

Dia tentu saja tidak akan setuju, jika meninggalkan dia disaat dia paling sulit, kelak, dia ada muka apa menikmati kebahagiaan yang diberi oleh dia, suami istri yang tidak melewati kepahitan bersama maka sangat sulit bisa bertahan lama, lagipula, dia dan dia adalah bersumpah dihadapan dewa, ada kebahagiaan menikmati bersama, ada kesulitan melewati bersama.

Desas-desus dalam perusahaan semakin luar biasa, itu adalah karena tindakan Dennil Du dan Venti Cheng juga semakin luar biasa……

Dikatakan makan siang saja, jelas-jelas wakil direktur adalah nyonya direktur Du, tetapi makan bersama, malah adalah kepala petugas.

Kantin perusahaan Du membagi menjadi ruang besar dan ruang parsial, ruang parsial adalah tempat makan beberapa orang berlevel diatas kepala kantor, lingkungan baik, menu sayuran juga baik.

Matahari siang hari langsung tembak kedalam pojok ruang parsial, menusuk mata Helena sangat sakit, disebuah tempat duduk yang tidak jauh dari dia, Dennil Du dan Venti Cheng sedang mengobrol sangat seru, dan dia kelihatannya sangat perhatian, sekali-kali mengambil sayur untuk dia.

Dia satu suap satu suap memasukkan nasi putih kedalam mulut, jelas-jelas nasi putih sangat lembut dan sangat wangi, tetapi makan didalam mulut dia, malah merasa keras dan bau, dia mengunyah sangat kesal, seperti yang makan kedalam perut bukan nasi, malah adalah orang yang dia sangat benci.

Yang dikatakan Dennil Du tidak salah, menyetujui dengan menghadapi adalah dua hal, pada saat menyetujui mungkin tidak akan merasa sedih, tetapi pada saat benar-benar menghadapi, baru menyadari benar-benar sangat sedih, lelaki itu adalah milik dia, kelembutan dan perhatian itu juga adalah milik dia, sekarang, malah semuanya milik seorang wanita yang lain, meskipun, ini adalah palsu……

“Nyonya, aku datang menemani kamu makan.”

Asisten Niko dengan kesal membawa makanan duduk kemari, dia adalah asisten level tinggi, levelnya juga adalah diatas kepala kantor.

“Baik.” Helena tidak semangat mengangguk kepala.

“Direktur Du benar-benar sangat keterlaluan, tidak terduga dihadapan kamu begitu mesra dengan wanita itu!” asisten Niko dengan pandangan jahat melototi pria dan wanita yang dibelakang, pandangan mata itu seperti sedang melihat sepasang pria dan wanita yang pezina.

“Tetapi nyonya aku benar-benar merasa aneh, kamu mengapa bisa bersabar?” dia mengerutkan alis, sangat tidak mengerti.

“Jika begitu aku bisa bagaimana?”

“Kamu seharusnya menyerbu kesana dan menampar pipi wanita rubah itu, kemudian ribut dan menangis dengan direktur Du!”

Helena tidak senang menghela nafas: “dia adalah mengobrol dengan bawahan, aku jika benar-benar melakukan seperti yang kamu bilang, juga terlalu tidak berpendidikan.”

Telapak tangan asisten Niko dengan pelan memukul meja: “ini mana ada sembarangan mengobrol, sekali lihat adalah sedang main mata, dan juga bukan hubungan atasan dan bawahan yang begitu gampang, sudah sampai main mata, hubungan ini apa masih perlu aku bilang?”

“Sudahlah, aku percaya direktur Du kalian, sebenarnya kita berdua adalah bertengkar, dia beberapa hari ini selalu marah dengan aku, berjalan sedikit dekat dengan kepala petugas Cheng, juga hanya demi membuat aku marah, dalam hati aku mengerti.”

“Apakah benar begini?” Asisten Niko masih sangat curiga.

“Tentu saja, jika tidak kamu mengira sifat aku ini, dalam mata bisa menerima pasir yang masuk?”

“Benar juga begitu……”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu