Someday Unexpected Love - Bab 24 Kalau Kehilangan Kemurnian Bagaimana (2)

...... Sean Ou benar-benar terdiam, padahal bermaksud untuk mencagilinya, malah akhir curi ayam gak jadi malah digigit balik, gak hanya dengan dia terlihat goresan di leher, juga dipanggilnya jadi paman, kamu memperbaikinya, dia masih banyak alasan menjelaskan kamu kelihatan menjadi bos besar, dia hidup selama ini, akhirnya pertama kali merasakan orang menyakiti kamu dulu, terus membanggaimu ke atas surga....

Seperti asma kabuh, Sean Ou hampir napasnya gak ke luar, Yoshua Fei merasa beruntung menertawainya sambil pukul pundaknya: Bro, gak usah masuk hati, Kakak ipar juga ngomong kan? Jika matanya kurang bagus...

Benar, benar. Helena He dengan polos menjawab: Mataku yang kurang bagus.

Kakak ipar ... Sean Ou dengan tekannya memanggil, Dennil Du barulah bos besar, bukan hanya karena umur, tapi juga dari penampilan, uang, pangkat di social, semua ini, milik kamu, mengerti? Dia mengacungkan jempol.

Baik! Mengerti ... Dia mengangguk dengan cepat, dan kemudian menggerakkan matanya ke Dennil Du: Bisakah suruh kakak kedua dan ketiga tidak memanggilku kakak ipar lagi kah?

... kakak kedua kakak ketiga?

Sean Ou mengelus dadanya, dan merendahkan suaranya untuk bertanya kepada Yoshua Fei di sebelahnya: Apakah kamu mendengar? Dia bilang kita kakak kedua ketiga, mirip gak dengan gadis desa?

Walapun gadis desa, juga adalah gadis desa yang cantik ...

Jawaban Yoshua Fei membuat hati seseorang benar-benar menjadi dingin. Tampaknya pertempuran tanpa asap ini ditakdirkan untuk menyendiri.

Kekuatan minum kakak ipar tampaknya baik, Mari kita coba bertarung bir.

Memaksa menelan keluhan, Sean Ou berteriak kepada pelayan, pergi ambil bir yang terbaik dan terkuat kalian di sini kemari, dan gadis yang paling cantik juga dipanggil kemari.

Helena He terkejut mengangkat matanya, dia yakin tidak salah dengar, tidak lama kemudian kamar ini jadi gudang bir zaman dahulu.

Apakah aku pergi dulu saja? Dia berbisik kepada Dennil, matanya sedikit ada ketidakpuasan.

Lagipula dia hadapan dia memanggil wanita lain, sama saja dengan mengabaikan keberadaannya. Walaupun dia tidak memiliki kasih dan cinta, calon suaminya dan wanita lain bergodaan di bawah matanya, juga berupa permaluaan yang tidak bisa diterima.

Kakak ipar kok pergi?! Baru saja mempersiapkan bertarung bir dengannya, jangan muka gini aja gak di kasih.

Sean Ou sensitif mendengar apa yang dia katakan kepada Dennil Du, dia dengan cepat menghalang.

Kalau pertarungan mulut tidak dapat keuntungan, kalau gitu pakai cara lain, manggil wanita lain untuk mempersulitnya, minum bir untuk membongkar sikap aslinya dia.

Seperti kata pepatah, setelah minum pasti akan berkata jujur, bahkan jika itu keserakahan, juga akan terbuka ...

Ya, lagian hari ini baru pertama kali ketemu, mainlah lagi sebentar, Yoshua Fei juga bersuara mempertahannya, tujuan dia sangat polos, beda dengan Sean Ou.

Dengan sulit melihat kearah Dennil Du, asal dia mengangguk, dia langsung bergegas keluar dari kamar yang penuh 'pembunuh tersembunyi' ini.

Nanti aku mengantarmu pulang.

Harapan terakhir hancur, Helena He galau menunduk kepala, menatap telapak tangannya yang putih dan perlahan-lahan menutup 10 jari-jarinya.

Sekejap, pintu kamar terdorong dan buka, kemudian berjalan masuk lima enam gadis mengenakan kulit binatang, semuanya cantik dan seksi.

Tuan Du ... suara yang sangat lembut seperti angin terbang sampai jantungnya Helena He, dia tatap kearah sumber suaranya yang menjijikkan itu, adalah seorang wanita yang berkepala , pinggang ular menggoyang pinggangnya membuat darah orang menjadi naik, seperti kesemek lembut perlahan membanting ke arah Dennil Du ...

Helena He dengan cepat menjaga jarak dari pria di sebelahnya, dan hidungnya penuh dikelilingin dengan aroma parfum.

Tunggu sebentar… saat kesemek yang lembut itu akan jatuh ke tujuan, Dennil Du menghadangnya dengan tangan, dia memeluk bahunya Helena He menarik kemari, dengan jelas berkata: Aku sudah punya wanita.

Suasana langsung jatuh ke dalam kekakuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan gadis kulit binatang jatuh salah, gak jatuh juga tidak salah. Postur tubuh miring tampak sangat lucu.

Wajah Sean Ou sebel menatap kearah Dennil Du, satu kalimat dia"Aku sudah punya wanita" sama dengan melindungi Helena He dari situasi begini, Yoshua Fei mengerti jelas apa yang direncakan oleh Sean Ou, wajahnya penuh senyum tipis dan licik.

Pergi kesana. Dennil Du menunjuk ke posisi yang berlawanan.

Gadis berpakaian binatang itu dengan canggungnya berbalik, dan mengubah tujuannya menjadi Yoshua Fei .

Beberapa wanita lainnya juga belajar dari pengalaman tadi, semua dengan sadarnya beralih ke arah orang yang tidak akan menolak mereka.

Kak Dennil, perlukah menunjukkan kemesraan seperti itu? Sean Ou menyeringai padanya dan menatapnya.

Perkataan ini membuat Helena He merasa duduk diatas jarum, kedua pipi seperti api terbakar, telapak tangannya Dennil Du sudah memeluknya lengket dengan badannya, begitu jarak deket menempel bersama, selain tidak nyaman lebih banyak adalah canggung.