Someday Unexpected Love - Bab 219 Membantu Sean Ou (1)

“Kamu dikarenakan begini mementingkan gelang ini, apakah karena gelang ini berhubungan dengan asal usul latar belakang kamu?

Tubuh dia sangat jelas langsung kaku, tetapi nada suara malah tidak canggung: “sembarangan bicara.”

Maju kedepan berjalan beberapa langkah, Helena sekali lagi membuka mulut, dan juga meninggikan nada suara: “karena kamu sudah tahu, kamu adalah adik laki-laki Dennil Du, putra kecil Albert Du!”

Kali ini, Tony Lou tiba-tiba membalikkan badan, dengan pandangan heran melihat kearah dia, dalam pandangan mata ada sedikit kaget, tetapi juga sebentar saja kemudian menghilang lagi, sangat cepat kembali tenang lagi: “imajinasi kamu benar-benar sangat kaya.”

Dia berjalan balik, berjalan kehadapan dia, memukul-mukul pundak dia, dengan tulus berpesan dan berkata: “sebagai wanita, imajinasi jangan terlalu kaya, jika tidak sudah tidak lucu lagi……

Selesai bicara, dia benar-benar sudah pergi, kepala juga tidak membalik lalu pergi.

Meskipun dia tidak mengakui, tetapi melihat dari reaksi dia saat itu, Helena sangat yakin, Tony Lou 80% tidak bisa melepaskan hubungannya dengan keluarga Du.

Keesokan hari, dia pergi ke perusahaan Ou, berjalan sampai bagian resepsionis bertanya: “apakah manajer Ou kalian ada?”

“Ada, apakah kamu ada janji?”

“Tidak ada, aku perlu bertemu dia sebentar.”

“Maaf, manajer ada pesan, tidak ada janji semuanya tidak bertemu.”

“Mengapa?” Helena sangat tidak senang mengangkat alis.

“Ini aku juga tidak jelas, aku hanya bertanggung jawab melaksanakan.”

Nona resepsionis dengan tersenyum meminta maaf, sangat tulus mengingatkan: “kamu jika mengenal dia, bisa menelepon kepada dia.”

Menelepon? Jika menelepon bisa masuk apakah dia perlu lari sampai kesini? Sean Ou ini yang pantas mati benar-benar sudah mematikan hp nya, tidak bisa menghubungi dia, maka Margaret Chu juga tidak bisa dihubungi……

Saat sedang berpikir bagaimana baru bisa bertemu dia, lift khusus digunakan direktur terbuka, seseorang berjalan keluar dari dalam, sangat tidak menyangka, diluar dugaan adalah Dennil Du.

“Suami!!”

Dia seperti bertemu penyelamat langsung menyerbu kesana, Dennil Du dengan aneh membalikkan badan, masih mengira adalah diri sendiri salah mendengar, tiba-tiba melihat wanita yang berdiri dihadapan dia, dengan heran bertanya: “kamu kenapa datang kesini?”

“Aku datang mencari Sean Ou, tetapi resepsionis mereka bilang tidak berjanji tidak boleh bertemu.”

Dennil Du langsung ketawa, mendekati telinganya berkata: “jika begitu kamu tidak bisa menyerbu, selama ini kamu bukannya sangat bisa bikin kenakalan……”

Wajah Helena langsung merah, melototi dia: “Jangan bercandai aku, cepat membawa aku pergi bertemu Sean Ou.”

Dia mengangkat jam tangan merek Rolex yang dilengan melihat-lihat: “aku harus buru-buru kembali ke perusahaan, segera ada sebuah rapat, kamu langsung naik keatas saja, dia ada dilantai sembilan.”

“Baiklah jika begitu.”

Helena langsung berjalan kearah lift khusus direktur, inisiatifnya malah sangat kuat, nona resepsionis tidak melarang, karena sudah mengetahui, dia adalah istri direktur Du.

Lift berhenti dilantai sembilan, dia sambil berjalan kedalam sambil mencari ruang kantor direktur, berjalan sampai tengah, setelah memastikan tujuan, tok tok pintu ruang kantor berbunyi suara ketuk.

“Silakan masuk.”

Suara Sean Ou, mencampuri sedikit risau.

Dia mendorong buka pintu, dengan langkah besar berjalan masuk, Sean Ou mengangkat kepala, dengan curiga berdiri: “ih kamu kenapa datang? Kak Dennil dia barusan pergi.”

“Aku juga bukan datang mencari dia!” Helena melototi dia sekilas.

“Jika begitu kamu adalah?”

“Aku mencari Margaret Chu.” Dia langsung menatap dia: “kamu membawa dia pergi kemana?”

“Dia sedang berada disebuah tempat yang sangat aman.”

“Detail sedikit.”

Didalam sebuah apartemen aku yang dipeluaran kota.”

Helena menghela nafas: “jika begitu kamu sekarang rencana bagaimana? Terus menyembunyikan dia disana?”

“Tentu saja bukan.”

Sean Ou menekan rendah suaranya: “aku sudah berpikir baik cara untuk bercerai dengan Karin Yang, ada bantuan kak Dennil, kali ini aku seharusnya bisa melewati kesulitan.”

“Kak Dennil? Dia membantu kamu apa?”

Helena dengan heran bertanya, pantas saja kemarin malam Dennil Du bisa bilang sangat cepat sudah bisa diselesaikan.

“Aku juga tidak menganggap kamu sebagai orang luar, dengan jujur memberitahu kamu, Karin Yang sebenarnya adalah seorang wanita yang tidak benar, pria yang berkeliling disekitar dia sangat banyak, hanya saja dia sangat berhati-hati, sangat jarang tertangkap oleh aku, kali ini aku dan kak Dennil kepikiran sebuah cara, bisa memaksa dia tanda tangan surat cerai, hanya saja jika bisa berhasil bercerai, bisnis keluarga Ou aku juga bisa mengalami hambatan yang sangat besar, bicara lebih serius sedikit, bangkrut juga ada kemungkinan……”

“Ah? Begitu serius, jika begitu bagaimana!”

Sean Ou ketawa: “makanya ini harus berterima kasih kepada suami kamu, dia sudah memutuskan membantu aku melewati kesulitan.”

“Bagaimana melewati?”