Someday Unexpected Love - Bab 88 Dia Sudah Tahu (1)

Benarkan wanita itu adalah kamu? Michelle Yang bertanya lagi.

Apa yang dia katakan? Helena He akhirnya mengangkat kepalanya, melihat tatapan matanya, hatinya merasa tidak tega, tetapi dia membenci perasaan ini.

Bukan.

Lalu mengapa kamu bisa berpikiran seperti itu?

Helena He merasa Dennil Du tidak ada memberikan reaksi khusus, membuat Michelle Yang ingin memastikan orang yang ada di hatinya pasti adalah dia.

Apakah kamu masih ingat ketika amu membawa aku ke sini untuk pertama kalinya? Michelle Yang melihat langsung laut dari kejauhan, hari itu, aku melihat dia memelukmu. Kamu sangat menangis sangat sedih dalam pelukannya.

... kamu, kamu melihatnya?

Helena He tidak mampu menggambarkan suasana hatinya pada saat ini, aneh, bahagia, sedih, kehilangan, terkejut, marah, emosi bercampur menjadi satu, menjadi sangat rumit, sangat rumit.

Ya, aku melihatnya di balkon, dan aku melihatnya dengan sangat jelas.

Ketenangan Michelle Yang tiba-tiba membuatnya memiliki pemahaman baru tentang dirinya, dia merasa bahwa wanita ini tidak selemah penampilannya, dia harus mengatakan bahwa dia sangat kuat, hatinya sangat kuat, dia kembali setelah tiga tahun amnesia, dia melihat orang yang dicintainya memeluk wanita lain, bahkan tidak menangis pada saat pertama kali bertanya, tidak disangka ia dapat berpura-pura dan tidak ada jelas kenapa ia bertahan hingga saat ini, sampai orang yang dicintainya mengatakan kepadanya bahwa dia sudah memiliki orang lain di dalam hatinya, dan dia baru berterus terang bahwa dia dari awal telah mengetahuinya.

Helena He terus berpikir bahwa dia sangat berbesar hati, sekarang dia baru tahu, dibandingkan dengan Michelle Yang, seperti penyihir kecil bertemu dengan penyihir hebat.

Dia memandang wanita di depannya dengan pandangan yang begitu rumit, ia merasa dipermainkan dan dibohongi, ternyata bukan dia dan Dennil Du yang membohongi Michelle Yang, tetapi Michelle yang membohongi dia dan Dennil Du.

Jika kamu tahu mengapa kamu tidak mengatakannya? Helena He bertanya dengan dingin, ia mengingat beberapa kejadian yang terjadi di rumah Sean Ou, dia merasa seperti badut, yang sedang dipermainkan.

Tampaknya, di hari itu dia dibawa pergi keluar oleh Yoshua Fei, dan kemudian matanya merah dan bengkak, Michelle Yang semua sudah tahu alasannya.

Jika aku mengatakannya aku bisa apa? Selama Dennil tidak berkata untuk berpisah denganku, aku akan selalu percaya bahwa dia mencintaiku, bahkan jika aku melihat sesuatu, selama dia tidak mengatakannya, aku percaya itu, ini adalah cara aku mencintainya, tolong untuk mengerti.

Ketegasan tatapan mata Michelle Yang, membuat Helena He akhirnya mengerti mengapa Dennil Du sangat mencintainya pada awalnya, dia begitu gigih dan mengerti melakukan pendekatan dengan wanita, khawatir tidak ada seorang pria pun yang tidak mencintaiya.

Apakah kamu membenciku? Dia membisikkan sebuah kalimat.

Aku tidak benci sama kamu. Michelle Yang menggelengkan kepalanya: Aku hanya membenci diriku sendiri.

Mengapa?

Jika tiga tahun yang lalu, aku tidak keras kepala pergi berlari untuk mencari Dennil, tidak akan ada terjadi kecelakaan, dan aku tidak akan kehilangan ingatanku selama tiga tahun baru kembali, tiiga tahun, waktu yang tidak lama untuk orang yang saling mencintai, tetapi bagiku ini begitu kejam, karena, ingatan ku telah kembali, tetapi orang yang kucintai, telah menjadi milik orang lain.

Ketika Michelle Yang mengatakan hal ini, akhirnya dia kehilangan suaranya, dia berjongkok di laut, menjerit dan menangis, meneriakkan nama Dennil berulang-ulang kali...

Helena He membalikkan badannya, air matanya jatuh. Dia melihat Michelle Yang, seolah-olah dia melihat dirinya di bar malam itu, begitu sedih, begitu tak berdaya.

Mendengar tangisan kesedihan, dia benar-benar ingin berbalik dan berkata sesuatu, aku akan mengembalikan priamu, tetapi kalimat itu tidak bisa dikatakannya, di dunia percintaan, siapapun tidak ada yang begitu hebat.

Michelle Yang menangis cukup lama, akhirnya ia kelelahan karena menangus, Dia mengambil segenggam air laut. membasuh air mata di wajahnya.

Dari awal hingga akhir Helena He tidak mengatakan sepatah kata pun, bukan karena dia tidak ingin mengatakannya, tetapi merasa jika dia mengatakan sesuatu pada saat ini, akan tampak sangat munafik.

Kapan kalian memulainya?

Dia bertanya pada Helena He sambil tersedu, tenggorokannya serak, dan matanya bengkak seperti kacang kenari.

Setengah tahun yang lalu.

Helena He berkata dengan suara yang pelan, Michelle Yang tiba-tiba tertawa, tertawa dengan suara yang besar, ia membersihkan air matanya hingga bersih dan dia tertawa lagi.

Tidak heran jika Dennil Du akan berkata, mengapa aku tidak segera kembali, hanya setengah tahun, setengah tahun ...

Tiba-tiba dia menatap langit berteriak dengan histerus: Mengapa aku harus kehilangan ingatan? Kenapa aku tidak bisa segera kembali! Kenapa! !

Helena He mengejarnyaa, sekarang dia mengerti mengapa Dennil Du membatalkan janji pada malam itu, mungkin dia sedang dalam suasana hati ini pada waktu itu, khawatir Michelle Yang bisa depresi, lagipula hal semacam ini tidak dapat diterima oleh siapapun.

Michelle Yang berlari hingga dia lelah baru dia berhenti. Dia duduk di pantai, menatap ke bawah dengan tatapan kosong.

Aku akan menemanimu kembali ke villa?

Aku tidak akan kembali ke sana.

Kenapa? Helena He terkejut dan mengangkat alisnya.

Karena dia tidak lagi mencintaiku, jika aku masih kembali apa yang akan kulakukan ...

Jadi kemana kamu pergi?

Kembali ke rumahku sendiri.