Someday Unexpected Love - Bab 148 Helena ditangkap (1)

"Katakanlah bahwa kamu yang mencelakai anak saya?"

"Tidak, Helena, sungguh bukan aku. Percayalah, walaupun aku sangat ingin mendapatkan Dennil, tapi aku tidak akan bertindak sekeji itu menyakiti bayi dalam perutmu!"

Michelle Yang cepat membantah, dan ia menghalangi putranya dengan tubuhnya karena takut bahwa Helena akan menyakitinya.

Sebenarnya pun jika ia tidak menghalanginya, tidak peduli seberapa marahnya, Helena tidak akan menyakiti Dudu. Setelah semua kesalahan yang dilakukan orang dewasa, tidak perlu melibatkan anak, anak-anak selalu tidak bersalah!

Tidak peduli seberapa kehilangan akalnya, dia tidak akan sampai ke titik ini.

"Karena kamu ingin mendapatkan Dennil, dan kamu akan menghalalkan segala cara. Sejak kamu melihat Dennil dan saya berpelukan dan berpura-pura tidak melihat apa-apa, saya tahu bahwa kamu bukan seorang wanita biasa, apa dipikiranmu tentang 3 tahun kedepan terjadi kejadian seperti ini kamu sudah merencanakannya?!"

"Aku harus bagaimana menjelaskan kepadamu agar kamu percaya? Aku benar-benar tidak pernah mencelakai bayi dalam perutmu, bahkan aku tidak pernah terpikir sampai sejauh itu!"

"Tidak pernah terpikir? Saya tidak terpikir mengapa saat saya hamil, tidak tahu darimana kamu bisa mempunyai anak dari Dennil?"

"Cepat atau lambat aku akan memberitahu Dennil tentang anak ini, hari itu karena aku melihat Dennil memelukmu, jadi aku tidak langsung memberitahunya. Karena aku tidak yakin tentang hubunganmu dengannya, jadi aku menyembunyikannya untuk waktu yang lama. Setelah itu, aku tidak ingin mengatakannya, ingin menunggu sampai pilihan terakhir, dan membuat anak ini satu-satunya chip untuk Dennil kembali."

Ketika Michelle Yang mendesak untuk menjelaskan, Lori Qin diam-diam berjalan di belakang Helena, memegang tongkat di tangannya, dan mengangkatnya ke kepala Helena, dan ia reflek mendorongnya, kaki Lori kehilangan keseimbangan, terdorong beberapa langkah dan jatuh ke lantai, kepalanya membentur dinding, ia pusing dan hilang kesadaran.

"Ma! Ma!"

Michelle Yang bergegas menghampirinya dengan wajah pucat, memeluk Lori Qin yang terbaring di lantai, Helena berdiri di sampingnya. Barusan sebenarnya ia tidak menggunakan banyak tenaga.

Ada suara mobil polisi di luar pintu, dua orang berseragam polisi masuk dan bertanya tanpa ekspresi : "Ada apa ini?"

Melihat wanita paruh baya terbaring dilantai dan wanita muda memegang wanita paru baya sambil menangis, dengan pengalaman bertahun-tahun menangani kasus, dua polisi ini tidak ragu-ragu untuk menghampiri Helena.

"Apa yang anda lakukan? "Salah seorang polisi bertanya dengan sopan.

"Tidak melakukan apa-apa."

Helena menjawab dengan kaku, matanya tertuju pada Michelle Yang.

"Silahkan ikut dengan kami!"

"Saya tidak melakukan apa-apa. Kenapa saya harus ikut kalian?"

"Anda memukul orang sampai pingsan dan mengatakan tidak melakukan apa-apa?" Polisi lain melirik tongkat dilantai.

"Dia jatuh sendiri, tidak ada hubungannya dengan saya!"

"Berhenti berbicara omong kosong, mari pergi!"

Polisi itu terlihat sudah tidak sabar, mereka menarik paksa Helena, Helena memberontak sambil membentak : "Michelle Yang, kamu tunggu saja, saya akan menemukan bukti bahwa kamu yang mencelakai anak saya. Saya tidak akan pernah membiarkan kamu pergi!"

Ketika dua polisi membawanya ke dalam mobil, salah satu dari mereka kembali ke rumah dan berkata kepada Michelle Yang yang sedang menangis, "Jangan khawatir, kami sudah mengirim ambulans kesini."

"Baik."

Begitu polisi pergi, Lori Qin yang telah pingsan, tiba-tiba membuka matanya dan memandang ke luar pintu dengan waspada dan bertanya, "Semua telah pergi?"

Michelle Yang menatap ibunya kaget dan menyeka air matanya: "Ma, kamu....

"Aku tidak apa-apa. Aku hanya berpura-pura!"

Lori Qin duduk, meremas pinggangnya yang kaku, dan memaki : "Roh rubah terkutuk ini, aku harus memberinya pelajaran cepat atau lambat!"

"Ma, mengapa kamu berpura-pura, kamu membuatku takut!"

"Apa aku bisa tidak berpura-pura? Kamu lihat wanita itu seperti akan memakan orang, aku mendengar Ny. Dou mengatakan bahwa dia bisa sihir, dia dan putrinya dipukuli setengah mati di rumah Du!"

Begitu Dennil Du selesai pertemuan, ia menerima telepon yang tidak dikenal, ia mendengar bahwa itu dari kantor polisi dan bergegas keluar dengan mantel.

Mobilnya melaju kencang, sesampainya di Biro Keamanan Umum, ia memasuki pintu dan langsung melihat ekspresi keras kepala Helena.

"Tuan Du, anda bisa kemari, apakah itu istrimu?"

Seorang petugas polisi paruh baya gemuk melangkah maju dengan antusias, menunjuk ke Helena.

"Ya, apa yang terjadi padanya?" Dennil bertanya dengan kebingungan.

"Dia dilaporkan telah membuat keributan dirumah orang, dan ketika polisi kami bergegas menuju ketempat kejadian, ia telah memukul korban sampai jatuh ke lantai."

Helena tidak ada niat untuk membantah: "Ia jatuh sendiri, kamu jangan mengatakan hal yang tidak benar!"

Wajah petugas gemuk meredup, tapi dia tidak berani menyerang. Ia melanjutkan sambil tersenyum dan berkata : "Lihat, istri anda tidak mau bekerja sama dengan kami sejak tadi sore. Tidak ada cara lain, sampai mengganggu anda dalam jadwal anda yang sangat padat."

Dennil Du mengerutkan kening dan berjalan ke arah Helena, ketika petugas berpikir ia akan memarahi istrinya, ia berbalik dan bertanya : "Apa yang terjadi pada orang yang dipukul?"

"Ia tidak apa-apa, masalahnya adalah perilaku nyonya Qin yang terlalu buruk...."

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu