Someday Unexpected Love - Bab 225 Berjerat Tidak Jelas (2)

Helena He dapat kelihatan seluruh tubuhnya jauh lebih kurus, kemudian menegurnya, "Apakah kamu tidak ada makan dengan baik? Tubuh adalah dasar revolusi. Jangan menunggu Sean Ou datang kamu sudah mati kelaparan, Bukankah jadinya sia-sia!" "

Margaret Chu masih tidak tahu dampak apa yang diderita keluarga Du karena perceraian Sean Ou, tapi dia tidak tahu Helena he sudah mengetahuinya, jadi dia sangat marah dan menegurnya. jika terhilang sudah telah hilang, maka sisanya harus dihargai dengan baik.

"Yah, Aku Tahu ..."

Margaret Chu mengangguk lagi, Helena He menunjukan ke arah depan, bermaksud tidak bisa berlama-lama disini, kemudian pamit dan cepat-cepat pergi dari Rumah Chu.

Malam itu, Margaret Chu turun untuk makan malam. Komisioner Tanto Chu dan istrinya yang duduk di meja rasa terkejut melihatnya, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa, dan wajah mereka juga tidak ada reaksi.

Tapi bagaimana pun, adalah kandung mereka, adalah anak perempuan yang salah satunya, tapi benar-benar membuatnya kelaparan, mereka juga tak tega.

Margaret Chu maju selangkah demi selangkah, sebelum mencapai meja makan, tiba-tiba bayangan di matanya berubah hitam, kemudian terpingsan ...

Kali ini, membuat suami istri Komisioner Tanto Chu jadi ketakutan. Mereka bergegas ke depan putri mereka dan berteriak, "Margaret, Margaret. ada apa denganmu, ada apa ..."

"Segera bawa ke rumah sakit."

Komisioner Tanto Chu segera tenangkan diri, menggendong putrinya dan berlari keluar.Ketika dia sesampai di rumah sakit, dia dan istrinya dihadang di luar ruang gawat darurat.

"Suamiku, kenapa dia bisa pingsan? Bagaimana sekarang..."

Nyonya Chu menangis dalam pelukan suaminya. Meskipun Komisioner Tanto Chu juga sangat sedih, tapi dia masih berusaha menghibur istrinya, "Jangan khawatir, dia kelaparan selama tiga hari, pingsan adalah hal yang wajar."

"Lalu bagaimana? Jika dia melakukan mogok makan seperti itu, bukankah dia akan mati ..."

"Tidak akan, kamu lihat malam ini bukannya dia sudah turun ke bawah makan kan? asal dia sudah terpikir jelas berarti tidak masalah."

Setelah beberapa waktu kemudian, pintu ruang gawat darurat dibuka, dan dokter di dalam mendatangi mereka dan tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, hanya karena hamil."

Hamil? ? ?

Hamil masih bilang tidak ada apa-apa? Ini masalah besar! !!

"Apakah kamu ada kesalahan? Putriku belum menikah, bagaimana mungkin dia hamil?" ,Nyonya Chu bertanya kepada dokter dengan penuh air mata.

"Lalu putrimu tidak punya pacar, kah?"

Pasangan suami istri itu terkaku, kepikiran Sean Ou, mereka diam karena merasa bersalah ...

Di ruang tamu keluarga Chu, suasananya sangat berat, Margaret Chu sedang duduk sendirian di sofa, dihadapannya orang tuanya berwajah sungguh tidak baik.

"Kamu hamil anaknya? Kenapa kamu begitu bodoh!" ,Nyonya Chu menangis dan memarahi putrinya.

Setelah Margaret Chu mengetahui bahwa ia hamil, dia juga merasa kesal, malahan sangat gembira, karena demikian, orang tuanya walaupun tidak setuju, juga harus terpaksa untuk setuju ...

"Ayah Ibu, aku sekarang sudah mempunyai anak Sean, kalian dukunglah sama kami."

Komisioner Tanto Chu menepuk meja dengan marah: "Apakah syarat kamu buruk? Kamu hanya perlu bertikai dengan lelaki yang sudah menikah?!"

"Sean sudah bercerai, dia lajang sekarang," , Margaret Chu dengan cepat menjelaskan.

"Tapi dia pria yang pernah menikah, ini adalah kebenaran!"

"Apa yang salah kalau pernah menikah? Emang yang sudah pernah menikah tidak boleh menikah lagi kah? lelaki yang sudah pernah nikah emangnya harus bercocokan dengan wanita yang bercerai kah? Ini adalah teori yang tidak masuk akal!"

Bantahan tajam Margaret Chu membuat orang tuanya terdiam untuk waktu yang lama, tapi hanya bisa menyalahkan pada mereka dirinya sendiri karena tidak mengajar putrinya dengan baik.

Dennil Du memiliki begitu banyak hiburan untuk bisnis. Helena He sudah terbiasa menunggunya dia untuk pulang baru pergi tidur, ketika dia pulang juga tidak bekerja lagi di ruang kerja .Dia langsung mandi dan tidur dengannya.

Malam ini, Helena He menunggu hingga jam sebelas malam, tetapi dia belum kembali. Dia merasa sedikit khawatir, jadi dia mengeluarkan ponselnya untuk telepon dia, tetapi hasilnya adalah, "Maaf, panggilan yang kamu panggil sedang tidak aktif."

Tidak aktif? Mengapa baik-baik ponselnya harus dimatikan?Kepikiran celakanya Tony Lou, dan terpikiran kata-kata Tony Lou, hatinya menjadi dia naik dan turun, duduk salah, berdiri juga salah, baring malah juga salah

Setelah menunggu setengah jam lagi, tidak terdengar suara gerak-gerik mobil, dia langsung tak tahan lagi, dia segera berganti pakaian, berencana untuk mencari dia, ia tahu dia malam ini berhiburan bisnis dimana ...

Keluar dari pintu dan ke bawah, dia berjalan melalui koridor yang gelap dan berjalan keluar rumah, berjalan keluar rumah sambil melihat jam di ponselnya, waktu menunjukkan pukul 11.45, dia memutuskan untuk berdiri di sini selama lima belas menit, jika Dennil Du tidak kembali setelah pukul dua belas, maka dia pergi mencarinya!

Dia berjongkok di sudut yang gelap, menatap ponsel dan berdoa Dennil Du akan cepatan pulang.

Pada pukul dua belas pas, dia menghela nafas dengan keras, dan bersiap untuk bangun pergi cari. Tiba-tiba pintu di bagian kiri terbuka, dia segera mengalih pendangan kesana, tetapi ketika dia melihat orang itu, dia berteriak kaget, "Paman Hadi ? "

Hadi Shi jelas terkejut karena dia tiba-tiba bersuara. Dia bertanya dengan panik, "Nyonya, mengapa kamu tidak tidur di tengah malam?"

"Aku akan menunggu Dennil pulang," ,jawabnya kaku, dan mengerutkan kening pada saat yang sama: "Tapi kamu ini mau pergi ngapain?"

"Temanku ada sedikit masalah, jadi sekarang aku harus segera kesana ..."

Ketika Hadi Shi berbicara, matanya sedikit berkedip, bahkan pada pukul dua belas malam, dengan cahaya bulan yang redup, Helena He masih dapat melihatnya.

“Oh, kalau begitu kamu pergilah.”, dia mengangguk.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu