Someday Unexpected Love - Bab 105 Rahasia Masa Lalu Tuan Du (2)

Ini dia sudah mengerti, ternyata Dennil Du dan kakak perempuan tertua bukanlah anak-anak dari ibu mertua, tidak heran jika sikapnya terhadap Marsha dan dua anak yang bukan kandung sangat berbeda, dia adalah ibu tiri!

Tiba-tiba teringat beberapa waktu yang lalu, ketika kakek masih hidup, dia mengucapkan sepatah kata: Mungkin saat itu harus mengurus-ngurus kalian ...

Pada saat itu, aku sama sekali tidak peduli dengan arti kalimat ini, sekarang di ingat kembali, ternyata begini maslaahnya.

Kemudian, hubungan luar nikah kamu dan ibu mertua, pada saat itu Kakek dan Nenek sama sekali tidak peduli dengan kamu?

Tuan Du menundukkan kepalanya: Bukan tidak peduli, tapi tidak ada jalan, sebelumnya, tidak ada seorang pun di keluarga yang tahu tentang aku dan ibu mertua, ketika semua orang sudah tahu, ibu Dennil sudah pergi membawa seorang anak, kami sudah menggunakan banyak cara pada saat itu, juga tidak menemukan ke mana dia pergi, Keluarganya juga tidak tahu ke mana dia pergi, jadi begini buntu selama lebih dari satu tahun, pada akhirnya, kakek dan nenekmu harus berkompromi, membiarkan aku menikahi ibu mertuamu masuk dalam rumah.

Helena ada sedikit tidak memahami perlakuan kakek-nenek, lagipula, istri pertama hanya hilang, tidak bercerai, bagaimana bisa menyetujui putranya untuk menikahi seorang penari masuk pintu?

Keraguan di wajahnya dikumpulkan dari mata Tuan Du, dia dengan suara pelan menjelaskan: Awalnya, mereka berdua juga tidak setuju, tetapi aku bersikeras, aku berkata aku tidak mencintai Amelia, orang yang aku cintai adalah ibu mertua kamu, jika tidak membiarkan aku menikah, aku tidak akan bahagia dalam hidupku, kakek nenekku juga cinta bebas, jadi mereka juga sangat masuk akal dalam pernikahan, akhirnya mereka sepakat, aku juga memasukkan ibu mertuamu ke dalam rumah, tapi lima tahun kemudian baru diurus, karena hanya ketika menunggu sampai saat itu, pernikahan perpisahan jangka panjang aku dengan istri pertama baru dapat dicabut.

Helena tiba-tiba mengangguk, terakhir mengajukan pertanyaan yang sangat serius: Jadi Dennil tahu bahwa ibu mertuanya bukan ibu kandungnya?

Tidak tahu. Nyaris tanpa jeda, ayah mertua itu berseru.

Dia tidak tahu? Ini membuat Helena sangat tak terduga.

Ya, dia tidak tahu, karena pada saat itu dia berusia kurang dari dua tahun, tidak mungkin mengingat siapa ibunya, tetapi Marchella tahu, tapi sangat disayangkan anak perempuan aku malah gila.

Albert Du berkata sampai sini, menyerahkan kunci ke Helena, membiarkannya pergi ke ruang kerja, membuka laci ketiga, ada kotak hitam, biarkan dia mengambilnya untuknya.

Helena mengambil kunci ke ruang kerja, di laci ketiga, dia melihat kotak persegi yang dikatakan ayah mertua, dia tidak membukanya untuk melihat apa yang ada di dalamnya, tetapi memberikan kepada ayah mertuanya.

Ayah, ini barang apa? Dia bertanya dengan pasti.

Tuan Du membuka kotak itu, yang ternyata adalah sebuah cincin, itu tidak terlihat sangat cantik, dia mengangkatnya, menyerahkannya Helena, berkata: Kamu lihat apa yang dapat kamu temukan?

Helena mengambilnya, memeriksanya dengan hati-hati, ini adalah sebuah cincin perunggu, seharusnya sudah berusia beberapa tahun, dan dari pengerjaan, tidak seperti kerajinan modern, tetapi juga bukan cincin yang sangat biasa, seperti ...

Dia memikirkannya: Aku pikir cincin ini peninggalan keluarga, dan sudah beberapa dekade.

Ya, kamu menebak benar, ini adalah cincin peninggalan keluarga, kamu lihat lagi, apakah masih ada penemuan?

Masih ada ya?

Helena dengan heran mengambilnya lagi, hati berpikir, cincin kecil mana ada begitu banyak kecurigaan.

Dia menundukkan kepala, memutar cincin itu berulang-ulang, akhirnya menemukan lapisan dalam cincin itu benar-benar mengukir kata kecil Amel.

Apakah ini nama ibu kandung Dennil?

Tuan Du mengangguk: Ya, ini adalah penemuan yang paling penting, sebenarnya, cincin pasangan, masih ada satu yang sama, yang diukir Lia. Kedua cincin ini adalah cincin peninggalan keluarga istri pertama, pada awalnya, dia memberi aku salah satu dari mereka, selama bertahun-tahun aku terus menyembunyikan cincin ini dengan sangat erat, untuk satu hari, dapat menggunakan cincin ini untuk menemukan satu putra aku yang lain yang hilang.