Someday Unexpected Love - Bab 208 Ibu Mertua (2)

Helena He sekejap jadi terbengong, kenapa bisa meninggal?? Kenapa bisa terjadi demikian!

"Kenapa bisa meninggal?"

"Lima tahun yang lalu, dia menyelamatkan orang di laut dan tenggelam ketika air pasang naik."

Wanita itu terus menangis, "Aku adalah seorang wanita yang menderita. Selama bertahun-tahun ini, hanya sisa Dennil lah yang mendukungku terus berhidup."

"Lalu kenapa kamu tidak bertemu dengannya?"

"Aku akan bertemu dengannya, tetapi dia mau mengakuiku kah? Dia sama sekali tidak tahu identitas dia yang sebenarnya. Tiba-tiba aku berlari memberitahunya bahwa aku adalah ibu kandungnya. Seperti kesakitan yang semacam apa baginya? Asal tahu dia hidupnya baik-baik saja, itulah alasan cukup untuk terus berhidup."

Helena He masih merasa tidak tenang dan penuh dengan pertanyaan yang membuat dia tidak percaya dengan orang yang dihadapannya. Tapi dari perkataan dia, seperti dia benaran terlihat seperti Nadya Guan.

"Bagaimana kamu tahu aku akan datang ke Beijing?"

"Temanku memberitahukan padaku, setelah waktu itu dia berpergian, dia langsung memeriksa latar belakang kamu, tahu kamu bekerja di kantor majalah, jadi dia menemukan pemimpin redaksimu dan mengatur perjalanan ke Beijing ini. Tujuan sebenarnya adalah aku ingin bertemu dengan kamu. "

Helena He menarik napas dingin, ternyata perjalanan bisnisnya ke Beijing sebenarnya diatur oleh orang lain ...

Tiba-tiba hati merasa tak nyaman, ada perasaan dikhianati.

"Kenapa kamu ingin bertemu denganku, bukannya bertemu dengan putramu?"

"Aku sudah lama memikirkannya, dan memutuskan untuk bertemu dengannya. Aku tahu dia sangat mencintaimu, jadi aku ingin memintamu untuk mengurangi kebenciannya kepadaku dulu ..."

"Mengapa kamu sekarang ingin mengakui?"

"Karena putraku, sekarang sudah tidak memiliki satu pun keluarga lagi."

Hidung Helena He masam, dan dia langsung memercayai kata-kata wanita itu, karena inilah yang selalu dia sesalinya.

"Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir. Dennil Du tidak pernah membencimu."

"Tapi aku masih merasa bersalah dengannya dan merasa aku tidak punya muka untuk bertemunya ..."

"Kenapa? Kenapa kamu dulu meninggalkannya?"

Dia tahu alasannya, tetapi pura-pura tidak tahu, karena jika wanita itu dapat mengatakan selaras dengan ayah mertuanya, kecemasan dalam hatinya akan sepenuhnya dihilangkan.

"Karena suamiku telah mengkhianatiku, dia memiliki seorang wanita di luar. Aku seorang wanita selebriti, aku tidak tahu bagaimana bertarung dengan orang lain untuk cemburuan, telah lama menekan rasa sakit di hatiku, yang telah membuatku hampir depresi. Dalam keputusasaan, aku mau gak mau memilih untuk pergi ... "

Ini pada dasarnya sama dengan apa yang dikatakan Tuan Du pada Helena He. Dia mengangguk kepala, wajah berekpresi baru mengerti sekarang.

"Lalu mengapa kamu mengambil seorang anak saja, tidak membawa Dennil pergi juga?"

Ini bukan lagi mengetes, tetapi adalah keraguan yang nyata.

"Aku takut kalau keluarga Du akan menemukanku, dan aku jika membawa dua anak tidak mudah. Adik Dennil masih dalam bedungan, aku benaran tidak rela untuk meninggalkannya, jadi mau gak mau hanya membawa dia satu orang saja."

Helena He menggigit bibir merahnya dengan sedih, "Jika ingin menyelesaikan masalah perlu bertemu dengan orangnya langsung, dia mau memaafkanmu atau tidak, masalah diantara kalian apakah bisa diselesaikan, dengan dia cinta samaku, tidak ada hubungan sama sekali."

Wanita itu mengangguk, "Kalau begitu kamu nginap disini dulu, aku akan menyuruh orang untuk siapkan makan malam."

Helena He menahannya, "Karena perjalanan bisnisku hanya kedokan, mengapa tidak kembali ke kota Surabaya bersamaku?"

"Sekarang mana bisa kembali, Saat ini tidak ada penerbangan ke Surabaya lagi."

"Kalau enggak aku telepon Dennil untuk sekarang naik pesawat khusus datang kemari?"

Wanita itu buru-buru menggelengkan kepalanya, "Sekarang tidak perlu, aku belum siap untuk bertemu dengannya. Kamu membiarkan aku untuk berpikir-pikir dahulu."

Helena He mau gak mau nginap dulu. Dia ingin menelepon pada Dennil Du, tetapi Nyonya Guan memintanya untuk tidak memberi tahu putranya sebelum dia siap.

Keesokan harinya, ketika Helena He turun, Nyonya Guan telah menunggu lama.

"Helena."

Dia dengan ramah memanggil nama menantu, matanya menunjukkan kegembiraan seperti bertemu dengan kerabatnya, "Aku sepanjang malam memikirkannya, aku akan kembali bersamamu."

Helena He mengangguk, "Baiklah, kalau begitu aku akan menyuruh Dennil menjemput kita di bandara."

"Tidak perlu, aku akan menginap di hotel dulu."

"Kenapa?"

"Muncul di hadapannya tanpa aba-aba, bukankah dia akan sulit terima seperti kamu?"

Itu benar juga.

"Baiklah, kita pergi sekarang?"

Helena He membawa kopernya, bersama Nyonya Guan pergi meninggalkan rumah Beijing, menginjak perjalanan kembali.

Penerbangan enam jam yang sama, setelah turun dari pesawat, Nyonya Guan pergi ke hotel terdekat, Helena He mengikutinya, dan bertanya, "Ibu mertua, apakah temamu tahu kamu ada di sini?"

"Dia tidak tahu. Dia pergi ke Perancis kemarin lusa ."

"Oh."

Helena He bantu dia melatakkan kopernya dnegan baik, sambil mengelap keringat dan berkata, "Sekarang aku pulang berbicara pada Dennil terlebih dahulu, kemudian malamnya aku akan membawanya ke sini untuk menemuimu nanti."

“Baiklah.”, Nyonya Guan mengangguk kepala, tampak penuh harapan.

Setelah meninggalkan hotel, Helena He naik taksi langsung ke Perusahaan Du. kantor direktur tidak ada orang, dia pergi ke kantor asisten, Asisten Niko melihat dia segera tersenyum, "Nyonya, Bukannya kamu pergi ke luar kota untuk bekerja?"

Bahkan Helena He belum sempay untul menjawabnya, dia sendiri dengan percya diri mengira, "Aku tahu, kamu sengaja berbohong pada direktur Du bukan?"

Dia mencibir, "Kenapa aku harus berbohong padanya?"

"Memeriksa loh, semuanya sinetron di TV demikian. Wanita selebriti selalu khawatir suaminya berselingkuh, jadi berbohong pergi keluar kota kerja ataupun bertamasya atau mengunjung kesuatu tempat, kemudian baru menangkap suami yang sedang berselingkuhan."

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu