Someday Unexpected Love - Bab 42 Hati Yang Tidak Kuat (1)

Heh, kudengar kamu pergi bulan madu sendirian, benar-benar aneh, kenapa Kak Dennil tidak pergi?

Helena He mendengus, dia tidak langsung menjawabnya, tapi berdiri hingga dihadapan Sinta Dou, bertanya dengan tersipu: Ibu, kemarin malam apa kita terlalu ribut hingga mengganggumu?

Apa maksudmu? Sinta Dou mengangkat sebelah alisnya dengan dingin.

Itu...... Dia menundukkan kepalanya berpura-pura merasa tidak enak: Aku tidak tahu apakah pinggang Dennil terkilir kemarin malam, dengan gerakan yang begitu kuat entah mengganggumu atau tidak......

Wajah Nyonya Du mengeras, berucap menyindir: Kamu tidak malu mengatakan hal ini? Apa kamu tidak tahu malu?

Helena He membuka kedua matanya memelas, berucap dengan pelan: Ibu, bagaimana bisa kamu berucap seperti itu, apakah kamu tidak ingin secepatnya menggendong cucu?

Sejak awal wajah Karina Shi sudah memucat, dalam pikirannya terbayang kegiatan Helena He dan Dennil Du yang panas, rasa iri semakin membara didalam hatinya, hingga membuatnya sangat ingin mencekik wanita dihadapannya ini.

Helena, kamu benar-benar tidak tahu malu, mana ada orang yang menceritakan soal hubungan ranjangnya?!

Helena He memindahkan tatapannya pada Karina Shi, berucap dengan sinis: Bukan urusanmu.

Kamu...... Karina Shi merasa sangat kesal, dia memegang sebelah tangan Nyonya Du kemudian merengek: Bibi, lihat itu, dia mana pantas menjadi menantu Keluarga Du, sangat kasar seperti orang rendahan.

Aku tahu, kamu tidak perlu memikirkannya, sejak awal dia memang orang rendahan. Sinta Dou menatap Helena He dengan penuh kebencian.

Hingga saat ini Helena He akhirnya mengerti, bukan karena Karina Shi lebih baik darinya, sehingga ibunya Dennil Du menyukainya, tapi karena kedua orang itu memang memiliki hati yang sama buruknya!

Benar, aku adalah orang rendahan, kalau begitu aku ingin bertanya Nona Shi, memangnya kamu berasal dari keluarga yang bagaimana?

Ayahku adalah kepala pelayan Keluarga Du!

Heh, Helena He menertawakannya dengan sinis: Hanya kepala pelayan Keluarga Du, bukan pejabat, untuk apa kamu menyombongkan diri seperti itu?

Dalam hal adu mulut Karina Shi bukanlah lawan yang tepat untuk Helena He, selain merasa kesal dengan Helena He hingga membuat sekujur tubuhnya gemetar, dia juga tidak dapat melontarkan kalimat apapun untuk menyerangnya kembali......

Helena kamu jangan keterlaluan seperti itu, apakah kamu memandang rendah kepala pelayan Keluarga Du? Kuberitahu, setengah dari kekuatan keluarga Du adalah hasil dari kerja keras ayah Karina Shi!

Sinta Dou membela Karina Shi, Helena He membalas dengan sopan: Jadi apakah Dennil harus menikahi putri dari kepala pelayan Keluarga Du untuk membalas rasa terima kasih?

Pertanyaan tajam itu membuat Nyonya Du tercengang tidak bisa menjawab, suasana itu terjadi hingga beberapa detik kemudian, baru saja Helena He akan membalikkan tubuhnya naik keatas, Karina Shi langsung berucap: Apakah kamu pikir Dennil Du benar-benar mencintaimu? Orang yang dia cintai selamanya hanyalah Michelle seorang!

Helena He membalikkan tubuhnya, tertawa dengan lepas: Tidak masalah, apakah kamu kira hanya kamu yang dapat mengertinya karena dia mencintai orang lain?

Karina Shi kembali terdiam, seketika tubuhnya hampir tidak dapat berdiri dengan benar......

Sungguh disayangkan, kamu dapat mengertinya, namun dia tidak memberimu kesempatan untuk mengertinya. Karina, jangan salahkan perasaan Dennil Du yang plin-plan, didunia ada begitu banyak pria setia, namun kamu saja yang bersikeras tidak ingin melepaskannya.

Selesai Helena He berucap, dia naik ke lantai atas tanpa membalikkan kepalanya lagi, dia pasti tidak mengetahui jika kalimat terakhirnya membuat Karina Shi merasa sangat kesal, Dennil Du tidak ingin menikahinya, adalah luka dihatinya yang tidak tersentuh.

Kembali ke dalam kamar, dia menutup pintu kamar dengan keras, Helena He duduk diatas sofa dengan terengah-engah, teringat akan Nyonya Du yang lebih memilih membantu orang lain daripada dirinya, tanpa bisa dikendalikan hatinya merasa sangat kecewa, dia termenung sejenak, dia bangkit mengambil sebuah kotak dari dalam laci.

Ketika tutup kotak itu dibukanya terlihat sebuah kalung cangkang kerang yang cantik, dengan motif bergaris yang menghiasi cangkang, menyerbakkan aroma laut.

Helena He membawa kotak kecil yang indah itu ke ujung lorong, berdiri beberapa saat disisi pintu untuk berpikir sejenak, hingga akhirnya dia mengumpulkan keberaniannya membuka pintu kamar itu.

Dalam kamar terlihat gelap gulita, gorden jendela yang tebal tertutup rapat hingga menghalangi sinar matahari, seperti tidak ada kehidupan didalam ruangan besar itu.

Apakah ada orang? Dia bersuara dengan pelan.

Tiba-tiba bahunya ditepuk oleh seseorang, hihi, kamu cari siapa?

Ketika dia membalikkan tubuhnya, dia terkejut hingga mundur beberapa langkah, walaupun ini yang kedua kalinya dia melihat kakak Dennil Du, namun masih saja membuatnya terkejut hingga wajahnya menunjukkan raut ketakutan.

Ka......Kakak.

Aku bukan kakak, aku adalah Marchella Du!

Helena menghembuskan nafasnya, berusaha untuk menenangkan diri sendiri, kakak adalah orang yang lemah, dia harus bersimpati padanya, bukannya takut padanya.

Bagaimana jika aku membantumu membuka gorden? Dia menunjuk kearah gorden yang berwarna hijau daun itu.

Marchella Du menggelengkan kepalanya: Jangan, jika gordennya dibuka, orang-orang akan melihat wajahku yang jelek!

Helena He mulai tenang perlahan-lahan, tatapan rasa malu kakak membuat rasa takutnya memudar.

Dia menarik tangan kakak untuk duduk disisi ranjang, menatap setengah wajahnya yang rusak, mengusapnya dengan lembut: Kakak, kamu tidak jelek, yang jelek itu adalah hati orang.

Marchella Du seperti tidak mengerti dengan ucapannya, bertanya penasaran dengan kedua matanya yang berkilau: Apa itu hati?

Hati adalah jiwa manusia, setiap orang memiliki hati, orang baik memiliki hati berwarna merah. Helena He menjelaskan dengan mudah.

Hehe, kakak tertawa sambil melompat girang: Aku orang baik, hatiku berwarna hitam......

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu