Someday Unexpected Love - Bab 26 Mabuk (1)
Dennil Du menatap botol bir yang telah kosong, bertanya dengan tidak jelas: Sudah.... sudah habis, bagaimana ini?
Tentu saja mengantarmu pulang, memangnya bagaimana lagi?
Dengan sekuat tenaga menariknya berdiri, dengan bantuan pelayan yang bekerja di bar, memasukkannya dengan paksa kedalam kursi penumpang belakang, Helena He pernah belajar mengemudi dua tahun yang lalu, mengemudi dengan kecepatan yang pas, hingga tiba di rumah mewah Dennil Du bukanlah suatu masalah besar.
Dia gemetaran sepanjang jalan, hingga akhirnya tiba pada tempat tujuan dengan selamat, dengan seluruh tenaganya akhirnya dia dapat membawa Dennil Du hingga ke dalam kamar.
Berdiri disisi balkon yang terletak pada lantai dua, nafasnya terengah-engah, sambil mengusap keringat yang ada dikeningnya, menatap jauh pada bintang-bintang dilangit, bertanya pada diri sendiri dengan rasa tidak percayanya: Kenapa aku mau kembali menemani orang gila sepertinya hingga tengah malam?
Air, air...... Dari dalam kamar, terdengar Dennil Du mengigau ingin minum air.
Menghela nafas dengan kasar, dia turun kebawah untuk menuangkan segelas air putih, kemudian kembali ke sisi ranjang, membantunya untuk bangkit duduk.
He......lena, ini sudah sangat larut...... benarkan? Kamu jangan pulang, tidur...... tidur saja dikamar tamu, disebelah...... kamar yang pernah kamu tempati!
Waktu telah menunjukkan pukul sebelas malam, dia sudah tahu jika dia tidak dapat pulang ke rumahnya, ini juga bukan pertama kalinya dia menginap disini, jadi, dia memang tidak berencana untuk pulang.
Iya, aku tahu. Dia membawa gelas yang sudah diminum hingga tandas, ketika dia akan membalikkan tubuhnya, tiba-tiba Dennil Du menariknya, kemudian tanpa diduga menariknya hingga masuk kedalam pelukannya......
Dennil Du, apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku, cepat lepaskan aku!! Helena He terus memberontak, namun mau memberontak bagaimanapun dia tidak dapat terlepas dari pelukan Dennil Du, sebaliknya, semakin dia memberontak, dia akan semakin mengeratkan pelukannya.
Jangan pergi...... Biarkan aku memelukmu sebentar.
Tiba-tiba, dia tercengang, karena dia mendengar dengan jelas suara isakannya.
Helena He tahu, dia pasti teringat dengan seseorang yang dia cintai, karena tumbuh dalam keluarga yang tidak memiliki cinta, jadi dia sangat mengerti, dia sering merasa sakit dan sedih karena kalimat dalam sebuah buku, atau tatapan dalam sebuah drama, atau mendengar cerita orang lain.
Sama seperti sekarang, jelas-jelas siapa yang dicintai oleh Dennil Du itu bukanlah urusannya, namun hatinya ikut merasa nyeri, bukan karena hal lain, hanya karena dia merasa simpati pada akhir cerita yang tidak bahagia.
Dia sangat penasaran, sebenarnya perasaan cinta yang seperti apa, sampai membuatnya merindukannya hingga seperti ini, rindu hingga memohon dihadapan wanita yang tidak begitu dikenalnya, hanya karena menginginkan sebuah pelukan.
Mic, menunggu itu bukanlah hal yang pahit, yang pahit itu adalah menunggu tanpa adanya harapan......
Hatinya terasa seperti tercubit, terasa sedikit nyeri, Helena He benar-benar merasa simpati padanya, dia berpikir sejenak, putus asa yang seperti apa, hingga dapat mengucapkan ‘menunggu itu bukanlah hal yang pahit, yang pahit itu adalah menunggu tanpa adanya harapan’ kalimat seperti ini yang dapat membuat orang lain yang mendengarnya merasa sakit?
Dia mengangkat lengannya, membalas pelukan Dennil Du, dia bilang dia adalah teman yang selalu ada untuk menolong, dalam situasi seperti ini, seandainya dia bukan teman, dia tetap akan mengulurkan tangannya untul membantu.
Mic, ternyata nama wanita yang kamu cintai bernama Michelle Yang ......
Dia bergumam pada dirinya sendiri, Dennil Du telah tertidur, dia tidak akan mendengar semua ucapannya.
Dini hari, langit baru saja mulai terang dari ufuk timur, Helena He telah beranjak keluar dari rumah Dennil Du.
Sudah cukup lama dia berjalan disepanjang tepi pantai, terus berjalan hingga langit menunjukkan cahaya matahari perlahan-lahan, setelah merasa puas dia memutar balikkan tubuhnya, dia tidak kembali ke rumah, namun dia langsung pergi ke kantor.
Hari ini dia menyadari jika para rekan kerjanya menatapnya dengan tatapan yang berbeda, dia mengira jika berita mengenainya yang akan menikah dengan keluarga kaya raya telah menyebar, namun dia melupakan satu hal penting.
Helena...... baru saja duduk ditempat duduknya, tiba-tiba teman satu kantornya Marry Zhao datang memeluknya.
Ada apa? Dia mengangkat pandangannya dengan bingung.
Aku baru saja masuk perusahaan ini belum sampai setengah tahun, tapi kita sudah akan berpisah lagi.
Ha? Helena terkejut, kamu ingin mengundurkan diri?
Marry Zhao menggelengkan kepalanya: Tentu saja tidak, yang kumaksud adalah dirimu.
Memangnya aku kenapa? Dia bertanya dengan bingung.
Hey, bukankah kamu hamil? Apa kamu tidak berniat untuk mengundurkan diri?
Helena He membeku, demi Tuhan, dia benar-benar lupa jika hari itu dihadapan banyak wartawan dia mengakui jika dia sedang hamil......
Pria yang akan menikah denganmu adalah pria yang sangat berkelas dan terkenal dikota ini, apakah mertuamu akan mengijinkanmu untuk tetap bekerja?
Orang bodoh pun tahu, menikah dengan orang kaya sama dengan meninggalkan pekerjaan yang ada sekarang, ditambah lagi menikah dengan keluarga yang begitu berkuasa.
Sebenarnya aku tidak...... Helena He ingin mengatakan dia tidak hamil, namun ucapannya tertahan dibibirnya, hanya dapat menelan kembali kalimat yang ingin dia ucapkan itu.
Masalah ini sudah diketahui oleh semua orang, semakin menjelaskannya maka akan semakin berantakan, ditambah lagi dia sendiri telah mengakuinya.
Kamu tidak apa? Marry Zhao mengerutkan alisnya.
Bukan apa-apa, aku pergi ke toilet sebentar. Helena He bangkit berdiri, kemudian berjalan keluar dari perusahaan dengan panik, sekarang dia merasa, persoalan hamil ini benar-benar tidak bisa dianggap remeh, dia harus membicarakan masalah ini dengan Dennil Du.
Ketika dia sedang berpikir, tiba-tiba handphonenya berdering, ketika melihat siapa yang menelepon, dia segera mengangkatnya——
Kemarin malam apa kamu yang mengantarku kembali? Ucap Dennil Du langsung.
Iya, ada apa?
Eem, tidak apa-apa, apakah aku mabuk parah?
Menurutmu? Helena He menaikkan sebelah alisnya, instingnya berkata yang ingin dia tanyakan bukanlah pembicaraan tidak penting seperti ini.
Aku pasti mabuk parah, karena aku tidak dapat mengingat apa yang telah terjadi kemarin malam......
Sudah tahu masih bertanya. Dia bergumam dengan kesal.
Seketika telepon itu menjadi sunyi sejenak, Helena He menunggu dengan sabar, kemudian terdengar kembali pertanyaan dari sebrang sana: Kemarin malam, tidak terjadi apapun kan?
Dennil Du bertanya dengan hati-hati, namun dia benar-benar tidak mengingat apa yang telah dia lakukan dan katakan.
Apa maksudmu? Dia berpura-pura tidak mengerti.
Itu...... Aku...... tidak melakukan apapun padamu kan? Walaupun dengan terbata-bata, dia tetap menyelesaikan kalimatnya.
Helena He tersenyum licik, dia merendahkan suaranya dengan kesal menegurnya: Kamu masih berani bertanya, tentu saja kamu telah melakukan sesuatu padaku!
......Tidak terdengar kata-kata apapun, dia yakin Dennil Du pasti sedang mencerna kata ‘melakukan’.
Apa yang telah aku lakukan? Suara Dennil Du terdengar tegang.
Tentu saja kamu melakukan hal yang tidak seharusnya kamu lakukan! Ucapnya, dia menahan sekuat tenaga untuk tidak tertawa.
Dennil Du mengerutkan keningnya, dengan terpaksa dia mengakui, perkataan Helena He benar-benar membuatnya terkejut.
Novel Terkait
Marriage Journey
Hyon SongThe Revival of the King
ShintaMy Enchanting Guy
Bryan WuBretta’s Diary
DanielleNikah Tanpa Cinta
Laura WangSomeday Unexpected Love×
- Bab 1 Pria Asing
- Bab 2 Dia Bernama Dennil Du
- Bab 3 Bunga Popi Yang Mengering
- Bab 4 Pernyataan Yang Sulit Dijawab
- Bab 5 Pertemuan Yang Sial
- Bab 6 Cinta Adalah Sebuah Cerita
- Bab 7 Aku Tidak Mungkin Mencintaimu
- Bab 8 Persyaratan Yang Tidak Masuk Akal
- Bab 9 Tidak Perlu Percintaan
- Bab 10 Akrab Juga Membutuhkan Proses
- Bab 11 Posisi Permaisuri
- Bab 12 Jalan Didepan
- Bab 13 Tidak Perlu Mengasihaniku
- Bab 14 Pernikahan Adalah Sebuah Kesuraman
- Bab 15 Pergi Ke Rumahnya
- Bab 16 Menerimamu Nginap Semalam Saja
- Bab 17 Dadanya Lelaki
- Bab 18 Segera Menikah
- Bab 19 Menikah Dengan Keluarga Terpandang (1)
- Bab 19 Menikah Dengan Keluarga Terpandang (2)
- Bab 20 Tinggal Buat Saja
- Bab 21 Karena Mencintainya (1)
- Bab 21 Karena Mencintainya 2
- Bab 21 Karena Mencintainya (3)
- Bab 22 Wanita Baik yang Berkata Setia (1)
- Bab 22 Wanita Baik Yang Berkata Setia (2)
- Bab 22 Wanita Baik yang Berkata Setia (3)
- Bab 23 Legenda tentang calon mempelai wanita (1)
- Bab 23 Legenda Tentang Calon Mempelai Wanita (2)
- Bab 23 Legenda Tentang Calon Mempelai Wanita (3)
- Bab 24 Bertemu Dengan Kakak Ipar (1)
- Bab 24 Kalau Kehilangan Kemurnian Bagaimana (2)
- Bab 25 Kehilangan Perjakaanku Gimana (1)
- Bab 25 Kehilangan Keperjakaanku Bagaimana (2)
- Bab 26 Mabuk (1)
- Bab 26 Mabuk (2)
- Bab 27 Menantu Jelek Bertemu Mertua (1)
- Bab 27 Menantu Jelek Bertemu Menantu (2)
- Bab 28 Seperti Duduk Diatas Tumpkukan Jarum (1)
- Bab 28 Seperti Duduk Diatas Tumpukan Jarum (2)
- Bab 29 Didorong Dari Tangga (1)
- Bab 29 Didorong Dari Tangga (2)
- Bab 30 Ayo Kita Ambil Sertifikatnya (1)
- Bab 30 Ayo Kita Ambil Sertifikatnya (2)
- Bab 31 Perlakuan Tak Adil (1)
- Bab 32 Perlakuan Tidak Adil (2)
- Bab 32 Persiapan Sebelum Resepsi Pernikahan (1)
- Bab 32 Persiapan Sebelum Resepsi Pernikahan (2)
- Bab 33 Pernikahan Yang Memalukan (1)
- Bab 33 Pernikahan Yang Memalukan (2)
- Bab 34 Tidak Ada Hak Untuk Bertanya (1)
- Bab 34 Tidak Ada Hak Untuk Bertanya (2)
- Bab 35 Menyebabkan Masalah (1)
- Bab 35 Meyebabkan Masalah (2)
- Bab 36 Mimpi Terdahulu (1)
- Bab 36 Mimpi Terdahulu (2)
- Bab 37 Wanita Gila (1)
- Bab 37 Wanita Gila (2)
- Bab 38 Rindu Kamu Dan Kesepian (1)
- Bab 38 Rindu Kamu Dan Kesepian (2)
- Bab 39 Bulan Madu Milik Sendiri (1)
- Bab 39 Bulan Madu Milik Sendiri (2)
- Bab 40 Perselisihan (1)
- Bab 40 Perselisihan (2)
- Bab 41 Pinggang Terkilir (1)
- Bab 41 Pinggang Terkilir (2)
- Bab 42 Hati Yang Tidak Kuat (1)
- Bab 42 Hati Yang Tidak Kuat (2)
- Bab 43 Tidak Akan Ada Seorang Pun Yang Mempersulitmu (1)
- Bab 43 Tidak Akan Ada Seorang Pun Yang Mempersulitmu (2)
- Bab 44 Dipukul Oleh Ibu Jahat (1)
- Bab 44 Dipukul Oleh Ibu Jahat (2)
- Bab 45 Reruntuhan Misterius (1)
- Bab 45 Reruntuhan Misterius (2)
- Bab 46 Berhutang Lima Puluh Ratus Dolar (1)
- Bab 46 Berhutang Lima Puluh Ratus Dolar (2)
- Bab 47 Mengapa Memberinya Uang (1)
- Bab 47 Mengapa Memberinya Uang (2)
- Bab 48 Tentang Cinta (1)
- Bab 48 Tentang Cinta (2)
- Bab 49 Perubahan Keluarga Du Yang Mengejutkan (1)
- Bab 49 Perubahan Keluarga Du Yang Mengejutkan (2)
- Bab 50 Memperlihatkan Bakatnya Untuk Pertama Kalinya (1)
- Bab 50 Memperlihatkan Bakatnya untuk Pertama Kalinya (2)
- Bab 51 Mabuk (1)
- Bab 51 Mabuk (2)
- Bab 52 Menangkap Tindakan Perzinahan? (1)
- Bab 52 Menangkap Tindakan Perzinahan? (2)
- Bab 53 Dennil Tidak Cinta Dengannya (1)
- Bab 53 Dennil Tidak Cinta Dengannya (2)
- Bab 54 Memerintahkannya Untuk Bercerai
- Bab 54 Memerintahkannya untuk Bercerai (2)
- Bab 55 Dia Telah Kembali (1)
- Bab 55 Dia Telah Kembali (2)
- Bab 56 Cemburu (1)
- Bab 56 Cemburu (2)
- Bab 57 Kebahagiaan Yang Diharapkan (1)
- Bab 57 Kebahagiaan Yang Diharapkan (2)
- Bab 58 Istri Selingkuh (1)
- Bab 58 Istri Selingkuh (2)
- Bab 59 Peristwa Gelang Giok (1)
- Bab 59 Peristwa Gelang Giok (2)
- Bab 60 Aku Suka Padamu (1)
- Bab 60 Aku Suka Padamu (2)
- Bab 61 Suka Berarti Cintakah? (1)
- Bab 61 Suka Berarti Cintakah? (2)
- Bab 62 Hanya Memikirkanmu (1)
- Bab 62 Hanya Memikirkanmu (2)
- Bab 63 Suami yang Membuat Keputusan, Istri yang Mematuhinya (1)
- Bab 63 Suami yang Membuat Keputusan, Istri yang Mematuhinya (2)
- Bab 64 Perubahan yang Mendadak (1)
- Bab 64 Perubahan yang Mendadak (2)
- Bab 65 Gangguan Obat (1)
- Bab 65 Gangguan Obat (2)
- Bab 66 Dikutuk Oleh Cinta (1)
- Bab 66 Dikutuk Oleh Cinta (2)
- Bab 67 Menyadari Tidak Memiliki Perasaan Yang Layak (1)
- Bab 67 Menyadari Tidak Memiliki Perasaan Yang Layak (2)
- Bab 68 Mengurus Masalah Serius (1)
- Bab 68 Mengurus Masalah Serius (2)
- Bab 69 Kecelakaan (1)
- Bab 69 Kecelakaan (2)
- Bab 70 Menyelidiki Karina Shi (1)
- Bab 70 Menyelidiki Karina Shi (2)
- Bab 71 Kebenaran Yang Sangat Jelas (1)
- Bab 71 Kebenaran Yang Sangat Jelas (2)
- Bab 72 Tidak Ada Kesempatan Menunggumu Menyatakan Cinta (1)
- Bab 72 Tidak Ada Kesempatan Menunggumu Menyatakan Cinta (2)
- Bab 73 Dia Sudah Kembali (1)
- Bab 73 Dia Sudah Kembali (2)
- Bab 74 Kita Bercerai Saja (1)
- Bab 74 Kita Bercerai Saja (2)
- Bab 75 Mengalah? (1)
- Bab 75 Mengalah (2)
- Bab 76 Tiba-tiba Naik Pangkat (1)
- Bab 76 Tiba-tiba Naik Pangkat (2)
- Bab 77 Mendekatinya, Sama Dengan Mendekati Kesakitan (1)
- Bab 77 Mendekatinya, Sama Dengan Mendekati Kesakitan (2)
- Bab 78 Farewell Song (1)
- Bab 78 Farewell Song (2)
- Bab 79 Tidak Akan Bisa Pergi Lagi (1)
- Bab 79 Tidak Akan Bisa Pergi Lagi (2)
- Bab 80 Dialah Yang Dicintainya (1)
- Bab 80 Dialah Yang Dicintainya (2)
- Bab 81 Pria Ini Adalah Racun (1)
- Bab 81 Pria Ini Adalah Racun (2)
- Bab 82 Hadiah Ulang Tahun (1)
- Bab 82 Hadiah Ulang Tahun (2)
- Bab 83 Melepas Burung Merpati (1)
- Bab 83 Melepaskan Seekor Merpati (2)
- Bab 84 Bunga Sebagai Permintaan Maaf (1)
- Bab 84 Bunga Sebagai Permintaan Maaf (2)
- Bab 85 Kencan (1)
- Bab 85 Kencan (2)
- Bab 86 Katakan Aku Cinta Padamu (1)
- Bab 86 Katakan Aku Cinta Padamu (2)
- Bab 87 Yang Dulu Dan Sekarang
- Bab 87 Yang Dulu Dan Sekarang (2)
- Bab 88 Dia Sudah Tahu (1)
- Bab 88 Dia Sudah Tahu (2)
- Bab 89 Penyebab Malapetaka Keluarga Du (1)
- Bab 89 Penyebab Malapetaka Keluarga Du (2)
- Bab 90 Kebencian Yang Mendalam (1)
- Bab 90 Kebencian Yang Mendalam (2)
- Bab 91 Sangat Mengganggu (1)
- Bab 91 Sangat Mengganggu (2)
- Bab 92 Tiga Wanita Dalam Satu Pertarungan (1)
- Bab 92 Tiga Wanita Dalam Satu Pertarungan (2)
- Bab 93 Jika Harus Bertarung, Bertarunglah (1)
- Bab 93 Jika Harus Bertarung, Bertarunglah (2)
- Bab 94 Setuju Untuk Melupakan Salah Paham Sebelumnya (1)
- Bab 94 Setuju Untuk Melupakan Salah Paham Sebelumnya (2)
- Bab 95 Lembut Di Dalam, Keras Di Luar (1)
- Bab 95 Lembut Di Dalam, Keras Di Luar (2)
- Bab 96 Kecelakaan Disaat Bertamasya Bulan Madu (1)
- Bab 96 Kecelakaan Disaat Bertamasya Bulan Madu (2)
- Bab 97 Kecangguhan Lima Orang (1)
- Bab 97 Kecangguhan Lima Orang (2)
- Bab 98 Lelaki Dan Wanita Lajang (1)
- Bab 98 Lelaki Dan Wanita Lajang (2)
- Bab 99 Wanita Baik (1)
- Bab 99 Wanita Baik (2)
- Bab 100 Masing-masing Punya Masalah Sendiri (1)
- Bab 100 Masing-masing Punya Masalah Sendiri (2)
- Bab 101 Michelle Yang Melompat ke Laut (1)
- Bab 101 Michelle Yang Melompat ke Laut (2)
- Bab 102 Cinta Lama Bersemi Kembali (1)
- Bab 102 Cinta Lama Bersemi Kembali (2)
- Bab 103 Veteran Beraksi (1)
- Bab 103 Veteran Beraksi (2)
- Bab 104 Aku Tidak Peduli Kamu (1)
- Bab 104 Aku Tidak Peduli Kamu (2)
- Bab 105 Rahasia Masa Lalu Tuan Du (1)
- Bab 105 Rahasia Masa Lalu Tuan Du (2)
- Bab 106 Tertutup Di Hati Terdalam (1)
- Bab 106 Tertutup Di Hati Terdalam (2)
- Bab 107 Pemikiran Yang Terjerat (1)
- Bab 107 Pemikiran Yang Terjerat (2)
- Bab 108 Hati Sudah Kacau (1)
- Bab 108 Hati Sudah Kacau (2)
- Bab 109 Memakaikan Dia Topi Hijau (1)
- Bab 109 Memakaikan Dia Topi Hijau (2)
- Bab 110 Mendaki Gunung Melepaskan Kemarahan (1)
- Bab 110 Mendaki Gunung Meredakan Kemarahan (2)
- Bab 111 Tinggal Bersama (1)
- Bab 111 Tinggal Bersama (2)
- Bab 112 Cinta Dapat Menghancurkan Segalanya (1)
- Bab 112 Cinta Dapat Menghancurkan Segalanya (2)
- Bab 113 Menyatukan Hati (1)
- Bab 113 Menyatukan Hati (2)
- Bab 114 Menjadi Kakak Adik (1)
- Bab 114 Menjadi Kakak Adik (2)
- Bab 115 Perjodohan Gagal (1)
- Bab 115 Perjodohan Gagal (2)
- Bab 116 Tony Lou Terluka (1)
- Bab 116 Tony Lou Terluka (2)
- Bab 117 Jarak Antara Hati Dan Hati (1)
- Bab 117 Jarak Antara Hati Dan Hati (2)
- Bab 118 Gosip Berterbangan (1)
- Bab 118 Gosip Berterbangan (2)
- Bab 119 Menghabiskan Hidup Dengan Kamu (1)
- Bab 119 Menghabiskan Hidup Dengan Kamu (2)
- Bab 120 Memanjat Dinding (1)
- Bab 120 Memanjat Dinding (2)
- Bab 121 Tuduhan Sean Ou (1)
- Bab 121 Tuduhan Sean Ou (2)
- Bab 122 Konfrontasi (1)
- Bab 122 Konfrontasi (2)
- Bab 123 Siapa yang membingungkanmu? (1)
- Bab 123 Siapa yang membingungkanmu? (2)
- Bab 124 Jarak yang paling menyedihkan (1)
- Bab 124 Jarak yang paling menyedihkan (2)
- Bab 125 Tiga Lelaki (1)
- Bab 125 Tiga Lelaki (2)
- Bab 126 Perceraian Yang Sulit Di Ucapkan (1)
- Bab 126 Perceraian Yang Sulit Di Ucapkan (2)
- Bab 127 Menunda Perceraian (1)
- Bab 127 Menunda Perceraian (2)
- Bab 128 Paham Semuanya (1)
- Bab 128 Paham semuanya (2)
- Bab 129 Wanita yang datang mencarinya (1)
- Bab 129 Wanita yang datang mencarinya (2)
- Bab 130 Musuh Sering Berpapasan (1)
- Bab 130 Musuh Sering Berpapasan (2)
- Bab 131 Mati Kedinginan (1)
- Bab 131 Mati Kedinginan (2)
- Bab 132 Istrimu Hamil (1)
- Bab 132 Istrimu Hamil (2)
- Bab 133 Makan Malam Terakhir (1)
- Bab 133 Makan Malam Terakhir (2)
- Bab 134 Pelukan Yang Familier (1)
- Bab 134 Pelukan Yang Familier (2)
- Bab 135 Tidak Jadi Bercerai (2)
- Bab 135 Tidak Jadi Bercerai (2)
- BAB 136 Bayangan Hitam Didalam Tempat Larangan Keluarga Du (1)
- Bab 136 Bayangan Hitam Didalam Tempat Larangan Keluarga Du (2)
- Bab137 Rahasia Diatas Kertas Putih (1)
- Bab 137 Rahasia Diatas Kertas Putih (2)
- Bab 138 Margaret Chu dan Sean Ou (1)
- Bab 138 Margaret Chu dan Sean Ou (2)
- Bab 139 Sangat Ada Maksud Mendalam (1)
- Bab 139 Sangat Ada Maksud Mendalam (2)
- Bab 140 Pisau Dapur Memotong Lobak (1)
- Bab 140 Pisau Dapur Memotong Lobak (2)
- Bab 141 Cinta Yang Kehilangan Akal (1)
- Bab 141 Cinta Yang Kehilangan Akal (2)
- Bab 142 Kepandaian Yang Diturunkan Empat Generasi (1)
- Bab 142 Kepandaian Yang Diturunkan Empat Generasi (2)
- Bab 143 Berubah-Ubah (1)
- Bab 143 Berubah-Ubah (2)
- Bab 144 Musuh Luar Dalam (1)
- Bab 144 Musuh Luar Dalam (2)
- Bab 145 Tidak Bisa Berbuat Apa-apa (1)
- Bab 145 Tidak Bisa Berbuat Apa-apa (2)
- Bab 146 Bunga Mekar Bunga Layu (1)
- Bab 146 Bunga Mekar Bunga Layu (2)
- Bab 147 Mengkonsumsi Obat Keguguran (1)
- Bab 147 Mengkonsumsi Obat Keguguran (2)
- Bab 148 Helena ditangkap (1)
- Bab 148 Helena ditangkap (2)
- Bab 149 Tidak punya apa-apa (1)
- Bab 149 Tidak punya apa-apa (1)
- Bab 150 Sup ayam Yang Bermasalah (1)
- Bab 150 Sup Ayam Yang Bermasalah (2)
- Bab 151 Memecat Pembantu (1)
- Bab 151 Memecat Pembantu (2)
- Bab 152 Hanya Ingin Membuatmu Bahagia (1)
- Bab 152 Hanya Ingin Membuatmu Bahagia (2)
- Bab 153 Kedatangan Ratu (1)
- Bab 153 Kedatangan Ratu (2)
- Bab 154 Kegilaan Seorang Wanita (1)
- Bab 154 Kegilaan Seorang Wanita (2)
- Bab 155 Menjadikan Anak Sebagai Ancaman (1)
- Bab155 Menjadikan Anak Sebagai Ancaman (2)
- Bab 156 Pergi Meninggalkan Keluarga Du (1)
- Bab 156 Pergi Meninggalkan Keluarga Du (2)
- Bab 157 Tidak Tinggal Serumah (1)
- Bab 157 Tidak Tinggal Serumah (2)
- Bab 158 Membiasakan Segalanya (1)
- Bab 158 Membiasakan Segalanya (2)
- Bab 159 Rumah yang Tidak Harmonis (1)
- Bab 159 Rumah yang Tidak Harmonis (2)
- Bab 160 Hanya Ingin Memelukmu (1)
- Bab 160 Hanya Ingin Memelukmu (2)
- Bab 161 Kencan Buta (1)
- Bab 161 Kencan Buta (2)
- Bab 162 Menceritakan Mabuk Cinta (1)
- Bab 162 Menceritakan Mabuk Cinta (2)
- Bab 163 Setitik Tanda Dihati (1)
- Bab 163 Setitik Tanda Dihati (2)
- Bab 164 Salah Memasuki Ruangan (1)
- Bab 164 Salah Memasuki Ruangan (2)
- Bab 165 Melampiaskan Kesedihan Dengan Alkohol (1)
- Bab 165 Melampiaskan Kesedihan Dengan Alkohol (2)
- Bab 166 Ibu Yang Tidak Ada Guna (1)
- Bab 166 Ibu Yang Tidak Ada Guna (2)
- Bab 167 Kebenaran Anak Sudah Muncul (1)
- Bab 167 Kebenaran Anak Sudah Muncul (2)
- Bab 168 Rumah Tidak Damai (1)
- Bab 168 Rumah Tidak Damai (2)
- Bab 169 Pertikaian (1)
- Bab 169 Pertikaian (2)
- Bab 170 3 Tahun Hilang Jejak Yang Ajaib (1)
- Bab 170 3 Tahun Hilang Jejak Yang Ajaib (2)
- Bab 171 Rahasia Besar (1)
- Bab 171 Rahasia Besar (2)
- Bab 172 Perubahan Keluarga Du (1)
- Bab 172 Perubahan Keluarga Du (2)
- Bab 173 Wanita Yang Tidak Jelas Dari Mana Kedatangannya (1)
- Bab 173 Wanita Yang Tidak Jelas Dari Mana Kedatangannya (2)
- Bab 174 Tidak Meninggalkan Rumah Du (1)
- Bab 174 Tidak Meninggalkan Rumah Du (2)
- Bab 175 Perjanjian (1)
- Bab 175 Perjanjian (2)
- Bab 176 Bersatu Kembali Seperti Pengantin Baru (1)
- Bab 176 Bersatu Kembali Seperti Pengantin Baru (2)
- Bab 177 Satu Kotak Pil Kontrasepsi (1)
- Bab 177 Satu Kotak Pil Kontrasepsi (2)
- Bab 178 Mengungkapkan Segala Hal Yang Diketahuinya (1)
- Bab 178 Mengungkapkan Segala Hal Yang Diketahuinya (2)
- Bab 179 Orang yang Dibelakang Topeng (1)
- Bab 179 Orang yang Dibelakang Topeng (2)
- Bab 180 Hantu Perempuan Berwajah Putih (1)
- Bab 180 Hantu Perempuan Berwajah Putih (2)
- Bab 181 Topeng yang mencurigakan (1)
- Bab 181 Topeng yang Mencurigakan (2)
- Bab 182 Apartemen miliknya (1)
- Bab 182 Apartemen miliknya (2)
- Bab 183 Mengembalikan anak itu (1)
- Bab 183 Mengembalikan anak itu (2)
- Bab 184 Rahasia Kotor yang Tidak Bisa Diungkapkan (1)
- Bab 184 Rahasia Kotor yang Tidak Bisa Diungkapkan (2)
- Bab 185 Di Saat Kapanpun Harus Tangguh (1)
- Bab 185 Di Saat Kapanpun Harus Tangguh (2)
- Bab 186 Demi Dia Membunuh Orang (1)
- Bab 186 Demi Dia Membunuh Orang (2)
- Bab 187 Pertemuan Tidak Sengaja dengan Yoshua Fei (1)
- Bab 187 Pertemuan Tidak Sengaja dengan Yoshua Fei (2)
- Bab 188 Marah (1)
- Bab 188 Marah (2)
- Bab 189 Identifikasi Pelaku (1)
- Bab 189 Identifikasi Pelaku (2)
- Bab 190 Urusan Diluar Nikah Tertangkap (1)
- Bab 190 Urusan Diluar Nikah Tertangkap (2)
- Bab 191 Cerai Demi Margaret Chu (1)
- Bab 191 Cerai Demi Margaret Chu (2)
- Bab 192 Pengurus Rumah Tangga yang Tidak Biasa (1)
- Bab 192 Pengurus Rumah Tangga yang Tidak Biasa (2)
- Bab 193 Adik Lelaki yang Tidak Berguna(1)
- Bab 193 Adik Lelaki yang Tidak Berguna(2)
- Bab 194 Perangkap Kecantikan(1)
- Bab 194 Perangkap Kecantikan (2)
- Bab 195 Willy He Dicelakai Orang(1)
- Bab 195 Wiily He Dicelakai Orang (2)
- Bab 196 Dino Shi Brengsek (1)
- Bab 196 Dino Shi Brengsek (2)
- Bab 197 Dingin Hangat Diri Sendiri yang Tahu (1)
- Bab 197 Dingin Hangat Diri Sendiri yang Tahu (2)
- Bab 198 Token Hilang (1)
- Bab 198 Token Hilang (2)
- Bab 199 Pahlawan Besar Di Hati Seorang Gadis (1)
- Bab 199 Pahlawan Besar Di Hati Seorang Gadis (2)
- Bab 200 Berenang Menggunakan Pakaian (1)
- Bab 200 Berenang Menggunakan Pakaian (2)
- Bab 201 Kehidupan Bagai Sungai dan Danau (1)
- Bab 201 Kehidupan Bagai Sungai dan Danau (2)
- Bab 202 Dia Adalah Pelaku (1)
- Bab 202 Dia Adalah Pelakunya (2)
- Bab 203 Penyesalan Di Balik Jeruji Besi (2)
- Bab 203 Penyesalan Di Balik Jeruji Besi (2)
- Bab 204 Penyebab Kematian Tuan Du Yang Sebenarnya (1)
- Bab 204 Penyebab Kematian Tuan Du Yang Sebenarnya (2)
- Bab 205 Mencari Keluarga Bermarga Guan (1)
- Bab 205 Mencari Keluarga Bermarga Guan (2)
- Bab 206 Semuanya Tidak Tenang (1)
- Bab 206 Semuanya Tidak Tenang (2)
- Bab 207 Berbagai Insiden (1)
- Bab 207 Berbagai Insiden (2)
- Bab 208 Ibu Mertua (1)
- Bab 208 Ibu Mertua (2)
- Bab 209 Ibu Anak Bertemuan (1)
- Bab 209 Ibu Anak Bertemuan (2)
- Bab 210 Menyatakan Perang (1)
- Bab 210 Menyatakan perang (2)
- Bab 211 Identitas Tony Lou yang Sebenarnya (1)
- Bab 211 Identitas Tony Lou yang Sebenarnya (2)
- Bab 212 Arloji (1)
- Bab 212 Arloji (2)
- Bab 213 Barang yang Kembali ke Tuannya (1)
- Bab 213 Barang yang Kembali ke Tuannya (2)
- Bab 214 Nyonya Guan Palsu (1)
- Bab 214 Nyonya Guan Palsu (2)
- Bab 215 Semua Ada Dalam Kendalinya (1)
- Bab 215 Semua Ada Dalam Kendalinya (2)
- Bab 216 Arloji yang Asli Ada di Sini (1)
- Bab 216 Arloji yang Asli Ada di Sini (2)
- Bab 217 Menginginkan Anak (1)
- Bab 217 Menginginkan Anak (2)
- Bab 218 Gelang Lain (1)
- Bab 218 Gelang Lain (2)
- Bab 219 Membantu Sean Ou (1)
- Bab 219 Membantu Sean Ou (2)
- Bab 220 Cincin Yang Satu Lagi Sudah Muncul (1)
- Bab 220 Cincin Yang Satu Lagi Sudah Muncul (2)
- Bab 221 Adik Dennil Du (1)
- Bab 221 Adik Dennil Du (2)
- Bab 222 Singkirkan Hubungan Dengan Keluarga Du (1)
- Bab 222 Singkirkan Hubungan Dengan Keluarga Du (2)
- Bab 223 Pemindahan Kepemilikan Gaya Ou (1)
- Bab 223 Pemindahan Kepemilikan Gaya Ou (2)
- Bab 224 Duel Antara Du dan Fei (1)
- Bab 224 Duel Antara Du dan Fei (2)
- Bab 225 Berjerat Tidak Jelas (1)
- Bab 225 Berjerat Tidak Jelas (2)
- Bab 226 Satu Tebakan Menentui Seumur Hidup (1)
- Bab 226 Satu Tebakan Menentui Seumur Hidup (2)
- Bab 227 Paman Hadi Pergi Kemana (1)
- Bab 227 Paman Hadi Pergi Kemana (2)
- Bab 228 Masalah Kecil Tidak Bersabar Akan Mengacaukan Masalah Besar (1)
- Bab 228 Masalah Kecil Tidak Bersabar Akan Mengacaukan Masalah Besar (2)
- Bab 229 Menyerang Balik Perencanaan Musuh (1)
- BAB 229 Menyerang Balik Perencanaan Musuh (2)
- Bab 230 Sudah Mulai Ada Hasil (1)
- Bab 230 Sudah Mulai Ada Hasil (2)
- Bab 231 Mengikuti Jejak Paman Hadi (1)
- Bab 231 Mengikuti Jejak Paman Hadi (2)
- Bab 232 Perasaan Berubah (1)
- Bab 232 Perasaan Berubah (2)
- Bab 233 Yoshua Fei Sudah Kalah (1)
- Bab 233 Yoshua Fei Sudah Kalah (2)
- Bab 234 Kebenaran Terbongkar (1)
- Bab 234 Kebenaran Terbongkar (2)
- Bab 235 Test DNA (1)
- Bab 235 Test DNA (2)
- Bab 236 Perselingkuhan (1)
- Bab 236 Perselingkuhan(2)
- Bab 237 Selamat Kamu Telah Hamil (1)
- Bab 237 Selamat Kamu Telah Hamil (2)
- Bab 238 Kebenaran Termuncul Jelas (1)
- Bab 238 Kebenaran Termucul Jelas (2)
- Bab 239 Membunuh (1)
- Bab 239 Membunuh (2)
- Bab 240 Terserang Musuh dari Belakang (1)
- Bab 240 Terserang Musuh dari Belakang (2)
- Bab 241 Buat Albert Du Mati (1)
- Bab 241 Buat Albert Du Mati (2)
- Bab 242 Lebih Baik Menemani Dia Mati (1)
- Bab 242 Lebih Baik Menemani Dia Mati (2)
- Bab 243 Pergi Ke Luar Negeri (1)
- Bab 243 Pergi Ke Luar Negeri (2)
- Bab 244 Ibu Mertua Guan (1)
- Bab 244 Ibu Mertua Guan (2)
- Bab 245 Kelahiran Sang Anak (1)
- Bab 245 Kelahiran Sang Anak (2)
- Bab 246 Bangkrutnya Perusahaan Du (1)
- Bab 246 Kebangkrutan Perusahaan Du (2)
- Bab 247 Pilihan Darurat (1)
- Bab 247 Pilihan Darurat (2)
- Bab 248 Mencari Dennil Du (1)
- Bab 248 Mencari Dennil Du (2)
- Bab 249 Mati Bersama (1)
- Bab 249 Mati Bersama (2)
- Bab 250 Akhir Kisah (1)
- Bab 250 Akhir Kisah (2)
- Bab 250 Akhir Kisah (3)
- Bab 250 Akhir Kisah (4)
- Bab 250 Bagian Final (5)
- Bab 250 Bagian Final (6)
- Bab 250 Bagian Final (7)
- Bab 250 Bagian Final (8)