Someday Unexpected Love - Bab 145 Tidak Bisa Berbuat Apa-apa (1)

Hehe, tidak salah duga.

Jika adalah tentang Dennil, aku pikir kita tidak perlu melanjutkan pembicaraan lagi, karena, masalah kamu dan dia, aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Kamu kenapa tidak bisa berbuat apa-apa? Michelle Yang mengerutkan kening: kamu asalkan inisiatif pergi meninggalkan dia, masalah apapun semuanya sudah terselesaikan……

Helena dengan dingin mengerang, dengan yakin memberitahu dia: sangat maaf, aku tidak mungkin inisiatif pergi meninggalkan dia, pertama, dia tidak akan setuju, kedua, aku juga tidak bersedia. Aku tidak agung seperti yang kamu bayangkan, jadi, tidak mungkin melakukan hal yang membantu orang lain mencapai tujuan kemudian melukai diri sendiri.

Michelle Yang ketawa dingin: apa kamu tega membiarkan anak aku dengan begini tumbuh dikeluarga orang tua tunggal?

Helena segera membantah: anak kamu adalah anak, apakah anak aku bukan anak?

Anak kamu masih kecil, kamu bukannya ada seorang lelaki yang tumbuh besar bersama kamu yang sangat mencintai kamu? Kamu bisa jagain dengan dia, setelah anak lahir dia sudah langsung sah dan dapat dibenarkan menjadi ayah.

Michelle Yang berkata perkataan begini, membuat Helena dari dalam hati sangat meremehkan dia, dulu masih merasa dia hanya licik saja, sekarang kelihatannya, dia tidak hanya licik, pemikirannya lebih kotor.

Sah dan dapat dibenarkan? Kalau begitu kamu juga bisa carikan Dudu seorang ayah, tidak pasti harus mengganggu Dennil tidak mau melepaskan!

Dudu rumah aku tidak sama, dia sudah umur dua tahun lebih, dia bisa kenal orang……

Helena dengan marah menyindir: itu juga belum pasti, ada ibu sepintar kamu ini, dia pertama kali bertemu Dennil bukannya seharusnya sudah teriak ayah, apakah waktu itu tidak takut asing?

Itu adalah mereka darahnya sama, adalah semacam reaksi insting.

Michelle Yang semakin bilang semakin keterlaluan, Helena sudah tidak ada niat sedikitpun untuk terus berdebat bersama dia, dia berdiri, gelas yang airnya sudah habis minum ditaruhkan diatas meja, dengan maaf berkata: bagaimanapun, aku tidak mungkin mengorbankan kebahagiaan diri sendiri demi membantu orang lain mencapai tujuannya, jadi, tolong kamu lain kali jangan mencari aku lagi.

Dia tidak membalikkan kepala pergi meninggalkan keluarga Yang, baru jalan sampai tengah jalan, Michelle Yang sudah mengejar keluar.

Helena, apakah kamu benar-benar tidak bisa mempertimbangkan lagi? Anggap saja aku memohon kepada kamu.

Michelle, kalau begitu aku juga mohon sama kamu, kamu lepaskan aku dan Dennil, sebuah keluarga tidak bisa karena tanggung jawab lalu membangun, Dennil dia tidak mencintai kamu, aku walaupun mengalah dia untuk kamu, kamu tidak akan bahagia, dia juga akan menderita.

Dijalanan banyak orang yang lewat dari depan mereka, Michelle Yang mulai mengeluarkan air mata, dia dengan erat memegang lengan Helena, jelas-jelas sudah tahu ada banyak pandangan mata yang aneh sedang melihat mereka, malah seperti sengaja tidak mau melepaskan tangan.

Kamu lepaskan aku. Helena meronta-ronta sebentar, ekspresi wajahnya sangat suram.

Aku tidak akan lepas, kamu tidak menyetujui aku, aku mati juga tidak akan melepaskan……

Helena benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, dia merasa Michelle Yang benar-benar adalah otaknya stres, dia memegang tangan dia begini ada kegunaan apa?

Michelle, kamu ingin meminta sebuah penjelasan kamu pergi cari Dennil Du saja, kamu memegang aku begini untuk apa? Aku tidak akan gara-gara kelakuan kamu yang seperti anak kecil ini dan melepaskan prinsip aku.

Dua orang sedang saling tidak mau mengalah, bayangan Lori Qin lari kearah mereka, dia dari jauh berteriak: Michelle, apakah rubah iblis ini datang mengganggu kamu lagi? Ibu sudah datang!!

Helena segera mati rasa, dia pernah lihat kehebatan wanita gila ini, jadi hari ini, dia kelihatannya sulit melewati bencana kali ini……

Aku pukul mati rubah iblis yang tidak tahu malu seperti kamu ini! Lori Qin menyerbu kedepan dia, mengulurkan tangan ingin memukul pipinya, Helena satu gerakan, memakai judo menjatuhkan dia dilantai.

Meskipun dia juga tidak ingin seperti ini, tetapi keadaan didepan mata ini memaksa dia terpaksa harus membalas, tidak ada seorang pun sejak lahir, sudah membiarkan orang memukul pipinya!

Lori Qin dijatuhkan duduk dilantai, malu kemarahan dengan teriak nangis kencang, segera menimbulkan perhatian banyak orang yang dijalanan, perlahan-lahan, disekitar berkumpul banyak orang melihat keramaian.

Dia mumpung orang semakin banyak, mulai menuduh Helena: orang-orang cepat melihat, rubah iblis ini dia merebut suami putri aku, ayah cucu luar aku, dia memaksa putri aku tidak ada tempat tinggal, ada kepahitan tidak bisa dikatakan keluar, putri aku memohon dia kembalikan anaknya sebuah keluarga yang utuh, dia tidak hanya tidak setuju malahan masih memarahi putri aku, aku tidak membantu putri aku berkata sepatah dua patah, tidak terduga dia mendorong nenek tua seperti aku ini jatuh kebawah lantai, kalian semuanya bantu aku memberi penilaian atas benar salahnya, nasib putri aku sangat pahit……

Helena terpaksa mengaku, Lori Qin ini dan mertua wanita palsu dia sedang bersandiwara benar-benar bisa berbanding, melihat dia pada saat ini, suara nangis sedih dan marah itu, ekspresi wajah yang menyedihkan, nangis darah minta penjelasan, benar-benar membuat orang sangat sulit percaya, dia adalah seorang pasien yang memiliki gangguan jiwa.

Di masyarakat sekarang ini, mengungkit orang ketiga, itu benar-benar selevel dengan orang Jepang, membuat orang sangat benci, jadi saat Lori Qin menangis berkata Helena merebut suami putri dia, ada sebagian besar orang, semua sudah mengira dia adalah orang ketiga, adalah wanita murahan yang merusak rumah tangga orang lain.

Ditengah sekelompok orang mengeluarkan suara berkomentar membuat Helena sangat malu, dia sangat marah melototi Lori Qin yang berbicara sembarangan dilantai, lebih membuat dia marah adalah, Michelle Yang tidak hanya tidak membujuk dan mencegah ibunya, bahkan masih berkoordinasi berdiri menangis disamping, wajah yang sangat kasihan itu, lebih membuat orang lain percaya keluarga dia dimasukin orang ketiga.

Rubah iblis oh rubah iblis, orang yang melakukan, Tuhan yang melihat, cucu aku semalam demam tinggi, sekarang masih sedang sakit, tidak terduga kamu masih lari kerumah kita mencari keributan, kamu begitu melakukan kejahatan, cepat atau lambat akan mendapat balasan dari Tuhan!

Orang yang berkeliling semakin banyak, suara berkomentar juga semakin rumit, Helena tidak tahu mereka semua sedang berbicara apa, tetapi dia masih tetap tenang mengarahkan pandangannya ke sekelompok orang, disaat ini dia tidak boleh kabur, jika dia kabur, orang lain hanya akan mengatakan dia takut karena bersalah, lagipula, dia tidak bersalah, mengapa harus kabur?

Tante Qin, mohon kamu memberitahu ke semua orang, suami putri kamu adalah siapa?

Helena dengan sikap tenang, membuat Lori Qin bengong sesaat.

Cepat katakan, semua orang pasti sangat penasaran, lelaki playboy zaman sekarang ini sebenarnya adalah siapa?

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu